Jumat, 19 November 2021

,

Review Scarlett Brightly Essence Toner dan Glowtening Serum

 scarlett_toner_dan_glowtening_serum
Setelah produk serum pencerah yang aku coba beberapa waktu lalu, Scarlett semakin berkembang lagi mengeluarkan produk barunya yaitu toner dan serum untuk menciptakan wajah glowing. Kali ini aku mencoba dua produk barunya itu. Aku memilih Brightly Series yaitu Brightly Essence Toner dan Glowtening Serum karena wajahku tidak ada masalah jerawat. Untuk yang punyaku masalah jerawat bisa memilih yang Acne Series. Brightly Series packagingnya menggunakan warna putih dan pink, sedangkan untuk Acne Series berwarna putih dan ungu.

Brightly Essence Toner

Packaging

Toner Scarlett kali ini hadir dalam packaging botol plastik bening dengan aplikator berupa pump, juga dilengkapi dengan tutup bening. Packaging luar tentu saja menggunakan dus karton tebal berwarna putih tulang kombinasi pink, khusus untuk Brightly Series. Seperti biasa selalu terlihat cantik dan cewek banget.

Keterangan yang diberikan dibadan botol juga sangat lengkap, mulai dari ingredients, cara penggunaan, cara penyimpanan, tanggal kadaluwarsa, hingga nomor BPOM tertulis jelas.

Klaim

Tidak banyak klaim dalam produk ini. Hanya tertera tulisan 'for brightening'. Cukup simpel dan on point’ sih. Essence Toner ini dapat digunakan untuk kulit normal, kering, dan kombinasi.

Isi dan Kandungan

Scarlett Brightly Essence Toner dikemas dalam size 100ml dan dibuat dengan banyak banget bahan-bahan. Namun ada beberapa kandungan bahan penting yang dihighlight, diantaranya:

  •  Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, dimana kolagen sangat penting untuk mengenyalkan kulit dan menggantikan sel kulit mati sehingga kulit selalu tampak lebih muda.
  •    Glutathione bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Ingredient ini selalu ada di tiap-tiap produknya Scarlett mulai dari Bodycare hingga face care
  •  Witch Hazel Extract membantu  meredakan peradangan dan mengencangkan pori-pori
  •   Jeju propolis Extract  dapat meregenerasi kulit untuk membantu membuat tekstur kulit lebih halus dan kenyal
  •   Allantoin memiliki fungsi untuk melembabkan, memenangkan, dan sebagai anti iritasi
  •    Niacinamide berfungsi untuk membantu meminimalkan pori-pori. Selain itu, juga dikenal sebagai pencerah.
  •   Grape water dapat menenangkan, melembabkan, dan menyegarkan kulit.

 Cara Penggunaan

Sebelum menggunakan skincare, pastikan tangan dalam kondisi bersih. Kemudian tuangkan toner ke telapak tangan dan tepuk-tepuk perlahan ke semua kulit wajah. Atau bisa juga menggunakan kapas dengan cara menuang secukupnya pada kapas dan diusapkan ke seluruh kulit wajah.

Review Hasil Pemakaian

review_toner_scarlett_dan_serum_scarlett

Aku menggunakan toner Essence Scarlett ini selama kurang lebih 2 Minggu rutin setiap pagi dan malam hari setelah cuci muka dengan facial wash. Berikut kesimpulan yang aku rasakan selama pemakaian:

1.      Untuk packaging aku suka. Not bad but so beautiful. Cairannya toner berwarna pink dan dalam cairan tonernya ada butiran bulat-bulat. Jadi rame aja dilihatnya. Aplikatornya berbentuk pump. Aku mengira cara pemakaiannya disemprot seperti spray tapi ternyata berbentuk pump dan nggak bisa disemprot. Duh malu nih kalau dilihat orang. Padahal dah siap-siap disemprot menghadap muka, eh taunya nggak bisa wkwk

Terlihat butiran-butiran pink didalam produk

2.      Pemakaian pertama sedikit kaget. Ada rasa dingin seperti mint dibeberapa titik wajah seperti dekat lipatan hidung, bawah mata, dan dekat bibir. Aku mengira ini sensasi tingling seperti produk sebelumnya yang akan hilang setelah beberapa kali pemakaian. Ternyata rasa ini nggak hilang dan seringkali terasa lagi setiap kali digunakan. Tidak mengganggu sebenarnya, tapi terasa agak aneh.

3.      Tekstur seperti air. Untuk pemakaianya  kalau aku sendiri prefer menggunakan kapas karena kurang suka dengan efek yang terasa ke kulit tangan. Biasanya aku pakai 3-4 pump saja sudah merata ke seluruh wajah dan leher.

4.      Aroma juga tidak ada yang aneh dan tidak mengganggu. Hanya sensasi dingin tadi yang menurutku sedikit aneh karena belum pernah menggunakan skincare dengan sensasi rasa dingin seperti itu.

5.      Untuk efek brightening nya sih menurutku belum terlalu terlihat. Aku tidak berekspektasi lebih untuk sebuah toner. Karena fungsinya untuk membersihkan sisa makeup dan mengembalikan pH kulit, serta mempersiapkan supaya skincare selanjutnya lebih meresap jadi it’s okay kalau memang belum ada hasil maksimal untuk efek brighteningnya.

Scarlettt Glowtening Serum

review_glowtening_serum_scarlett

Packaging

Glowtening Serum hadir dengan packaging botol kaca tebal, sama seperti Brightly serum yang pernah aku review beberapa waktu lalu. Dilengkapi dengan kertas stiker berwarna dominan pink di body botolnya. Keterangan yang tertera sangat lengkap mulai dari ingredient, cara penggunaan, tanggal kadaluwarsa, sampai no BPOM. Packaging luarnya sama seperti produk yang lain, menggunakan dus karton. Botol juga dilindungi lagi oleh semacam plastik keras berwarna putih, tepat untuk meletakkan botol supaya nggak mudah jatuh. Aplikatornya berupa pipet. Sama persis seperti Brightly serum hanya warna stiker label botol yang membedakan.

Dilindungi oleh plastik tebal

Klaim

Sebenarnya klaimnya sudah jelas terlihat dari nama produknya yaitu Glowtening, yang sudah jelas fungsi serum Scarlett untuk membuat wajah menjadi lebih glowing. Tapi ternyata ada keterangan lebih lengkap lagi di bagian dusnya

Boosts skin brightening, Skin tone and complexion, Reduce Acne Scars, Calms the skin and help restore the skin barrier, eliminate wrinkles and age spots, gives a natural glow to the skin.

Inti dari klaim ini kegunaan serum Scarlett yaitu untuk mencerahkan kulit, mengurangi bekas jerawat, menenangkan kulit, membantu mengembalikan skin barrier, menghilangkan kerutan dan bintik penuaan, serta memberikan efek glowing alami.

Isi dan Kandungan

Dalam satu botol Scarlett Glowtening berisi 15ml. Isinya berwarna putih keruh tidak terlalu kental tapi bukan encer. Aromanya nggak wangi sama sekali karena tidak menggunakan parfum sebagai pewanginya.

Kandungan ingredient menggunakan bahan-bahan yang sudah terbukti bagus untuk kulit, beberapa bahan yang dihighlight diantaranya: Tranexamide acid, Calendula oil, Olive oil, Allantoin, dan Licorice Extract. Bahan-bahan ini memiliki manfaat untuk kulit yaitu:

  1. Membantu mencerahkan kulit wajah
  2. Membantu membuat kulit menjadi lebih glowing
  3. Membantu memudarkan bekas-bekas jerawat
  4. Membantu membuat kulit menjadi lebih sehat
  5. Menyamarkan garis halus dan flek hitam di wajah
  6. Menenangkan dan memperbaiki skin barrier

Cara penggunaan

Glowtening Serum diaplikasikan setelah penggunaan Brightly Essence Toner. Boleh juga digunakan bersama dengan Brightly Ever After Serum atau Acne Serum untuk hasil lebih bagus. Berikut cara pengaplikasiannya:

  • Teteskan 2-3 tetes serum, usap dan pijat secara perlahan
  • Ratakan serum ke seluruh kulit wajah
  • Diamkan beberapa saat agar serum meresap
  • Gunakan pagi dan malam hari

Review dan Hasil Pemakaian

Selama pemakaian selama kurang lebih dua Minggu, inilah yang aku rasakan:

1.      Packaging tidak ada masalah. Sama seperti serum pada umumnya. Harus berhati-hati kalau naruh takutnya pecah kalau jatuh soalnya bahan botolnya terbuat dari kaca tebal.

2.      Aplikatornya berupa pipet. Aku suka dengan aplikatornya karena dengan pipet menjaga kehigienisan produk, tidak langsung dicolek pakai tangan. Biasanya langsung aku teteskan ke wajah dan diratakan, tidak ditetes ke tangan dulu karena aku kurang suka dengan tekstur lengketnya di tangan.

3.      Aroma memang tidak enak dan lebih berbau bahan kimia. Aku kurang suka dengan aromanya. Tapi justru ini sebenarnya lebih bagus karena menunjukkan tidak adanya parfum.

4.      Teksturnya tidak terlalu kental, tapi juga tidak terlalu encer. Mudah sekali diratakan ke seluruh kulit wajah. Namun meresapnya agak lama dan agak butuh waktu. Kalau cuaca lagi gerah dan berkeringat akan lebih sulit meresap ke dalam kulit. Kalau pakai Glowtening Serum ini usahakan tempatnya nggak gerah dan tidak berkeringat karena rasanya nanti menjadi lebih thick dan wajah terasa sangat tidak nyaman.

5.      Seketika setelah diaplikasikan langsung terlihat wajah lebih glowing. Setelah cuci muka dan kondisi wajah dalam keadaan bare face lebih terlihat glow-nya. Lembabnya juga ada banget di kulitku yang tipenya normal to dry ini. Pemakaian rutin dalam jangka waktu lebih lama pasti hasilnya akan lebih maksimal.

Facecare dari Scarlett juga bisa digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Namun jika perlu atau ada keraguan ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Semua produk Scarlett sudah terdaftar di BPOM, tidak diujicobakan pada hewan, dan bebas merkuri serta hidroquinone.

Itulah review face care Scarlett Brightly Essence Toner dan Scarlett Glowtening Serum. Aku masih penasaran kalau penggunaan facecare Scarlett secara keseluruhan dalam satu rangkaian. Digunakan individual saja bagus, apalagi kalau digunakan satu rangkaian. Harganya pun tergolong affordable hanya Rp. 75.000 per produk. Kalau beli sepaket lebih murah lagi lho. Yuk rutinkan skincare-an. Merawat kulit merupakan salah satu cara menjaga aset loh hihi.

Sampai ketemu di next post..

Love you ❤️

 

 

Continue reading Review Scarlett Brightly Essence Toner dan Glowtening Serum

Jumat, 05 November 2021

Cerita Hamil Trimester Pertama

Di blogpost sebelumnya, sudah aku ceritakan bagaimana awal mula tahu positif hamil dan apa yang aku lakukan. Kali ini aku akan melanjutkan cerita hamil dari blogpost Minggu lalu, mulai dari pemeriksaan dokter hingga apa saja yang dirasakan selama hamil mulai dari trimester pertama hingga ketiga. Di blogpost kali ini akan aku ulas dulu kehamilanku di trimester pertama. Sepertinya akan sangat panjang jadi lebih baik dipisah-pisah saja ya.

cerita_hamil_trimester_pertama

Usia kehamilan 5-8 Minggu (2 bulan)

Pertama kali ke dokter kandungan langsung diperiksa USG dan dari hasil USG menunjukkan usia kehamilan 7 minggu atau sekitar 2 bulan. Itu dilihat dari ukuran kantong yang terlihat karena belum terlihat adanya calon janin, masih terlihat kantong kosong yang nantinya akan menjadi tempat janin jika kehamilan berkembang dengan baik. Jujur, aku merasa cemas dan takut. Takut kalau-kalau kehamilanku tidak berkembang. Dokter menyarankan diperiksa lagi bulan depan untuk melihat perkembangan janinnya. Di minggu-minggu awal ini aku mulai merasakan mual dan ketidaknyamanan.

Usia kehamilan 9-13 Minggu (3 bulan)

Tanggal 14 September 2020 aku kembali periksa USG lagi. Belum ada satu bulan sih dari pemeriksaan sebelumnya, dilihat dari hasil USG nya saja masih menunjukkan usia kehamilan 9 minggu. Dari hasil USG sudah terlihat ada calon janin. Aku bahagia sekali, rupanya sudah ada perkembangan janinku. Kata dokter masih harus dipantau terus sampai janin dinyatakan berkembang dan sehat. Aku nurut saja apa kata dokter. Dokter juga mengingatkan untuk tidak berhubungan dengan suami dulu karena usia kehamilan ku masih terbilang rawan apalagi dengan riwayat pernah flek. Karena aku belum pernah periksa ke puskesmas, dokter juga meminta untuk segera ke Puskesmas agar dilakukan tes lab untuk ibu hamil sekaligus mendapatkan buku KIA.

Tanggal 17 di bulan yang sama, atas rekomendasi dokter aku langsung ke Puskesmas. Disitu langsung dilakukan cek lab, diambel sampel darah dan urin untuk melihat Hb, HIV, Hbs Ag, dan Sifilis. Alhamdulillah hasil bagus semua. Kalau di Puskesmas tempatku ini tanpa harus tanya dulu langsung dilakukan tindakan seperti itu tadi. Tapi ada juga Puskesmas yang tidak langsung melakukan tes lab jika tidak diminta oleh pasien. Harus aktif dan berani yaa minta untuk tes lab kalau tidak ditanya. Karena tes lab untuk ibu hamil sangat penting untuk mengetahui sejak dini resiko-resiko kehamilan dan melahirkan.

Seperti pemeriksaan ibu hamil lainnya, aku di cek tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas. Yang bermasalah yaitu pada tinggi badan. Tinggi ku memang dibawah 150 cm dan katanya itu cukup beresiko tinggi untuk hamil, terutama melahirkan. Aku sendiri tidak ada rasa takut kalau untuk yang ini. Yang memberikan aku tubuh seperti ini adalah Allah, kalau aku hamil dan melahirkan juga diserahkan saja sama Allah. Yang penting sudah berusaha terbaik menjaga segala sesuatunya selama kehamilan.

Oh ya untuk keluhannya, dari awal tahu hamil sampai akhir September hanya mual dan kadang muntah. Normal lah yaa hamil muda keluhannya seperti itu. Biasanya ibu hamil mual saat pagi hari, tapi aku justru mual saat sore dan malam hari. Beruntungnya, makanan masih bisa masuk banyak dan ngga merasa eneg sama makanan. Jadi apapun bisa termakan meskipun terkadang harus dimuntahkan lagi. Nikmat sekali ya bund hamil muda tuh hehe.

Bulan Oktober aku nggak USG ke dokter dan hanya periksa ke Puskesmas saja karena tidak ada keluhan yang serius dan kebetulan membutuhkan tes lab. Ada keluhan ujung jari tangan dan kaki kebas. Di Puskesmas dicek kadar kolesterol dan asam urat, tapi ternyata hasil lab bagus semua. Mungkin memang ini bawaan si dede bayi ya hihi. Di Puskesmas ini juga di USG. Tapi menurutku kurang bagus USG di Puskesmas. Sepertinya dokternya dokter umum, jadi seperti kurang menguasai. Pemeriksaan USG kali ini menunjukkan usia kehamilan 14 Minggu, yaitu minggu-minggu terakhir trimester pertama.

Selesai sudah trimester pertama. Aku bisa dibilang sangat sehat dan sedikit keluhan. Hanya mual dan kadang muntah yang cukup mengganggu. Bahkan tidak ada yang tahu kalau aku sedang hamil. Aku juga masih bekerja ngajar les saat hamil muda ini. Mereka tahunya sudah mendekati mau acara 3 bulanan. 

Alhamdulillah rasanya senang sekali sudah terlewat trimester pertama atau 3 bulan pertama yang mendebarkan. Oh ya bagi yang sedang hamil jangan lupa juga untuk selalu minum vitamin yang diberikan oleh bidan atau dokter karena itu sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Di usia 3 bulan ini janin mulai tumbuh dan berkembang pesat mulai dari pembentukan organ tubuh hingga otak.

Semangat para bumil. Apapun yang dirasakan pokoknya harus tetap semangat. Kalau ada keluhan yang dirasa tidak normal jangan lupa untuk selalu memeriksakan ke bidan, dokter, atau Puskesmas. Kita harus menjaga dua nyawa kan ya, jadi ya gitu jangan menyerah apapun hadapi rintangannya hehe. Semangaaatt

 

Continue reading Cerita Hamil Trimester Pertama