Tampilkan postingan dengan label Skincare. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skincare. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Desember 2022

Review Emina Sun Battle SPF 30 vs Emina Skin Buddy SPF 30 Sun Protection

Sunscreen Emina merupakan tabir surya yang pertama kali saya coba dulu saat mulai menggunakan sunscreen. Pertimbangan saya nggak muluk-muluk pada saat itu, tidak lain dan tidak bukan adalah karena harganya terjangkau hehe. Sebenarnya masih ada dari brand lain yang harganya setara, tapi entah kenapa dulu pilihanku jatuh di Emina. 

Dulu saya mengenal beauty brand Emina sebagai brand yang produk-produknya terfokus pada remaja. Saya yang merasa masih remaja wkwk ya tanpa ragu mencoba salah satu produknya. 

Semakin kesini Emina semakin berinovasi membuat beberapa macam jenis sunscreen. Saya yang suka mencoba ganti-ganti produk ini tentu saja tak mau melewatkan dong. Ada 2 macam lagi sunscreen Emina yang saya coba, selain dari sunscreen yang dulu pertama saya pakai, yaitu Emina Sun Battle SPF 30 PA +++ dan Emina Skin Buddy Sun Protection SPF 30 PA +++. Tentu saja tetap dengan harga minimalis seperti yang saya suka, under 50K.

Packaging 
Kemasan Emina Sun Battle dan Emina Skin Buddy bentuknya sama persis, yaitu menggunakan tube dengan tutup fliptop. Warnanya tentu saja sangat khas Emina yang terlihat ceria dan anak muda banget, yaitu warna putih dan oranye. Hanya ada sedikit perbedaan pada variasi warna tulisan. Emina Sun Battle divariasi dengan warna biru, sedangkan Emina Skin Buddy berwarna abu-abu. 

Klaim 

Ingredients
Emina Sun Battle SPF 30 PA+++ meng-highlight kandungan utamanya adalah ekstrak tanaman lidah buaya. Kandungan lidah buaya berfungsi untuk memberikan kesegaran ekstra. 

Emina Skin Buddy SPF 30 PA+++ mengandung Calendula extract dan Hyaluronic Acid. Kedua bahan ini berperan sebagai pelembab dan penenang kulit yang kemerahan karena iritasi ringan. Iritasi ini juga sangat mungkin disebabkan oleh paparan sinar UV. Selain itu, juga tidak mengandung alkohol, sehingga cocok dipakai untuk kulit sensitif.

Tekstur dan aroma
Kedua suncare Emina ini memiliki tekstur yang sangat jauh berbeda. 

Emina Sun Battle teksturnya watery, encer seperti body lotion. Sehingga bentuk yang demikian lebih mudah dan terasa sangat ringan saat diaplikasikan. Saya pun sangat suka dengan aromanya. Berbau wangi segar seperti ada kandungan jeruk, padahal tidak tertera ada bahan jeruk di ingredientsnya. 

Emina Skin Buddy bertekstur lebih padat dan lebih lembut. Teksturnya mirip dengan sunscreen Carasun, yang katanya seperti awan. Tidak ada aroma yang mencolok. Tidak wangi bunga, juga tidak wangi buah. Tapi tercium samar-samar aroma seperti bedak. 

Cara Pemakaian
Saya rasa cara penggunaan semua sunscreen tidak jauh berbeda. 

Sebaiknya menggunakan sunscreen 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Dianjurkan untuk mengaplikasikan sepanjang 2 jari, jari telunjuk dan jari tengah untuk perlindungan lebih maksimal. Semakin tebal sunscreen menutup kulit, maka perlindungan dari paparan sinar UVA dan UVB juga lebih optimal. Meskipun pakai sunscreen tebal, sebaiknya tetap di reapply (pakai ulang) setelah minimal pemakaian 2 jam. 


Review
Saya baru pertama kali ini mencoba. Belum habis satu tube dari masing-masing produk. Namun sudah ada hasil yang bisa saya ceritakan. Pemakaian sudah berlangsung selama 1 bulan lebih. Normalnya mungkin satu tube bisa habis sebelum satu bulan. Tapi karena kadang hanya pakai sekali sehari, atau bahkan tidak pakai sama sekali, menyebabkan sunscreen ini tidak cepat habis. Harap tidak dicontoh ya. Usahakan menggunakan sunscreen setiap hari dan selalu reapply.

  • Kemasan tube memudahkan untuk dibawa kemana-kemana karena bentuknya yang ramping dan gampang diselipkan ke tas atau pouch makeup. Tutup berbentuk fliptop juga mudah untuk mengeluarkan produknya langsung ke jari telunjuk dan jari tengah. Saya tidak ada masalah dengan kemasan.

  • Untuk tekstur dan aroma, saya lebih suka yang Emina Sun Battle. Tekstur watery lebih nyaman dan lebih mudah meresap ke dalam kulit. Dan untuk aromanya saya sangat suka aroma segar seperti jeruk pada Emina Sun Battle. Sedangkan tekstur Emina Skin Buddy  membuat kurang nyaman dikulit saya. Saat diaplikasikan meresapnya lumayan lama.

  • Setelah beberapa menit, Emina Sun Battle tidak membuat kulit kering saya menjadi kusam dan berminyak. Justru terasa lembab. Sedangkan Emina Skin Buddy membuat wajah terlihat lebih berminyak dan nampak menjadi lebih kusam. Harus di set menggunakan bedak tabur kalau ingin membuat wajah tidak basah dan berminyak. Tapi saya pribadi kurang suka di set lagi dengan bedak tabur kalau hanya untuk berkegiatan di rumah saja. 

  • Selama menggunakan Emina Sun Battle saya tidak pernah merasakan ada rasa gatal di kulit area wajah. Ketika menggunakan Emina Skin Buddy sesekali terkadang ada rasa gatal di pipi depan hidung atau di area rahang. 

  • Emina Sun Battle tidak terkelupas setelah beberapa menit pemakaian. Sedangkan Emina Skin Buddy terkadang masih peeling. Seringkali yang peeling di area depan telinga dan di area rahang yang saya sebut terasa gatal tadi. 

Harga
Emina Sun Battle ada 2 varian ukuran dengan harga yang berbeda
  • Size 23 ml Rp. 18.000
  • Size 60 ml Rp. 26.000
Saya beli produknya di Official Store Emina supaya lebih terjamin keasliannya.

Emina Skin Buddy hanya ada satu ukuran saja yaitu 60ml dengan harga Rp. 33.000
Harga bisa berbeda tergantung tempat belinya di mana. Saya tetap pilih beli di Official Store Emina


Kesimpulan
Dari review antara Emina Sun Battle SPF 30 PA+++ dan Emina Skin Buddy SPF 30 PA+++ saya lebih suka dengan Emina Sun Battle SPF 30 PA+++. Kandungan keduanya berbeda, namun tingkat SPF sama. Hasil dan kenyamanan yang saya rasakan selama pemakaian juga sangat berbeda. 

Emina Sun Battle SPF 30 PA +++ saya berikan nilai 9/10 
Emina Skin Buddy SPF 30 PA +++ saya beri nilai 7/10
Continue reading Review Emina Sun Battle SPF 30 vs Emina Skin Buddy SPF 30 Sun Protection

Rabu, 14 September 2022

,

Tips Memilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit

Tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit

Apakah kalian sudah pakai sunscreen setiap hari? Sudahkah kalian tahu tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit?

Sunscreen adalah salah satu langkah dalam menggunakan skincare yang haram banget dilewatkan. Sepenting itu peranan sunscreen untuk merawat kulit sampai saya menyebutnya haram kalau sampai tidak pakai wkwk. Percuma menggunakan skincare berapapun langkahnya tanpa diakhiri dengan sunscreen.

Saya pernah berada diposisi yang tidak tahu dan tidak paham kenapa sih harus pakai sunscreen. Bahkan tenang-tenang aja walaupun nggak pakai sunscreen , parahnya nggak punya satu pun produk sunscreen. Sungguh sangat menyesal baru tahu ilmu penting ini setelah usia lewat 20 tahun. Bisa dikatakan sangat telat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

KESALAHAN-KESALAHAN PENGGUNAAN SUNSCREEN

Setelah belajar dari berbagai sumber, saya menjadi tahu beberapa kesalahan tentang pemakaian sunscreen yang dianggap benar oleh sebagian orang. Kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya:

1. Kulit gelap tidak perlu menggunakan sunscreen

Ini tidak benar ya. Menggunakan sunscreen hukumnya wajib untuk semua warna dan jenis kulit. Juga tidak mengenal gender, baik itu laki-laki atau perempuan hukumnya wajib menggunakan sunscreen saat siang hari, apalagi kalau aktivitas tinggi dan berada di luar rumah.

2. Cuaca mendung tidak perlu pakai sunscreen

Ini juga salah besar. Sinar UVA dan UVB tetap bisa menembus awan meskipun sedang hujan. Jadi tetap wajib menggunakan sunscreen agar kulit tetap terlindung dari kedua sinar berbahaya itu.

3. Sunscreen cukup dipakai sekali sehari

Big NO. SPF tinggi sekalipun perlindungannya akan tetap pudar secara perlahan setelah 2-3 jam, apalagi jika terhapus oleh air dan keringat. Oleh karena itu wajib reapply (pakai ulang) setelah 2-3 jam. Jadi pakai sunscreen tidak cukup sekali aja ya

4. Pakai sunscreen sedikit saja

Penggunaan sunscreen ada aturannya yaitu sepanjang 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah) untuk seluruh area wajah. Kenapa sih harus banyak? Karena sunscreen yang SPF hanya kisaran 30 atau 50 itu belum mampu melindungi kulit dari paparan UVA dan UVB jika dipakai hanya sedikit dan tipis. Jadi pakai sunscreen itu tebal tidak masalah, justru akan memproteksi kulit lebih maksimal. Tips agar saat memakai sunscreen tidak terasa berat dan terlalu banyak: pakai 1 jari dulu, ratakan ke seluruh area wajah dan tunggu menyerap. Setelah itu pakai lagi 1 jari lainnya.

TIPS MEMILIH SUNSCREEN

Kalian pasti tahu ada banyak banget sunscreen yang ada di pasaran dari berbaga brand. Dan pasti ada yang sama seperti saya dong, bingung pilih sunscreen wkwk. Tenang, jangan bingung lagi. Saya akan kasih tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit. Simak yaa

1. Kenali jenis kulit

Mengetahui jenis kulit wajib dilakukan sebelum membeli produk skincare apapun, termasuk sunscreen salah satunya. Dengan mengenali jenis kulit akan mempermudah memilih produk yang akan dibeli. Ada 3 jenis kulit dasar manusia, yaitu kering, normal, dan berminyak. Tiga jenis kulit ini masih bercabang lagi, misalnya kering sensitif, kombinasi (berminyak dan kering atau berminyak dan normal), dan sensitif. Setiap jenis kulit ini membutuhkan produk yang berbeda pula. Salah memilih produk bisa menimbulkan masalah besar juga di kulit.  Itulah kenapa harus tahu jenis kulit sebelum membeli sebuah produk skincare, termasuk membeli sunscreen.

2. Perhatikan tingkat SPF

Karena kita membahas perlindungan dari sinar UV, maka penting sekali untuk memperhatikan kadar SPF (Sun Protection Factor). SPF merupakan ukuran kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UV. Tingkat SPF yang ada pada sunscreen umumnya yaitu SPF 15, SPF 30, dan SPF 50. Untuk bisa melindungi maksimal disarankan menggunakan minimal SPF 30, namun pemakaiannya harus cukup tebal apalagi jika beraktivitas ditempat yang langsung terkena cahaya matahari.  Akan lebih baik lagi jika menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF 50.

Arti dari perbedaan angka SPF itu menunjukkan seberapa besar perlindungan yang diberikan oleh sunscreen terhadap paparan sinar UV. SPF 15 artinya memberikan perlindungan pada kulit hingga 150 menit. Jika SPF 30 berarti melindungi kulit selama 300 menit dan SPF 50 akan melindungi kulit selama 500 menit. Bukan berarti tidak reapply sunscreen selama itu ya, tetep wajib reapply 2-3 jam sekali untuk perlindungan maksimal.

3. Pilih yang berlabel broad spectrum

Label broad spectrum ini maksudnya adalah sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus. Umumnya sunscreen hanya melindungi kulit dari paparan UVB saja. Cahaya UVA dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput. Sedangkan UVB menimbulkan kulit terbakar. Akibat terburuk dari sinar UVA dan UVB  dapat menyebabkan kanker kulit. Contoh sunscreen dari brand lokal yang memiliki label broad spectrum yaitu Wardah. Manfaat sunscreen Wardah yang berlabel broad spectrum sangat baik digunakan setiap hari untuk memproteksi kulit dari paparan UVA dan UVB secara lebih optimal.

4. Pilih yang tahan air/water resistant

Tidak ada sunscreen yang benar-benar water resistant. Tapi tidak ada salahnya kalau memilih sunscreen yang tahan air. Jadi saat terkena air, misalnya keringat, air hujan, atau nangis, sunscreen kalian tidak akan langsung longsor begitu saja.

5. Cek komposisi produk

Saat memilih sunscreen jangan hanya melihat kandungan yang dihighlight saja, tetapi periksalah komposisi lengkapnya. Terkadang ada kandungan yang rawan mengiritasi kulit. Walaupun jumlahnya sedikit, bagi kulit yang sensitif atau alergi terhadap kandungan tertentu akan menjad masalah besar buat kulit.

Misalnya untuk kulit kering sebaiknya memilih sunscreen yang ada kandungan hyaluronic acid atau glycerin dan oil-based., dimana bahan-bahan ini dapat melembabkan dan menghidrasi kulit. Sedangkan bahan yang sebaiknya dihindari yaitu paraben, alkohol, parfum/fragrance, dan oxybenzone. Bahan-bahan ini dapat mengiritasi kulit kering, apalagi sensitif. Untuk kulit sensitif sebaiknya memilih sunscreen yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide yang berfungsi untuk menenangkan kulit. Sedangkan untuk kulit berminyak baik untuk menggunakan sunscreen yang mengandung titanium dioksida, bebas minyak, water-based, dan tanpa kandungan pewangi.

6. Pilih tekstur sesuai jenis kulit

Ada beberapa tekstur sunscreen yang bisa dipilih sesuai dengan jenis kulit. Ada sunscreen yang berbentuk lotion, gel, dan krim. Sunscreen bertekstur lotion dapat digunakan untuk kulit normal, kering, dan berminyak. Tekstur gel baik digunakan untuk jenis kulit normal dan berminyak. Sedangkan bentuk krim cocok digunakan untuk kulit normal, dan kering. Akan tetapi ini bukan patokan yang harus dan wajib. Kalian bisa disesuaikan sendiri berdasarkan kenyamanan dan kondisi kulit masing-masing.

7. Baca atau tonton review dulu

Membaca review di website atau nonton video seputar skincare sangat perlu dilakukan sebelum memutuskan membeli sebuah produk skincare. Berlaku untuk yang masih mau mencoba pertama kali ya. Cara ini yang seringkali saya lakukan sebelum memutuskan untuk beli produk baru. Biasanya yang sudah terbiasa menggunakan skincare punya beauty blogger atau beauty vlogger panutan. Nah ini bisa jadi salah satu cara menentukan harus beli atau tidak.

8. Jangan mudah keracunan oleh spall-spill

Zaman sekarang apa-apa serba di spill, sampai kadang bingung mana yang review beneran atau hanya sekedar share link saja. Jangan tergoda dengan spall-spill oleh seseorang yang bukan spesialis skincare. Tidak masalah membeli produk yang di spill, asalkan orang yang spill iitu memang seorang yang ahli tentang per-skincare-an. Biasanya mereka kalau spill produk sudah pernah dicoba. Dan walaupun itu produk endorse, review mereka tetap bisa dipertanggungjwabkan, atau bisa dikatakan review jujur.

Itulah 8 tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit yang bisa dilakukan sebelum membeli sunscreen. Kalian juga bisa baca-baca artikel menarik lainnya seputar kesehatan dan kecantikan di ceklist.id. Semoga artikel kali ini bermanfaat. 

Continue reading Tips Memilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit

Jumat, 05 Agustus 2022

Review Clean & Clear Foaming Face Wash Untuk Kulit Kering

Hai beauties...

Siapa sih yang belum tahu brand Clean & Clear?  Saya rasa semua tahu brand ini yang sudah ada sejak berapa puluh tahun yang lalu. Produk Clean & Clear bisa ditemukan dimana saja, gampang banget nyarinya. Nah itulah yang jadi alasan saya kenapa kok penasaran dan tertarik buat nyoba. Karena jujur baru pertama ini beli dan pakai. 

Sebenarnya saya tidak terlalu pilih-pilih soal face wash. Tapi sebagai pemilik kulit kering, saya tetep harus memilih dan memilah mana produk face wash yang cocok untuk kulit normal to dry. Nggak jarang juga salah pilih face wash yang ujung-ujungnya bikin kulit wajah semakin kering ketarik. 

Nah, kali ini saya mau ngebahas salah satu face wash dari Clean & Clear, yaitu Clean & Clear Foaming Face Wash. Kalau dilihat dari klaimnya, sejak awal saya sudah merasa kayak kurang cocok. Kalau dilihat-lihat lebih ditujukan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Karena rasa penasaranku tinggi, akhirnya saya coba dan yaaa mari kita bahas.

Clean & Clear Roaming Face Wash

Kemasan Clean & Clear Foaming Face Wash

Clean & Clear Foaming Face Wash dikemas dengan botol plastik yang bentuknya bulat ga bulat, kotak ga kotak. Sisi satu tajam seperti persegi, sisi lainnya seperti oval. Warna botolnya kuning oren transparan dengan tutup flip top berwarna biru keunguan. Karena tidak ada dus luar, keterangan seperti ingredients, klaim, dll lengkap ada di badan botolnya. Kemasannya biasa banget sih, nothing special.

Ingredients Clean & Clear Foaming Face Wash 

Water, Triethanolamine, Myristic Acid, Lauric Acid, Glycerin, Lauryl Phosphate, Hydroxypropyl Methylcellulose, Cocamidopropyl Betaine, Phenoxyethanol, Fragrance, Methylparaben, BHT, Propylparaben, o-cymen-5-ol, Ethylparaben, Benzophenone-4.

Cleanser ini berbahan dasar air dan sudah diklaim oil-free, sehingga tidak mengakibatkan pori-pori tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat. Tidak tertera kandungan bahan dari ekstrak tumbuh-tumbuhan. Kandungan bahannya lebih difungsikan untuk menyerap minyak berlebih dengan tetap memberikan kelembapan di kulit. 

Surfaktan yang digunakan merupakan surfaktan kelas ringan yang tidak sekeras jenis SLS atau SLES. Salah satunya yaitu Cocamidopropyl Betaine, memiliki fungsi sama dengan SLS, namun jauh lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi sebesar SLS dan SLES. Sehabis cuci muka, kulit juga tidak menjadi kering sekering cleanser yang menggunakan SLS atau SLES.

Masih terdapat kandungan paraben, fragrance, dan BHT yang disebut-sebut berbahaya untuk kulit. Untuk yang kulitnya benar-benar sensitif atau tidak yakin dan harus menghindari bahan-bahan ini mungkin ada baiknya menggunakan yang lebih aman saja. Walaupun masih terdapat bahan yang katanya berbahaya, tapi cleanser ini sudah terdaftar dalam BPOM. Artinya, bahan-bahan tersebut digunakan dalam batas aman untuk digunakan di kulit manusia. Tapi kembali lagi ke individu masing-masing ya.

Tekstur dan Aroma Clean & Clear Foaming Face Wash 

Isinya berbentuk gel. Warnanya bening. Kalau untuk soal wanginya saya lemah banget mendeskripsikan, jadi yaudah saya sebutnya wangi seperti sabun mandi, bukan wangi bunga atau buah. Lumayan lah nggak berbau bahan kimia banget. Masih oke dalam penciuman saya. 

Busanya lumayan banyak. Cukup pemakaian sedikit saja sudah menghasilkan busa yang merata ke seluruh wajah.

Cara Pemakaian Clean & Clear Foaming Face Wash 

Tidak perlu banyak saya jelaskan tentang penggunaan. Sama seperti sabun cuci muka pada umumnya. Dituang saja sedikit ke telapak tangan lalu digosok-gosok supaya keluar busanya, kemudian diusapkan ke wajah secara merata sambil di pijat pelan. Dilakukan 2x sehari, pagi dan malam sebelum tidur.

Review Pemakaian Clean & Clear Foaming Face Wash 

Sampai review ini up, saya sudah repurchase 2 kali. Sebenarnya facial wash ini agak kurang cocok untuk kulitku yang tipe normal to dry. Saya akan coba berikan hasil pemakaian selama beberapa bulan itu

✓ Aromanya tidak mengganggu sama sekali walaupun agak tercium aroma bahan kimia. 

✓ Teksturnya menurut ku tidak ada masalah. Busa yang banyak sebenarnya aku suka, tapi face wash yang menghasilkan banyak busa biasanya justru bikin kulit semakin kering karena minyak pada wajah banyak terangkat. Dan itulah yang terjadi

✓ Awal pemakaian saya masih merasa baik-baik saja. Namun semakin lama semakin saya banyak menghabiskan isi produk ini beberapa botol, kok saya merasa kulit wajah semakin kering, apalagi setelah cuci muka dan airnya sudah kering, kulit wajah terasa seperti bersisik. 

✓  Menurut saya kurang cocok untuk yang tipe kulitnya normal to dry walaupun klaimnya bisa untuk semua tipe kulit, tapi sepertinya akan pas untuk yang tipe kulit berminyak. Dia bener-bener mengangkat minyak berlebih. 

Kesimpulan Clean & Clear Foaming Face Wash 


Clean & Clear Foaming Face Wash tidak cocok untuk tipe kulit normal to dry. Namun bisa dicoba untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat. 

Aroma dan tekstur sangat tidak ada masalah. Hanya efek setelahnya saja yang menurut saya kurang nyaman, karena ya memang tidak cocok tadi.

Harganya tergolong sangat terjangkau, masih under Rp. 30.000

Karena tidak cocok, jadi saya juga tidak akan repurchase lagi. Mungkin untuk pemilik kulit berminyak akan lebih cocok dengan facial wash ini.
Continue reading Review Clean & Clear Foaming Face Wash Untuk Kulit Kering

Jumat, 22 Juli 2022

Review Implora Peeling Serum untuk Menghilangkan Whitehead Di Kulit Kering Normal (Normal to dry)

Review Implora Peeling Serum

Beberapa orang terutama yang sudah menginjak usia 20an apalagi sering menggunakan makeup saya rasa mereka punya masalah di wajah, salah satunya komedo putih. Tapi bersyukurnya dulu saat umur 20an kulit saya masih baik-baik saja dan tidak ada masalah yang sangat mengganggu. 

Masuk usia sekitar 25 tahun mulailah kerasa ada yang bikin enggak nyaman yaitu si komedo putih, terutama di area hidung dan bawah bibir. Padahal saya tidak sering pakai makeup. Biasanya kalaupun pakai hanya tipis, enggak yang makeup full coverage tapi tetap saja muncul lagi dan semakin banyak. 

Setelah saya cari tahu ternyata komedo putih (whitehead) ini memang terbentuk karena adanya sel kulit mati dan kotoran lain yang masuk ke dalam pori-pori, sehingga menyumbat pori kulit dan timbullah whitehead. Walaupun saat remaja kulit tampak baik-baik saja, rupanya masih berpeluang muncul komedo putih saat dewasa. Dan nyata, ini terajadi di kulit wajah saya, terutama area hidung dan dagu dibawah bibir yang cenderung lebih sedikit berminyak dibandingkan dengan area lain. 

Munculnya white head tidak serta merta tanpa disertai alasan. Tidak ada asap kalau tidak ada api, ya kan. Kulit berminyak akibat pemakaian produk atau karena cuaca ternyata bisa menjadi penyebab. Selain itu, paparan bahan kimia, seperti isopropyl myristate, propylene glycol, dan beberapa pewarna komestik juga menyumbang peran dalam pembentukan whitehead. Pencet jerawat juga bisa menimbulkan whitehead. Banyak banget deh faktor penyebab munculnya whitehead kalau mau dijabarkan. 

Kalau dalam kasus saya, saya pikir whitehead muncul karena cleansing yang kurang bersih serta penggunaan produk yang mengandung bahan penyumbat pori-pori kulit. Apalagi setelah saya pakai makeup, wah langsung tuh whitehead dateng keroyokan. 

Solusi dari whitehead diantaranya double cleansing dan eksfoliasi. Ada cara lain, namun yang saya lebih tahu dan sekiranya bisa dilakukan sendiri ya cara ini. Double cleansing sudah tidak bingung lagi nyari produknya. Nah, yang eksfoliasi agak bingung. Saya masih pemula banget menggunakan produk eskfoliasi, jadi ada rasa khawatir, karena katanya produk eksfoliasi itu sedikit lebih keras kandungannya.

Pas scrolling, ketemu dengan beberapa orang yang merekomendasikan eksfoliasi serum dari Implora. Lumayan banyak yang bilang ini bagus dan harganya terjangkau. Saya sudah pernah tahu tapi belum sempat nyoba. Di thread itu disebutkan kalau serum Implora cocok untuk pemula. Langsung deh beraniin nyoba. Saya sudah memakai Peeling Serum Implora beberapa kali. Saya tidak menyebutkan dalam jangka bulan atau minggu, karena pemakaian saya kurang rutin, tapi saya rasa sudah ada hasil yang bisa diceritakan. 

Kemasan Implora Peeling Serum

Implora Peeling Serum dikemas dalam botol kaca putih keruh dengan aplikator pipet. Persis seperti packaging serum Scarlett, tapi milik Implora lebih tebal, lebih berat, dan lebih kokoh. Bentuknya lebih bulat, lebih gendut, dan isinya lebih banyak daripada serum Scarlett. Untuk harga under 50 ribu dengan kemasan seperti itu sudah sangat bagus, bintang 5 sih. Tidak merepotkan sama sekali kalau mau dibawa travelling, bisa diselipkan di tempat-tempat terpencil wkwkwk. Penggunaan pipet untuk mengambil produk enak banget apalagi teksturnya cair seperti air.

Ingredients Implora Peeling Serum

Aqua, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Glycolic Acid, Glycerin, Succinic Acid, Silanediol Salicylate, Ethoxydiglycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Sodium Lactate, Sodium Pca, Hydroxypropyl Methylcellulose, Dmdm Hydantoin, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Triethanolamine, Sodium Hydroxide, Tetrasodium EDTA, Iodopropynyl Butylcarbamate, Fructose, Glycine, Inositol, Lactic Acid, Niacinamide, Urea, Glabridin, Benzoic Acid, Sodium Benzoate, Sodium Methylparaben, Sodium Chloride, Terry-Dry Freeze Dried or Spray Dried Aloe Vera Powders, Propylparaben, Ci 14720, Ci 15985, Ci 42090

Kandungan yang dihighlight dari serum ini:

  • AHA (Glycolic Acid)
  • BHA (Silanediol Salicylate)
  • PHA (Fruktose) 
  • Licorice Extract
  • Aloe vera Extract
Glycolic acid adalah salah satu jenis AHA yang dapat berfungsi sebagai eksfoliator. AHA dapat membantu membersihkan sel kulit mati dan membersihkan penyumbatan pori kulit, mencegah tanda-tanda penuaan dini dan mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari. Selain dari jenis ini, ada juga jenis AHA lain yang digunakan yaitu Lactic Acid. Sama seperti Glycolic Acid, Lactic acid dapat  membantu mencerahkan kulit  yang tidak merata. Tidak disebutkan takarannya. Glycolic Acid berada di urutan lebih atas daripada Lactic Acid. Ini menunjukkan kalau kandungan Glycolic Acid lebih banyak dibanding Lactic Acid. (menyebabkan cekit cekit dan perih)

Jenis BHA yang digunakan dalam peeling serum Implora yaitu Silanediol Salicylate. Ini merupakan 
kombinasi dari Salicylic Acid dan Dihydroxysilyl ester. BHA tergolong eksfoliator yang mampu meresap ke dalam pori-pori kulit, sehingga pembersihan kulit lebih efektif. 

Untuk PHA memiliki fungsi hampir sama dengan AHA dan BHA. Molekul PHA lebih besar, jadi tidak bisa menembus pori-pori kulit dan hanya bisa bekerja di permukaan kulit saja. PHA bisa meminimalisir terjadinya iritasi pada permukaan kulit. Sifat PHA yang sepert ini cocok untuk pemilik kulit kering yang tidak menyebabkan semakin kering. Kulit sensitif juga cocok pakai eksfoliator jenis PHA. 

Karena kandungannya yang lengkap, Peeling serum Implora bisa digunakan untuk semua tipe kulit. Bahkan kulit sensitif juga masih bisa pakai.

Lalu ada licorice extract dan aloe vera extract. Licorice (legum) mengandung banyak antioksidan, anti inflamasi, anti aging, dan dapat membantu mencerahkan kulit. Kalau Aloe vera (lidah buaya) lebih dikenal untuk melembabkan kulit. 

Selain kandungan tersebut, dalam serum ini juga mengandung bahan yang sifatnya hydrating, seperti PEG-40 Hydrogenated Castor Oil dan Sodium PCA. Tidak ketinggalan ada Niacinamide yang berfungsi untuk membantu mencerahkan kulit. Untuk yang alergi fragrance aman pakai serum ini, tidak ada fragrance didalamnya, juga tidak mengandung alkohol.

Tekstur dan Aroma Implora Peeling Serum


Teksturnya cair banget seperti air berwarna ungu. Kesannya kayak pakai air anggur warna purple. Ditaruh di tangan langsung lari begitu saja. Dibaurkan mudah dan langsung bisa menjangkau area yang dieksfoliasi. Daya resapnya oke banget. Dipakai sebentar langsung nyerap.

Untuk aromanya tidak ada aroma aneh ataupun bahan kimia meskipun tidak pakai fragrance. Menurutku masih sangat aman dan tidak mengganggu.

Cara Pemakaian Implora Peeling Serum



Karena tergolong serum eksfoliasi, pemakaian tidak boleh setiap hari, cukup 1-2x dalam seminggu. Pakainya hanya boleh malam hari dan tidak bisa dibarengi dengan skincare yang mengandung bahan aktif lain, misal vitamin C, retinol, atau bahan eksfoliator lain. 

Sebelum pakai serum ini saya selalu bersihkan wajah dulu dengan double cleansing, setelah itu menggunakan Peeling Serum Implora sekitar 2-3 tetes. Ditunggu 10 menit lalu dibilas. Kemudian saya lanjutkan dengan skincare yang menghidrasi, salah satunya Viva Sleeping Mask.

Review Pemakaian Implora Peeling Serum


Disini saya tidak menunjukkan foto before after. Kamera HP saya terlalu canggih sampai untuk ngefotoin whitehead tidak mampu wkwkwk. Serius ya, hanya kamera HP yang digunakan untuk foto-memfoto, jadi semakin didekatkan fotonya semakin blur. Harap dimaklumi ya hehe.

Pemakaian peeling serum ini memang saya lakukan tidak rutin. Namun akan saya buatkan rangkuman dari hasil yang sudah diamati selama pemakaian.

  • Sebelum pemakaian, kondisi komedo putih (whitehead) memang sedang banyak banget. Double cleansing dan skincare yang biasanya dipakai sudah tidak mampu mengatasi. Whitehead ada di area hidung dan dagu bawah bibir. 
  • Pertama pemakaian: ada sensasi rasa dingin nyaman, tapi juga ada sedikit rasa cekit-cekit berlangsung sebentar banget, hanya hitungan detik sudah tidak terasa. Sedikit rasa perih juga ada. Pemakaian pertama masih belum bisa menyimpulkan komedo bisa bersih atau nggak. 
  • Pemakaian kedua (jarak 3 harian dari pemakaian pertama): rasa perih masih ada, cekit-cekit sudah berkurang. Saya merasa komedo lebih mudah dibersihkan dan ada perkembangan yang lebih terlihat. Area hidung dan dagu bawah bibir terlihat lebih bersih.
  • Pemakaian selanjutnya (jarak lama dari pemakaian kedua) : Nampak jauh lebih cepat bersih dan tidak ada rasa cekit-cekit dan perih lagi. Semakin ngerasa kalau wajah lebih glowing setelah dibilas.
Saya sudah cukup happy banget dengan kerjanya Peeling Serum Implora. Sepertinya akan saya repurchase ini mah. Harganya ramah dikantong dengan kualitas yang lumayan sih. Sayangnya pemakaian kurang rutin. Kalau pemakaian rutin saya yakin hasilnya akan lebih mantul. Selama belum menggunakan eksfoliator lain, saya akan bilang ini the best untuk pemula. 

Jangan dibandingkan dengan eksfoliator lain yang lebih mahal, mungkin tidak bisa ya. Biasanya ada harga ada kualitas. Menurut saya serum ini cocok untuk pemula dengan budget minim atau yang masih mau nyoba-nyoba dulu. 

Terimakasih banget buat Implora yang sudah mengeluarkan serum sebagus ini. Saya sekarang tidak bingung lagi membersihkan whitehead yang suka datang setelah salah pakai skincare atau setelah pakai makeup tebal. 

Untuk serum harga 30ribuan termasuk banyak banget isinya, bahkan lebih banyak dibanding dengan serum yang harganya diatasnya.

Tertarik nyoba? Yuk ah...
Continue reading Review Implora Peeling Serum untuk Menghilangkan Whitehead Di Kulit Kering Normal (Normal to dry)

Sabtu, 16 April 2022

,

Review Scarlett Herbalism Mugwort Mask vs Seriously Soothing Hydrating Gel

 Hai beauties..

Akhir-akhir ini sejak punya bayi, saya jadi tidak terlalu memprioritaskan kesehatan kulit wajah. Terlalu lelah dengan rutinitas sebagai new mom. Karena sebentar lagi sudah memasuki bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim yaitu bulan Ramadhan dan tentu saja hari raya Idul Fitri, saya mulai lagi bertekad untuk memperbaiki ritual perskincare-an. Ya apalagi niatnya, selain bersihkan diri sucikan hati, wajib juga dong bersihkan dan glowingkan wajah hihi.

Dirutinitas skincare kali ini ada satu lagi yang saya tambahkan yaitu pakai masker. Saya mulai belajar menggunakan masker wajah secara rutin. Saat ini masker wajah yang sedang saya pakai adalah dari Scarlett. You know lah ya tentunya brand besar milik artis Felicia Angelista yang terkenalnya sudah seantero jagat raya ini.

Rangkaian skincare dari Scarlett sudah pernah saya coba beberapa produknya, mulai dari face wash, toner, serum, body lotion, hingga body scrub. Sejauh ini saya cocok dengan semua produk Scarlett yang pernah saya coba. Belum lama ini Scarlett mengeluarkan produk barunya yaitu masker wajah, tak mau ketinggalan saya juga coba pakai dong. Review-nya akan saya bahas lengkap diblogpost ini. Siapkan cemilan sambil baca biar lebih asyik 😁

Menggunakan masker wajah secara rutin bisa membuat kulit wajah menjadi lebih sehat dan lebih cantik. Ini menjadi salah satu rahasia orang orang-orang Korea yang kulit wajahnya bisa bersih dan sehat.

Yang perlu diingat adalah RUTIN. Jangan berharap banyak deh kalau pakai masker hanya sesempatnya saja, kayak saya nih wkwk. Penggunaan masker wajah berbeda-beda tergantung dengan jenisnya, ada yang seminggu 2-3kali saja cukup, ada yang bisa dipakai setiap hari juga. Macamnya sangat banyak, ya disesuaikan dengan kebutuhan saja. Seperti masker wajah Scarlett yang saya coba ini juga ada dua varian dan keduanya berbeda jenis, jadi pemakaiannya pun juga berbeda

Scarlett Herbalism Mugwort Mask vs Scarlett Seriously Soothing Hydrating Gel

Packaging

Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing Hydrating Gel Mask dikemas dengan dua kemasan, bagian luar dan bagian produknya sendiri. Luarnya menggunakan box karton putih kombinasi hijau untuk mugwort mask dan putih kombinasi pink keunguan untuk yang Hydrating Gel Mask. Box yang digunakan tidak terlalu tebal. Menurut ku packaging produk-produknya Scarlett tuh eyecatching banget. Sederhana tapi enak dipandangnya.

Sedangkan bagian produknya sendiri dikemas dengan kemasan jar plastik bertutup putih polos. Isinya terlihat samar-samar dari luar. Kekurangannya dari kemasan jar biasanya tidak mudah dibawa bepergian karena pasti makan tempat. Tapi jar masker Scarlett ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, masih easy going. Karena tidak terlalu besar, bisa lah ya diselipkan.

Kekurangan lainnya dari kemasan jar adalah sulit menjaga kehigienisannya. Ngambilnya pasti dicolek pakai tangan, nah yakin tuh tangannya bersih? Hehe. Tapi jangan khawatir, kalau Scarlett melengkapi dengan spatula kecil. Kita bisa ambil menggunakan spatula kecil itu. Spatulanya kecil banget, sepertinya hanya untuk colek saja, tidak untuk mengaplikasikan ke wajah. Meskipun begitu sudah lumayan banget, produk tidak sampai tersentuh tangan. Kalau begini berarti yang wajib dijaga kebersihannya adalah spatulanya.

Btw, seperti biasanya, keterangan di box karton lebih lengkap daripada di jar. Meskipun di jar juga tertera keterangan, tapi di box luar lebih banyak, sedangkan di jar adalah versi singkatnya.

Klaim

Manfaat Masker Scarlett Mugwort diantaranya yaitu untuk membantu mencerahkan, membersihkan wajah, serta menenangkan kulit dan mencegah penuaan dini. Klaim ini diperjelas dengan kandungan bahan-bahan aktif yang digunakan.

Sedangkan manfaat Seriously Soothing Hydrating Gel Mask untuk mencerahkan, melembabkan, menenangkan, dan mengurangi kemerahan pada kulit.

Semua produk Scarlett sudah terdaftar dalam BPOM, bebas merkuri dan bebas hidroquinone, serta not tested on animal. Aman juga digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Namun alangkah baiknya kalau berkonsultasi dengan dokter kandungan dulu sebelum memakai.

Ingredients

Sebenarnya ada banyak bahan yang terkandung dalam Mugwort Mask Scarlett. Namun ada beberapa yang memang menjadi bahan utama dan sangat diunggulkan, diantaranya:

MUGWORT EXTRACT, VITAMIN C, GLUTATHIONE, NIACINAMIDE, BAMBOO CHARCOAL, ALLANTOIN, CHLOROPHYLLIN, GREEN TEA POWDER.

Sedangkan Seriously Soothing Hydrating Gel Mask menggunakan bahan yang berbeda, diantaranya:

NIACINAMIDE, VITAMIN C, GRAPE FRUIT WATER, SEVEN BERRY EXTRACT, GINSENG EXTRACT, CENTELLA ASIATICA, ROSE FLOWER WATER, ALLANTOIN

Manfaat bahan-bahan kandungan dalam masker Scarlett:

  • Mugwort Extract

Mugwort yang memiliki nama latin Artemisia vulgaris merupakan tumbuhan yang sejak dulu sudah digunakan sebagai obat dan bumbu aromatik masakan. Kalau di Indonesia tumbuhan ini disebut dengan daun baru cina. Daunnya mirip sekali dengan daun kenikir. Mereka berasal dari rumpun yang sama tetapi beda spesies atau jenis.

Dalam daun Mugwort terkandung vitamin E dan antioksidan, oleh karena itulah akhir-akhir ini Mugwort sangat populer dalam perskincare-an Korea, tak kalah juga brand lokal berlomba-lomba meluncurkan produk skincare berbahan dasar Mugwort. Salah satu jenis produk yang menggunakan Mugwort yaitu masker.

Vitamin E pada Mugwort berfungsi untuk membantu menghidrasi dan menenangkan kulit. Sedangkan antioksidan berfungsi sebagai anti inflamasi yang membantu meredakan peradangan pada kulit berjerawat.

  • Vitamin C membantu mengurangi kemerahan yang diakibatkan paparan sinar UV-B, menyamarkan hiperpigmentasi sehingga dapat mencerahkan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan serta dapat melawan radikal bebas.
  • Glutathione dapat membantu mencerahkan dan melembabkan kulit
  • Niacinamide membantu merawat kulit berjerawat dan iritasi, mampu menyamarkan pori-pori, mengatur produksi minyak pada wajah dan memudarkan bekas-bekas jerawat.
  • Bamboo Charcoal membantu menyerap minyak berlebih dan berfungsi sebagai natural exfoliator yang mampu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit serta membersihkan pori-pori sehingga wajah menjadi lebih cerah.
  • Chlorophyllin berfungsi sebagai anti inflamasi dan anti bakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
  • Green Tea Powder membantu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit dan sifat antioksidan pada Green Tea dapat membantu melawan radikal bebas serta cocok digunakan oleh kulit berminyak dan berjerawat karena membantu untuk mengurangi kadar minyak dan melawan bakteri penyebab jerawat.
  • Allantoin membantu untuk menghidrasi kulit, mempercepat penyembuhan luka dan menghaluskan kulit.
  • Enkapsulasi Salicylate yaitu Salicylic Acid yang di enkapsulasi, sehingga lebih mudah masuk ke pori-pori. Salicylic Acid berfungsi untuk membantu mengontrol minyak berlebih dan merawat kulit berjerawat.
  • Galactosyl Salicylate antiseborrheic yang sifatnya melembapkan, sehingga wajah tidak terasa kering saat menggunakan Herbalism Mugwort Mask.
  • Seven Berry Extract

- Blackberry membantu menghidrasi kulit.

- Blackcurrant membantu meredakan peradangan.

- Blueberry kaya akan anti oksidan untuk membantu melawan radikal bebas.

- Raspberry membantu meningkatkan produksi kolagen.

- Cranberry membantu mencerahkan dan membuat kulit tampak lebih bersinar.

- Acai Berry membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini.

- Strawberry membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga dapat membantu mencerahkan kulit.

  • Ginseng Extract membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan, mampu menyeimbangkan kadar minyak pada kulit dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan.
  • Centella Asiatica Extract membantu melawan efek buruk akibat radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, membantu menenangkan dan menghidrasi kulit, mampu meningkatkan produksi kolagen serta membantu mengatasi kulit kering, kemerahan dan iritasi.
  • Grape Water membantu menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
  • Rose Water membantu menenangkan dan mengurangi peradangan pada kulit serta menyamarkan pori-pori.
  • Watermelon Extract mengandung vitamin A, C, dan Lycopene yang mampu menangkal radikal bebas, membantu mencegah garis-garis halus di kulit, dan jerawat. Kandungan air tinggi pada buah semangka dapat berperan menjadi pelembab alami untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Sea Cucumber mengandung peptide dan linoleic acid. Peptide ini mengandung kolagen yang fungsinya untuk membantu menjaga dan memperbaiki kulit rusak. Kandungan linoleic acid pada sea cucumber yang berperan sebagai antioksidan.
  • Rosa Gallica sumber yang kaya akan vitamin C, Rosa Gallica petals membuat kulit tampak lebih bercahaya.

Aroma & Tekstur

Masker Mugwort berwarna hijau keabuan, bukan yang pure hijau banget. Baunya tidak berbau bahan kimia yang aneh-aneh, tapi sangat jelas kalau itu wangi dedaunan. Sekilas mirip matcha tapi kalau melihat ingredient nya tidak ada matcha. Bisa jadi aroma dari ekstrak Mugwort itu sendiri.

Bentuknya seperti clay mask tapi sebenarnya dia seperti antara gel dan cream. Paham ga sih? Wkwk. Teksturnya halus banget, ada sedikit butiran kasar mirip scrub, sedikit banget jumlahnya, tidak sebanyak scrub. Perlu berhati-hati saat membilas jangan sampai terlalu keras, takutnya butiran ini bisa melukai kulit wajah dan membuat iritasi.

Sedangkan masker yang Hydrating berwarna kuning Oren kecoklatan, bening, dan terlihat ada rose petal kecil-kecil didalamnya. Teksturnya sangat berbeda dengan Mugwort mask. Yang ini sangat jelas berbentuk gel, dari namanya sudah cukup menjelaskan. Tidak ada butiran kasar seperti Mugwort.

Aromanya juga sangat berbeda. Seriously Soothing Hydrating Gel Mask lebih wangi dan segar seperti aroma buah. Kedua jenis masker Scarlett tidak menggunakan pewangi, jadi wanginya masih wangi alami dari kandungan bahan-bahannya.

Cara Pemakaian

Scarlett Herbalism Mugwort Mask digunakan cukup 2-3x dalam 1 Minggu. Sebelum menggunakan dipastikan wajahnya sudah bersih dulu, alangkah baiknya kalau double cleansing. Saya biasanya bersihkan wajah pakai micellar water dulu lalu cuci muka. Setelah itu dilanjut pakai Scarlett Herbalism Mugwort Mask, tunggu 10-15 menit lalu bilas. Kemudian dilanjutkan dengan urutan skincare seperti biasanya, yaitu toner, serum, dan moisturizer.

Sedangkan untuk Seriously Soothing Hydrating Gel Mask bisa digunakan setiap hari. Namun tidak masalah kalau hanya pakai 2-3kali dalam seminggu. Yang terpenting adalah rutin.

Hasil Pemakaian

Hasil pemakaian kedua masker selama 2 minggu, terlihat lebih cerah dan fresh

Inilah beberapa hasil yang aku dapatkan setelah 3x pemakaian mugwort mask

✔️ Saat diaplikasikan terasa dingin di muka seperti ada sensasi rasa dinginnya mint.

✔️ Saya agak kurang suka dengan aromanya. Menurut penciuman saya wanginya agak strong ke arah daun-daunan.

✔️ Tidak ada reaksi kemerahan di kulit sejak pertama kali pemakaian

✔️Terasa sedikit perih dan clekit-clekit di beberapa area pipi. Area ini biasanya yang terasa kering. Rasa clekit-clekit sudah biasa saya rasakan saat pakai skincare baru pertama kali.

✔️Kurang berpengaruh untuk komedo white head dan pori-pori yang besar. Masih perlu pemakaian lebih lama lagi untuk benar-benar melihat apakah masker ini berpengaruh atau tidak untuk komedo dan mengecilkan pori-pori.

✔️Wajah terasa lebih lembab setelah dibilas. Namun lembabnya seperti beda. Walaupun terasa agak lembab tapi kalau dilihat terlihat agak kering, bukan yang plumpy gitu.

✔️Walaupun banyak juga yang review kalau masker jenis mugwort ini lebih cocok untuk kulit berminyak karena Mugwort yang mampu mengangkat minyak di wajah, beruntungnya saya masih cocok dan tidak ada masalah di kulit wajah saya sejak pertama kali pakai. Tidak ada rasa kering ketarik sama sekali.

✔️Untuk efek mencerahkan menurut saya belum terlalu terlihat. Mungkin saja perlu dipakai dalam jangka waktu lebih lama lagi.

Sedangkan hasil 3x pemakaian dari Seriously Soothing Hydrating Gel Mask yaitu sebagai berikut:

✔️ Aromanya lebih nyaman dan lebih enak. Saya lebih suka aroma yang ini daripada mugwort, seperti aroma buah-buahan.

✔️ Teksturnya tidak ada masalah bagi saya

✔️ Efek lembabnya lebih terasa, walaupun lembabnya bukan seperti lembab pakai moisturizer ya

✔️ Wajah juga terlihat lebih cerah, terlihat setelah dibilas. Bukan putih. Putih dan cerah beda ya.

✔️ Wajah terasa lebih fresh dan tidak lagi ada rasa ketarik.

Kesimpulan

Dari kedua masker Scarlett itu saya lebih suka yang Seriously Soothing Hydrating Gel Mask. Dari teksturnya dan tentunya hasil yang didapat. Fungsi melembabkannya lebih terasa daripada mugwort.

Kedua masker ini diklaim bisa digunakan untuk semua tipe kulit. Tipe kulit saya normal to dry masih aman pakai mugwort mask. Namun ada beberapa testimoni yang kurang cocok dengan mugwort mask ini. Sebelum menggunakan ke wajah lebih baik dites dulu dengan cara dioles di punggung tangan atau belakang telinga. Jika memang tidak ada reaksi negatif, berarti aman digunakan di wajah.

Harga dan Pembelian

Harga Rp. 75.000 untuk setiap produk berisi 100 gram

Pembelian langsung ke official store saja dilink berikut https://linktr.ee/scarlett_whitening

Perlu berhati-hati saat membeli produk. Jangan sampai beli produk Scarlett yang tidak original ya. Untuk cek keaslian produk Scarlett dengan membuka link https://verify.scarlettwhitening.com/ dan ikuti petunjuknya.

Continue reading Review Scarlett Herbalism Mugwort Mask vs Seriously Soothing Hydrating Gel

Jumat, 21 Januari 2022

Review Viva Queen Advanced Cleanse micellar water

Step pertama dan paling penting ngebersihin muka yaitu cleansing. Aku selalu mengusahakan agar tetap double cleansing setiap malam. Selama ini yang sering aku pakai untuk double cleansing sih micellar water dan facial wash. Micellar water aku pilih karena selain pakainya Mudah juga harganya cocok di dompetku.

Aku baru nyoba pakai micellar water dari Viva yang memang harga produknya murah-murah banget. Terakhir yang aku pakai Viva Queen Advanced Cleanse Micellar Water. 

Viva Queen Advanced Cleanse Micellar Water

Review Viva Queen Advanced Cleanse Micellar Water

Packaging

Menurutku Viva Queen lebih elegan tampilannya dibandingkan Viva yang biasa. Packaging-nya pakai botol plastik bulat dengan stiker label dominan berwarna kuning kombinasi gold. Warna gold ini yang membantu juga memberi kesan mewah. Tutupnya berbentuk fliptop dengan lubang yang cukup lebar.

Overall aku nggak ada masalah dengan packaging ini titik soalnya aku anaknya nggak peduli juga masalah packaging wkwk.

Klaim

Viva Queen micellar water diklaim mampu mengangkat partikel debu, kotoran, dan make up waterproof dengan tuntas tanpa perlu dibilas, serta nyaman digunakan semua jenis kulit. Selain itu bisa digunakan untuk wajah, mata dan bibir.

Ingredients

Micellar water sudah terpampang nyata dari namanya kalau base-nya adalah air. Air kok bisa ngebersihin? Iyalah karena pakai teknologi molekular micelle yang terikat dengan air. Jadi meskipun kelihatannya pure air, tapi ada "sesuatu" yang bekerja.

Star ingredients produk ini yaitu Pure cucumber water dan Chamomile Extract. Kedua bahan ini untuk memberikan efek segar dan lembab.

Oh ya kalau kamu punya kulit sensitif sepertinya perlu hati-hati karena masih ada kandungan alkohol dan Sodium Coceth Sulfate, dimana bahan ini masih satu keluarga dengan SLS. SLS adalah sodium laurylsulfat yang berfungsi sebagai pembersih dan ciri-cirinya menghasilkan busa nah makanya micellar water Viva Queen ini juga berbusa saat dikocok.

Info Produk 

No.BPOM: NA18181204345

Produced by : PT. Vitapharm

 Jl. Panjang Jiwo 42 Surabaya-Indonesia

Netto: 100ml

Price: Rp. 15.000

Where to Buy: Beauty Online Store, Beauty Offline Store, Marketplace

Tekstur

Karena base-nya air, bentuknya persis air biasa. Kalau dipegang pun rasanya juga sama seperti air. Tapi setelah diusap-usap ada rasa agak lengket dan muncul sedikit busa. Wajar ada busanya karena kandungan Sodium Coceth Sulfate tadi. Saat diaplikasikan ke wajah menggunakan kapas juga muncul busa dikit kalau tuangnya ke kapas terlalu banyak dan penekanan ke wajah terlalu keras.

Aroma

Sebenarnya parfum-free, tapi masih ada aroma wangi seger. Kemungkinan aromanya ini perpaduan dari cucumber water (air mentimun) dan ekstrak bunga Chamomile. Aromanya sangat bisa diterima oleh hidungku. Dan aku nggak ada masalah dengan produk yang wangi. 

How to Use

Kamu cukup menuangkan 3-4 tetes micellar water Viva Queen ini ke kapas bersih. Usapkan ke wajah secara merata dengan lembut dan sedikit ditekan supaya makeup dan kotoran terangkat semua. Ingat, ditekan bukan berarti kasar ya. Bersihkan juga area mata dan bibir.

My Experience

So far, aku masih oke pakai micellar water Viva Queen ini. 

Daya angkatnya lumayan bagus mirip dengan brand sebelah yang pernah aku cintai juga wkwk. Ngebersihinnya cepat, nggak perlu ditekan terlalu keras udah licin aja. Hanya satu yang aku kurang suka. Kadang kalau ditekan agak keras keluar busa di lubang hidung.  Meskipun itu mudah dibersihin tapi menurutku ganggu banget.

To be honest, aku baru ngeh saat nulis review ini kalau ternyata bisa dipakai tanpa bilas. Apakah semua micellar water memang begitu ya? Jujurly aku nggak tahu, ya jarang pakai selain merk sebelah tadi. Kalau sudah nyaman satu kadang males nyari yang lain lagi soalnya.

Ohya Micellar Water Viva Queen ini nggak bikin kulit kering. Setelah pemakaian kulit terasa lebih plumpy. Dipakai sekitar mata juga tidak ada rasa perih. Inilah salah satu alasanku juga mencoba produk ini. Klaimnya bisa untuk wajah, bibir dan mata jadi lebih hemat kan satu produk untuk semua hehe. 

Worth to Buy?

Micellar water milik Viva Queen adalah produk micellar water kedua yang pernah aku pakai. Dan sejauh ini aku suka dan nyaman aja. Harganya juga sangat cocok untuk aku yang pecinta produk murmer (murah meriah). Kalau kataku sih worth to buy banget ya. Dengan harga under 20ribu loh sudah dapat micellar water lengkap untuk seluruh wajah. Ini bisa jadi solusi buat kalian yang mau ngerawat kulit wajah tapi budget pas-pasan. 

Repurchase?

Kenapa enggak. Bisa beli ini aja deh kalau mau skincarean dengan budget minim.

Rate:

4/5


Continue reading Review Viva Queen Advanced Cleanse micellar water

Jumat, 07 Januari 2022

Review Viva Acne Lotion untuk kulit kering

Sebenarnya tipe kulitku normal to dry, jadi aku jarang banget punya jerawat. Jerawat di muka ku datangnya sekali aja cuma kayak misalnya pas mau menstruasi. Itupun paling munculnya cuma satu atau dua aja.

Tapi semenjak ada pandemi Covid-19, aku lebih sering dapat jerawat, apalagi kalau pakai masker yang kurang bersih. Wah langsung tuh jerawat di hidung, pipi, atau dagu muncul. Nah, dari alasan itulah aku merasa perlu juga ya ternyata sedia obat totol jerawat. Biar kalau ada jerawat mau nongol langsung olesin agar cepat hilang. Aku belilah obat totol jerawat paling murah, of course dari Viva, nama produknya Viva Acne Lotion. Karena aku pikir bakalan mubadzir kalau beli obat jerawat yang pricey, apalagi dipakainya juga jarang-jarang. Belum habis produknya, yang ada malah habis masa pakainya. Kan sayang duitnya hehehe. Oke lah aku nyoba aja nih produk murah, siapa tahu bagus.

Viva Acne Lotion

Viva Acne Lotion untuk kulit kering normal

Packaging

Sudah pasti produk Viva yang harganya murah meriah pakai packaging yang super simple. Dia pakai botol plastik berwarna putih, isinya tidak terlihat dari luar. Stiker bagian depan berwarna biru keunguan. Tulisan yang tertera juga minim banget, Cuma ada tulisan acne lotion, kocok dahulu, netto, dan logo Viva. Sedangkan stiker belakang lumayan lengkap tertulis klaim produk, cara pakai, ingredients, logo halal MUI, barcode, tanggal expired, hingga produsen. Masih sama lah ya dengan produk-produk pada umumnya.

Lotion untuk jerawat

Untuk botolnya sebenarnya bukan masalah besar buat aku. Yang aku kurang suka hanya mulut botol yang sangat sangat lebar. Nggak paham banget motifnya apa si Viva bikin mulut botol segede itu, padahal pakai produknya cuma ditotol, nggak diolesin ke seluruh muka juga meskipun nama produknya lotion. Dia juga nggak pakai dus gitu. Pas aku beli langsung diterima berupa botol plastik itu. It's oke lah ya yang lain juga banyak kok yang nggak pakai dus bagian luar.

Klaim

Lotion yang mengandung sulfur, tea tree oil, Zinc oxide untuk merawat kulit berjerawat serta membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan menyejukkan kulit yang memerah akibat jerawat.

Kalau aku lihat dari klaim, rupanya tidak disebutkan klaim untuk menyembuhkan jerawat. Oh pantesan ngaruh ke hasil. Hasil pakainya nanti aku jelasin di bawah ya.

Isi dan Kandungan

Produknya sendiri berwarna kuning keruh dan menurutku teksturnya lebih encer dibandingkan dengan lotion tubuh. Kalau ditaruh di telapak tangan langsung tumpah kemana-mana. Saat disentuh dengan jari terasa dan terlihat seperti base-nya tuh air soalnya ga bisa nyatu gitu loh. Dia ga encer seperti air tapi juga ga sekental body lotion. Bisa bayangin ga sih wkwk?

Aromanya untuk sekelas lotion jerawat yang notabene lebih ke mengobati menurutku masih oke dan tidak terlalu menyengat banget bau bahan kimianya. Masih ada wangi-wanginya dikit. 

Bahan yang di highlight yaitu sulfur, tea tree oil, dan Zinc Oxide. 

Dikutip dari hellosehat.com sulfur atau belerang bermanfaat untuk kulit diantaranya menjaga kebersihan pori-pori dan mencegah jerawat, mengangkat sel kulit mati, mencegah penuaan, hingga obat eksim dan rosacea (penyakit kulit).

Tea tree oil juga sudah dikenal bagus untuk kulit, termasuk meredakan jerawat, mengatasi kulit memerah, dan cocok untuk kulit kering. Karena ada kandungan ini, kulit kayak kulitku masih aman banget pakai produk ini dan tidak bikin semakin kering. 

Kandungan ketiga yaitu Zinc oxide. Dia punya peran penting juga mengatasi jerawat. Selain itu juga dapat mengontrol produksi minyak, menyembuhkan jerawat, hingga mengatasi luka akibat jerawat.


Cara pakai

Bersihkan wajah, oleskan tipis pada kulit yang berjerawat. Hindarkan pemakaian pada sekitar mata dan mulut.

Jujur aja pertama kali pakai aku bingung tuh, gimana ya ambil produknya. Seperti yang sudah aku singgung di awal tadi, mulut botolnya gede banget. Dituangin takutnya malah tumpah kebanyakan, dicolek tangan nanti gak higienis lagi dong. Awalnya aku tuang sedikit-sedikit hati-hati banget. Semakin sering pakai, baru ingat aku bisa pakai cotton bud untuk ngambil produknya. Jadi sekarang selalu pakai cotton bud setiap mau totolin ke jerawat. Dipakainya setiap malam setelah skin care selesai. Aku totolin ke jerawatnya aja.

Hasil pemakaian

Aku sudah lama banget pakai Viva acne lotion ini. Sampai sekarang tersisa setengah botol. Dari sekian lama pemakaian itu aku bisa membandingkan hasilnya dalam tiga kondisi

  • Saat kulit memerah dan sakit akibat jerawat masih belum muncul ke permukaan kulit di oles pakai acne lotion Viva inibisa menghalangi keluarnya jerawat. Sekitar 2 sampai 3 harian kulit yang sakit dan memerah itu pelan-pelan mereda dan jerawat tidak jadi keluar. Saat dioleskan kan rasanya sejuk dan nyaman banget di area yang berjerawat ini. Terbukti sesuai dengan klaimnya yang katanya untuk menyejukkan kulit yang memerah akibat jerawat.
  • Saat jerawat sudah muncul, tetapi hanya jerawat kecil juga bisa diredakan dengan acne lotion Viva. Hanya saja sembuhnya tidak secepat saat jerawat belum muncul.
  • Saat jerawat besar dan bermata sudah keluar menembus permukaan kulit, masa-masa ini sudah tidak bisa lagi ditoleransi. Aku rajin olesin tiap pagi dan malam tapi tidak kunjung ada perubahan sama sekali. Ya sudah biarkan saja atau silakan cari lotion jerawat yang kira-kira lebih mantap.

Dari hasil pemakaian menurutku bukan salah produknya ya, tapi aku aja yang terlalu berekspektasi lebih wkwk.

Kesimpulan

Untuk packaging akan lebih baik kalau dibuat pipet. Okelah, kalau pipet terlalu mewah dan kemahalan setidaknya dibuat lubang botol yang lebih kecil supaya ngambil isinya tuh mudah.

Viva Acne lotion di kulitku lebih berfungsi untuk meredakan, menyejukkan, dan menyamankan kulit yang nyeri dan memerah karena mau keluar jerawat. Dia belum bisa dikatakan menyembuhkan jerawat di kulitku karena belum ada hasil baiknya.

Harganya memang sangat murah jadi kita tidak perlu berekspektasi lebih dengan harga lotion jerawat under Rp. 10.000 dan berisi 30ml ini. Cukup banyak yaa untuk lotion jerawat.

Repurchase?

Sepertinya mau coba produk jerawat yang lain lagi deh

Sekian ya guys review aku tentang Viva acne lotion ini. Semoga membantu untuk kalian yang membutuhkan review. Sampai ketemu di next blogpost. Byee


Continue reading Review Viva Acne Lotion untuk kulit kering