Jumat, 11 Februari 2022

,

Cerita Hamil Trimester Ketiga

 

Selesai sudah aku menceritakan pengalaman hamilku pada trimester pertama dan kedua. Sekarang saatnya melanjutkan ke trimester ketiga yaitu mulai usia kandungan 28 minggu hingga 42 Minggu. 

Usia kandungan 28-31 minggu (7 bulan)

Menurutku usia kandungan ini mulai terasa berat dan badan mulai terasa nggak enak. Yang awalnya santai dan masih biasa, di usia ini sudah terasa beberapa keluhan lain lagi.

Mengingat lagi, di usia kandungan 7 bulan ini aku merasa lebih sesak nafas. Kalau mau nafas sering banget harus ambil nafas dalam-dalam. Walaupun begitu nafas masih nggak puas dan nggak lepas.

Tubuhku juga merasakan cepat lelah. Jujur, saat hamil tua ini aku sudah tidak sanggup melakukan pekerjaan berlama-lama, apalagi sambil berdiri. Hebat banget loh para ibu-ibu diluaran sana yang saat hamil tua masih bisa bekerja, apalagi yang kerjanya harus berjalan dan kepanasan. Tidak bisa dipungkiri, nyatanya memang ada, bahkan banyak ibu-ibu yang harus seperti itu. Mungkin demi mencukupi kebutuhan keluarga, memberi makan anak-anaknya, dan entahlah berbagai alasan lain.

Aku bersyukur banget saat hamil tua sudah bisa istirahat dengan tenang di rumah, bahkan masak aja nggak pernah. Enaknya gitu ya kalau masih tinggal dengan orang tua hehe. Lapar tinggal makan, capek tinggal tidur.

Kalau masalah tidur sebenarnya aku tidak mengalami kesulitan tidur yang parah. Hanya saja yang mengganggu karena harus sering banget bangun setidaknya 2 jam sekali, harus ke kamar mandi buang air kecil.

Keluhan lama yang masih ada yaitu kebas diujung jari tangan. Masih sama rasanya seperti dulu saat kebas mulai dirasakan.

Dibalik kepayahannya, ada satu yang selalu dirindukan, gerakan dedek bayi yang semakin jelas dan semakin sering. Diusia ini terasa banget kalau debay sedang bergerak. Bukan cuma terasa, tapi terlihat. Kadang dia nendang keras banget, kadang gerakan pelan, kadang diperut sisi kiri, kadang di kanan, entah apa yang dia lakukan didalam sana hihi.

Speechless banget loh. Bayangkan, didalam tubuh kita ada makhluk hidup yang mulai tumbuh, berkembang, dan sebentar lagi akan belajar hidup juga di dunia bersama kita. Rasa yang sungguh sangat tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Maha besar Allah dengan segala kuasanya.

Usia kandungan 32-35 minggu (8 bulan)

Semakin tua usia kandungan, semakin terasa juga keluhan yang dirasakan. Rasanya masih sama seperti usia kandungan 7 bulan, bedanya lebih dan lebih lagi rasanya.

Usia kandungan 33 Minggu aku USG lagi. Kata dokter untuk usia kandungan segitu masih kurang berat badan si dede bayi. Jadi aku disarankan perbanyak makan karbohidrat untuk menambah berat bayi sebelum dilahirkan. Janin dinyatakan sehat dan detak jantungnya bagus.

Usia 34 minggu mulai ada keluhan keluar lendir. Awalnya aku biasa aja. Aku pikir itu normal terjadi pada ibu hamil tua. Tapi setelah lendirnya itu beberapa hari tidak berhenti aku mulai khawatir dan cari informasi dari Google. Ada yang menyebutkan kalau lendir yang keluar saat hamil tua itu adalah lendir sumbat, yang menandakan bahwa persalinan tidak akan lama lagi.

Lendirnya tuh bukan lendir seperti keputihan yang bisa dibersihakn kalau lagi buang air kecil. Ini lendirnya lebih kental dan tidak pernah bisa dibersihkan total saat buang air kecil. Kalau aku cocokkan kok hampir mirip ya informasi dari Google dengan yang aku alami. Aku semakin tidak tenang. Tapi tidak ada yang bisa aku lakukan. Tetap berdoa dan pasrah sama Allah apapun yang diberikan Allah semoga menjadi yang terbaik.

Harusnya usia 37 Minggu jadwalku kontrol ke dokter lagi. Kebetulan saat daftar ternyata dokter masih belum buka praktek lagi. Niatnya aku akan sampaikan keluhanku ini ke dokter.

Tapi ternyata lendir tadi benar menjadi tanda akan melahirkan dan cerita hamilku ini selesai hanya di minggu 35-36 saja. Tanpa disangka dan diduga aku melahirkan di usia kehamilan 35-36 Minggu atau masih 8 bulan, baru akan menginjak 9 bulan. Jadi bisa disebut prematur. Walaupun sudah akan masuk 37 Minggu tapi tetap disebut prematur karena belum sampai 37 Minggu.

Selengkapnya cerita melahirkan akan aku bahas di blogpost terpisah yaa.

Sekian akhir dari cerita kehamilanku mulai trimester pertama, kedua, dan ketiga. Tetap tenang menghadapi kehamilan kalian ya. Jangan takut apapun yang dirasakan, ada keluhan atau sesuatu yang mengganjal hati jangan ragu untuk konsultasi kan dengan ahlinya, baik itu bidan atau dokter. Jangan lupa juga tetap memohon kepada Allah untuk diberikan kemudahan hamil hingga melahirkan dan dikaruniai buah hati yang sehat. Aamiin.

 

 

Continue reading Cerita Hamil Trimester Ketiga

Jumat, 04 Februari 2022

,

Cerita Hamil Trimester Kedua

cerita-hamil-trimester-kedua

Hai bund,

Aku akan melanjutkan lagi cerita tentang kehamilanku. Di blogpost sebelumnya sudah pernah aku ceritain bagaimana kehamilan ku di trimester pertama. Dan sekarang lanjut ke trimester kedua yaaa..

Trimester kedua dimulai dari minggu ke 14 hingga minggu 27. 

Usia Kehamilan 14-17 Minggu (4 bulan)

Di 4 bulan ini aku mulai ada keluhan di ujung tangan terasa seperti kebas. Kebetulan pas periksa ke Puskesmas ada di minggu-minggu ini. Aku sampaikan keluhanku dan langsung dicek lab untuk kolesterol dan asam urat. Tapi semua hasilnya bagus. Saat ke dokter kandungan pun aku sempat mengatakan keluhan ini. Entah itu aku diberikan resep obat atau tidak, aku lupa hehe. Mungkin memang bawaan dede bayi kali yaa hihi. Tidak beruntungnya, kebas ini berlanjut terus sampai melahirkan. Dipakai nulis tangannya sudah mati rasa dan pegel-pegel sakit gitu rasanya. Tapi setelah debay lahir langsung sembuh kebasnya. 

Usia Kehamilan 18-22 Minggu (5 bulan)

Pada usia ini adalah masa-masa yang paling nyaman. Mual sudah tidak pernah lagi. Makan juga semua makanan enak. Tapi lebih sering mengalami yang kata orang-orang 'ngidam'. Makanan apa aja yang terlintas di kepala semua pengen dibeli dan dimakan wkwk. Keluhan sudah minim, hanya saja kebas di ujung jari tangan masih tetap ada. Di minggu-minggu ini aku hanya kontrol ke bidan desa dan tidak ke dokter kandungan karena yaa merasa enakan aja. Karena tidak ada keluhan, bidan juga tidak menyarankan cek lab, hanya diberikan vitamin hamil seperti biasanya. 

Usia Kehamilan 23-27 Minggu (6 bulan)

Di usia ini ketidaknyamanan lain mulai muncul lagi. Kalau jalan cepat lelah, kadang juga nafas agak susah karena bayi sudah semakin besar dan menekan ke atas. Ada keluhan baru lagi yaitu tulang bokong nyeri banget kalau dibawa berdiri setelah duduk di lantai atau ditempat keras.  Selain itu, keputihan juga mulai keluar lagi. Aku sempat takut kalau soal keputihan. Saat ke dokter aku sampaikan keluhan itu, tapi dokter tidak menanggapi sebagai keluhan yang membahayakan. Hanya keputihannya saja yang diperiksa. Disitu aku diresepkan obat keputihan namanya Trichodazol.  

Setelah dari dokter, selang beberapa hari periksa ke Puskesmas karena memang jadwalnya kontrol. Ada keluhan baru yang aku sampaikan yaitu kaki bengkak sebelah. Dan sudah berlangsung selama kurang lebih 3 hari. Bengkaknya nggak gede sih, tapi sudah bisa disebut bengkak. Katanya orang-orang kalau kaki sudah bengkak tandanya akan segera melahirkan. Aku was-was juga dong. Baru juga masuk 7 bulan kok melahirkan. Di Puskesmas lagi-lagi dilakukan cek lab Hb, protein dalan urin dan glukosa dalam darah. Tapi semua hasilnya bagus. Okelah aman. Aku sedikit lebih tenang kalau hasilnya bagus. Tidak ada resep khusus dari Puskesmas, hanya vitamin seperti biasanya.

Selesai sudah trimester kedua. Menurutku trimester kedua ini paling nyaman dan terasa seperti tidak sedang hamil. Mual sudah sama sekali tidak ada apalagi muntah. Hanya saja badan terasa lebih berat, cepat capek, nafas lebih sesak, garis strechmark mulai terlihat, dan lebih sering buang air kecil, apalagi saat malam hari. 

Untungnya saat aku hamil itu nggak sedang musim gerah, jadi tetep ngerasa nyaman dan tidur juga tetep enak. Yang bikin nggak nyaman saat tidur malam hari tuh bolak balik ke kamar mandi buang air kecil hampir setiap 2-3 jam sekali. 

Benar-benar nikmat sekali ya merasakan masa hamil tuh dengan segala keluhan dan ketidaknyamanannya. Meskipun terkadang merasa tidak nyaman, tapi tetep bersyukur banget menjadi perempuan yang bisa merasakan susah senangnya hamil. Tidak semua perempuan bisa beruntung merasakan sebuah kehamilan. 

Aku akhiri sampai disini dulu untuk cerita hamil kali ini. Next aku akan bahas cerita hamil ku di trimester ketiga atau terakhir. Dan nantinya akan aku ceritain juga perjuangan melahirkan di era pandemi. 

Yang  saat ini sedang hamil tetep semangat yaa. Jangan terlalu banyak mengeluh demi datangnya sang buah hati tercinta..


Continue reading Cerita Hamil Trimester Kedua

Jumat, 21 Januari 2022

Review Viva Queen Advanced Cleanse micellar water

Step pertama dan paling penting ngebersihin muka yaitu cleansing. Aku selalu mengusahakan agar tetap double cleansing setiap malam. Selama ini yang sering aku pakai untuk double cleansing sih micellar water dan facial wash. Micellar water aku pilih karena selain pakainya Mudah juga harganya cocok di dompetku.

Aku baru nyoba pakai micellar water dari Viva yang memang harga produknya murah-murah banget. Terakhir yang aku pakai Viva Queen Advanced Cleanse Micellar Water. 

Viva Queen Advanced Cleanse Micellar Water

Review Viva Queen Advanced Cleanse Micellar Water

Packaging

Menurutku Viva Queen lebih elegan tampilannya dibandingkan Viva yang biasa. Packaging-nya pakai botol plastik bulat dengan stiker label dominan berwarna kuning kombinasi gold. Warna gold ini yang membantu juga memberi kesan mewah. Tutupnya berbentuk fliptop dengan lubang yang cukup lebar.

Overall aku nggak ada masalah dengan packaging ini titik soalnya aku anaknya nggak peduli juga masalah packaging wkwk.

Klaim

Viva Queen micellar water diklaim mampu mengangkat partikel debu, kotoran, dan make up waterproof dengan tuntas tanpa perlu dibilas, serta nyaman digunakan semua jenis kulit. Selain itu bisa digunakan untuk wajah, mata dan bibir.

Ingredients

Micellar water sudah terpampang nyata dari namanya kalau base-nya adalah air. Air kok bisa ngebersihin? Iyalah karena pakai teknologi molekular micelle yang terikat dengan air. Jadi meskipun kelihatannya pure air, tapi ada "sesuatu" yang bekerja.

Star ingredients produk ini yaitu Pure cucumber water dan Chamomile Extract. Kedua bahan ini untuk memberikan efek segar dan lembab.

Oh ya kalau kamu punya kulit sensitif sepertinya perlu hati-hati karena masih ada kandungan alkohol dan Sodium Coceth Sulfate, dimana bahan ini masih satu keluarga dengan SLS. SLS adalah sodium laurylsulfat yang berfungsi sebagai pembersih dan ciri-cirinya menghasilkan busa nah makanya micellar water Viva Queen ini juga berbusa saat dikocok.

Info Produk 

No.BPOM: NA18181204345

Produced by : PT. Vitapharm

 Jl. Panjang Jiwo 42 Surabaya-Indonesia

Netto: 100ml

Price: Rp. 15.000

Where to Buy: Beauty Online Store, Beauty Offline Store, Marketplace

Tekstur

Karena base-nya air, bentuknya persis air biasa. Kalau dipegang pun rasanya juga sama seperti air. Tapi setelah diusap-usap ada rasa agak lengket dan muncul sedikit busa. Wajar ada busanya karena kandungan Sodium Coceth Sulfate tadi. Saat diaplikasikan ke wajah menggunakan kapas juga muncul busa dikit kalau tuangnya ke kapas terlalu banyak dan penekanan ke wajah terlalu keras.

Aroma

Sebenarnya parfum-free, tapi masih ada aroma wangi seger. Kemungkinan aromanya ini perpaduan dari cucumber water (air mentimun) dan ekstrak bunga Chamomile. Aromanya sangat bisa diterima oleh hidungku. Dan aku nggak ada masalah dengan produk yang wangi. 

How to Use

Kamu cukup menuangkan 3-4 tetes micellar water Viva Queen ini ke kapas bersih. Usapkan ke wajah secara merata dengan lembut dan sedikit ditekan supaya makeup dan kotoran terangkat semua. Ingat, ditekan bukan berarti kasar ya. Bersihkan juga area mata dan bibir.

My Experience

So far, aku masih oke pakai micellar water Viva Queen ini. 

Daya angkatnya lumayan bagus mirip dengan brand sebelah yang pernah aku cintai juga wkwk. Ngebersihinnya cepat, nggak perlu ditekan terlalu keras udah licin aja. Hanya satu yang aku kurang suka. Kadang kalau ditekan agak keras keluar busa di lubang hidung.  Meskipun itu mudah dibersihin tapi menurutku ganggu banget.

To be honest, aku baru ngeh saat nulis review ini kalau ternyata bisa dipakai tanpa bilas. Apakah semua micellar water memang begitu ya? Jujurly aku nggak tahu, ya jarang pakai selain merk sebelah tadi. Kalau sudah nyaman satu kadang males nyari yang lain lagi soalnya.

Ohya Micellar Water Viva Queen ini nggak bikin kulit kering. Setelah pemakaian kulit terasa lebih plumpy. Dipakai sekitar mata juga tidak ada rasa perih. Inilah salah satu alasanku juga mencoba produk ini. Klaimnya bisa untuk wajah, bibir dan mata jadi lebih hemat kan satu produk untuk semua hehe. 

Worth to Buy?

Micellar water milik Viva Queen adalah produk micellar water kedua yang pernah aku pakai. Dan sejauh ini aku suka dan nyaman aja. Harganya juga sangat cocok untuk aku yang pecinta produk murmer (murah meriah). Kalau kataku sih worth to buy banget ya. Dengan harga under 20ribu loh sudah dapat micellar water lengkap untuk seluruh wajah. Ini bisa jadi solusi buat kalian yang mau ngerawat kulit wajah tapi budget pas-pasan. 

Repurchase?

Kenapa enggak. Bisa beli ini aja deh kalau mau skincarean dengan budget minim.

Rate:

4/5


Continue reading Review Viva Queen Advanced Cleanse micellar water

Jumat, 07 Januari 2022

Review Viva Acne Lotion untuk kulit kering

Sebenarnya tipe kulitku normal to dry, jadi aku jarang banget punya jerawat. Jerawat di muka ku datangnya sekali aja cuma kayak misalnya pas mau menstruasi. Itupun paling munculnya cuma satu atau dua aja.

Tapi semenjak ada pandemi Covid-19, aku lebih sering dapat jerawat, apalagi kalau pakai masker yang kurang bersih. Wah langsung tuh jerawat di hidung, pipi, atau dagu muncul. Nah, dari alasan itulah aku merasa perlu juga ya ternyata sedia obat totol jerawat. Biar kalau ada jerawat mau nongol langsung olesin agar cepat hilang. Aku belilah obat totol jerawat paling murah, of course dari Viva, nama produknya Viva Acne Lotion. Karena aku pikir bakalan mubadzir kalau beli obat jerawat yang pricey, apalagi dipakainya juga jarang-jarang. Belum habis produknya, yang ada malah habis masa pakainya. Kan sayang duitnya hehehe. Oke lah aku nyoba aja nih produk murah, siapa tahu bagus.

Viva Acne Lotion

Viva Acne Lotion untuk kulit kering normal

Packaging

Sudah pasti produk Viva yang harganya murah meriah pakai packaging yang super simple. Dia pakai botol plastik berwarna putih, isinya tidak terlihat dari luar. Stiker bagian depan berwarna biru keunguan. Tulisan yang tertera juga minim banget, Cuma ada tulisan acne lotion, kocok dahulu, netto, dan logo Viva. Sedangkan stiker belakang lumayan lengkap tertulis klaim produk, cara pakai, ingredients, logo halal MUI, barcode, tanggal expired, hingga produsen. Masih sama lah ya dengan produk-produk pada umumnya.

Lotion untuk jerawat

Untuk botolnya sebenarnya bukan masalah besar buat aku. Yang aku kurang suka hanya mulut botol yang sangat sangat lebar. Nggak paham banget motifnya apa si Viva bikin mulut botol segede itu, padahal pakai produknya cuma ditotol, nggak diolesin ke seluruh muka juga meskipun nama produknya lotion. Dia juga nggak pakai dus gitu. Pas aku beli langsung diterima berupa botol plastik itu. It's oke lah ya yang lain juga banyak kok yang nggak pakai dus bagian luar.

Klaim

Lotion yang mengandung sulfur, tea tree oil, Zinc oxide untuk merawat kulit berjerawat serta membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan menyejukkan kulit yang memerah akibat jerawat.

Kalau aku lihat dari klaim, rupanya tidak disebutkan klaim untuk menyembuhkan jerawat. Oh pantesan ngaruh ke hasil. Hasil pakainya nanti aku jelasin di bawah ya.

Isi dan Kandungan

Produknya sendiri berwarna kuning keruh dan menurutku teksturnya lebih encer dibandingkan dengan lotion tubuh. Kalau ditaruh di telapak tangan langsung tumpah kemana-mana. Saat disentuh dengan jari terasa dan terlihat seperti base-nya tuh air soalnya ga bisa nyatu gitu loh. Dia ga encer seperti air tapi juga ga sekental body lotion. Bisa bayangin ga sih wkwk?

Aromanya untuk sekelas lotion jerawat yang notabene lebih ke mengobati menurutku masih oke dan tidak terlalu menyengat banget bau bahan kimianya. Masih ada wangi-wanginya dikit. 

Bahan yang di highlight yaitu sulfur, tea tree oil, dan Zinc Oxide. 

Dikutip dari hellosehat.com sulfur atau belerang bermanfaat untuk kulit diantaranya menjaga kebersihan pori-pori dan mencegah jerawat, mengangkat sel kulit mati, mencegah penuaan, hingga obat eksim dan rosacea (penyakit kulit).

Tea tree oil juga sudah dikenal bagus untuk kulit, termasuk meredakan jerawat, mengatasi kulit memerah, dan cocok untuk kulit kering. Karena ada kandungan ini, kulit kayak kulitku masih aman banget pakai produk ini dan tidak bikin semakin kering. 

Kandungan ketiga yaitu Zinc oxide. Dia punya peran penting juga mengatasi jerawat. Selain itu juga dapat mengontrol produksi minyak, menyembuhkan jerawat, hingga mengatasi luka akibat jerawat.


Cara pakai

Bersihkan wajah, oleskan tipis pada kulit yang berjerawat. Hindarkan pemakaian pada sekitar mata dan mulut.

Jujur aja pertama kali pakai aku bingung tuh, gimana ya ambil produknya. Seperti yang sudah aku singgung di awal tadi, mulut botolnya gede banget. Dituangin takutnya malah tumpah kebanyakan, dicolek tangan nanti gak higienis lagi dong. Awalnya aku tuang sedikit-sedikit hati-hati banget. Semakin sering pakai, baru ingat aku bisa pakai cotton bud untuk ngambil produknya. Jadi sekarang selalu pakai cotton bud setiap mau totolin ke jerawat. Dipakainya setiap malam setelah skin care selesai. Aku totolin ke jerawatnya aja.

Hasil pemakaian

Aku sudah lama banget pakai Viva acne lotion ini. Sampai sekarang tersisa setengah botol. Dari sekian lama pemakaian itu aku bisa membandingkan hasilnya dalam tiga kondisi

  • Saat kulit memerah dan sakit akibat jerawat masih belum muncul ke permukaan kulit di oles pakai acne lotion Viva inibisa menghalangi keluarnya jerawat. Sekitar 2 sampai 3 harian kulit yang sakit dan memerah itu pelan-pelan mereda dan jerawat tidak jadi keluar. Saat dioleskan kan rasanya sejuk dan nyaman banget di area yang berjerawat ini. Terbukti sesuai dengan klaimnya yang katanya untuk menyejukkan kulit yang memerah akibat jerawat.
  • Saat jerawat sudah muncul, tetapi hanya jerawat kecil juga bisa diredakan dengan acne lotion Viva. Hanya saja sembuhnya tidak secepat saat jerawat belum muncul.
  • Saat jerawat besar dan bermata sudah keluar menembus permukaan kulit, masa-masa ini sudah tidak bisa lagi ditoleransi. Aku rajin olesin tiap pagi dan malam tapi tidak kunjung ada perubahan sama sekali. Ya sudah biarkan saja atau silakan cari lotion jerawat yang kira-kira lebih mantap.

Dari hasil pemakaian menurutku bukan salah produknya ya, tapi aku aja yang terlalu berekspektasi lebih wkwk.

Kesimpulan

Untuk packaging akan lebih baik kalau dibuat pipet. Okelah, kalau pipet terlalu mewah dan kemahalan setidaknya dibuat lubang botol yang lebih kecil supaya ngambil isinya tuh mudah.

Viva Acne lotion di kulitku lebih berfungsi untuk meredakan, menyejukkan, dan menyamankan kulit yang nyeri dan memerah karena mau keluar jerawat. Dia belum bisa dikatakan menyembuhkan jerawat di kulitku karena belum ada hasil baiknya.

Harganya memang sangat murah jadi kita tidak perlu berekspektasi lebih dengan harga lotion jerawat under Rp. 10.000 dan berisi 30ml ini. Cukup banyak yaa untuk lotion jerawat.

Repurchase?

Sepertinya mau coba produk jerawat yang lain lagi deh

Sekian ya guys review aku tentang Viva acne lotion ini. Semoga membantu untuk kalian yang membutuhkan review. Sampai ketemu di next blogpost. Byee


Continue reading Review Viva Acne Lotion untuk kulit kering

Rabu, 15 Desember 2021

Review Produk dengan Mudah di Try and Review

Bagi kalian yang suka cerita tentang suatu produk (a.k.a review), sudah tahukah tentang website Try and Review? 

Try and Review merupakan website untuk mereview produk yang didirikan oleh Maelle Pochat dan Alexia Sichere pada Januari 2016. Situs ini sudah tersedia diberbagai negara, salah satunya yaitu Indonesia. 

Situs Try and Review bukan sekedar situs, tetapi lebih seperti sebuah komunitas. Kalian bisa mereview produk apapun yang sudah pernah dicoba, mulai dari produk kecantikan, kesehatan, makanan, perawatan pribadi, bayi, barang elektronik, hingga hewan peliharaan. Dalam situs ini terdapat lebih dari 30ribu produk yang bisa direview atau sudah direview yang terbagi menjadi 13 kategori. 

Btw aku sudah cukup lama tahu situs ini dan juga pernah mereview produk disitu. Misalkan ingin mereview sebuah produk tetapi belum tersedia, kita bisa mengajukan produk tersebut. Aku yang suka mereview produk-produk kecantikan cukup terbantu dengan adanya situs Try anda Review ini. 

Selain bisa memasukkan review produk, sudah pasti bisa membaca review dari orang-orang. Kayak aku misalnya. Kalau mau coba sebuah produk biasanya aku akan mencari dulu review orang-orang, apakah produk itu bagus atau tidak. Nah dengan adanya situs Try and Review ini cukup membantu untuk mempertimbangkan mau beli atau tidak.

Tidak hanya itu yang bisa didapatkan dan dilakukan di situs Try and Review. Sering sekali Try and Review mengadakan uji coba sebuah produk. Artinya mereka membagikan produk yang diujicobakan secara gratis kepada pengguna yang beruntung. Kurang enak apa lagi. Aku suka banget nih yang gratis-gratis wkwk.

Oh ya untuk bisa menikmati itu semua kalian harus terdaftar dulu di situs Try and Review. Saat daftar kalian bisa memasukkan kode referal ini 676038 supaya lebih cepat diterima karena sudah direkomendasikan oleh pengguna yang lebih lama. 

Tunggu apa lagi. Daftar sekarang untuk mendapatkan berbagai keuntungannya. Tenang aja, daftarnya gratis kok.

Yuk buruan.. aku tunggu yaaa

See you


Instagram: @tryandreview
#TryandReviewAmbassador
Continue reading Review Produk dengan Mudah di Try and Review

Jumat, 19 November 2021

,

Review Scarlett Brightly Essence Toner dan Glowtening Serum

 scarlett_toner_dan_glowtening_serum
Setelah produk serum pencerah yang aku coba beberapa waktu lalu, Scarlett semakin berkembang lagi mengeluarkan produk barunya yaitu toner dan serum untuk menciptakan wajah glowing. Kali ini aku mencoba dua produk barunya itu. Aku memilih Brightly Series yaitu Brightly Essence Toner dan Glowtening Serum karena wajahku tidak ada masalah jerawat. Untuk yang punyaku masalah jerawat bisa memilih yang Acne Series. Brightly Series packagingnya menggunakan warna putih dan pink, sedangkan untuk Acne Series berwarna putih dan ungu.

Brightly Essence Toner

Packaging

Toner Scarlett kali ini hadir dalam packaging botol plastik bening dengan aplikator berupa pump, juga dilengkapi dengan tutup bening. Packaging luar tentu saja menggunakan dus karton tebal berwarna putih tulang kombinasi pink, khusus untuk Brightly Series. Seperti biasa selalu terlihat cantik dan cewek banget.

Keterangan yang diberikan dibadan botol juga sangat lengkap, mulai dari ingredients, cara penggunaan, cara penyimpanan, tanggal kadaluwarsa, hingga nomor BPOM tertulis jelas.

Klaim

Tidak banyak klaim dalam produk ini. Hanya tertera tulisan 'for brightening'. Cukup simpel dan on point’ sih. Essence Toner ini dapat digunakan untuk kulit normal, kering, dan kombinasi.

Isi dan Kandungan

Scarlett Brightly Essence Toner dikemas dalam size 100ml dan dibuat dengan banyak banget bahan-bahan. Namun ada beberapa kandungan bahan penting yang dihighlight, diantaranya:

  •  Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, dimana kolagen sangat penting untuk mengenyalkan kulit dan menggantikan sel kulit mati sehingga kulit selalu tampak lebih muda.
  •    Glutathione bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Ingredient ini selalu ada di tiap-tiap produknya Scarlett mulai dari Bodycare hingga face care
  •  Witch Hazel Extract membantu  meredakan peradangan dan mengencangkan pori-pori
  •   Jeju propolis Extract  dapat meregenerasi kulit untuk membantu membuat tekstur kulit lebih halus dan kenyal
  •   Allantoin memiliki fungsi untuk melembabkan, memenangkan, dan sebagai anti iritasi
  •    Niacinamide berfungsi untuk membantu meminimalkan pori-pori. Selain itu, juga dikenal sebagai pencerah.
  •   Grape water dapat menenangkan, melembabkan, dan menyegarkan kulit.

 Cara Penggunaan

Sebelum menggunakan skincare, pastikan tangan dalam kondisi bersih. Kemudian tuangkan toner ke telapak tangan dan tepuk-tepuk perlahan ke semua kulit wajah. Atau bisa juga menggunakan kapas dengan cara menuang secukupnya pada kapas dan diusapkan ke seluruh kulit wajah.

Review Hasil Pemakaian

review_toner_scarlett_dan_serum_scarlett

Aku menggunakan toner Essence Scarlett ini selama kurang lebih 2 Minggu rutin setiap pagi dan malam hari setelah cuci muka dengan facial wash. Berikut kesimpulan yang aku rasakan selama pemakaian:

1.      Untuk packaging aku suka. Not bad but so beautiful. Cairannya toner berwarna pink dan dalam cairan tonernya ada butiran bulat-bulat. Jadi rame aja dilihatnya. Aplikatornya berbentuk pump. Aku mengira cara pemakaiannya disemprot seperti spray tapi ternyata berbentuk pump dan nggak bisa disemprot. Duh malu nih kalau dilihat orang. Padahal dah siap-siap disemprot menghadap muka, eh taunya nggak bisa wkwk

Terlihat butiran-butiran pink didalam produk

2.      Pemakaian pertama sedikit kaget. Ada rasa dingin seperti mint dibeberapa titik wajah seperti dekat lipatan hidung, bawah mata, dan dekat bibir. Aku mengira ini sensasi tingling seperti produk sebelumnya yang akan hilang setelah beberapa kali pemakaian. Ternyata rasa ini nggak hilang dan seringkali terasa lagi setiap kali digunakan. Tidak mengganggu sebenarnya, tapi terasa agak aneh.

3.      Tekstur seperti air. Untuk pemakaianya  kalau aku sendiri prefer menggunakan kapas karena kurang suka dengan efek yang terasa ke kulit tangan. Biasanya aku pakai 3-4 pump saja sudah merata ke seluruh wajah dan leher.

4.      Aroma juga tidak ada yang aneh dan tidak mengganggu. Hanya sensasi dingin tadi yang menurutku sedikit aneh karena belum pernah menggunakan skincare dengan sensasi rasa dingin seperti itu.

5.      Untuk efek brightening nya sih menurutku belum terlalu terlihat. Aku tidak berekspektasi lebih untuk sebuah toner. Karena fungsinya untuk membersihkan sisa makeup dan mengembalikan pH kulit, serta mempersiapkan supaya skincare selanjutnya lebih meresap jadi it’s okay kalau memang belum ada hasil maksimal untuk efek brighteningnya.

Scarlettt Glowtening Serum

review_glowtening_serum_scarlett

Packaging

Glowtening Serum hadir dengan packaging botol kaca tebal, sama seperti Brightly serum yang pernah aku review beberapa waktu lalu. Dilengkapi dengan kertas stiker berwarna dominan pink di body botolnya. Keterangan yang tertera sangat lengkap mulai dari ingredient, cara penggunaan, tanggal kadaluwarsa, sampai no BPOM. Packaging luarnya sama seperti produk yang lain, menggunakan dus karton. Botol juga dilindungi lagi oleh semacam plastik keras berwarna putih, tepat untuk meletakkan botol supaya nggak mudah jatuh. Aplikatornya berupa pipet. Sama persis seperti Brightly serum hanya warna stiker label botol yang membedakan.

Dilindungi oleh plastik tebal

Klaim

Sebenarnya klaimnya sudah jelas terlihat dari nama produknya yaitu Glowtening, yang sudah jelas fungsi serum Scarlett untuk membuat wajah menjadi lebih glowing. Tapi ternyata ada keterangan lebih lengkap lagi di bagian dusnya

Boosts skin brightening, Skin tone and complexion, Reduce Acne Scars, Calms the skin and help restore the skin barrier, eliminate wrinkles and age spots, gives a natural glow to the skin.

Inti dari klaim ini kegunaan serum Scarlett yaitu untuk mencerahkan kulit, mengurangi bekas jerawat, menenangkan kulit, membantu mengembalikan skin barrier, menghilangkan kerutan dan bintik penuaan, serta memberikan efek glowing alami.

Isi dan Kandungan

Dalam satu botol Scarlett Glowtening berisi 15ml. Isinya berwarna putih keruh tidak terlalu kental tapi bukan encer. Aromanya nggak wangi sama sekali karena tidak menggunakan parfum sebagai pewanginya.

Kandungan ingredient menggunakan bahan-bahan yang sudah terbukti bagus untuk kulit, beberapa bahan yang dihighlight diantaranya: Tranexamide acid, Calendula oil, Olive oil, Allantoin, dan Licorice Extract. Bahan-bahan ini memiliki manfaat untuk kulit yaitu:

  1. Membantu mencerahkan kulit wajah
  2. Membantu membuat kulit menjadi lebih glowing
  3. Membantu memudarkan bekas-bekas jerawat
  4. Membantu membuat kulit menjadi lebih sehat
  5. Menyamarkan garis halus dan flek hitam di wajah
  6. Menenangkan dan memperbaiki skin barrier

Cara penggunaan

Glowtening Serum diaplikasikan setelah penggunaan Brightly Essence Toner. Boleh juga digunakan bersama dengan Brightly Ever After Serum atau Acne Serum untuk hasil lebih bagus. Berikut cara pengaplikasiannya:

  • Teteskan 2-3 tetes serum, usap dan pijat secara perlahan
  • Ratakan serum ke seluruh kulit wajah
  • Diamkan beberapa saat agar serum meresap
  • Gunakan pagi dan malam hari

Review dan Hasil Pemakaian

Selama pemakaian selama kurang lebih dua Minggu, inilah yang aku rasakan:

1.      Packaging tidak ada masalah. Sama seperti serum pada umumnya. Harus berhati-hati kalau naruh takutnya pecah kalau jatuh soalnya bahan botolnya terbuat dari kaca tebal.

2.      Aplikatornya berupa pipet. Aku suka dengan aplikatornya karena dengan pipet menjaga kehigienisan produk, tidak langsung dicolek pakai tangan. Biasanya langsung aku teteskan ke wajah dan diratakan, tidak ditetes ke tangan dulu karena aku kurang suka dengan tekstur lengketnya di tangan.

3.      Aroma memang tidak enak dan lebih berbau bahan kimia. Aku kurang suka dengan aromanya. Tapi justru ini sebenarnya lebih bagus karena menunjukkan tidak adanya parfum.

4.      Teksturnya tidak terlalu kental, tapi juga tidak terlalu encer. Mudah sekali diratakan ke seluruh kulit wajah. Namun meresapnya agak lama dan agak butuh waktu. Kalau cuaca lagi gerah dan berkeringat akan lebih sulit meresap ke dalam kulit. Kalau pakai Glowtening Serum ini usahakan tempatnya nggak gerah dan tidak berkeringat karena rasanya nanti menjadi lebih thick dan wajah terasa sangat tidak nyaman.

5.      Seketika setelah diaplikasikan langsung terlihat wajah lebih glowing. Setelah cuci muka dan kondisi wajah dalam keadaan bare face lebih terlihat glow-nya. Lembabnya juga ada banget di kulitku yang tipenya normal to dry ini. Pemakaian rutin dalam jangka waktu lebih lama pasti hasilnya akan lebih maksimal.

Facecare dari Scarlett juga bisa digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Namun jika perlu atau ada keraguan ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Semua produk Scarlett sudah terdaftar di BPOM, tidak diujicobakan pada hewan, dan bebas merkuri serta hidroquinone.

Itulah review face care Scarlett Brightly Essence Toner dan Scarlett Glowtening Serum. Aku masih penasaran kalau penggunaan facecare Scarlett secara keseluruhan dalam satu rangkaian. Digunakan individual saja bagus, apalagi kalau digunakan satu rangkaian. Harganya pun tergolong affordable hanya Rp. 75.000 per produk. Kalau beli sepaket lebih murah lagi lho. Yuk rutinkan skincare-an. Merawat kulit merupakan salah satu cara menjaga aset loh hihi.

Sampai ketemu di next post..

Love you ❤️

 

 

Continue reading Review Scarlett Brightly Essence Toner dan Glowtening Serum

Jumat, 05 November 2021

Cerita Hamil Trimester Pertama

Di blogpost sebelumnya, sudah aku ceritakan bagaimana awal mula tahu positif hamil dan apa yang aku lakukan. Kali ini aku akan melanjutkan cerita hamil dari blogpost Minggu lalu, mulai dari pemeriksaan dokter hingga apa saja yang dirasakan selama hamil mulai dari trimester pertama hingga ketiga. Di blogpost kali ini akan aku ulas dulu kehamilanku di trimester pertama. Sepertinya akan sangat panjang jadi lebih baik dipisah-pisah saja ya.

cerita_hamil_trimester_pertama

Usia kehamilan 5-8 Minggu (2 bulan)

Pertama kali ke dokter kandungan langsung diperiksa USG dan dari hasil USG menunjukkan usia kehamilan 7 minggu atau sekitar 2 bulan. Itu dilihat dari ukuran kantong yang terlihat karena belum terlihat adanya calon janin, masih terlihat kantong kosong yang nantinya akan menjadi tempat janin jika kehamilan berkembang dengan baik. Jujur, aku merasa cemas dan takut. Takut kalau-kalau kehamilanku tidak berkembang. Dokter menyarankan diperiksa lagi bulan depan untuk melihat perkembangan janinnya. Di minggu-minggu awal ini aku mulai merasakan mual dan ketidaknyamanan.

Usia kehamilan 9-13 Minggu (3 bulan)

Tanggal 14 September 2020 aku kembali periksa USG lagi. Belum ada satu bulan sih dari pemeriksaan sebelumnya, dilihat dari hasil USG nya saja masih menunjukkan usia kehamilan 9 minggu. Dari hasil USG sudah terlihat ada calon janin. Aku bahagia sekali, rupanya sudah ada perkembangan janinku. Kata dokter masih harus dipantau terus sampai janin dinyatakan berkembang dan sehat. Aku nurut saja apa kata dokter. Dokter juga mengingatkan untuk tidak berhubungan dengan suami dulu karena usia kehamilan ku masih terbilang rawan apalagi dengan riwayat pernah flek. Karena aku belum pernah periksa ke puskesmas, dokter juga meminta untuk segera ke Puskesmas agar dilakukan tes lab untuk ibu hamil sekaligus mendapatkan buku KIA.

Tanggal 17 di bulan yang sama, atas rekomendasi dokter aku langsung ke Puskesmas. Disitu langsung dilakukan cek lab, diambel sampel darah dan urin untuk melihat Hb, HIV, Hbs Ag, dan Sifilis. Alhamdulillah hasil bagus semua. Kalau di Puskesmas tempatku ini tanpa harus tanya dulu langsung dilakukan tindakan seperti itu tadi. Tapi ada juga Puskesmas yang tidak langsung melakukan tes lab jika tidak diminta oleh pasien. Harus aktif dan berani yaa minta untuk tes lab kalau tidak ditanya. Karena tes lab untuk ibu hamil sangat penting untuk mengetahui sejak dini resiko-resiko kehamilan dan melahirkan.

Seperti pemeriksaan ibu hamil lainnya, aku di cek tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas. Yang bermasalah yaitu pada tinggi badan. Tinggi ku memang dibawah 150 cm dan katanya itu cukup beresiko tinggi untuk hamil, terutama melahirkan. Aku sendiri tidak ada rasa takut kalau untuk yang ini. Yang memberikan aku tubuh seperti ini adalah Allah, kalau aku hamil dan melahirkan juga diserahkan saja sama Allah. Yang penting sudah berusaha terbaik menjaga segala sesuatunya selama kehamilan.

Oh ya untuk keluhannya, dari awal tahu hamil sampai akhir September hanya mual dan kadang muntah. Normal lah yaa hamil muda keluhannya seperti itu. Biasanya ibu hamil mual saat pagi hari, tapi aku justru mual saat sore dan malam hari. Beruntungnya, makanan masih bisa masuk banyak dan ngga merasa eneg sama makanan. Jadi apapun bisa termakan meskipun terkadang harus dimuntahkan lagi. Nikmat sekali ya bund hamil muda tuh hehe.

Bulan Oktober aku nggak USG ke dokter dan hanya periksa ke Puskesmas saja karena tidak ada keluhan yang serius dan kebetulan membutuhkan tes lab. Ada keluhan ujung jari tangan dan kaki kebas. Di Puskesmas dicek kadar kolesterol dan asam urat, tapi ternyata hasil lab bagus semua. Mungkin memang ini bawaan si dede bayi ya hihi. Di Puskesmas ini juga di USG. Tapi menurutku kurang bagus USG di Puskesmas. Sepertinya dokternya dokter umum, jadi seperti kurang menguasai. Pemeriksaan USG kali ini menunjukkan usia kehamilan 14 Minggu, yaitu minggu-minggu terakhir trimester pertama.

Selesai sudah trimester pertama. Aku bisa dibilang sangat sehat dan sedikit keluhan. Hanya mual dan kadang muntah yang cukup mengganggu. Bahkan tidak ada yang tahu kalau aku sedang hamil. Aku juga masih bekerja ngajar les saat hamil muda ini. Mereka tahunya sudah mendekati mau acara 3 bulanan. 

Alhamdulillah rasanya senang sekali sudah terlewat trimester pertama atau 3 bulan pertama yang mendebarkan. Oh ya bagi yang sedang hamil jangan lupa juga untuk selalu minum vitamin yang diberikan oleh bidan atau dokter karena itu sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Di usia 3 bulan ini janin mulai tumbuh dan berkembang pesat mulai dari pembentukan organ tubuh hingga otak.

Semangat para bumil. Apapun yang dirasakan pokoknya harus tetap semangat. Kalau ada keluhan yang dirasa tidak normal jangan lupa untuk selalu memeriksakan ke bidan, dokter, atau Puskesmas. Kita harus menjaga dua nyawa kan ya, jadi ya gitu jangan menyerah apapun hadapi rintangannya hehe. Semangaaatt

 

Continue reading Cerita Hamil Trimester Pertama