Jumat, 30 November 2018

5 REKOMENDASI FILM INDONESIA YANG PENUH PESAN MORAL



Sebagai warga Negara Indonesia wajib dong ya untuk selalu cinta dengan produk dalam negeri, termasuk salah satunya film karya anak bangsa kita sendiri hihi. Yuk kita dukung film Indonesia supaya semakin bagus. Nah aku merekomendasikan 5 film Indonesia yang pernah ku tonton dan menurutku sangat perlu untuk ditonton karena banyak mengandung pesan moral yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

1.    5CM
Film ini menceritakan tentang lima remaja, 4 cowok dan 1 cewek, yang telah menjalin persahabatan cukup lama sampai mereka merasa jenuh dengan hubungan tersebut. Mereka memutuskkan untuk berpisah sementara waktu tanpa berkomunikasi selama 3 bulan. Selama 3 bulan tersebut mereka menemukan sesuatu yang merubah mereka untuk menjalani hidup lebih baik. sampai akhirnya mereka akan bertemu dan merayakan pertemuannya dengan mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru. Perjalanan yang mereka tempuh tidaklah mudah, banyak rintangan dan halangan, sampai akhirnya tepat pada tanggal 17 Agustus mereka berhasil sampai di puncak  dan mengibarkan bendera Merah Putih. Rasa haru dan bangga menyelimuti.
Menonton film ini seperti membawa kita pada suasana cinta tanah air atau nasionalisme yang tinggi. Selain itu, kisah persahabatan mereka mengajarkan kita untuk bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan sahabat.

2.    HABIBIE & AINUN
Selamat berbaper-baper ria kalau menonton film yang menceritakan kisah cinta mantan presiden ketiga Indonesia tercinta ini, Pak Habibie bersama ibu Negara, Ibu Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar, berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman. Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
Dalam film ini memberikan pesan moral salah satunya adalah setia pada pasangan.. uluh uluh hihi

3.    MIMPI SEJUTA DOLLAR
Film ini menceritakan kisah nyata seorang gadis yang kemudian saat ini kita kenal sebagai Merry Riana. Cerita ini berawal ketika terjadi kerusuhan di Jakarta, merusak rumah dan melenyapkan harta benda keluara Merry Riana. Ayahnya terpaksa menyuruh Merry untuk pergi ke luar negeri menuju rumah pamannya demi keamanan Merry dengan hanya berbekal alamat pamannya, uang transport, dan laptop. Namun setelah sampai disana Merry tidak bisa menemukan alamat pamannya dan justru bertemu dengan temannya. Dengan keadaan terpaksa akhirnya Merry kuliah di suatu universitas, tentu saja memerlukan biaya yang tak sedikit, sehingga memaksa juga untuk mencari pekerjaan demi membiayai kuliah dan kehidupannya. Lanjutannya seperti apa dan bagaimana, kalian tonton filmnya aja. Ga asyik donk kalau aku ceritain dulu. Yang jelas dari film ini banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Terbukti kan kita bisa melihat Merry Riana berseliweran di televisi dan social media menjadi orang yang cukup sukses dan terkenal.

4.    NEGERI VAN ORANJE
Film ini lagi-lagi menceritakan tentang kisah perjalanan dari 5 sahabat. Tak hanya itu, mereka juga dapat memaknai hidup, perjuangan serta cinta, dan cita-cita dimana mereka berada jauh dari negeri mereka berasal. Perjalanan ini dimulai pada hari ini dari seorang perempuan yang bernama Lintang. Ketika satu hari sebelum pernikahan Lintang berlangsung, Lintang kembali mengingat tentang sahabat-sahabatnya yaitu Banjar, Daus, Geri, dan Wicak. Kelima sahabat ini berasal dari Indonesia yang menuntut ilmu menjadi mahasiswa dengan jenjang pendidikan Strata 2 dan mereka juga telah menyelesaikan studi strata dua mereka di negeri Belanda tersebut. Mereka kuliah pada kota yang berbeda, diantaranya Den Haag, Leiden Utrecht, Rotterdam, dan Wageningen. Meskipun berada dikota dan tempat kuliah yang berbeda namun persahabatanlah yang membuat mereka menjadi satu dan membuat kelima sahabat tersebut dapat bertahan di negeri Belanda, negeri yang sangat jauh dari negeri kelahirannya. Mereka berlima telah menjalani rutinitas yang sangat padat untuk dapat menyelesaikan pendidikan strata 2 mereka, mulai dari dari jarang tidur karena harus mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan minggu itu juga dan yang lainnya.
Persahabatan mereka berlima akhirnya membuat Lintang terbawa pada yang namanya cinta. Namun apa yang dirasakan Lintang tak dirasakan oleh orang yang ia cintai. Lintang pun harus merelakan sebuah cinta yang bertepuk sebelah tangan yang dikarenakan sebuah alasan yang tidak ada pernah menduga dari mereka. Hingga akhirnya kebersamaan dari kelima sahabat ini membawa mereka pada Praha. Di Praha inilah timbul sebuah masalah yang besar dan apa yang selama ini mereka pendam akhirnya muncul pada permukaan. Dan ternyata masalah yang timbul adalah masalah yang disebabkan karena cinta. Endingnya, Lintang akan menikah dengan salah satu dari mereka yang pernah menjadi sahabatnya dahulu ketika berlima. Siapakah yang akan menikah dengan Lintang? (Source: https://sinopsisfilmbioskopterbaru.com/sinopsis-lengkap-negeri-van-oranje-2015/

Nah yang penasaran, tonton yah. Banyak kisah menarik di film ini. Kita juga menjadi banyak tahu tentang bagaimana cara bertahan hidup di negeri orang yang sangat jauh dari negeri sendiri.

5.    99 Cahaya Di Langit Eropa
99 Cahaya di Langit Eropa" merupakan film religi yang akan mengantarkan kita pada perjalanan Hanum (Acha Septriasa) yang sedang menemani suaminya, Rangga (Abimana Aryasatya) kuliah S3 di Wina, Austria. Awalnya, ia merasa bosan karena tidak ada yang bisa dikerjakan saat suaminya sedang kuliah. Tapi ternyata, semakin ia jauh berjalan, semakin ia menemukan sesuatu yang dapat memberikannya ilmu pengetahuan tentang peradaban sejarah Islam di Eropa. Lewat pertemanannya dengan Fatma (Raline Shah), Hanum dibuat berdecak kagum pada setiap jejak-jejak Islam yang dibawa oleh bangsa Turki di era Merzifonlu Kara Mustafa Pasha dari Kesultanan Utsmaniyah. Dan dari sinilah cerita Hanum bermula.
Dari film ini, tokoh Fatma, Ayse dan Hanum mengajak kita untuk berkeliling kota Wina untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah Islam yang mungkin jarang orang ketahui. Ternyata, hidup menjadi seorang Muslim di negara mayoritas non-Muslim membuat Fatma sulit mendapatkan pekerjaan dan Ayse juga sering mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari teman-temannya. Namun, keyakinan pada Islam membuatnya kuat dan berjalan dengan semestinya. Lewat film ini, kita belajar untuk mengenal apa arti toleransi sebenarnya dan bagaimana cara Muslim yang baik dalam menanggapi orang-orang yang tidak menyukai Islam. Nonton film ini bikin kita kepengen jalan-jalan ke Eropa untuk menelusuri lebih dalam tentang sejarah Islam di sana.
Film ini cukup baik sebagai rekomendasi film religi yang akan mengantarkan kita untuk "melek" pada dunia luar sehingga pemikiran kita tidak dibuat sempit. Masih banyak muslim yang tinggal dan menetap di Eropa, bahkan mungkin di belahan dunia lain yang bertahan, berjuang dan meyakini bahwa agama Islam adalah agama yang tidak akan pernah terpisah dari tubuh dan jiwa mereka. Walaupun populasi mereka tidak banyak, tetapi mereka tetap menjalani hidup sama seperti kita, orang-orang di Indonesia, yang juga shalat di masjid, makan makanan halal, berkumpul keluarga saat lebaran, dan kegiatan lainnya. (Source: https://moeslema.com/2010)

Itulah 5 film Indonesia yang patut untuk ditonton sekaligus bikin baper, serta banyak tersirat nilai-nilai moral dan ilmu pengetahuan. Ga akan nyesel kok nonton film-film tersebut. Yakin deh hihihi

See you in the next post
Bye bye love you all
Continue reading 5 REKOMENDASI FILM INDONESIA YANG PENUH PESAN MORAL

Kamis, 29 November 2018

3 KOTA YANG PERNAH KU TINGGALI


kota yang pernah ku tinggali

Ini adalah hari ke 9 dari BPN30DayChallenge. Seharusnya tema utama yang harus ditulis yaitu 5 Blogger favorite beserta alasannya. Tapi karena aku terbilang masih sebagai blogger pemula, aku ga bisa menulis tema tersebut karena belum terlalu tahu banyak tentang para blogger. Dan akhirnya terpaksa memilih tema pengganti “Kota-Kota Yang Pernah Aku Tinggali”. Dalam tulisan kali ini aku menyebutkan sebanyak 3 kota yang pernah aku tinggali. Yaa meskipun tidak lama, tapi setidaknya aku mendapatkan beberapa hal baru yang belum pernah aku dapatkan. 

Pertama, adalah kota Trenggalek. Terlalu besar untuk disebut sebagai kota karena pada dasarnya memang Trenggalek masih berupa kabupaten dengan 14 kecamatan yaitu Tugu, Karangan, Trenggalek, Bendungan, Pogalan, Gandusari, Kampak, Suruh, Pule, Dongko, Panggul, Watulimo, Munjungan, dan Durenan. Jadi aku ralat menjadi Kabupaten Trenggalek. Di Trenggalek inilah aku dilahirkan dan juga dibesarkan, bahkan masih stay di sini hingga sekarang. Trenggalek merupakan kota kecil dengan sejuta pesona. Sangat banyak tempat wisata yang ada di Trenggalek, terutama pantai, karena posisinya yang terletak di jalur selatan. Namun masih banyak pula daerah bukit dan pegunungan di Trenggalek. Meskipun di kota kecil, aku sangat betah tinggal di kota ini. Udara disini termasuk sejuk karena selain masih banyak pohon dan hutan, tidak terlalu banyak kendaraan yang berlalu lalang. Banyak diantara masyarakat Trenggalek yang merantau ke luar daerah, bahkan menjadi TKI di luar negeri karena di Trenggalek agak susah untuk mencari pekerjaan, dan juga UMR yang masih terbilang rendah. Lowongan kerja di Trenggalek hanya berkisar di toko. Memang ada industri pabrik, tapi hanya beberapa dan itupun pabrik yang tidak terlalu besar. Di sini tidak ada mall layaknya di kota besar, tetapi ada beberapa supermarket terbilang agak besar di area jantung kota. Kalaupun sedang bosan di rumah, aku pergi keluar, paling-paling ke cafe-cafe kecil yang ada di tengah kota karena saat ini bermunculan banyak cafe-cafe untuk sekedar ngopi atau nongkrong bersama teman-teman sambil Wi-fi an. Karena tidak ada mall besar seperti di kota besar, jadi pilihannya hanyalah cafe, hutan kota, taman kota, atau alun-alun. Beberapa waktu lalu juga telah diresmikan gedung bioskop baru oleh bupati Trenggalek, Pak Emil. Jadi nonton film bioskop tidak perlu keluar kota deh, meskipun aku sendiri belum pernah nonton sih hehe. Mungkin next time akan berkunjung ke Cineplex New Star Trenggalek. 

Kota kedua adalah Kediri. Aku pernah tinggal dan berkepentingan di kota Gudang Garam ini selama kurang lebih 4,5 tahun. Kenapa tinggal di kota ini? Yaa karena aku menempuh pendidikan S1 di sini. Selama sekitar 3 tahun aku hidup menjadi anak kos. Bukan anak kos abadi yaa karena ya gitu sering pulang ke rumah Trenggalek hihihi. Aku tinggal masih di sekitar pusat kota karena kampus masih berada di area kota dan tidak jauh dari rumah kos ku, sekitar 500meteran. Selama tinggal di Kediri aku merasakan beberapa perbedaan dengan di Trenggalek, diantaranya suhu udara, kemacetan, pusat perbelanjaan, keadaan air, dan beberapa perbedaan lainnya. Suhu di Kota Kediri sangat panas. Berbeda dengan di Trenggalek yang cenderung sejuk, panaspun tak sepanas di Kediri. Kendaraan pun lebih banyak di Kediri sampai menimbulkan kemacetan, apalagi saat jam berangkat dan pulang kerja atau sekolah, beeuuhh mantap dah. Di Kediri ini aku bisa menemukan beberapa pusat perbelanjaan atau  mall yang besar seperti Kediri Mall, Sri Ratu, dan beberapa lainnya. Namun dengan adanya fasilitas yang lengkap dapat membuat kita menjadi lebih konsumtif. Banyak perbedaan di Kediri dengan tempat tinggalku Trenggalek, bahkan sampai keadaan air pun berbeda. Air di Kediri tak sedingin dan sesegar di rumahku. Entah karena apa aku kurang tahu. Untuk makanan, aku cenderung suka makanan di Kediri karena menurut lidahku makanan di Kediri enak loh, tapi tetep ga seenak masakan emakku hehehe. Aku tidak terlalu banyak mengunjungi tempat di Kediri karena kepentinganku untuk kuliah dan jarang ada waktu senggang. Akhir pekan aku lebih memilih untuk pulang ke Trenggalek daripada hang out di Kediri. 

Kota ketiga adalah Malang. Aku tidak akan bercerita banyak tentang Kota Malang karena aku tinggal di kota ini hanya sekitar 4-5 hari. Memang tidak lama karena pada saat itu aku mengikuti tes masuk perguruan tinggi, dan kurang beruntung, jadi gagal cita-cita hidup di kota Malang huhu. Tapi selama beberapa hari itu aku merasa nyaman. Malang terkenal dengan udaranya yang sangat dingin, dan yaa aku benar-benar merasakannya. Air pun  sangat-sangat dingin luar biasa apalagi saat pagi hari, bakalan takut mandi. Tempat wisata dan tempat hang out tidak diragukan lagi, tentu banyak sekali karena di kota ini cenderung lebih banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Di Malang ini kita bisa menemukan banyak pusat pendidikan, seperti sekolah, universitas negeri maupun swasta keren-keren dengan lokasi yang sangat berdekatan. So, tidak heran dong kalau mayoritas anak muda pendatang yang hidup di sini menjadi anak kos. Pada saat itu aku mengikuti tes 2x, yang pertama di Universitas Merdeka dan yang kedua di Universitas Negeri Malang. Meskipun kurang beruntung, setidaknya sudah bisa merasakan tegangnya mengikuti tes masuk ke PTN. Satu hal lagi yang aku suka yaitu orang-orang cenderung cuek dengan orang lain, tidak banyak diantara mereka yang suka memperhatikan gerak-gerik orang lain didepannya, karena aku sering menjadi pusat perhatian orang-orang, dan jujur saja aku sangat tidak nyaman. 

Itulah 3 kota yang pernah aku tinggali, salah satunya yaitu kotaku tercinta Trenggalek. Kalau disuruh memilih ingin tinggal di kota mana, aku tetap ingin stay di Trenggalek, kota kecil yang aman, damai, dan tentram, tapi dengan fasilitas seperti di kota-kota sebelah hihihi. Gimana dengan cerita teman-teman? Share di kolom komentar yuk. Sertakan link blog kalian kalau punya tema yang sama seperti aku. 

See you in the next post
Bye bye.. love you all
Continue reading 3 KOTA YANG PERNAH KU TINGGALI

Rabu, 28 November 2018

5 BARANG YANG SELALU ADA DI TAS


barang yang selalu ada di tas
Sebagai cewek, setiap kemanapun pasti membawa tas. Ada yang suka pakai mini bag, sling bag, handbag, tote bag, atau jenis tas yang lain. Kalau aku sendiri lebih suka pakai sling bag atau mini bag karena selain simple, aku punya tubuh mungil, jadi kalau pakai tas besar seperti kelelep hahaha tau ga sih kalian bahasa kelelep? Meskipun memakai tas kecil tapi harus tetap membawa barang-barang yang menurutku selalu aku butuhkan. Apa aja sih 5 barang yang harus selalu ada di tasku? Yuk baca terus yaa 

1.    Dompet

Dompet wajib selalu ada di dalam tas kemanapun perginya. You know lah dompet itu berisi segalanya yang sangat penting. Di dalam dompet pasti ada uang tunai, kartu-kartu penting yang harus selalu dibawa yaitu KTP, SIM, kartu ATM dan beberapa kartu lainnya. Kita pasti ga akan bisa pergi tanpa bawa uang tunai karena untuk berjaga-jaga kalau terjadi atau membutuhkan sesuatu mendadak. Selain uang, yang tidak kalah penting adalah kartu identitas, bisa KTP atau SIM, terutama yang menggunakan kendaraan sendiri wajib membawa SIM. Sedangkan untuk kartu lainnya sesuai dengan masing-masing orang bisa berbeda-beda ya, tapi kalau aku pribadi yang paling penting adalah KTP, SIM dan ATM.

2.    Handphone

Jangan tanya lagi untuk yang satu ini. Siapapun pasti tidak ketinggalan membawa yang namanya handphone (HP). Demikian juga aku, HP harus selalu dibawa kemanapun dan kapanpun, apalagi kalau ingin menemui seseorang, HP menjadi sesuatu yang sangat penting dan wajib dibawa.

3.    Power bank
Kalau ada HP, power bank (PB) juga harus ada di dalam tasku. Kekuatan baterai HP hanya beberapa jam kan ya, nah jadi PB akan sangat dibutuhkan, apalagi kalau bepergian lama, jauh, dan tidak memungkinkan untuk charger. PB pun harus selalu disiapkan full untuk mempersiapkan jika suatu saat harus pergi mendadak. Akan lebih baik lagi jika memiliki PB lebih dari satu.

4.    Lipstick

Hayoo kalian yang cewek pasti banyak yang sama kayak aku kan hehe. Lipstick menjadi satu-satunya produk kosmetik yang harus dan wajib ada di dalam tas. Kalau bepergian lama dan jauh, apalagi harus melewati jam sholat dan makan berat juga, dan kebetulan lupa bawa lipstick, aku akan sangat panik hehehe. Karena kalau ga pakai lipstick, meskipun hanya tipis-tipis aja, menurutku membuat wajahku seperti kelihatan sangat pucat dan seperti lagi sakit. Jujur aja aku ga nyaman dan ga percaya diri dengan tampilan tanpa lipstick. Lipstick yang sering aku bawa yaitu lipstick matte nya Purbasari shade 87 Zamrud. Sudah pernah aku review di blog ini juga.

5.    Fair and Lovely

Barang kelima yang wajib ada dalam tasku yaitu Fair and Lovely 2in1 Powder Cream. Yap ini tuh cream pencerah + bedak. Aku ga masukin bedak ke dalam tasku, tapi tergantikan oleh si cream favorite aku ini. Dia aku masukin ke list nomor 5 dibawahnya lipstick karena bagiku tak sepenting lipstick. Bukan berarti tak penting ya. Tetep penting dong. Kalau disuruh memilih mending ga bawa lipstick atau ga bawa Fair and Lovely, tentu saja aku pilih mending ga bawa Fair and Lovely hihihi. 

Itulah 5 barang yang wajib dan harus ada di dalam tas ku kemanapun aku pergi. Ketinggalan satu aja seperti kehilangan satu nyawa hahaha lebay ga sih. Nah kalau kalian gimana nih. Komen dong dibawah atau taruh link blog kalian yang ngebahas ini juga yaa
See you in the next post
Bye bye love you all..
Continue reading 5 BARANG YANG SELALU ADA DI TAS

Selasa, 27 November 2018

5 WARUNG MAKAN FAVORITE KU DI TRENGGALEK


makanan favorite di trenggalek

Kata ”makanan” bagiku sangat menarik dan dapat membangkitkan mood yang sempat drop hehe. Jujur saja aku memang menyukai aktivitas makan, tapi bukan berarti selalu wisata kuliner mencoba berbagai macam makanan. Ada beberapa tempat makan yang aku sukai makanannya dan ingin selalu aku beli menu-menu yang ada di tempat itu, entah itu bisa disebut warung atau kedai, yang jelas bukan restoran karena di kota tempat tinggalku ga ada restoran, tapi banyak café dan warung. Maklum, kota kecil. Tolong jangan diketawain ya hihihi. Tapi, satu hal yang perlu kalian tahu yaitu aku kurang suka makan di warun. Aku lebih memilih untuk membungkus dan dimakan di rumah karena dengan makan di rumah akan lebih bisa menikmati. Yaa, benar makan di tempat seperti terasa lebih enak karena masih fresh, tapi aku tetep aja kurang suka. Kalau makan di warung, aku merasa seperti harus terburu-buru dan ga bisa menikmati makanan.  Nah, dari beberapa tempat makan yang biasa ku datangi, akan ku kasih tahu kalian 5 diantaranya yang ga pernah membuat aku bosan untuk makan lagi dan lagi, yaitu sebagai berikut:

1.       KULINER CEKER SETAN TRENGGALEK (KCST)
 
Source: IG @kuliner_cekermercon

Source: IG @kuliner_cekermercon

Berlokasi di jantung kota Trenggalek, tempat ini sudah seperti menjadi racun makanan untukku. Di tempat ini menyajikan berbagai macam makanan dengan rasa pedas banget. Aku yang pecinta makanan pedas ini gimana ga tergoda coba. Awalnya hanya menjual ceker ayam dimasak pedas yang diberi nama ceker setan karena mungkin rasa pedasnya yang sangat super. Namun saat ini KCST sudah menyajikan banyak menu tentunya tetap dengan identitas rasa setannya yaitu super pedas. Cukup banyak pilihan menu yang ditawarkan. Kalau kalian penasaran bisa cek Instagramnya @kuliner_cekermercon. Saat ini yang menjadi makanan favoritku adalah seblak, ceker setan, dan ayam geprek. Hanya 3 makanan tersebut yang lumayan sering aku beli. Untuk rasanya, menurut lidahku enak dan ga  bikin bosan. Setiap makan selalu ingin tambah lagi dan lagi. Harga seblak Rp. 10.000, ceker setan Rp. 10.000 isi 4 atau 5 tergantung ukuran, dan ayam geprek tanpa nasi Rp. 10.000.
Source: IG @kuliner_cekermercon
Kuliner Ceker Setan Trenggalek ini dulu awalnya hanya berjualan online saja dan tidak menyediakan tempat makan di sana. Tapi semakin rame pembeli, sekarang KCST sudah menyediakan tempat bagi yang ingin makan. Tempat duduk lesehan di teras sebelah samping rumah ownernya dengan beralaskan tikar dan menggunakan beberapa meja pendek. Bagi yang rumahnya di area kota Trenggalek dan lagi lapar tapi males keluar rumah bisa delivery order juga loh. Tapi sepertinya tidak melayani delivery order untuk jarak jauh. Bagi pecinta makanan pedas wajib mencoba dan sangat recommended. Biasanya juga menghadirkan menu-menu special yang terbatas dan hanya melayani khusus beberapa orderan. Langsung kepoin Instagramnya aja yah yang penasaran. Dijamin ngiler dah kwkwkwk. Nilai 8 dari 10 yah versi aku.

2.         RUJAK CINGUR BU DJIYAH SUMBERGEDONG

rujak cingur bu djiyah sumbergedong trenggalek

Aku ga tau mulai kapan lidahku ini menyukai rasa rujak cingur. Rujak cingur merupakan makanan khas Surabaya ya, tapi untungnya di Trenggalek juga ada yang jual meskipun jarang dan sangat susah ditemui. Satu-satunya rujak cingur yang aku suka yaitu rujak cingur yang ada di Desa Sumbergedong, tepatnya di tengah kota Trenggalek, selatan kantor kelurahan Sumbergedong, tak jauh dari Kuliner Ceker Setan Trenggalek mungkin berjarak sekitar 500 meter.
Tempat untuk berjualan rujak cingur ini berebntuk seperti warung tapi kecil dan hanya tersedia tempat duduk beberapa orang. Kalau aku lihat jarang sekali ada pembeli yang makan langsung di tempat. Mereka kebanyakan membeli dibungkus. Warung ini lumayan rame, apalagi pada jam-jam kantor istirahat yaitu sekitar jam 11.00 – 13.00. Kalau membeli di jam-jam tersebut harus super sabar karena antrinya pasti lamaaaaa banget. Banyak juga loh pekerja kantor yang memilih menu makan siangnya rujak cingur. Jadi tak heran kalau ada pekerja kantor yang membeli berbungkus-bungkus. Itu juga yang menyebabkan antrinya lama. Tapi meskipun antri lama, bisa dapat hasil yang tak mengecewakan kok hehehe.
Rasa? Jangan ditanya lagi deh. Kalian pecinta rujak cingur pasti ketagihan. Sambalnya itu loh kentel banget dan hmmmm bikin ngiler banget. Sama seperti rujak lainnya, ada tahu, tempe, sayuran, lontong, dan khas sesuai namanya yaitu cingur sapi dengan diguyur bumbu khas rasa dan bau rujak cingur. Hmmmm siapa sih yang ga tergoda. Mau ga pake lontong bisa, ga pake cingur bisa. Minta pedes banget bisa, minta pedes biasa bisa, minta ga pedes juga bisa banget, pokoknya sesuai dengan seleramu dah.
Untuk porsinya menurutku sudah cukup banyak. Bungkusnya menggunakan daun yang dilapisi kertas koran dan diikat dengan karet gelang. Harga sangat sebanding dengan isinya ya, yaitu sekitar 8-9ribuan (sorry aku lupa).
Kalau mau delivery order bisa, tapi harus menggunakan jasa pihak ketiga karena dari warung itu sendiri tidak tersedia orderan online, yaa karena penjualnya seorang ibu sudah berumur dan ga mungkin beliau mainan handphone.
Recommended banget. Rujak cingur Sumbergedong ini aku kasih nilai 9 dari 10. Yeaaaayyy

3.         MIE AYAM PAK ARIF
mie ayam enak
Mie Ayam Enak
Yaa mie ayam adalah makanan favoritku sejak dulu. Aku mulai mengenal mie ayamnya Pak Arif ini sejak duduk dibangku madrasah aliyah. Karena tempatnya dekat dengan sekolahku jadi aku lumayan sering makan di situ. Tepatnya yaitu Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek, Kab. Trenggalek kalau ga salah hihi maaf aku ga tahu alamat lengkapnya. Tapi selain di tempat itu juga sudah membuka cabang di Kecamatan Tugu, timurnya Polsek Tugu. Menu yang ada di warung Mie Ayam Pak Arif yaitu menu utama mie ayam dan bakso, dan minumnya es teh, es jeruk, dan es campur. Yaa memang warung biasa dan sederhana tapi lumayan banyak pembeli.
Di warung Pak Arif disediakan tempat makan lesehan beralaskan karpet dan ada beberapa meja pendek dan panjang.
Di dalam mie ayam itu sendiri berisi mie yang berdiameter agak besar yaa, bukan mie yang kecil, suwiran daging ayam, dan sayur biasanya sawi. Tidak ada pangsit atau kerupuk. Tapi rasa kuahnya seger dan bumbunya pas banget. Harga untuk mie ayam biasa Rp 7.000 dan mie ayam bakso Rp. 9000. Secara keseluruhan aku kasih nilai 8 dari 10.

4.        SEGO GEGOK MBAH TUMIRAH

sego gegok mbah tumirah trenggalek

Nah sego gegok ini makanan khas Trenggalek loh. Sego gegok itu adalah nasi yang ditumpangi lauk berupa ikan teri, suwiran ikan tuna atau jerohan yang bercampur sambal, kemudian dimasak dengan dibungkus menggunakan daun pisang. Ada banyak warung nasi gegok ini tapi yang menjadi favoritku adalah warung gegok mbah Tumirah di Desa Bendungan Kecamatan Trenggalek. Lokasinya agak naik ke pegunungan gitu yaa tapi masih terjangkau bisa kesana pakai motor atau sekeluarga pakai mobil kok hehe. Warung ini kabarnya sudah legend banget, dilihat dari yang punya warung saja yaitu mbah Tumirah usianya sudah tidak muda lagi. Yang menjadi khas dari warung ini yaitu bumbu yang pedas banget. Tahu dong yaa kenapa aku suka? Ya itulah, aku pecinta makanan pedas.
Di warung mbah Tumirah ini disediakan tempat makan yang lumayan luas karena sering rame apalagi pas hari libur lumayan banyak orang yang datang, terutama anak muda.
Gegok yang sudah matang terbungkus daun pisang berwarna kecoklatan karena daun melalui proses memasak tadi, jadi warnanya menjadi coklat. Satu porsi tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Cukuplah untuk merasakan huh hah hihihi. Makan nasi gegok ini paling enak ditambah dengan tahu bulat dan tempe goreng hangat yang juga sudah tersedia disana. Mau bawa pulang pastinya bisa banget dong. Harga 1 porsi nasi gegok berkisar Rp 2500, tahu bulat Rp 500, dan tempe goreng Rp 500-1000 (lupa lagi hahaha maap yak). Tapi terkadang harga yang diberikan mbah Tumirah ini seperti tidak menetap, tapi meskipun begitu tidak jauh beda kok Entah kenapa aku juga ga tahu dan kita tinggal bayar aja. Untuk keseluruhan aku kasih nilai 8 dari 10.

5.         TAHU TEK SUMBERGEDONG

gado-gado
Gambar hanya referensi
Untuk tempat yang ke-5 ini sebenarnya jarang banget ku kunjungi, tapi aku suka makanannya jadi aku pengen mereview sekalian di sini. Yap nama warungnya kalau ga salah Tahu Thek apagitu (lupa lagi wkwkwk). Yang jelas disini menunya enak menurut lidahku. Ada tahu thek dan gado-gado yang biasanya aku beli. Tempatnya di Trenggalek kota timur alun-alun, tak jauh dari rujak cingur tadi. Bisa request tingkat kepedasannya juga kok, jadi yang ga suka pedes atau yang suka pedes banget ga perlu khawatir. Memang di warung ini seperti terlihat ga terlalu ramai, entah kenapa, atau mungkin harga mahal, menurutku sudah cukup sesuai sih dengan porsinya, ataukah rasa kurang enak, rasa sih juga enak menurutku.
Tersedia tempat juga kalau ingin makan di sana, tapi memang tidak luas dan hanya ada beberapa meja dan kursi saja. Makan disini tidak perlu antri lama karena yaa itu tadi tidak terlalu ramai pembeli, hanya saja proses penyiapan makanan agak lama dari biasanya karena semua dibuat mendadak, seperti telur dadar, tempe, itu masih hangat semua.
Seperti biasa menu tahu thek berisi tahu dan lontong, ada sayur sedikit, dan guyur bumbu kacang. Hmmm ngebahas makanan jadi lapar hihihi. Sedangkan gado-gadonya isinya banyak banget yah sesuai dengan namanya, ada lontong, beberapa macam sayur, tempe, tahu, dan separuh telur ayam rebus. Pokoknya dijamin bikin kenyang. Kalau mau pakai topping telur dadar atau yang lain bisa sesuai dengan menu yang tersedia tentunya.
Harga tahu thek Rp 6000 (kalau ga salah lagi, maap aku lupaan soal harga), harga gado-gado Rp 7000- 8000 (ini juga lupa hehe). Over all aku kasih nilai 8,5 dari 10.
Nah sekian review aku tentang 5 tempat makan favoritku di Trenggalek. Kalau kalian berkunjung ke Trenggalek jangan lupa mampir di tempat-tempat itu yah hehe. Kalau di tempat kalian ada makanan apa nih yang recommended? Share juga dong, komen di bawah ya..
See you in the next post
Bye bye. Love you all..

Tulisan ini diikutserakan dalam BPN 30 Day Blog Challenge day 7
Continue reading 5 WARUNG MAKAN FAVORITE KU DI TRENGGALEK