Jumat, 23 Desember 2022

Review Emina Sun Battle SPF 30 vs Emina Skin Buddy SPF 30 Sun Protection

Sunscreen Emina merupakan tabir surya yang pertama kali saya coba dulu saat mulai menggunakan sunscreen. Pertimbangan saya nggak muluk-muluk pada saat itu, tidak lain dan tidak bukan adalah karena harganya terjangkau hehe. Sebenarnya masih ada dari brand lain yang harganya setara, tapi entah kenapa dulu pilihanku jatuh di Emina. 

Dulu saya mengenal beauty brand Emina sebagai brand yang produk-produknya terfokus pada remaja. Saya yang merasa masih remaja wkwk ya tanpa ragu mencoba salah satu produknya. 

Semakin kesini Emina semakin berinovasi membuat beberapa macam jenis sunscreen. Saya yang suka mencoba ganti-ganti produk ini tentu saja tak mau melewatkan dong. Ada 2 macam lagi sunscreen Emina yang saya coba, selain dari sunscreen yang dulu pertama saya pakai, yaitu Emina Sun Battle SPF 30 PA +++ dan Emina Skin Buddy Sun Protection SPF 30 PA +++. Tentu saja tetap dengan harga minimalis seperti yang saya suka, under 50K.

Packaging 
Kemasan Emina Sun Battle dan Emina Skin Buddy bentuknya sama persis, yaitu menggunakan tube dengan tutup fliptop. Warnanya tentu saja sangat khas Emina yang terlihat ceria dan anak muda banget, yaitu warna putih dan oranye. Hanya ada sedikit perbedaan pada variasi warna tulisan. Emina Sun Battle divariasi dengan warna biru, sedangkan Emina Skin Buddy berwarna abu-abu. 

Klaim 

Ingredients
Emina Sun Battle SPF 30 PA+++ meng-highlight kandungan utamanya adalah ekstrak tanaman lidah buaya. Kandungan lidah buaya berfungsi untuk memberikan kesegaran ekstra. 

Emina Skin Buddy SPF 30 PA+++ mengandung Calendula extract dan Hyaluronic Acid. Kedua bahan ini berperan sebagai pelembab dan penenang kulit yang kemerahan karena iritasi ringan. Iritasi ini juga sangat mungkin disebabkan oleh paparan sinar UV. Selain itu, juga tidak mengandung alkohol, sehingga cocok dipakai untuk kulit sensitif.

Tekstur dan aroma
Kedua suncare Emina ini memiliki tekstur yang sangat jauh berbeda. 

Emina Sun Battle teksturnya watery, encer seperti body lotion. Sehingga bentuk yang demikian lebih mudah dan terasa sangat ringan saat diaplikasikan. Saya pun sangat suka dengan aromanya. Berbau wangi segar seperti ada kandungan jeruk, padahal tidak tertera ada bahan jeruk di ingredientsnya. 

Emina Skin Buddy bertekstur lebih padat dan lebih lembut. Teksturnya mirip dengan sunscreen Carasun, yang katanya seperti awan. Tidak ada aroma yang mencolok. Tidak wangi bunga, juga tidak wangi buah. Tapi tercium samar-samar aroma seperti bedak. 

Cara Pemakaian
Saya rasa cara penggunaan semua sunscreen tidak jauh berbeda. 

Sebaiknya menggunakan sunscreen 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Dianjurkan untuk mengaplikasikan sepanjang 2 jari, jari telunjuk dan jari tengah untuk perlindungan lebih maksimal. Semakin tebal sunscreen menutup kulit, maka perlindungan dari paparan sinar UVA dan UVB juga lebih optimal. Meskipun pakai sunscreen tebal, sebaiknya tetap di reapply (pakai ulang) setelah minimal pemakaian 2 jam. 


Review
Saya baru pertama kali ini mencoba. Belum habis satu tube dari masing-masing produk. Namun sudah ada hasil yang bisa saya ceritakan. Pemakaian sudah berlangsung selama 1 bulan lebih. Normalnya mungkin satu tube bisa habis sebelum satu bulan. Tapi karena kadang hanya pakai sekali sehari, atau bahkan tidak pakai sama sekali, menyebabkan sunscreen ini tidak cepat habis. Harap tidak dicontoh ya. Usahakan menggunakan sunscreen setiap hari dan selalu reapply.

  • Kemasan tube memudahkan untuk dibawa kemana-kemana karena bentuknya yang ramping dan gampang diselipkan ke tas atau pouch makeup. Tutup berbentuk fliptop juga mudah untuk mengeluarkan produknya langsung ke jari telunjuk dan jari tengah. Saya tidak ada masalah dengan kemasan.

  • Untuk tekstur dan aroma, saya lebih suka yang Emina Sun Battle. Tekstur watery lebih nyaman dan lebih mudah meresap ke dalam kulit. Dan untuk aromanya saya sangat suka aroma segar seperti jeruk pada Emina Sun Battle. Sedangkan tekstur Emina Skin Buddy  membuat kurang nyaman dikulit saya. Saat diaplikasikan meresapnya lumayan lama.

  • Setelah beberapa menit, Emina Sun Battle tidak membuat kulit kering saya menjadi kusam dan berminyak. Justru terasa lembab. Sedangkan Emina Skin Buddy membuat wajah terlihat lebih berminyak dan nampak menjadi lebih kusam. Harus di set menggunakan bedak tabur kalau ingin membuat wajah tidak basah dan berminyak. Tapi saya pribadi kurang suka di set lagi dengan bedak tabur kalau hanya untuk berkegiatan di rumah saja. 

  • Selama menggunakan Emina Sun Battle saya tidak pernah merasakan ada rasa gatal di kulit area wajah. Ketika menggunakan Emina Skin Buddy sesekali terkadang ada rasa gatal di pipi depan hidung atau di area rahang. 

  • Emina Sun Battle tidak terkelupas setelah beberapa menit pemakaian. Sedangkan Emina Skin Buddy terkadang masih peeling. Seringkali yang peeling di area depan telinga dan di area rahang yang saya sebut terasa gatal tadi. 

Harga
Emina Sun Battle ada 2 varian ukuran dengan harga yang berbeda
  • Size 23 ml Rp. 18.000
  • Size 60 ml Rp. 26.000
Saya beli produknya di Official Store Emina supaya lebih terjamin keasliannya.

Emina Skin Buddy hanya ada satu ukuran saja yaitu 60ml dengan harga Rp. 33.000
Harga bisa berbeda tergantung tempat belinya di mana. Saya tetap pilih beli di Official Store Emina


Kesimpulan
Dari review antara Emina Sun Battle SPF 30 PA+++ dan Emina Skin Buddy SPF 30 PA+++ saya lebih suka dengan Emina Sun Battle SPF 30 PA+++. Kandungan keduanya berbeda, namun tingkat SPF sama. Hasil dan kenyamanan yang saya rasakan selama pemakaian juga sangat berbeda. 

Emina Sun Battle SPF 30 PA +++ saya berikan nilai 9/10 
Emina Skin Buddy SPF 30 PA +++ saya beri nilai 7/10
Continue reading Review Emina Sun Battle SPF 30 vs Emina Skin Buddy SPF 30 Sun Protection

Senin, 28 November 2022

,

Tips MPASI Hari Pertama untuk Anak Pertama

 

Tips MPASI Pertama

Memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada bayi merupakan salah satu yang aku tunggu-tunggu saat menjadi ibu baru.  Tidak peduli perkataan banyak orang. Katanya masa MPASI adalah masa terberat jika dibandingkan dengan masa saat awal meng-ASI-hi. Justru rasa penasaranku semakin besar. Seberapa sulit sih mengajarkan calon manusia dewasa untuk mengenal dunia barunya, kebiasaan baru, yaitu makan.

Entah aku yang terlalu percaya diri atau bagaimana. Aku sangat yakin kalau aku pasti bisa mendidik anakku dalam hal apapun, termasuk salah satunya mendidik cara makan yang baik dan benar. Walaupun ini hal baru bagiku karena ini adalah anak pertama, tetapi keyakinanku tak pernah goyah.

Saat ini ilmu sudah sangat berkembang dan bisa diakses dengan sangat mudah. Semua orang bisa mempelajari ilmu baru hanya dari media sosial tanpa harus menempuh pendidikan tinggi yang tentu biayanya tidak murah. Hanya dengan bermodal kuota internet, kita sudah bisa dengan leluasa mencari ilmu yang dibutuhkan, baik yang berbayar atau gratis. Atas dasar itulah yang menjadi salah satu alasan aku yakin bisa memberikan MPASI terbaik untuk bayiku.

4 TIPS MPASI

Tips mpasi pertama

Ada 4 tips MPASI pertama yang penting versi aku yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan masa MPASI si kecil. Ini juga yang dulu aku lakukan sebelum bayiku berusia 6 bulan dan siap MPASI

1. Mem-follow akun parenting, seputar MPASI, resep MPASI, mamagram, dan dokter spesialis anak.

Seperti yang sudah aku katakan di atas tadi, bahwa saat ini kita dapat dengan mudah mengakses akun media sosial yang berisi ilmu. Untuk mempersiapkan MPASI, ibu tentu perlu belajar dulu teori dan ilmu yang mendasarinya agar saat MPASI tiba sudah siap dengan segala yang terjadi, baik atau buruknya.

Akun parenting perlu diikuti supaya ibu tahu ilmu parenting yang benar dan sedang berkembang untuk kemudian diterapkan dalam mendidik si kecil. Ilmu parenting itu rupanya sangat diperlukan supaya dalam mendidik si kecil tidak salah langkah yang berakibat menyesal di kemudian hari. Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang aku melihat orang tua yang kurang tepat dalam mendidik anaknya. Dari situ aku bisa belajar lebih banyak lagi agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan. Karena mendidik anak itu pondasinya ada pada usia balita (dibawah 5 tahun). Jika salah dalam 5 tahun itu, maka bisa berakibat pada usia-usia setelahnya dan jika ada kesalahan akan lebih sulit untuk diperbaiki. Cara mendidik anak berpengaruh dalam memberikan MPASI. Itulah kenapa aku memberikan tips ini di awal.

Akun seputar MPASI, baik itu tips hingga resep menu adalah yang paling tidak boleh dilewatkan. MPASI berlangsung selama 2 tahun. Selama itu pula ibu belajar bersama anak. Tidak hanya anak yang belajar makan. Ibu juga menyertai belajar, bukan belajar makan. Ibu belajar lebih banyak dari anak, belajar mengenal karakter anak, apa yang anak mau, belajar bersabar atas reaksi anak termasuk penolakan anak terhadap makanan yang sudah repot-repot disiapkan ibunya.

Akun dokter spesialis anak khusus nutrisi biasanya juga mengedukasi seputar MPASI, mulai dari takaran bahan MPASI, resep dan menu MPASI, bahkan ada yang berbagi cara mengatasi anak GTM, anak tantrum saat makan, tidak mau duduk, dan segala permasalahan pada anak yang sedang MPASI. Karena ternyata masa MPASI itu banyak banget kendalanya jika ibu kurang tepat dan kurang tegas dalam menerapkan aturan-aturannya.

2. Menyiapkan peralatan khusus MPASI

Sebenarnya mempersiapkan peralatan khusus MPASI bisa dilakukan, namun juga tidak wajib. Karena mungkin ada beberapa ibu yang kurang dalam ekonominya sehingga terlalu berat jika harus membeli peralatan khusus MPASI. Kalau mengikuti mamagram di Instagram terkadang membuat insecure sendiri, merasa tidak bisa membeli peralatan khusus MPASI yang lucu-lucu. Membuat ibu menjadi merasa bersalah, merasa tidak bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil. Padahal tidak seperti itu.

Sebenarnya tidak apa-apa banget loh kalau mau menggunakan peralatan yang sudah ada di rumah saja. Asalkan benar-benar dijaga kebersihannya, dan jangan sampai terkena cabe hihi. Semua ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Dan seribu macam cara yang bisa dilakukan, tidak hanya terpatok pada satu cara saja.

Dulu, saat memulai MPASI aku tidak membeli banyak peralatan. Hanya beberapa alat dapur saja yang dibeli, seperti sauce pan, spatula, saringan, dan blender kecil. Itu pun yang harganya cukup terjangkau dan mampu dikantongku. Aku merasa awam banget dan belum tahu apa saja yang dibutuhkan untuk MPASI itu. Beberapa peralatan lainnya dibeli menyusul selama MPASI berjalan dan memang merasa butuh.

Beberapa alat MPASI yang bisa dipersiapkan saat akan memasuki masa MPASI pertama diantaranya: Teflon kecil, panci kecil, alat kukus, saringan, parutan keju, blender, alat penumbuk makanan, mangkok atau piring anak (boleh yang karakter lucu), sendok garpu anak. Bisa ditambah slabber untuk dikenakan anak supaya makanan tidak mengotori baju. Cukup sediakan beberapa alat itu, tidak perlu terlalu banyak supaya tidak mubadzir.  Jika dirasa ada yang kurang bisa menambah lagi.

3. Menyiapkan beberapa persediaan bubur instan

Makanan bayi saat MPASI 6 bulan tentu saja berupa bubur bertekstur kental halus dan jatuh perlahan dari sendok jika dibalik. Kurang tepat jika teksturnya terlalu cair karena nantinya bayi akan lebih cepat kenyang karena kebanyakan air, sedangkan kandungan nutrisinya kurang.

Menyiapkan bubur instan ini maksudnya yaitu bubur instan kemasan bermerk, bukan bubur home made yang dijual di pinggir jalan.

Hari pertama MPASI Azka aku memberikan bubur instan. Beberapa hari kemudian setelah dia lancar makan, baru mulai diberikan bubur buatanku sendiri. Aku belum pernah sama sekali menyuapi anakku dengan bubur pinggir jalan. Biasanya saat anak mulai susah makan masakan ibunya, aku akan mencoba memberikan bubur instan bermerk seperti Sun, Promina, dan lain-lain. Aku merupakan tim ibu yang pro makanan kemasan. Asalkan makanan itu memang khusus untuk bayi dan tidak ada kandungan berbahaya. Karena ada beberapa tenaga medis yang kurang setuju jika bayi diberikan makanan instan. Silahkan ibu bisa memilih yang mana sesuai keyakinan masing-masing ya. Lagi dan lagi saya percaya, semua ibu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

4. Menyiapkan mental

Sangat penting dan paling penting adalah menyiapkan mental. Karena masa MPASI ternyata benar menguras tenaga dan emosi, benar-benar menguji kesabaran. Beruntungnya, Azka sejak 6 bulan hingga 9 bulan makannya lumayan lancar dan sedikit drama. Tapi menginjak usia 10 bulan, bahkan diatas satu tahun lebih menguji kesabaran lagi. Ibu harus banyak mengontrol nafas supaya tidak sampai kelepasan membentak anak. Karena membentak anak akan fatal akibatnya. Sulit, ya aku tahu itu sulit. Kalau kelepasan membentak anak, minta maaflah setelahnya walaupun anak terlihat belum mengerti.

Drama MPASI setiap anak beda-beda. Lamanya pun berbeda-beda. Entah pada usia berapa dia akan mengerti dan dan bisa makan dengan baik. Mood anak pun bisa naik turun. Jangan berharap anak akan makan lahap terus. Selalu siapkan mental dan kesabaran untuk menghadapi reaksi tak terduga anak.

Selain persiapan mental untuk menghadapi anak, siapkan mental juga untuk menghadapi ocehan mertua, tetangga, dan yang lainnya. Sudahlah, fokus saja dengan anak. Jika ada yang salah, perbaiki. Jika orang lain mempersulit atau menghalangi proses MPASI, coba bicarakan baik-baik dan berdoa semoga mereka bisa mengerti dan sejalan dengan aturan yang ibu terapkan kepada anak.

Sedikit cerita, aku tinggal di daerah pedesaan. Kesulitan yang aku alami saat anak MPASI, apalagi saat anak sudah aktif bisa main sendiri yaitu menghindari jajan dan cemilan. Aku sebagai ibu tentu melarang ketat orang lain memberikan cemilan atau snack, apalagi memberikan snack sebelum jam makan snack. Lebih aku tentang lagi kalau memberikan ciki-cikian yang full micin. Awalnya aku diejek, anak kok tidak boleh diberikan makanan. Aku menjelaskan kenapa anakku tidak boleh diberikan makanan. Bukan tidak boleh, boleh saja asalkan dia sudah habis makan utama.

Seiring waktu, mereka sering lihat betapa asyiknya dan lahapnya makan anakku saat dia tidak kekenyangan cemilan. Mulai dari situ, mereka mulai sadar bahwa aturan yang aku terapkan itu memang benar-benar untuk kebaikan anak. Sejak saat itu beberapa saudara dan tetangga ada yang sudah hafal jam makan Azka. Jadi ketika Azka main ke rumah tetangga, mereka tidak akan memberikan snack jika belum saatnya jam makan utama.

Jadi yang utama adalah berikan pengertian dan tunjukkan bukti bahwa usahamu itu benar-benar untuk kebaikan anak dan memang ada hasilnya.

Ibu-ibu yang anaknya akan segera MPASI, persiapkan sebaik mungkin. Dan bagi yang sedang meng-MPASI semangat yaa dengan drama-drama yang akan selalu ada.

Itu saja beberapa tips MPASI yang bisa aku bagikan berdasarkan pengalaman pribadi. Boleh banget yang punya tips lainnya silahkan di tulis di kolom komentar. 

Semangat meng-MPASI ya bunda-bunda hebat. 

Continue reading Tips MPASI Hari Pertama untuk Anak Pertama

Kamis, 17 November 2022

,

Prioritaskan Kesehatan Mata, Miopi Di Mataku Rupanya Sungguh Mengganggu

 

miopi (rabun jauh)

Mata adalah ibarat senter, bahkan jendela dunia untuk kita. Sedikit saja mata terganggu sudah pasti akan menghambat pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Bukan berarti organ tubuh lainnya tidak penting. Semua yang ada di tubuh memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Satu terluka, seluruh tubuh merasakan ketidaknyamanan pula.

Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) saya ingin menuliskan kenangan kurang mengenakkan tentang MATA yang pernah saya alami. Tidak beruntungnya, masalah mata saya pada saat itu masih belum membaik hingga saat ini, justru mungkin bisa jadi lebih memburuk.

Sekitar 4 tahun yang lalu saya mulai merasa ada masalah pada mata. Sebelum itu tidak pernah sama sekali mengalami keluhan apapun. Beruntungnya, saya bukanlah dari generasi yang sejak bayi kenal smartphone. Saya baru memegang handphone pertama kali yaitu saat SD kelas 5. Itupun bukan jenis smartphone, hanya sebatas handphone yang bisa digunakan untuk mengirim pesan dan telepon saja. Coba, bisa dibayangkan seandainya saya lahir dari generasi yang sejak lahir sudah bisa foto-memfoto, mungkin masalah mata saya akan datang disaat usia masih lebih muda.

Disaat mata bermasalah itu, saya sudah lulus kuliah dan sudah bekerja. Awalnya, terasa berat di area mata, pedih, pandangan buram, dan sangat silau kalau terkena sinar matahari, sakit, sampai berair. Disitu kecurigaan mulai muncul. Wah, sepertinya ini tanda-tanda mata minus nih. Lalu, saya putuskan periksa ke Puskesmas. Berharap nanti dapat rujukan periksa lebih lanjut ke rumah sakit.

Karena di Puskesmas tidak ada poli mata, jadi diarahkan ke poli umum dulu. Disitu tidak diperiksa banyak, hanya dilakukan tes baca huruf dan diberikan resep obat anti nyeri. Ternyata tidak langsung mendapatkan rujukan ke rumah sakit. Saya diminta datang kembali seminggu kemudian kalau keluhan tak kunjung mereda.

Seminggu berlalu, tidak ada perubahan. Saya kembali lagi ke Puskesmas tersebut. Baru kemudian diberikan surat rujukan ke rumah sakit di poli mata. Keesokan harinya tanpa pikir panjang saya langsung menuju RSUD. Berangkat saat masih pagi buta berharap dapat nomor antrian awal. Tapi ya begitulah ternyata masih harus tetap antri lama sampai siang menjelang dhuhur.

Kalau kalian bertanya-tanya, kenapa harus melalui rujukan dari Puskesmas dan bersedia mengantri berjam-jam di rumah sakit. Ya, saya memanfaatkan BPJS (KIS), dimana harus berdasarkan rujukan dari Puskesmas dulu kalau ingin berobat ke rumah sakit, kecuali dalam keadaan darurat. Kondisi saya tentunya tidak darurat, jadi harus melalui Puskemas dulu sebagai Faskes I yang terdaftar di kartu BPJS.

Hasil dari pemeriksaan di rumah sakit yaitu ternyata mata saya mengalami gangguan mata yang disebut miopi atau rabun jauh. Mata kanan minus 2,5 dan mata kiri minus 0,5. Sependek yang saya tahu hanya itu. Kurang mengerti dengan bahasa medis dan dokter pun tidak menjelaskan banyak hal.  Saya sudah tidak kaget dengan diagnosa dokter pada saat itu. Sudah disangka sejak awal. Karena sebelum ada keluhan itu sehari-hari hanya menghabiskan waktu didepan HP dan laptop tanpa menggunakan pelindung mata.

Dikutip dari nationallasikcenter.id, myopia adalah gangguan refraksi yang terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram. Orang awam seperti saya menyebutnya mata minus.

Hal ini disebabkan oleh mata yang berakomodasi terus menerus dalam waktu yang lama sehingga menimbulkan kelelahan. Kelelahan ini yang menyebabkan nyeri pada kepala. Keadaan ini biasanya membaik saat mata diistirahatkan atau mengkonsumsi anti nyeri, namun hal ini seringkali menimbulkan kekambuhan. 

Ada beberapa jenis gangguan mata yang umum dialami oleh manusia, diantaranya miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), astigmatisme (silinder), presbiopi (mata tua), glaucoma, KATARAK, dll. Tidak jarang gangguan mata dapat menyebabkan kebutaan jika tidak tertangani dengan cepat dan tepat. 

Melanjutkan cerita saya dari rumah sakit.

Dokter tidak banyak bertanya dan juga tidak memberikan masukan ataupun saran, hanya menuliskan resep kacamata. Setelah itu langsung menuju optik. Di optik tersebut saya ditanya, apakah memilih kacamata yang harganya sudah ditentukan oleh BPJS atau ingin memilih frame kacamata yang lebih mahal. Jika memilih frame yang harganya melebihi ketentuan BPJS, maka saya harus menambah biaya kurangnya. Saya pikir sama saja lah, hanya bentuk bingkai kacamata saja yang membedakan dan kebetulan memang tidak ada budget lebih, jadi saya memilih kacamata dengan harga yang sudah ditentukan oleh BPJS.

Itu adalah pertama dan terakhir kali saya periksa mata. Alangkah baiknya jika diperiksakan ulang untuk melihat apakah miopi di mata saya ini membaik atau justru lebih parah. Kalau berdasarkan yang saya rasakan sepertinya nilai minusnya semakin bertambah, yang artinya justru tidak semakin membaik. Sekarang pun saya masih sering merasakan mata lelah dan nyeri di sekitar mata dan alis, terutama setelah terlalu banyak di depan screen. Apalagi kalau main HP di tempat gelap dan minim cahaya. 

Saat ini penglihatan saya semakin buram. Apalagi untuk melihat tulisan kecil jarak jauh sangat kesulitan. Bahkan berkendara di malam hari saja sangat membahayakan kalau tidak pakai kacamata. Lampu mobil atau motor dari arah berlawanan terlihat buram dan cahaya seperti berpencar tanpa arah. Sebenarnya ingin sekali cek mata lagi. Namun ada satu dan lain hal yang menyebabkan saya belum bisa memeriksakan mata lagi hingga sekarang. Saya hanya berharap semoga ada rezeki lebih sehingga bisa mengobati jendela di tubuh saya ini.

Dari informasi yang saya dapatkan, gangguan mata, salah satunya miopi atau rabun jauh seperti yang saya alami ini ternyata bisa disembuhkan tanpa harus menggunakan kacamata atau lensa. Cara yang digunakan yaitu dengan metode laser yang seringkali lebih dikenal dengan LASIK.

Laser In Situ Keratomileusis atau LASIK adalah prosedur laser untuk mengoreksi gangguan refraksi (mata minus/rabun jauh, silinder, rabun dekat) sehingga terbebas dari alat bantu penglihatan seperti kacamata dan contact lens.

3 METODE LASIK

Ada 3 metode lasik yang memiliki keunggulan masing-masing. Dokter mata akan memeriksa dan menentukan metode lasik mana yang cocok untuk diterapkan kepada orang yang yang memiliki gangguan refraksi mata. Kaena tidak semua orang bisa menggunakan ketiga metode lasik tersebut. Dokter akan menentukan mana metode yang sesuai pada tahap pre-lasik.



Cerita kenangan pahit tentang mata saya cukup sampai disini. Dari kisah ini saya hanya berpesan, jagalah mata. Entah itu mata mu sendiri, mata keluargamu apalagi mata anakmu yang mungkin saat ini masih usia belia dan masih sehat. Kesehatan mata tetaplah harus selalu diprioritaskan. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Penyesalan tidak akan datang di awal. Karena kalau di awal namanya pendaftaran hehehe.


Continue reading Prioritaskan Kesehatan Mata, Miopi Di Mataku Rupanya Sungguh Mengganggu

Rabu, 14 September 2022

,

Tips Memilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit

Tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit

Apakah kalian sudah pakai sunscreen setiap hari? Sudahkah kalian tahu tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit?

Sunscreen adalah salah satu langkah dalam menggunakan skincare yang haram banget dilewatkan. Sepenting itu peranan sunscreen untuk merawat kulit sampai saya menyebutnya haram kalau sampai tidak pakai wkwk. Percuma menggunakan skincare berapapun langkahnya tanpa diakhiri dengan sunscreen.

Saya pernah berada diposisi yang tidak tahu dan tidak paham kenapa sih harus pakai sunscreen. Bahkan tenang-tenang aja walaupun nggak pakai sunscreen , parahnya nggak punya satu pun produk sunscreen. Sungguh sangat menyesal baru tahu ilmu penting ini setelah usia lewat 20 tahun. Bisa dikatakan sangat telat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

KESALAHAN-KESALAHAN PENGGUNAAN SUNSCREEN

Setelah belajar dari berbagai sumber, saya menjadi tahu beberapa kesalahan tentang pemakaian sunscreen yang dianggap benar oleh sebagian orang. Kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya:

1. Kulit gelap tidak perlu menggunakan sunscreen

Ini tidak benar ya. Menggunakan sunscreen hukumnya wajib untuk semua warna dan jenis kulit. Juga tidak mengenal gender, baik itu laki-laki atau perempuan hukumnya wajib menggunakan sunscreen saat siang hari, apalagi kalau aktivitas tinggi dan berada di luar rumah.

2. Cuaca mendung tidak perlu pakai sunscreen

Ini juga salah besar. Sinar UVA dan UVB tetap bisa menembus awan meskipun sedang hujan. Jadi tetap wajib menggunakan sunscreen agar kulit tetap terlindung dari kedua sinar berbahaya itu.

3. Sunscreen cukup dipakai sekali sehari

Big NO. SPF tinggi sekalipun perlindungannya akan tetap pudar secara perlahan setelah 2-3 jam, apalagi jika terhapus oleh air dan keringat. Oleh karena itu wajib reapply (pakai ulang) setelah 2-3 jam. Jadi pakai sunscreen tidak cukup sekali aja ya

4. Pakai sunscreen sedikit saja

Penggunaan sunscreen ada aturannya yaitu sepanjang 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah) untuk seluruh area wajah. Kenapa sih harus banyak? Karena sunscreen yang SPF hanya kisaran 30 atau 50 itu belum mampu melindungi kulit dari paparan UVA dan UVB jika dipakai hanya sedikit dan tipis. Jadi pakai sunscreen itu tebal tidak masalah, justru akan memproteksi kulit lebih maksimal. Tips agar saat memakai sunscreen tidak terasa berat dan terlalu banyak: pakai 1 jari dulu, ratakan ke seluruh area wajah dan tunggu menyerap. Setelah itu pakai lagi 1 jari lainnya.

TIPS MEMILIH SUNSCREEN

Kalian pasti tahu ada banyak banget sunscreen yang ada di pasaran dari berbaga brand. Dan pasti ada yang sama seperti saya dong, bingung pilih sunscreen wkwk. Tenang, jangan bingung lagi. Saya akan kasih tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit. Simak yaa

1. Kenali jenis kulit

Mengetahui jenis kulit wajib dilakukan sebelum membeli produk skincare apapun, termasuk sunscreen salah satunya. Dengan mengenali jenis kulit akan mempermudah memilih produk yang akan dibeli. Ada 3 jenis kulit dasar manusia, yaitu kering, normal, dan berminyak. Tiga jenis kulit ini masih bercabang lagi, misalnya kering sensitif, kombinasi (berminyak dan kering atau berminyak dan normal), dan sensitif. Setiap jenis kulit ini membutuhkan produk yang berbeda pula. Salah memilih produk bisa menimbulkan masalah besar juga di kulit.  Itulah kenapa harus tahu jenis kulit sebelum membeli sebuah produk skincare, termasuk membeli sunscreen.

2. Perhatikan tingkat SPF

Karena kita membahas perlindungan dari sinar UV, maka penting sekali untuk memperhatikan kadar SPF (Sun Protection Factor). SPF merupakan ukuran kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UV. Tingkat SPF yang ada pada sunscreen umumnya yaitu SPF 15, SPF 30, dan SPF 50. Untuk bisa melindungi maksimal disarankan menggunakan minimal SPF 30, namun pemakaiannya harus cukup tebal apalagi jika beraktivitas ditempat yang langsung terkena cahaya matahari.  Akan lebih baik lagi jika menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF 50.

Arti dari perbedaan angka SPF itu menunjukkan seberapa besar perlindungan yang diberikan oleh sunscreen terhadap paparan sinar UV. SPF 15 artinya memberikan perlindungan pada kulit hingga 150 menit. Jika SPF 30 berarti melindungi kulit selama 300 menit dan SPF 50 akan melindungi kulit selama 500 menit. Bukan berarti tidak reapply sunscreen selama itu ya, tetep wajib reapply 2-3 jam sekali untuk perlindungan maksimal.

3. Pilih yang berlabel broad spectrum

Label broad spectrum ini maksudnya adalah sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus. Umumnya sunscreen hanya melindungi kulit dari paparan UVB saja. Cahaya UVA dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput. Sedangkan UVB menimbulkan kulit terbakar. Akibat terburuk dari sinar UVA dan UVB  dapat menyebabkan kanker kulit. Contoh sunscreen dari brand lokal yang memiliki label broad spectrum yaitu Wardah. Manfaat sunscreen Wardah yang berlabel broad spectrum sangat baik digunakan setiap hari untuk memproteksi kulit dari paparan UVA dan UVB secara lebih optimal.

4. Pilih yang tahan air/water resistant

Tidak ada sunscreen yang benar-benar water resistant. Tapi tidak ada salahnya kalau memilih sunscreen yang tahan air. Jadi saat terkena air, misalnya keringat, air hujan, atau nangis, sunscreen kalian tidak akan langsung longsor begitu saja.

5. Cek komposisi produk

Saat memilih sunscreen jangan hanya melihat kandungan yang dihighlight saja, tetapi periksalah komposisi lengkapnya. Terkadang ada kandungan yang rawan mengiritasi kulit. Walaupun jumlahnya sedikit, bagi kulit yang sensitif atau alergi terhadap kandungan tertentu akan menjad masalah besar buat kulit.

Misalnya untuk kulit kering sebaiknya memilih sunscreen yang ada kandungan hyaluronic acid atau glycerin dan oil-based., dimana bahan-bahan ini dapat melembabkan dan menghidrasi kulit. Sedangkan bahan yang sebaiknya dihindari yaitu paraben, alkohol, parfum/fragrance, dan oxybenzone. Bahan-bahan ini dapat mengiritasi kulit kering, apalagi sensitif. Untuk kulit sensitif sebaiknya memilih sunscreen yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide yang berfungsi untuk menenangkan kulit. Sedangkan untuk kulit berminyak baik untuk menggunakan sunscreen yang mengandung titanium dioksida, bebas minyak, water-based, dan tanpa kandungan pewangi.

6. Pilih tekstur sesuai jenis kulit

Ada beberapa tekstur sunscreen yang bisa dipilih sesuai dengan jenis kulit. Ada sunscreen yang berbentuk lotion, gel, dan krim. Sunscreen bertekstur lotion dapat digunakan untuk kulit normal, kering, dan berminyak. Tekstur gel baik digunakan untuk jenis kulit normal dan berminyak. Sedangkan bentuk krim cocok digunakan untuk kulit normal, dan kering. Akan tetapi ini bukan patokan yang harus dan wajib. Kalian bisa disesuaikan sendiri berdasarkan kenyamanan dan kondisi kulit masing-masing.

7. Baca atau tonton review dulu

Membaca review di website atau nonton video seputar skincare sangat perlu dilakukan sebelum memutuskan membeli sebuah produk skincare. Berlaku untuk yang masih mau mencoba pertama kali ya. Cara ini yang seringkali saya lakukan sebelum memutuskan untuk beli produk baru. Biasanya yang sudah terbiasa menggunakan skincare punya beauty blogger atau beauty vlogger panutan. Nah ini bisa jadi salah satu cara menentukan harus beli atau tidak.

8. Jangan mudah keracunan oleh spall-spill

Zaman sekarang apa-apa serba di spill, sampai kadang bingung mana yang review beneran atau hanya sekedar share link saja. Jangan tergoda dengan spall-spill oleh seseorang yang bukan spesialis skincare. Tidak masalah membeli produk yang di spill, asalkan orang yang spill iitu memang seorang yang ahli tentang per-skincare-an. Biasanya mereka kalau spill produk sudah pernah dicoba. Dan walaupun itu produk endorse, review mereka tetap bisa dipertanggungjwabkan, atau bisa dikatakan review jujur.

Itulah 8 tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit yang bisa dilakukan sebelum membeli sunscreen. Kalian juga bisa baca-baca artikel menarik lainnya seputar kesehatan dan kecantikan di ceklist.id. Semoga artikel kali ini bermanfaat. 

Continue reading Tips Memilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit

Jumat, 05 Agustus 2022

Review Clean & Clear Foaming Face Wash Untuk Kulit Kering

Hai beauties...

Siapa sih yang belum tahu brand Clean & Clear?  Saya rasa semua tahu brand ini yang sudah ada sejak berapa puluh tahun yang lalu. Produk Clean & Clear bisa ditemukan dimana saja, gampang banget nyarinya. Nah itulah yang jadi alasan saya kenapa kok penasaran dan tertarik buat nyoba. Karena jujur baru pertama ini beli dan pakai. 

Sebenarnya saya tidak terlalu pilih-pilih soal face wash. Tapi sebagai pemilik kulit kering, saya tetep harus memilih dan memilah mana produk face wash yang cocok untuk kulit normal to dry. Nggak jarang juga salah pilih face wash yang ujung-ujungnya bikin kulit wajah semakin kering ketarik. 

Nah, kali ini saya mau ngebahas salah satu face wash dari Clean & Clear, yaitu Clean & Clear Foaming Face Wash. Kalau dilihat dari klaimnya, sejak awal saya sudah merasa kayak kurang cocok. Kalau dilihat-lihat lebih ditujukan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Karena rasa penasaranku tinggi, akhirnya saya coba dan yaaa mari kita bahas.

Clean & Clear Roaming Face Wash

Kemasan Clean & Clear Foaming Face Wash

Clean & Clear Foaming Face Wash dikemas dengan botol plastik yang bentuknya bulat ga bulat, kotak ga kotak. Sisi satu tajam seperti persegi, sisi lainnya seperti oval. Warna botolnya kuning oren transparan dengan tutup flip top berwarna biru keunguan. Karena tidak ada dus luar, keterangan seperti ingredients, klaim, dll lengkap ada di badan botolnya. Kemasannya biasa banget sih, nothing special.

Ingredients Clean & Clear Foaming Face Wash 

Water, Triethanolamine, Myristic Acid, Lauric Acid, Glycerin, Lauryl Phosphate, Hydroxypropyl Methylcellulose, Cocamidopropyl Betaine, Phenoxyethanol, Fragrance, Methylparaben, BHT, Propylparaben, o-cymen-5-ol, Ethylparaben, Benzophenone-4.

Cleanser ini berbahan dasar air dan sudah diklaim oil-free, sehingga tidak mengakibatkan pori-pori tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat. Tidak tertera kandungan bahan dari ekstrak tumbuh-tumbuhan. Kandungan bahannya lebih difungsikan untuk menyerap minyak berlebih dengan tetap memberikan kelembapan di kulit. 

Surfaktan yang digunakan merupakan surfaktan kelas ringan yang tidak sekeras jenis SLS atau SLES. Salah satunya yaitu Cocamidopropyl Betaine, memiliki fungsi sama dengan SLS, namun jauh lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi sebesar SLS dan SLES. Sehabis cuci muka, kulit juga tidak menjadi kering sekering cleanser yang menggunakan SLS atau SLES.

Masih terdapat kandungan paraben, fragrance, dan BHT yang disebut-sebut berbahaya untuk kulit. Untuk yang kulitnya benar-benar sensitif atau tidak yakin dan harus menghindari bahan-bahan ini mungkin ada baiknya menggunakan yang lebih aman saja. Walaupun masih terdapat bahan yang katanya berbahaya, tapi cleanser ini sudah terdaftar dalam BPOM. Artinya, bahan-bahan tersebut digunakan dalam batas aman untuk digunakan di kulit manusia. Tapi kembali lagi ke individu masing-masing ya.

Tekstur dan Aroma Clean & Clear Foaming Face Wash 

Isinya berbentuk gel. Warnanya bening. Kalau untuk soal wanginya saya lemah banget mendeskripsikan, jadi yaudah saya sebutnya wangi seperti sabun mandi, bukan wangi bunga atau buah. Lumayan lah nggak berbau bahan kimia banget. Masih oke dalam penciuman saya. 

Busanya lumayan banyak. Cukup pemakaian sedikit saja sudah menghasilkan busa yang merata ke seluruh wajah.

Cara Pemakaian Clean & Clear Foaming Face Wash 

Tidak perlu banyak saya jelaskan tentang penggunaan. Sama seperti sabun cuci muka pada umumnya. Dituang saja sedikit ke telapak tangan lalu digosok-gosok supaya keluar busanya, kemudian diusapkan ke wajah secara merata sambil di pijat pelan. Dilakukan 2x sehari, pagi dan malam sebelum tidur.

Review Pemakaian Clean & Clear Foaming Face Wash 

Sampai review ini up, saya sudah repurchase 2 kali. Sebenarnya facial wash ini agak kurang cocok untuk kulitku yang tipe normal to dry. Saya akan coba berikan hasil pemakaian selama beberapa bulan itu

✓ Aromanya tidak mengganggu sama sekali walaupun agak tercium aroma bahan kimia. 

✓ Teksturnya menurut ku tidak ada masalah. Busa yang banyak sebenarnya aku suka, tapi face wash yang menghasilkan banyak busa biasanya justru bikin kulit semakin kering karena minyak pada wajah banyak terangkat. Dan itulah yang terjadi

✓ Awal pemakaian saya masih merasa baik-baik saja. Namun semakin lama semakin saya banyak menghabiskan isi produk ini beberapa botol, kok saya merasa kulit wajah semakin kering, apalagi setelah cuci muka dan airnya sudah kering, kulit wajah terasa seperti bersisik. 

✓  Menurut saya kurang cocok untuk yang tipe kulitnya normal to dry walaupun klaimnya bisa untuk semua tipe kulit, tapi sepertinya akan pas untuk yang tipe kulit berminyak. Dia bener-bener mengangkat minyak berlebih. 

Kesimpulan Clean & Clear Foaming Face Wash 


Clean & Clear Foaming Face Wash tidak cocok untuk tipe kulit normal to dry. Namun bisa dicoba untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat. 

Aroma dan tekstur sangat tidak ada masalah. Hanya efek setelahnya saja yang menurut saya kurang nyaman, karena ya memang tidak cocok tadi.

Harganya tergolong sangat terjangkau, masih under Rp. 30.000

Karena tidak cocok, jadi saya juga tidak akan repurchase lagi. Mungkin untuk pemilik kulit berminyak akan lebih cocok dengan facial wash ini.
Continue reading Review Clean & Clear Foaming Face Wash Untuk Kulit Kering

Jumat, 22 Juli 2022

Review Implora Peeling Serum untuk Menghilangkan Whitehead Di Kulit Kering Normal (Normal to dry)

Review Implora Peeling Serum

Beberapa orang terutama yang sudah menginjak usia 20an apalagi sering menggunakan makeup saya rasa mereka punya masalah di wajah, salah satunya komedo putih. Tapi bersyukurnya dulu saat umur 20an kulit saya masih baik-baik saja dan tidak ada masalah yang sangat mengganggu. 

Masuk usia sekitar 25 tahun mulailah kerasa ada yang bikin enggak nyaman yaitu si komedo putih, terutama di area hidung dan bawah bibir. Padahal saya tidak sering pakai makeup. Biasanya kalaupun pakai hanya tipis, enggak yang makeup full coverage tapi tetap saja muncul lagi dan semakin banyak. 

Setelah saya cari tahu ternyata komedo putih (whitehead) ini memang terbentuk karena adanya sel kulit mati dan kotoran lain yang masuk ke dalam pori-pori, sehingga menyumbat pori kulit dan timbullah whitehead. Walaupun saat remaja kulit tampak baik-baik saja, rupanya masih berpeluang muncul komedo putih saat dewasa. Dan nyata, ini terajadi di kulit wajah saya, terutama area hidung dan dagu dibawah bibir yang cenderung lebih sedikit berminyak dibandingkan dengan area lain. 

Munculnya white head tidak serta merta tanpa disertai alasan. Tidak ada asap kalau tidak ada api, ya kan. Kulit berminyak akibat pemakaian produk atau karena cuaca ternyata bisa menjadi penyebab. Selain itu, paparan bahan kimia, seperti isopropyl myristate, propylene glycol, dan beberapa pewarna komestik juga menyumbang peran dalam pembentukan whitehead. Pencet jerawat juga bisa menimbulkan whitehead. Banyak banget deh faktor penyebab munculnya whitehead kalau mau dijabarkan. 

Kalau dalam kasus saya, saya pikir whitehead muncul karena cleansing yang kurang bersih serta penggunaan produk yang mengandung bahan penyumbat pori-pori kulit. Apalagi setelah saya pakai makeup, wah langsung tuh whitehead dateng keroyokan. 

Solusi dari whitehead diantaranya double cleansing dan eksfoliasi. Ada cara lain, namun yang saya lebih tahu dan sekiranya bisa dilakukan sendiri ya cara ini. Double cleansing sudah tidak bingung lagi nyari produknya. Nah, yang eksfoliasi agak bingung. Saya masih pemula banget menggunakan produk eskfoliasi, jadi ada rasa khawatir, karena katanya produk eksfoliasi itu sedikit lebih keras kandungannya.

Pas scrolling, ketemu dengan beberapa orang yang merekomendasikan eksfoliasi serum dari Implora. Lumayan banyak yang bilang ini bagus dan harganya terjangkau. Saya sudah pernah tahu tapi belum sempat nyoba. Di thread itu disebutkan kalau serum Implora cocok untuk pemula. Langsung deh beraniin nyoba. Saya sudah memakai Peeling Serum Implora beberapa kali. Saya tidak menyebutkan dalam jangka bulan atau minggu, karena pemakaian saya kurang rutin, tapi saya rasa sudah ada hasil yang bisa diceritakan. 

Kemasan Implora Peeling Serum

Implora Peeling Serum dikemas dalam botol kaca putih keruh dengan aplikator pipet. Persis seperti packaging serum Scarlett, tapi milik Implora lebih tebal, lebih berat, dan lebih kokoh. Bentuknya lebih bulat, lebih gendut, dan isinya lebih banyak daripada serum Scarlett. Untuk harga under 50 ribu dengan kemasan seperti itu sudah sangat bagus, bintang 5 sih. Tidak merepotkan sama sekali kalau mau dibawa travelling, bisa diselipkan di tempat-tempat terpencil wkwkwk. Penggunaan pipet untuk mengambil produk enak banget apalagi teksturnya cair seperti air.

Ingredients Implora Peeling Serum

Aqua, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Glycolic Acid, Glycerin, Succinic Acid, Silanediol Salicylate, Ethoxydiglycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Sodium Lactate, Sodium Pca, Hydroxypropyl Methylcellulose, Dmdm Hydantoin, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Triethanolamine, Sodium Hydroxide, Tetrasodium EDTA, Iodopropynyl Butylcarbamate, Fructose, Glycine, Inositol, Lactic Acid, Niacinamide, Urea, Glabridin, Benzoic Acid, Sodium Benzoate, Sodium Methylparaben, Sodium Chloride, Terry-Dry Freeze Dried or Spray Dried Aloe Vera Powders, Propylparaben, Ci 14720, Ci 15985, Ci 42090

Kandungan yang dihighlight dari serum ini:

  • AHA (Glycolic Acid)
  • BHA (Silanediol Salicylate)
  • PHA (Fruktose) 
  • Licorice Extract
  • Aloe vera Extract
Glycolic acid adalah salah satu jenis AHA yang dapat berfungsi sebagai eksfoliator. AHA dapat membantu membersihkan sel kulit mati dan membersihkan penyumbatan pori kulit, mencegah tanda-tanda penuaan dini dan mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari. Selain dari jenis ini, ada juga jenis AHA lain yang digunakan yaitu Lactic Acid. Sama seperti Glycolic Acid, Lactic acid dapat  membantu mencerahkan kulit  yang tidak merata. Tidak disebutkan takarannya. Glycolic Acid berada di urutan lebih atas daripada Lactic Acid. Ini menunjukkan kalau kandungan Glycolic Acid lebih banyak dibanding Lactic Acid. (menyebabkan cekit cekit dan perih)

Jenis BHA yang digunakan dalam peeling serum Implora yaitu Silanediol Salicylate. Ini merupakan 
kombinasi dari Salicylic Acid dan Dihydroxysilyl ester. BHA tergolong eksfoliator yang mampu meresap ke dalam pori-pori kulit, sehingga pembersihan kulit lebih efektif. 

Untuk PHA memiliki fungsi hampir sama dengan AHA dan BHA. Molekul PHA lebih besar, jadi tidak bisa menembus pori-pori kulit dan hanya bisa bekerja di permukaan kulit saja. PHA bisa meminimalisir terjadinya iritasi pada permukaan kulit. Sifat PHA yang sepert ini cocok untuk pemilik kulit kering yang tidak menyebabkan semakin kering. Kulit sensitif juga cocok pakai eksfoliator jenis PHA. 

Karena kandungannya yang lengkap, Peeling serum Implora bisa digunakan untuk semua tipe kulit. Bahkan kulit sensitif juga masih bisa pakai.

Lalu ada licorice extract dan aloe vera extract. Licorice (legum) mengandung banyak antioksidan, anti inflamasi, anti aging, dan dapat membantu mencerahkan kulit. Kalau Aloe vera (lidah buaya) lebih dikenal untuk melembabkan kulit. 

Selain kandungan tersebut, dalam serum ini juga mengandung bahan yang sifatnya hydrating, seperti PEG-40 Hydrogenated Castor Oil dan Sodium PCA. Tidak ketinggalan ada Niacinamide yang berfungsi untuk membantu mencerahkan kulit. Untuk yang alergi fragrance aman pakai serum ini, tidak ada fragrance didalamnya, juga tidak mengandung alkohol.

Tekstur dan Aroma Implora Peeling Serum


Teksturnya cair banget seperti air berwarna ungu. Kesannya kayak pakai air anggur warna purple. Ditaruh di tangan langsung lari begitu saja. Dibaurkan mudah dan langsung bisa menjangkau area yang dieksfoliasi. Daya resapnya oke banget. Dipakai sebentar langsung nyerap.

Untuk aromanya tidak ada aroma aneh ataupun bahan kimia meskipun tidak pakai fragrance. Menurutku masih sangat aman dan tidak mengganggu.

Cara Pemakaian Implora Peeling Serum



Karena tergolong serum eksfoliasi, pemakaian tidak boleh setiap hari, cukup 1-2x dalam seminggu. Pakainya hanya boleh malam hari dan tidak bisa dibarengi dengan skincare yang mengandung bahan aktif lain, misal vitamin C, retinol, atau bahan eksfoliator lain. 

Sebelum pakai serum ini saya selalu bersihkan wajah dulu dengan double cleansing, setelah itu menggunakan Peeling Serum Implora sekitar 2-3 tetes. Ditunggu 10 menit lalu dibilas. Kemudian saya lanjutkan dengan skincare yang menghidrasi, salah satunya Viva Sleeping Mask.

Review Pemakaian Implora Peeling Serum


Disini saya tidak menunjukkan foto before after. Kamera HP saya terlalu canggih sampai untuk ngefotoin whitehead tidak mampu wkwkwk. Serius ya, hanya kamera HP yang digunakan untuk foto-memfoto, jadi semakin didekatkan fotonya semakin blur. Harap dimaklumi ya hehe.

Pemakaian peeling serum ini memang saya lakukan tidak rutin. Namun akan saya buatkan rangkuman dari hasil yang sudah diamati selama pemakaian.

  • Sebelum pemakaian, kondisi komedo putih (whitehead) memang sedang banyak banget. Double cleansing dan skincare yang biasanya dipakai sudah tidak mampu mengatasi. Whitehead ada di area hidung dan dagu bawah bibir. 
  • Pertama pemakaian: ada sensasi rasa dingin nyaman, tapi juga ada sedikit rasa cekit-cekit berlangsung sebentar banget, hanya hitungan detik sudah tidak terasa. Sedikit rasa perih juga ada. Pemakaian pertama masih belum bisa menyimpulkan komedo bisa bersih atau nggak. 
  • Pemakaian kedua (jarak 3 harian dari pemakaian pertama): rasa perih masih ada, cekit-cekit sudah berkurang. Saya merasa komedo lebih mudah dibersihkan dan ada perkembangan yang lebih terlihat. Area hidung dan dagu bawah bibir terlihat lebih bersih.
  • Pemakaian selanjutnya (jarak lama dari pemakaian kedua) : Nampak jauh lebih cepat bersih dan tidak ada rasa cekit-cekit dan perih lagi. Semakin ngerasa kalau wajah lebih glowing setelah dibilas.
Saya sudah cukup happy banget dengan kerjanya Peeling Serum Implora. Sepertinya akan saya repurchase ini mah. Harganya ramah dikantong dengan kualitas yang lumayan sih. Sayangnya pemakaian kurang rutin. Kalau pemakaian rutin saya yakin hasilnya akan lebih mantul. Selama belum menggunakan eksfoliator lain, saya akan bilang ini the best untuk pemula. 

Jangan dibandingkan dengan eksfoliator lain yang lebih mahal, mungkin tidak bisa ya. Biasanya ada harga ada kualitas. Menurut saya serum ini cocok untuk pemula dengan budget minim atau yang masih mau nyoba-nyoba dulu. 

Terimakasih banget buat Implora yang sudah mengeluarkan serum sebagus ini. Saya sekarang tidak bingung lagi membersihkan whitehead yang suka datang setelah salah pakai skincare atau setelah pakai makeup tebal. 

Untuk serum harga 30ribuan termasuk banyak banget isinya, bahkan lebih banyak dibanding dengan serum yang harganya diatasnya.

Tertarik nyoba? Yuk ah...
Continue reading Review Implora Peeling Serum untuk Menghilangkan Whitehead Di Kulit Kering Normal (Normal to dry)

Sabtu, 16 April 2022

,

Review Scarlett Herbalism Mugwort Mask vs Seriously Soothing Hydrating Gel

 Hai beauties..

Akhir-akhir ini sejak punya bayi, saya jadi tidak terlalu memprioritaskan kesehatan kulit wajah. Terlalu lelah dengan rutinitas sebagai new mom. Karena sebentar lagi sudah memasuki bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim yaitu bulan Ramadhan dan tentu saja hari raya Idul Fitri, saya mulai lagi bertekad untuk memperbaiki ritual perskincare-an. Ya apalagi niatnya, selain bersihkan diri sucikan hati, wajib juga dong bersihkan dan glowingkan wajah hihi.

Dirutinitas skincare kali ini ada satu lagi yang saya tambahkan yaitu pakai masker. Saya mulai belajar menggunakan masker wajah secara rutin. Saat ini masker wajah yang sedang saya pakai adalah dari Scarlett. You know lah ya tentunya brand besar milik artis Felicia Angelista yang terkenalnya sudah seantero jagat raya ini.

Rangkaian skincare dari Scarlett sudah pernah saya coba beberapa produknya, mulai dari face wash, toner, serum, body lotion, hingga body scrub. Sejauh ini saya cocok dengan semua produk Scarlett yang pernah saya coba. Belum lama ini Scarlett mengeluarkan produk barunya yaitu masker wajah, tak mau ketinggalan saya juga coba pakai dong. Review-nya akan saya bahas lengkap diblogpost ini. Siapkan cemilan sambil baca biar lebih asyik 😁

Menggunakan masker wajah secara rutin bisa membuat kulit wajah menjadi lebih sehat dan lebih cantik. Ini menjadi salah satu rahasia orang orang-orang Korea yang kulit wajahnya bisa bersih dan sehat.

Yang perlu diingat adalah RUTIN. Jangan berharap banyak deh kalau pakai masker hanya sesempatnya saja, kayak saya nih wkwk. Penggunaan masker wajah berbeda-beda tergantung dengan jenisnya, ada yang seminggu 2-3kali saja cukup, ada yang bisa dipakai setiap hari juga. Macamnya sangat banyak, ya disesuaikan dengan kebutuhan saja. Seperti masker wajah Scarlett yang saya coba ini juga ada dua varian dan keduanya berbeda jenis, jadi pemakaiannya pun juga berbeda

Scarlett Herbalism Mugwort Mask vs Scarlett Seriously Soothing Hydrating Gel

Packaging

Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing Hydrating Gel Mask dikemas dengan dua kemasan, bagian luar dan bagian produknya sendiri. Luarnya menggunakan box karton putih kombinasi hijau untuk mugwort mask dan putih kombinasi pink keunguan untuk yang Hydrating Gel Mask. Box yang digunakan tidak terlalu tebal. Menurut ku packaging produk-produknya Scarlett tuh eyecatching banget. Sederhana tapi enak dipandangnya.

Sedangkan bagian produknya sendiri dikemas dengan kemasan jar plastik bertutup putih polos. Isinya terlihat samar-samar dari luar. Kekurangannya dari kemasan jar biasanya tidak mudah dibawa bepergian karena pasti makan tempat. Tapi jar masker Scarlett ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, masih easy going. Karena tidak terlalu besar, bisa lah ya diselipkan.

Kekurangan lainnya dari kemasan jar adalah sulit menjaga kehigienisannya. Ngambilnya pasti dicolek pakai tangan, nah yakin tuh tangannya bersih? Hehe. Tapi jangan khawatir, kalau Scarlett melengkapi dengan spatula kecil. Kita bisa ambil menggunakan spatula kecil itu. Spatulanya kecil banget, sepertinya hanya untuk colek saja, tidak untuk mengaplikasikan ke wajah. Meskipun begitu sudah lumayan banget, produk tidak sampai tersentuh tangan. Kalau begini berarti yang wajib dijaga kebersihannya adalah spatulanya.

Btw, seperti biasanya, keterangan di box karton lebih lengkap daripada di jar. Meskipun di jar juga tertera keterangan, tapi di box luar lebih banyak, sedangkan di jar adalah versi singkatnya.

Klaim

Manfaat Masker Scarlett Mugwort diantaranya yaitu untuk membantu mencerahkan, membersihkan wajah, serta menenangkan kulit dan mencegah penuaan dini. Klaim ini diperjelas dengan kandungan bahan-bahan aktif yang digunakan.

Sedangkan manfaat Seriously Soothing Hydrating Gel Mask untuk mencerahkan, melembabkan, menenangkan, dan mengurangi kemerahan pada kulit.

Semua produk Scarlett sudah terdaftar dalam BPOM, bebas merkuri dan bebas hidroquinone, serta not tested on animal. Aman juga digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Namun alangkah baiknya kalau berkonsultasi dengan dokter kandungan dulu sebelum memakai.

Ingredients

Sebenarnya ada banyak bahan yang terkandung dalam Mugwort Mask Scarlett. Namun ada beberapa yang memang menjadi bahan utama dan sangat diunggulkan, diantaranya:

MUGWORT EXTRACT, VITAMIN C, GLUTATHIONE, NIACINAMIDE, BAMBOO CHARCOAL, ALLANTOIN, CHLOROPHYLLIN, GREEN TEA POWDER.

Sedangkan Seriously Soothing Hydrating Gel Mask menggunakan bahan yang berbeda, diantaranya:

NIACINAMIDE, VITAMIN C, GRAPE FRUIT WATER, SEVEN BERRY EXTRACT, GINSENG EXTRACT, CENTELLA ASIATICA, ROSE FLOWER WATER, ALLANTOIN

Manfaat bahan-bahan kandungan dalam masker Scarlett:

  • Mugwort Extract

Mugwort yang memiliki nama latin Artemisia vulgaris merupakan tumbuhan yang sejak dulu sudah digunakan sebagai obat dan bumbu aromatik masakan. Kalau di Indonesia tumbuhan ini disebut dengan daun baru cina. Daunnya mirip sekali dengan daun kenikir. Mereka berasal dari rumpun yang sama tetapi beda spesies atau jenis.

Dalam daun Mugwort terkandung vitamin E dan antioksidan, oleh karena itulah akhir-akhir ini Mugwort sangat populer dalam perskincare-an Korea, tak kalah juga brand lokal berlomba-lomba meluncurkan produk skincare berbahan dasar Mugwort. Salah satu jenis produk yang menggunakan Mugwort yaitu masker.

Vitamin E pada Mugwort berfungsi untuk membantu menghidrasi dan menenangkan kulit. Sedangkan antioksidan berfungsi sebagai anti inflamasi yang membantu meredakan peradangan pada kulit berjerawat.

  • Vitamin C membantu mengurangi kemerahan yang diakibatkan paparan sinar UV-B, menyamarkan hiperpigmentasi sehingga dapat mencerahkan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan serta dapat melawan radikal bebas.
  • Glutathione dapat membantu mencerahkan dan melembabkan kulit
  • Niacinamide membantu merawat kulit berjerawat dan iritasi, mampu menyamarkan pori-pori, mengatur produksi minyak pada wajah dan memudarkan bekas-bekas jerawat.
  • Bamboo Charcoal membantu menyerap minyak berlebih dan berfungsi sebagai natural exfoliator yang mampu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit serta membersihkan pori-pori sehingga wajah menjadi lebih cerah.
  • Chlorophyllin berfungsi sebagai anti inflamasi dan anti bakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
  • Green Tea Powder membantu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit dan sifat antioksidan pada Green Tea dapat membantu melawan radikal bebas serta cocok digunakan oleh kulit berminyak dan berjerawat karena membantu untuk mengurangi kadar minyak dan melawan bakteri penyebab jerawat.
  • Allantoin membantu untuk menghidrasi kulit, mempercepat penyembuhan luka dan menghaluskan kulit.
  • Enkapsulasi Salicylate yaitu Salicylic Acid yang di enkapsulasi, sehingga lebih mudah masuk ke pori-pori. Salicylic Acid berfungsi untuk membantu mengontrol minyak berlebih dan merawat kulit berjerawat.
  • Galactosyl Salicylate antiseborrheic yang sifatnya melembapkan, sehingga wajah tidak terasa kering saat menggunakan Herbalism Mugwort Mask.
  • Seven Berry Extract

- Blackberry membantu menghidrasi kulit.

- Blackcurrant membantu meredakan peradangan.

- Blueberry kaya akan anti oksidan untuk membantu melawan radikal bebas.

- Raspberry membantu meningkatkan produksi kolagen.

- Cranberry membantu mencerahkan dan membuat kulit tampak lebih bersinar.

- Acai Berry membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini.

- Strawberry membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga dapat membantu mencerahkan kulit.

  • Ginseng Extract membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan, mampu menyeimbangkan kadar minyak pada kulit dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan.
  • Centella Asiatica Extract membantu melawan efek buruk akibat radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, membantu menenangkan dan menghidrasi kulit, mampu meningkatkan produksi kolagen serta membantu mengatasi kulit kering, kemerahan dan iritasi.
  • Grape Water membantu menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
  • Rose Water membantu menenangkan dan mengurangi peradangan pada kulit serta menyamarkan pori-pori.
  • Watermelon Extract mengandung vitamin A, C, dan Lycopene yang mampu menangkal radikal bebas, membantu mencegah garis-garis halus di kulit, dan jerawat. Kandungan air tinggi pada buah semangka dapat berperan menjadi pelembab alami untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Sea Cucumber mengandung peptide dan linoleic acid. Peptide ini mengandung kolagen yang fungsinya untuk membantu menjaga dan memperbaiki kulit rusak. Kandungan linoleic acid pada sea cucumber yang berperan sebagai antioksidan.
  • Rosa Gallica sumber yang kaya akan vitamin C, Rosa Gallica petals membuat kulit tampak lebih bercahaya.

Aroma & Tekstur

Masker Mugwort berwarna hijau keabuan, bukan yang pure hijau banget. Baunya tidak berbau bahan kimia yang aneh-aneh, tapi sangat jelas kalau itu wangi dedaunan. Sekilas mirip matcha tapi kalau melihat ingredient nya tidak ada matcha. Bisa jadi aroma dari ekstrak Mugwort itu sendiri.

Bentuknya seperti clay mask tapi sebenarnya dia seperti antara gel dan cream. Paham ga sih? Wkwk. Teksturnya halus banget, ada sedikit butiran kasar mirip scrub, sedikit banget jumlahnya, tidak sebanyak scrub. Perlu berhati-hati saat membilas jangan sampai terlalu keras, takutnya butiran ini bisa melukai kulit wajah dan membuat iritasi.

Sedangkan masker yang Hydrating berwarna kuning Oren kecoklatan, bening, dan terlihat ada rose petal kecil-kecil didalamnya. Teksturnya sangat berbeda dengan Mugwort mask. Yang ini sangat jelas berbentuk gel, dari namanya sudah cukup menjelaskan. Tidak ada butiran kasar seperti Mugwort.

Aromanya juga sangat berbeda. Seriously Soothing Hydrating Gel Mask lebih wangi dan segar seperti aroma buah. Kedua jenis masker Scarlett tidak menggunakan pewangi, jadi wanginya masih wangi alami dari kandungan bahan-bahannya.

Cara Pemakaian

Scarlett Herbalism Mugwort Mask digunakan cukup 2-3x dalam 1 Minggu. Sebelum menggunakan dipastikan wajahnya sudah bersih dulu, alangkah baiknya kalau double cleansing. Saya biasanya bersihkan wajah pakai micellar water dulu lalu cuci muka. Setelah itu dilanjut pakai Scarlett Herbalism Mugwort Mask, tunggu 10-15 menit lalu bilas. Kemudian dilanjutkan dengan urutan skincare seperti biasanya, yaitu toner, serum, dan moisturizer.

Sedangkan untuk Seriously Soothing Hydrating Gel Mask bisa digunakan setiap hari. Namun tidak masalah kalau hanya pakai 2-3kali dalam seminggu. Yang terpenting adalah rutin.

Hasil Pemakaian

Hasil pemakaian kedua masker selama 2 minggu, terlihat lebih cerah dan fresh

Inilah beberapa hasil yang aku dapatkan setelah 3x pemakaian mugwort mask

✔️ Saat diaplikasikan terasa dingin di muka seperti ada sensasi rasa dinginnya mint.

✔️ Saya agak kurang suka dengan aromanya. Menurut penciuman saya wanginya agak strong ke arah daun-daunan.

✔️ Tidak ada reaksi kemerahan di kulit sejak pertama kali pemakaian

✔️Terasa sedikit perih dan clekit-clekit di beberapa area pipi. Area ini biasanya yang terasa kering. Rasa clekit-clekit sudah biasa saya rasakan saat pakai skincare baru pertama kali.

✔️Kurang berpengaruh untuk komedo white head dan pori-pori yang besar. Masih perlu pemakaian lebih lama lagi untuk benar-benar melihat apakah masker ini berpengaruh atau tidak untuk komedo dan mengecilkan pori-pori.

✔️Wajah terasa lebih lembab setelah dibilas. Namun lembabnya seperti beda. Walaupun terasa agak lembab tapi kalau dilihat terlihat agak kering, bukan yang plumpy gitu.

✔️Walaupun banyak juga yang review kalau masker jenis mugwort ini lebih cocok untuk kulit berminyak karena Mugwort yang mampu mengangkat minyak di wajah, beruntungnya saya masih cocok dan tidak ada masalah di kulit wajah saya sejak pertama kali pakai. Tidak ada rasa kering ketarik sama sekali.

✔️Untuk efek mencerahkan menurut saya belum terlalu terlihat. Mungkin saja perlu dipakai dalam jangka waktu lebih lama lagi.

Sedangkan hasil 3x pemakaian dari Seriously Soothing Hydrating Gel Mask yaitu sebagai berikut:

✔️ Aromanya lebih nyaman dan lebih enak. Saya lebih suka aroma yang ini daripada mugwort, seperti aroma buah-buahan.

✔️ Teksturnya tidak ada masalah bagi saya

✔️ Efek lembabnya lebih terasa, walaupun lembabnya bukan seperti lembab pakai moisturizer ya

✔️ Wajah juga terlihat lebih cerah, terlihat setelah dibilas. Bukan putih. Putih dan cerah beda ya.

✔️ Wajah terasa lebih fresh dan tidak lagi ada rasa ketarik.

Kesimpulan

Dari kedua masker Scarlett itu saya lebih suka yang Seriously Soothing Hydrating Gel Mask. Dari teksturnya dan tentunya hasil yang didapat. Fungsi melembabkannya lebih terasa daripada mugwort.

Kedua masker ini diklaim bisa digunakan untuk semua tipe kulit. Tipe kulit saya normal to dry masih aman pakai mugwort mask. Namun ada beberapa testimoni yang kurang cocok dengan mugwort mask ini. Sebelum menggunakan ke wajah lebih baik dites dulu dengan cara dioles di punggung tangan atau belakang telinga. Jika memang tidak ada reaksi negatif, berarti aman digunakan di wajah.

Harga dan Pembelian

Harga Rp. 75.000 untuk setiap produk berisi 100 gram

Pembelian langsung ke official store saja dilink berikut https://linktr.ee/scarlett_whitening

Perlu berhati-hati saat membeli produk. Jangan sampai beli produk Scarlett yang tidak original ya. Untuk cek keaslian produk Scarlett dengan membuka link https://verify.scarlettwhitening.com/ dan ikuti petunjuknya.

Continue reading Review Scarlett Herbalism Mugwort Mask vs Seriously Soothing Hydrating Gel