Jumat, 15 Februari 2019

Suka Duka Mahasiswa Biologi

Mahasiswa_Biology_Saintist

Udah setengah bulan ga nulis di blog ini hihi. Kali ini aku ingin nulis seputar suka duka selama menjadi mahasiswa Biologi. Lebih kepada cerita pengalaman pribadi gitu yah. Kalau kurang suka baca curhatan aku yang pasti bakalan panjang kali lebar ini silahkan close aja hihi. Tapi buat yang mau ngebaca sampai habis thank you so much, love you so much deh. Semoga ada yang bisa diambil pelajarannya.

Sebenarnya sekarang udah ga bisa disebut sebagai mahasiswa Biologi yah, tapi lebih tepatnya alumni mahasiswa Biologi. Iya dong kan udah lulus udah dapat gelar S.Pd. prodi Pendidikan Biologi, alhamdulillah. Tapi dengan adanya tambahan gelar itu semakin merasa memiliki tanggung jawab terhadap ilmu yang didapatkan. Sayang banget kalau misalnya udah lulus sarjana tapi gak kepake ilmunya, lama kelamaaan bakalan lupa dan akhirnya males deh untuk terjun ke dunia kerja yang linear sesuai jurusan. Padahal perjuangan untuk mendapatkan S1 itu sangat gak mudah loh.

Sebagai mahasiswa pastinya memiliki atau mengalami kisah dan cerita, serta suka duka masing-masing. Tak terkecuali aku, yang dulu sebagai mahasiswa Biologi. Kira-kira ada gak ya yang baca tulisan aku ini dan sama-sama Biologi juga? Yuk saling sharing hihi.

Apakah mahasiswa Biologi anaknya rajin-rajin, ga suka neko-neko, sabar, dan gak cepat putus asa??
Bisa iya, bisa enggak. Tergantung pribadi setiap orang. Tapi, dengan masuk ke program studi Biologi pasti terjamin akan jadi mahasiswa yang sangat rajin, kalau mentalnya kuat yah hihi. Kalau ga kuat bisa putus di tengah jalan loh.

Bagaimana gak menjadi rajin kalau setiap seminggu sekali diwajibkan masuk ke dalam laboratorium dan wajib mengumpulkan laporan praktikum untuk minggu depannya.
Belum lagi ditambah tugas yang lain. Aku rasa untuk prodi yang lain pun sama ya perihal tugas pasti juga sama banyaknya. Tapi untuk laporan setiap minggunya aku rasa gak semua prodi seperti itu.

Selain itu, mahasiswa Biologi akan terlatih untuk sabar, misalnya saat praktikum kita tidak akan dengan mudah secara langsung mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Bisa karena halangan, gangguan, tidak semudah yang dibayangkan.

Selain sifat-sifat itu, mahasiswa Biologi akan terlatih memiliki karakter tidak cepat putus asa dan selalu ingin tahu. Misalnya, kenapa sih darah warnanya merah? Kenapa ga putih aja atau bening aja? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan perlu adanya kajian, bahkan penelitian lebih lanjut. Menarik kan? Hayoo siapa yang pengen jadi mahasiswa Biologi juga?

Dulu, ketika masih menjadi mahasiswa dan hidup di kos bersama teman-teman dari prodi lain, kok aku merasa seperti aku rajin sendiri yah. Perasaan aku aja atau memang iya?

Ketika teman-teman masuk kuliah siang, sore udah nyampe kos lagi. Lah aku, berangkat dari pagi dan pulang sore bahkan gak jarang pulang menjelang maghrib.

Ketika malam hari teman-teman asyik nonton TV atau nonton drama Korea, lah aku tetep di kamar masih sibuk sama tugas yang udah mepet deadline. Bahkan gak jarang juga dikata-katain temen katanya aku tuh kutu buku padahal mah menurutku enggak.

Ketika sore hari teman-teman udah pada mandi, wangi, kumpul depan TV, lah aku baru masuk kos dengan penampilan yang kusem, kucel, dan nampak lelah banget.

Ketika teman-teman makan 3x sehari, aku gak jarang makan sekali sehari doang saking gak sempatnya, apalagi menjelang ujian semester.

Ketika akhir pekan teman-teman liburan, jalan-jalan, istirahat di rumah, lah aku kadang tetep masuk kuliah buat ngelab lah, atau ngelakuin hal lain di kampus.

Duh kok jadi mahasiswa Biologi rasanya berat banget ya. Belum lagi kalau akan melakukan praktikum dan memerlukan bahan yang susah didapatkan, wuaaahh heboh sendiri pastii haha

Terus lagi saat skripsi, aku ngerasa kok temen aku dari prodi lain sepertinya ga serumit punyaku deh. Kok dosenku mintanya yang susah-susah ya.

Meskipun semua nampak melelahkan, tapi kita akan bisa menikmati hasilnya di akhir kok. Percaya deh. Usaha tidak akan pernah menghianati hasil (bener ga nih atau kebalik haha).
Susah-susah dulu di awal, baru bersenang-senang kemudian.

Dibalik semua yang kelihatannya berat itu, pasti ada keseruan jadi mahasiswa Biologi.

Mahasiswa Biologi bisa lebih dekat dengan alam. Hewan dan tumbuhan adalah sahabat kita. Membedah hewan dan tumbuhan menjadi makanan kita demi kepentingan penelitian. Karena mereka sahabat kita, kita harus memperlakukan mereka dengan baik, bahkan membedah pun harus melalui prosedur yang manusiawi, tidak boleh menyakiti mereka secara paksa.

Mempelajari segala hal tentang hewan, tumbuhan, bahkan diri kita sendiri, yang menjadikan kita tahu bahwa segalanya tidak terjadi begitu saja dan semuanya tidak sesimpel yang kita pikirkan. Ilmu pengetahuan itu membuat kita menjadi bisa lebih bersyukur terhadap segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Ciptaan Allah tak pernah tertandingi, tak pernah bisa ditiru. Sebagus apapun hasil karya manusia, dianggap sebagai tiruan dari ciptaan Allah, tidak akan pernah sesempurna yang Allah ciptakan.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Biologi tidak melulu berada di luar ruangan, bahkan cenderung berada di alam bebas, seperti hutan, kebun, dan lain sebagainya. Kita bisa belajar tapi sambil merefresh otak, berwisata juga loh. Enak kan?? Siapa yang ga mau hayooo

Pokoknya menjadi mahasiswa Biologi tidak akan pernah rugi. Nikmati setiap proses yang berjalan, susah, senang, sedih, bahagia, semuanya akan terbayar ketika kalian memakai toga kelak disaksikan kedua orang tua. Waaahhh bangga banget pasti.

Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya masing-masing. Jalani, nikmati, dan syukuri. Semoga teman-teman yang sedang berjuang mendapat gelar sarjana segera lulus sesuai harapan. Jangan pantang menyerah, dan tetap semangat.
Continue reading Suka Duka Mahasiswa Biologi