Di zaman yang serba digital ini, kehidupan sehari-hari tidak mungkin lepas dari gadget. Saya sendiri mengalami itu. Bagi saya gadget adalah salah satu alat elektronik yang sangat penting. Jujur saya tidak bisa lepas sehari pun. Di dalam smartphone itu banyak aktivitas yang saya lakukan mulai dari cari hiburan, ngonten, hingga menulis artikel untuk blog ini pun saya masih pakai smartphone. Karena laptop sudah tidak berfungsi, saya memanfaatkan alat yang ada saja.
Dengan begitu banyak aktivitas menghadap layar tentu tidak bisa dipungkiri yang sangat mungkin mengalami gangguan adalah mata. Apalagi saat nulis blog atau ngedit konten, mata cenderung fokus dan tegang sehingga menjadi lebih jarang berkedip. Akibatnya mata pegel, mata sepet, hingga mata kering. Kalau tidak segera dicari solusinya bisa menimbulkan masalah yang lebih serius. Tidak cukup hanya dengan mengistirahatkan mata saja loh. Saya sempat mencoba menggunakan tetes mata INSTO DRY EYES sebagai solusi mata kering saya dan akan saya ulas secara lengkap dalam tulisan Ini.
Gejala Mata Kering
Mata kering adalah kondisi dimana mata kurang dapat menghasilkan air mata yang cukup atau air mata yang diproduksi tidak memiliki kualitas yang baik. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya gejala mata kering.
Dikutip dari Alodokter, air mata terdiri dari air, garam, minyak lendir dan protein. Fungsinya adalah untuk melumasi dan membuat permukaan mata tetap halus. Air mata juga melindungi mata dari benda asing, unsur yang mengganggu, atau kuman penyebab infeksi.
Gejala mata kering dapat berbeda-beda di tiap individu. Ada yang bergejala ringan hingga berat. Bahkan menurut JEC Hospitals and Clinics tidak semua pasien dry eyes mengalami gejala. Hanya 60% yang memiliki gejala. Artinya, lebih dari sepertiga pasien tidak bergejala dan tidak sadar bahwa dirinya mengalami mata kering.
Gejala mata kering yang umum dialami penderita diantaranya:
- Rasa kering dan gatal serta tidak nyaman. Ingin rasanya mengucek mata terus.
- Iritasi menimbulkan rasa panas atau terbakar terutama saat terpapar udara kering atau di depan layar terlalu lama.
- Merasa ada benda asing di dalam mata, terasa berpasir dan mengganjal.
- Mata merah.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Pandangan kabur.
- Mata sepet, mata pegel, dan cepat terasa lelah.
- Air mata berlebih akibat iritasi. Air mata banyak keluar untuk melawan iritasi.
- Tidak nyaman saat pakai kontak lensa.
- Mata terasa berat.
Bahaya Mata Kering
Jika mengalami mata kering harus segera dicari solusinya, salah satunya bisa menggunakan tetes mata #InstoDryEyes. Namun jika gejala tidak membaik atau justru semakin parah, wajib dikonsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Karena jika dibiarkan, akan bisa berakibat fatal dan menjadi lebih rumit pengobatannya.
Beberapa bahaya mata kering jika tidak segera diatasi meliputi:
- Kerusakan permukaan mata akibat iritasi atau infeksi
- Meningkatnya risiko infeksi mata karena kurangnya cairan air mata yang seharusnya melindungi.
- Kerusakan kornea, bagian mata yang penting untuk penglihatan.
- Gangguan penglihatan. Penglihatan menjadi kabur sehingga sulit fokus.
- Meningkatkan risiko mata kering yang lebih parah.
- Gangguan tidur. Jika gejala terjadi pada malam hari tentunya mengganggu jam tidur.
- Gangguan psikologis. Penderita dry eyes yang gejalanya cukup parah tidak menutup kemungkinan dapat mengalami kecemasan.
- Ketidaknyamanan saat berkendara karena pandangan buram, kabur atau mata tidak nyaman.
- Keterbatasan aktivitas di luar ruangan karena biasanya mata kering sensitif terhadap cahaya. Angin kencang juga dapat memperburuk gejala.
Penyebab Mata Kering
Dikutip dari siloamhospitals.com, mata kering atau dry eye syndrome disebabkan oleh penurunan produksi air mata dan peningkatan penguapan air mata. Kondisi yang dapat menurunkan produksi air mata adalah:
- Lanjut usia.
- Menderita penyakit sistemik, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, lupus, scleroderma dan gangguan hormon tiroid.
- Kekurangan vitamin A.
- Efek samping obat tertentu seperti dekongestan, antihistamin, obat hipertensi, tretinoin (obat jerawat), dan antidepresan.
- Efek samping tindakan medis tertentu, seperti terapi pengganti hormon, radioterapi, operasi laser mata.
- Defisiensi vitamin A.
- Terpapar polusi udara atau udara kering .
- Reaksi alergi pada mata.
- Gangguan pada kelopak mata.
- Kebiasaan membaca atau menatap layar gadget terlalu lama.
- Menderita penyakit parkinson sehingga membuat seseorang jarang berkedip.
Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering
Saya mempercayakan solusi mata kering pada Insto Dry Eyes. Sudah saya teteskan ke kedua mata dan terasa cukup membaik. Saya akan mengulas secara detail mulai dari kemasannya hingga review pemakaian.
Kemasan Insto Dry Eyes
Walaupun isinya kecil mungil, tapi ada box luarnya yang cukup besar. Insto Dry Eyes menggunakan box dengan warna hijau kombinasi biru dengan gambar mata yang sangat besar. Dari jauh pun sudah terlihat kalau produk ini adalah produk untuk mata.
Isinya dikemas dalam tube mini transparan dengan lubang tetes di atasnya. Tutupnya biru. Jangan sampai salah karena ada juga varian lain yang hampir mirip dengan tutup yang berbeda warna. Nettonya 7,5 ml dibanderol dengan harga sangat terjangkau hanya 15ribuan saja. Keterangan lengkap ada di dus mulai dari indikasi, No. BPOM, aturan pakai, kandungannya, dan lain-lain.
Klaim Insto Dry Eyes
Ingredients Insto Dry Eye
Tiap ml larutan mengandung Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) 3,0 mg, juga mengandung Benzalkonium Chloride (BAC) 0,1 mg.
HPMC adalah jenis zat yang dikenal sebagai polimer selulosa, yang berasal dari selulosa tumbuhan. Sifatnya dapat menarik dan mempertahankan air. Oleh karena itu, HPMC sering digunakan dalam tetes mata untuk membantu mengatasi mata kering dengan memberikan kelembaban tambahan. HPMC berfungsi sebagai agen pengental dan penstabil formulasi serta memberikan lapisan pelindung di permukaan mata.
Sedangkan BAC digunakan sebagai agen pengawas untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme di dalam botol tetes mata. Sudah dihimbau juga di dus jika tetes mata tidak boleh digunakan jangka panjang karena dapat menyebabkan kerusakan mata.