Tampilkan postingan dengan label Blog Challenge by Ainhy Edelweiss. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blog Challenge by Ainhy Edelweiss. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Januari 2019

Debaran Ujian Skripsi Yang Masih Membekas

Ujian_sidang_skripsi

Denger kata 'skripsi' udah pasti yang terlintas dipikiran banyak orang adalah menakutkan, sulit atau memang dipersulit, dosen galak, dosen yang suka ngajak petak umpet, duh pokoknya gitu-gitu deh. Tak terkecuali aku sebelum menginjak semester 7-8 masih merasa takut dan khawatir kebayang skripsi. Duuuh kayaknya ngeri banget, ya kan ya kan hihihi. Ini aku bukan mau nakut-nakutin tapi hanya invin berbagi pengalaman dan semoga bisa bermanfaat.

Aku menempuh pendidikan S1 selama 4,5 tahun. Yaa bukan ga sanggup menyelesaikan 4 tahun, kalau mau berjuang bisa sih, tapi saat itu masih berat sama rasa malesnya ehehe tolong jangan ditiru ya adek-adek.

Setelah separuh dari temen-temen sekelas udah wisuda, dan aku merasa iri banget, aku mikir 'mereka aja bisa, masa aku engga'. Dan akhirnya setelah lebaran idul fitri tahun 2017 kemarin, aku berniat serius mengerjakan skripsi habis-habisan. Bodo amat dimarahin dosen, dibentak sana sini, aku udah menyiapkan mental untuk itu semua, ya meskipun kadang sempat down juga tapi mengingat tujuan harus bisa pake toga, harus ngebahagiain orang tua, dan yang utama pengen segera sold out hihi akhirnya memompa semangat lagi. Serius, banyak banget perjuangan demi skripsi, baik itu tenaga maupun materi. Apalagi kampusku berada di luar kota dan ga betah tinggal di kos mewajibkanku untuk wira-wiri bolak-balik hampir setiap hari, berangkat subuh kembali pulang malem lagi udah jadi hal yang sangat biasa. Banyak yang nanya, ga capek emang? Yaelah aku manusia biasa, bukan wonder women, apalagi tubuhku mungil gini udah pasti bukan cuma capek tapi sangat capek. Percaya ga sih? Udaaah percaya aja wkwkwk.

Dan akhirnya atas segala perjuangan, disertai air mata, aku bisa mengikuti ujian skripsi. Pada hari itu tanggal 17 Januari 2018 pagi (lupa jamnya, sekitar jam 10-11 kalau ga salah), bertempat di Laboratorium kampusku, aku melaksanakan ujian yang hmmm bisa dikatakan seperti ujian hidup mati mahasiswa hihi lebay ga sih. Sebenarnya ujianku dapat giliran jam 13.00, tapi karena adanya beberapa halangan dari dosen, akibatnya banyak yang diundur, dan karena 3 dosen pengujiku udah lengkap, jadilah aku yang ujian pertama kali. Waaah rasanya campur aduk ga bisa dijelasin. Jantung udah kayak mau copot aja haha. Tapi nih yaa alhamdulillahnya aku dapat dosen cewe semua dan masih termasuk kategori dosen yang baik, bukan dosen killer yang suka menjatuhkan atau menyerang habis-habisan. Tak pernah habis terima kasihku kepada Allah SWT yang udah ngabulin doaku.

Saat diinfokan bahwa aku dapat giliran ujian pertama, aku shock banget. Tapi rasa khawatirku ga begitu parah karena aku ngerasa udah bawa bekal cukup lah untuk menghadapi ujian ini, yaitu cukup memahami bahan skripsi dan tidak lupa berdoa.

Saat ketiga dosen masuk ruangan, beuuh rasanya sedikit lagi jantungku copot nih haha. Kemudian, aku dipersilahkan untuk mulai presentasi. Awalnya memang luar biasa grogi, gemeteran, bibir kayak kerasa kering banget, tapi semakin lama semakin bisa mengontrol, semakin bisa rileks, dan debaran jantung juga berkurang. Presentasiku selesai selama sekitar 30 menit. Dan inilah waktu yang sangat kukhawatirkan yaitu tanya jawab. Pertama yang bertanya adalah satu orang dosen penguji. Takut sih, tapi mau gimana lagi. Perang udah didepan mata yaudah hajar aja ya kan. Aku kurang bisa menjawab pertanyaan dengan lancar. Kalian tahu ga kalau pertanyaan dosen saat ujian skripsi itu seperti jebakan. Saat ditanya A, kita jawab A, tapi nanti pertanyaan B akan menjegal jawaban A kita tadi. Duuuh ribet dah, beneran. Aku takut salah ngomong aja sih saat itu. Dan akhirnya cuma bisa menjawab seadanya dan sesuai pengetahuanku aja. Aku udah pasrah apapun yang terjadi, yang jelas aku udah berusaha sebaik mungkin dan menampilkan yang kubisa.

Dan ini pesan juga untuk kalian yang mau skripsi, lebih baik ikuti aja apa kata dosen deh. Kalau perlu buat rekaman saat kalian bimbingan, apalagi dosennya pelupa dan sering berubah-ubah, supaya kalian punya bukti kalau kemarin dosennya udah bilang A, besoknya juga harus bilang A, jangan asal berubah dan mau aja disalahin dosen. Maklum lah dosen pembimbing kan membimbing banyak mahasiswa jadi kadang lupa hihi.

Yang terjadi di aku kemarin adalah suka galau karena 2 dosen pembimbing yang berpendapat berkebalikan. Yang satu ahli Biologi murni, yang satu ahli kependidikan, sedangkan skripsiku lebih tertuju ke pendidikan, tapi dosen pembimbing ahli kependidikan hanya sebagai pembimbing kedua yang ga punya kuasa lebih. Nah loh bingung kan haha.

Sesuai dengan pengalamanku kemarin, sebaiknya ikuti saja kata dospem yang memang sudah ahli dalam bidangnya, entah dospem pertama atau kedua. Dan sesuai pengalaman juga, dospem 2 itu yang akan menjadi pembela saat ujian skripsi. So fix banget ikuti kata dosen pembimbing kedua. Ini sesuai dengan pengalaman dan kampusku ya. Setiap kampus terkadang memiliki aturan yang berbeda. Tanya aja sama kakak tingkat kalian.

Aku ga mengikuti satu saran dari dospem 2 karena waktu udah mepet banget untuk ngumpulin berkas, dan ga ada waktu lagi untuk memperbaiki. Akhirnya apa yang terjadi hayooo?? Haha aku disalahin saat ujian skripsi. Beliau bilang yang intinya sih sedikit kesalahan di skripsiku itu bukan karena dosen yang salah, tapi karena mahasiswanya yang ga nurut haha iya emang bener banget dan aku sangat menyadarinya. Yah aku sih senyum-senyum aja 😄

Setelah tanya jawab selesai, ujian ditutup, aku bersalaman dengan ketiga dosen dan yang bikin aku seneng lagi adalah dosen pembimbing 1 bilang katanya presentasiku bagus. Huwaaaa udah deh aku seneng banget. Ditambah lagi 2 dosen yang lain mengucapkan selamat. Waaaah aku udah yakin kalau aku dinyatakan lulus dengan memperbaiki sedikit aja. Alhamdulillah berjalan lancar meskipun ada sedikit kesalahan. Setelah selesai ujian langsung deh temen-temen menghampiri dan menyerbu dnegan pertanyaan ini itu. Fyuuuhhh legaaa rasanya. Tinggal nungguin temen-temen yang menunggu giliran aja deh sampai jam 17.00 WIB baru pulang.

Tapi sebenarnya setelah ujian skripsi itu belum dinyatakan lulus 100% selama belum melalui Yudisium. Nah di Yudisium nanti ada rekapan dan pengumpulan berkas-berkas, semisal sertifikat-sertifikat gitu dan yang lain. Baru deh kalau udah lolos yudisium dan nilai ujian udah keluar, dinyatakan lulus, tinggal nunggu wisudanya aja.

Itu adalah salah satu ceritaku yang exited banget, ga pernah terlupakan sampai sekarang, bahkan kayak judulnya debaran ujian skripsi masih bisa terasa sampai sekarang, masih terlihat jelas hihi. Teman-teman yang menempuh pendidikan tinggi dan sudah melalui skripsi pasti banyak banget cerita, perjuangan, tawa, air mata, dan drama-drama yang mengiringinya.

Terimakasih banyak untuk semua yang udah terlibat dalam skripsiku, orang tua yang mendukung, si doi yang juga selalu jadi tempat keluh kesahku hihi serta teman-teman yang ga bisa disebutin satu per satu, terima kasih banyak, serta Allah SWT yang selalu memberikanku jalan mudah untuk mencapai semua itu.

Semoga yang akan atau sedang mengerjakan skripsi lancar yaaa. Tetap ingat tujuan biar tetap semangaaaaatt.
Tips dari aku saat mengerjakam skripsi yaitu:
1. Jaga kesehatan dan pola makan. Meskipun lagi stress jangan tinggalin makan karena malah repot nanti kalau sakit gimana ngerjain skripsinya, ya kan

2. Istirahat cukup. Iya memang saat skripsi seperti ga ada waktu untuk istirahat. Kalau dituruti sih seperti ga ada habisnya. Tapi meskipun begitu istirahat sejenak, merefresh otak gapapa lah asal jangan kebablasan hihi

3. Pahami materi skripsi untuk mengurangi tegang, shock, dan grogi. Hal ini sangat mempengaruhi. Kalau kalian paham sama apa yang mau kalian jelasin pasti PD (percaya diri) meningkat dan ga grogi. Wajar grogi tapi sewajarnya aja.

4. Makan dulu sebelum masuk ruang ujian. Nah penting juga nih. Kalau perut kosong duh pikiran juga pasti ga mau jalan. Jadi jangan tinggalin makan ya meskipun lagi tegang banget.

5. Berdoa dan minta restu orang tua. Doa orang tua terutama ibu sangat diijabah oleh Allah SWT. Nah makanya sebelum berangkat ujian minta doa sama ibu bapak agar diberikan kemudahan dan kelancaran.

Itu aja sih tips dari aku untuk menghadapi skripsi dan ujian skripsi. Semoga sukses semuanyaa

Love you all
Continue reading Debaran Ujian Skripsi Yang Masih Membekas

Selasa, 15 Januari 2019

Melankolis - Plegmatis, Si Sempurna Yang Selalu Cinta Damai

Tipe_kepribadian_manusia_sanguinis_melankolis_koleris_plegmatis

Duh beberapa hari ga sempet ngisi blog dan baru hari ini ada waktu luang untuk nulis lagi. Hmmm kali ini aku akan membahas tentang kepribadian manusia, yah lebih tepatnya sebenarnya menceritakan sedikit tipe kepribadian aku sendiri, tapi aku kasih sedikit tambahan informasi juga untuk tipe kepribadian yang lain.

Kita tahu bahwa banyak sekali orang didunia ini dengan karakter yang berbeda-beda. Misalnya dalam suatu kelas aja deh, pasti banyak karakter yang berbeda. Ada yang sangat aktif, pendiam, normal-normal aja, ada yang suka ngomong, ada yang suka memerintah, dan lain sebagainya. Nah, jadi menurut Teori Hippocates - Galenus tipe kepribadian manusia ada 4, yaitu Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Plegmatis. Apa tuh. Bagi yang belum tahu yuks baca terus yaa ☺

1. Sanguinis. Tipe kepribadian ini lebih dijuluki sebagai si Populer. Kenapa begitu? Iya, karena sebagian sifatnya diantaranya selalu ingin populer, ingin disenangi banyak orang, hidupnya penuh dengan bunga warna-warni, suka banget ngomong tanpa bisa dihentikan. Pernah tahu kan orang kayak gini? Hihi. Orang berkepribadian Sanguinis ini juga memiliki emosi yang bergelombang, cenderung berpikir pendek, hidupnya cenderung tak beraturan, kurang mampu berdisiplin waktu, tapi dia mudah berteman lo dan mudah menyukai orang lain. Kamu ga bakalan kesepian dekat dengan orang berkepribadian Sanguinis ini.

2. Koleris
Koleris lebih dijuluki dengan Si Kuat karena dia memiliki semangat tinggi dan selalu optimis. Namun sisi buruknya, dia itu keras kepala, mudah marah, tidak sabaran, dan suka mengatur orang sehingga cenderung kurang disukai orang lain. Sanguinis ini suka sekali dengan tantangan, tidak suka berbasa-basi, kalau mengambil keputusan sering tergesa-gesa, bahkan dapat menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya. Hiii kok ngeri yaa. Kayaknya aku takut dengan tipe kepribadian ini haha

3. Melankolis
Si Sempurna dengan segala kurang dan lebihnya. Melankolis cenderung sering merasa khawatir terhadap hal-hal sepele, mudah menyerah, tapi sisi positifnya yaitu analitis, sangat teliti, kreatif, suka yang terperinci, terjadwal, teratur, setia, sangat memperhatikan orang lain. Namun sayangnya dia sering meremehkan dirinya sendiri padahal pada kenyataannya tak seburuk itu. Beruntunglah berdekatan dengan si Melankolis karena dia bisa mengorbankan dirinya demi kamu hihihi. Dan juga beruntunglah kamu yang menjadi sahabat si Sempurna ini. Kalau dia sudah memilihmu menjadi sahabat berarti dia benar-benar tulus karena dia tidak akan dengan mudah dalam memilih teman. Dia lebih suka berada di belakang layar daripada harus berada di depan dan menjadi pusat perhatian. Sisi negatifnya yang lain yaitu dia cenderung melihat masalah dari sisi negatif, lebih mengingat yang negatif, mudah merasa bersalah, gampang tertekan pada situasi yang menurutnya tidak atau kurang nyaman dan berubah-ubah, terlalu merencanakan segala hal dengan sempurna, sulit bersosialisasi, dan sulit mengungkapkan perasaan.

4. Plegmatis
Plegmatis adalah si Cinta Damai. Orangnya cenderung kalem, diam, pemalu, tidak suka kekerasan, tidak suka ada masalah, tidak mau terlihat populer, lebih suka ketenangan, kurang suka tantangan, bersedia untuk sedikit merugi atau berkorban atau rela sakit asalkan masalah segera terselesaikan. Dia juga tidak terlalu mau ambil pusing dengan masalah yang menurutnya kurang penting. Kalau mau curhat, silahkan cari si Plegmatis. Dia akan menjadi teman curhat dan pendengar yang baik untukmu hehe.

Nah itu tadi keempat tipe kepribadian pada manusia. Jangan memandang yang terbaik atau terburuk ya karena setiap tipe pasti mmiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Lah terus tipe kepribadian aku yang mana nih?

Hihihi kalau menurut aku yaa, tipe kepribadian aku adalah kombinasi antara Melankolis - Plegmatis. Karena ada sifat-sifat yang cenderung cocok masuk ke dalam kriteria tipe tersebut. Hampir selalu tepat. Pasti ada diantara kalian yang merasa bahwa memiliki kombinasi 2 tipe kepribadian. Dan memang itu bisa saja terjadi.

Aku tidak akan menjelaskan lagi di sini karena di atas tadi udah kujabarin karakter masing-masing. Dan tipe kepribadianku sudah sesuai dengan yang kujelaskan di atas, yaitu Si Sempurna yang Selalu Cinta Damai hehe peace. Ngapain harus ribut-ribut kalau yang damai aja menenangkan dan menyenangkan, ya ga? 😄

Aku sangat sadar bahwa tipe kepribadianku itu banyak sisi negatifnya, dan hal itu yang terkadang menjadi penghalang atas apa yang ingin aku lakuin. Namun aku selalu mencoba untuk merubah sisi negatif tersebut, meskipun kenyataannya sedikit sulit.

Menurut kalian,
Apakah tipe kepribadian dapat diubah?
Dan apakah tipe kepribadian seseorang dapat berubah ke tipe yang lain?
Boleh share di komentar ya pendapatnya.

Segitu aja sedikit ceritaku. Semoga bermanfaat.
Love you all
Continue reading Melankolis - Plegmatis, Si Sempurna Yang Selalu Cinta Damai

Rabu, 09 Januari 2019

Mini Travelling Ke Pesisir Selatan Trenggalek

travelling

Yuhuu ini pertama kali ngebahas soal travelling di blogku. Sayang kan kalau aku tahu tempat berwisata yang oke banget tapi ga diceritain ke temen-temen semua. Siapa tahu nanti bisa jadi referensi untuk holiday kalian.

Beberapa waktu yang lalu aku baru aja nglakuin mini travelling. Travelling ini kusebut mini karena memang hanya mengunjungi satu tempat dan berjarak ga terlalu jauh, ga pake nginep juga tapi yaa tetep travelling kan namanya hahaha maksa banget.

Pada hari itu (lupa tanggal dan hari pada saat itu haha) aku dan pasanganku ciee pasangan wkwk sengaja akan melakukan mini travelling menuju ke daerah selatan Trenggalek tepatnya Kecamatan Munjungan. Perjalanan untuk sampai ke tempat tujuan tidak dibutuhkan waktu terlalu lama, hanya sekitar 2 jam dengan menggunakan motor. Tapi meskipun perjalanan ini hanya sebentar akan bisa membuat otak berputar dan wajib konsentrasi, dan tentunya tidak bisa dengan kecepatan tinggi. Karena apa?? Karena jalannya tuh sangat menanjak, berliku-liku, dan diiringi oleh tebing yang sangat curam, serta aspal yang sudah disambung-sambung. Bahkan cukup banyak kejadian laka lantas seperti jatuh ke jurang yang terjadi di beberapa titik menuju daerah Munjungan ini. Bukannya mau nakut-nakutin yah, tapi untuk peringatan aja supaya siapapun yang akan kesana tetap berhati-hati dalam berkendara. Dan sebaiknya yang mengemudi adalah orang yang sudah benar-benar berpengalaman terutama melalui jalanan ekstrim.

Selama perjalanan menuju ke Munjungan ini ditemui semacam banner dipinggir jalan tentang peringatan untuk istirahat sejenak mengistirahatkan mesin kendaraan karena sudah melalui jalan yang menanjak dan berliku tajam. Nah, sebaiknya ikuti saran ini ya demi keselamatan kita. Sambil istirahat bisa selfi-selfi loh karena pemandangan alam pegunungan tak kalah menariknya. Saat itu kami juga istirahat sejenak sekitar 5-10 menit kemudian melanjutkan perjalanan lagi.
perjalanan_ke_munjungan_trenggalek
Istirahat sejenak
Tempat pertama yang kami tuju adalah rumah teman. Disitu kami istirahat beberapa jam, melepas lelah selama perjalanan esktrim tadi. Setelah dhuhur sekitar jam 14.00 WIB baru kami bertiga menuju ke pantai yang katanya eksotis dan masih bersih banget.

Yap itu adalah Pantai Ngampiran yang tepatnya di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Jangan kira akses jalannya mudah ya genks. Untuk menuju ke pantai indah ini harus melewati jalanan kecil di sekitar rumah penduduk, naik turun bukit, dengan jalanan berbalut aspal yang sudah rusak. Huwaaahh bener-bener mengoyak tubuh. Iyaa memang benar jalannya sudah beraspal sampai ke tepi pantainya tapi ya begitulah dengan kondisi yang sudah lumayan rusak. Tapi masih bisa terjangkau motor atau mobil sampai tepi pantai, hanya saja butuh kesabaran hihihi. Di pinggir-pinggir jalan menuju Pantai Ngampiran dihiasi oleh pemandangan pohon-pohon (maap yak aku lupa nama pohonnya ya ampun).
jalan_menuju_pantai_ngampiran_munjungan_trenggalek
Akses ke Pantai
Ngampiran
Selama perjalanan kalian juga akan disambut dengan masyarakat lokal yang sangat ramah. Katanya, memang itu sudah menjadi karakter masyakat daerah Munjungan dan punya kebiasaan menyapa saat berpapasan dengan orang lain meskipun belum saling mengenal.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20-30 menit dari rumah teman, akhirnya sampailah di Pantai Ngampiran. Beneran, aku terpana melihat pantai yang masih asri, airnya yang bener-bener berwarna sangat biru, beda dengan pantai yang ku kunjungi sebelumnya. Dipinggir pantai sudah tersedia tempat parkir yang cukup luas. Selain itu ada pohon yang membuat tepi pantai menjadi teduh disertai angin semilir, waaahh nyaman banget berada di sini.
tepi_pantai_ngampiran_trenggalek
Suasana sejuk duduk di tepi pantai sambil menikmati bekal makanan dengan memandang laut biru yang sangat luas hmmmm serasa semua masalah hilang seketika wkwkwk.

Selain itu, kita disuguhi pemandangan indah batu karang berwarna hitam legam yang banyak di tepi pantai. Ini bisa kita manfaatkan menjadi spot berfoto yang keren banget. Pasirnya juga berwarna putih loh. Salah satu keindahan pantai juga karena pasirnya yang berwarna putih kan. Airnya bersih banget dan biru banget, tidak ada sampah berserakan. Nah ini penting untuk kita semua kalau berkunjung ke suatu tempat, khususnya pantai jangan buang sampah sembarangan ya agar pantai tetap indah dan terjaga kebersihannya.
batu_karang_di_pantai_ngampiran_munjungan_trenggalek
Pada saat aku kesana ombaknya sedikit tinggi dari biasanya, dan semakin sore semakin pasang airnya. Jadi ga berani main air terlalu jauh dari tepi pantai dan cuma ambil foto dari tepi pantai aja huhuhu. Memang pantai selatan kebanyakan berombak besar, jadi tetap waspada ya teman-teman kalau berkunjung ke pantai selatan. Kalau memang sudah ada peringatan dilarang berenang jangan memaksakan untuk berenang karena benar-benar berbahaya.

Di beberapa titik Pantai Ngampiran ini juga dijadikan sebagai tempat menambatkan perahu nelayan karena memang banyak warga disini yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Perahu-perahu yang sedang terdampar bisa banget dijadikan spot foto juga loh hihihi. Pokoknya di Pantai Ngampiran ini ga bakal kehabisan tempat untuk berfoto.
Oh yaa untuk pasangan yang ingin foto prewedding di sini juga pasti bakalan keren abis. Dijamin deh. Selain spot foto yang banyak, di pantai ini juga tidak terlalu banyak pengunjung, mungkin karena jalur yang ekstrim dan jarak jauh dari kota yaa. Jadi kalau ingin ambil foto prewedding sangat mendukung.

Setelah menghabiskan waktu bermain di Pantai Ngampiran, waktu semakin sore, ombak semakin besar dan kita memutuskan untuk segera pulang. Sekitar jam 17.00 kami berdua berpamitan dengan keluarga teman kami dan bersegera pulang sebelum gelap karena lagi lagi harus melalui jalur yang ekstrim tadi. Hihihi tapi rasanya puas seneng banget bisa berkunjung ke pantai indah di wilayah kabupaten sendiri yang belum begitu terjamah oleh tangan-tangan jahil orang tak bertanggung jawab.

Semoga akses menuju ke Pantai Ngampiran segera diperbaiki dan ditambah fasilitas-fasilitas yang menunjang holiday wisatawan.
Dan semoga lain waktu bisa mengunjungi tempat indah lainnya di Munjungan ini.
Continue reading Mini Travelling Ke Pesisir Selatan Trenggalek

Senin, 07 Januari 2019

Manis Saja Tak Bisa Memuaskan dan Tak Ada Sensasinya


Judulnya kok gitu hmmm kira-kira aku mau ngomongin apa ya. Ehehehe jadi kali ini aku bakalan ngomongin tentang buah-buahan, khususnya my favorite fruits. Apa aja yaa buah yang aku suka?? Aku menyebutkan 5 buah yang sellau menjadi favorit dari dulu hingga sekarang.

1. Jeruk
Kalau ditanya buah apa yang aku suka, auto di kepalaku yang teringat langsung si jeruk. Entah jeruk jenis apa pokoknya jeruk asalkan masih bisa dimakan yaa. Jeruk kulit warna hijau suka, kulit warna kuning apalagi, beeuuhh lope lope dah. Apalagi jeruk bali sama jeruk kulitnya kuning yang imut-imut banget itu tuh namanya jeruk apa ya, pokoknya itu aku suka banget. Sayangnya jeruk bali jarang banget ditemuin, dan jeruk imut itu juga jarang ada di daerahku sini.
Aku suka makan jeruk yang masih ada rasa asemnya sedikit dan justru kurang suka sama buah jeruk yang manis tanpa asem sama sekali. Ya tadi aku bilang kaya kurang ada sensasinya gitu loh kalau makan jeruk tapi full manis. Ada ga sih yang sama kaya aku? Hihi

2. Mangga
Buah favorit kedua yaitu mangga. Lagi lagi aku suka mangga yang masih sedikit asem atau setengah matang gitu, bukan yang full udah matang dan manis banget. Sama sih alasannya kayak kurang ada sensasinya aja.
Mangga sedikit muda masih terasa asemnya dibuat rujak dicampur sama mentimun, aduuuh siapa yang ga pengen hayooo. Tapi nih yaa aku lebih suka mangga yang gede, kalau ga salah namanya mangga gadung, soalnya menurutku rasanya pas banget pada saat dia masih setengah matang. Kebetulan di depan rumah punya banyak pohon mangga gadung jadi kalau musim mangga bisa makan sepuasnya sampe sakit perut hihihi. Dan justru aku tuh kurang suka sama mangga yang warna kuning biasa dijual di pasar atau di toko buah itu loh soalnya kalau dia matang banget tuh pas ngupasnya bikin becek banget dan aku ngrasa ga nyaman aja. Kalau dikupasin sih oke aja hihihi

3. Nanas
Karena aku pecinta buah sedikit asem, auto deh nanas masuk ke dalam daftar favorite fruits aku. Menurut lidahku makan nanas tuh sensasinya kerasa banget. Ada rasa manis campur asem, dan buahnya yang krispi memberikan sensasi tersendiri saat makan. Huwaaahh kalau nglihat nanas banyak langsung ijo mata wkwkwk. Tapi sampai sekarang aku masih belum ahli ngupas nanas plis jangan diketawain. You know lah nanas kan kulitnya tebel banget, so butuh  kekuatan dan kesabaran ekstra buat ngupasnya. Belum lagi ngilangin matanya itu haduuhh repot banget dah mau makan nanas aja 😀

4. Strawberry
Siapa yang ga tergoda sama buah imut merah ini? Waah sayang sekali kalau ga tergoda. Strawberry itu buah yang jarang banget ditemuin di daerahku sini. Padahal aku suka banget. Sekali nemu paling cuma dijual mikaan 5ribuan gitu dengan isi yang ga seberapa dan beberapa udah cepet busuk kalau ga segera dihabiskan. 
Kenapa aku suka strawberry? Yah masih sama sih karena dia ada rasa asamnya dan saat dikunyah kayak ada butir-butiran gitu. Pokoknya lope banget deh ga bisa jelasin panjang lebar akutu.

5. Anggur
Kelima yaitu anggur. So pasti aku sukaaaaa banget sama anggur. Tapi sayang harganya sedikit mahal jadi jarang beli anggur banyak huhuhu. Masih sama ya alasan aku kenapa suka anggur, karena dia rasanya asam manis gitu dan pada saat digigit di dalam mulut kaya ada yang meletus haha apalagi kalau habis dikeluarkan dari kulkas brrrr dingin seger enak. 


Nah itulah 5 buah yang menjadi favorite aku. Sebenarnya aku suka hampir semua buah asalkan ga terlalu manis karena aku aja udah cukup manis hwahahaha peace
Thanks for reading
Bye bye
Love you all
Continue reading Manis Saja Tak Bisa Memuaskan dan Tak Ada Sensasinya