Jumat, 29 Oktober 2021

Cerita Awal Tahu Positif Hamil

Cerita_hamil


Sulit kubayangkan sebelumnya kalau suatu saat aku bisa mengandung dan melahirkan seorang makhluk kecil dari rahimku sendiri. Tapi ternyata bayanganku dipatahkan oleh Allah. Allah memberikan rezeki berupa buah hati sebegitu cepat, tepat 2 tahun pernikahan aku melahirkan manusia mungil yang sangat menggemaskan.  Masya allah terimakasih kepada Allah tak terkira. Sebegitu baiknya Allah kepada umatnya yang masih banyak dosa ini.

Di tulisan kali ini aku akan membagikan pengalamanku  saat pertama kali tahu positif hamil.

Baca juga: Vitamin, Obat dan Jamu yang Aku Konsumsi Selama Program Hamil

Aku memang memiliki riwayat haid yang tidak teratur. Itulah salah satu alasan yang membuat aku ragu untuk bisa cepat memiliki keturunan. Tidak mungkin menurut manusia, tapi tidak ada yang tidak mungkin menurut Allah. Haid terakhir pada saat itu yaitu bulan Juni 2020.  Juli sudah tidak haid lagi. Aku berfikir ah palingan ini haid mulai berantakan lagi. Setelah telat haid, bulan Juli itu coba iseng pakai tespek dan hasilnya masih negatif. Oke lah berarti harus lebih semangat lagi nih olahraganya, harus lebih jaga pola makan lagi nih, pikirku.

Sampai bulan Agustus haid belum datang juga. Tanggal 2 Agustus 2020 kami sekeluarga liburan kecil-kecilan ke pantai, acaranya makan-makan, sekaligus merayakan ulang tahun suami. Tanggal 4 Agustus badanku mulai terasa nggak enak. Aku pikir panas dalam biasa lah. Aku sudah coba minum obat panas dalam, karena biasanya setelah terpapar panas badanku seperti terbakar dan panas dalam. Herannya, tidak ada perubahan apapun.

Tanggal 5 Agustus aku coba tes urin pakai tespek lagi. Dan seketika terkejut, gemetar. Tespek menunjukkan garis 2 meskipun masih samar. Aku masih belum percaya. Sampai aku coba beli lagi 2 merk tespek berbeda. Setelah dipakai ketiganya, semakin terkejut karena 2 tespek yang baru beli malah menunjukkan garis yang sangat jelas, dan itu garis 2. Sampai disitu aku masih tetap belum yakin sebelum ada pemeriksaan dokter dan benar-benar dinyatakan hamil. Jangan-jangan tespeknya yang rusak, itu juga sempat aku pikirkan.

Tespek_positif_hamil

Sambil nunggu jadwalnya suami pulang, setiap hari terus aku ulang-ulang pakai tespek. Katanya yang akurat tes kehamilan itu pagi hari setelah bangun tidur. Oke aku tes pagi. Saking nggak yakinnya, tes juga siang hari bahkan malam hari. Dan hasilnya tetap garis dua. Semakin bertambah hari, garisnya semakin jelas. Jujur, yang aku rasakan senang sekaligus takut pada saat itu. Takut karena aku pernah baca ketika seorang perempuan yang haidnya berantakan maka kehamilan pun punya kemungkinan cukup besar untuk gagal entah itu keguguran atau kehamilan kosong. CMIIW ya aku tidak tahu valid atau tidak.

Baca juga: Amalan dan Doa Untuk Program Hamil

Nah setelah suami pulang kita langsung ke dokter kandungan. Tapi sayang sekali kedatangan pertama masih belum diperiksa karena harus pesan nomor antrian dulu melalui WhatsApp minimal 2 Minggu sebelum periksa. Aku coba datang ke dokter kandungan yang kedua karena setahu aku disitu tidak perlu pesan nomor dulu. Dan yaa dapat nomor meskipun harus berangkat sebelum subuh karena dokternya juga buka praktek pagi. Harus bela-belain subuh-subuh berangkat sambil kedinginan dan nahan mual karena masih hamil muda banget kan. Itu pun suami yang ambil nomor antrian dan rebutan dong wkwk. Aku benar-benar tidak sabar ingin melihat apakah aku benar-benar hamil atau tidak.

Alhasil dari pemeriksaan USG dokter kandungan itu belum bisa mengatakan kalau hamil. Disitu juga dites menggunakan tespek dan hasilnya positif. Saat di USG memang sudah ada kantong janin tapi belum nampak adanya calon janin. Okelah aku harus bersabar dan hanya bisa harap-harap cemas menunggu perkembangan kantong janinku, semoga sebulan kemudian sudah terlihat calon janinnya.

Tanggal 26 Agustus aku USG lagi ke dokter kandungan yang pertama yaitu dr. Meirosa Sibuea, Sp.OG karena aku sudah daftar dan dapat tanggal 26 Agustus itu. Selama kehamilan aku konsisten periksa ke dokter Meirosa ini. Sudah merasa cocok aja gitu. Dari hasil USG kata dokter masih terlihat kantong saja belum ada calon janin yang terlihat. Usia kandungan masih sekitar 7 minggu. Kalau haidnya ngga teratur, hasil USG di trimester pertama cukup akurat untuk menentukan usia kehamilan dan perkiraan kelahiran. Aku diminta datang lagi sebulan kemudian untuk melihat perkembangannya. Aku mengeluhkan sempat ada flek, jadi selain diberikan vitamin kehamilan juga diberikan resep penguat kandungan.

Setelah USG pertama itu aku rutin hampir setiap bulan selalu periksa USG. Bahagia aja rasanya ketika melihat calon anakku yang masih ada dalam kandungan dan kata dokter sehat, perkembangannya bagus. Apalagi kalau dengar detak jantungnya. Wah rasanya seperti keajaiban.

Baca juga: Berhasil Hamil Dengan Riwayat Haid Tidak Teratur

Sebelumnya aku memang punya niatan mengumpulkan tespek. Tespeknya ditempel dikertas setiap selesai digunakan. Aku ingin melihat seberapa banyak tespek yang aku habiskan sampai bisa hamil. Baru mulai menempel bulan Juli eh bulan Agustus sudah positif. Alhamdulillah ngga nyangka sekali bisa secepat itu.

Cerita awal mula hamil sampai disini dulu. Cerita hamil, keluhan-keluhan, mulai dari trimester pertama hingga ketiga akan aku tulis di tulisan terpisah ya.

Makasih yang sudah bersedia membaca curhatku kali ini. Semoga yang belum mendapatkan garis dua bisa segera diberikan amanah oleh Allah. Semangat dan jangan pernah putus asa. Yakinlah Tuhan selalu menyertai kita.

 

Continue reading Cerita Awal Tahu Positif Hamil

Rabu, 15 September 2021

, ,

Amalan dan Doa untuk Program Hamil

Sebuah usaha tanpa disertai doa tentu saja tidak seimbang. Usaha adalah cara kita sebagai manusia, tapi kekuatan doa tidak bisa diremehkan. Kuasa Allah berperan terpenting, nomor satu, dan tidak bisa dibandingkan dengan apapun.

Selama program hamil kemarin, aku banyak sekali mengubah kehidupanku. Selalu positive thinking dan mengusahakan selalu happy agar nggak stress karena terlalu fokus dengan target yang ingin dicapai. Toh sekeras apapun usaha kita kalau Allah belum berkehendak ya tidak akan tercapai. Jadi nikmati saja.

Sebelumnya aku sudah pernah sharing tentang usaha-usaha yang aku lakukan selama program hamil. Aku sertakan juga sharing tentang apa-apa yang aku konsumsi selama promil itu di blogpost terpisah. Jadi pembahasannya lebih terfokus dan nggak terlalu panjang. Kalau belum baca yang itu, baca dulu yaa supaya usaha kalian lengkap. Siapa tahu bisa mengikuti caraku dan berhasil mendapatkan garis dua. Yuk semangat para pejuang garis dua ️.

Baca Juga: Berhasil Hamil dengan Riwayat Haid Tidak Teratur

Kalau ada yang bertanya apakah ada amalan dan doa khusus untuk yang sedang melakukan promil, jawabannya mungkin saja tidak ada. Kita hanya bisa ikhtiar dan berdoa. Membaca doa-doa baik serta mengamalkan perbuatan baik yang bisa membantu untuk usaha program hamil.  Doa-doa yang dibaca biasanya juga merupakan doa yang dulunya sering dibaca oleh nabi pada saat ikhtiar untuk mendapat ketururnan.

Nah ini dia amalan dan doa yang aku baca selama kurang lebih 1 tahun sampai akhirnya berhasil hamil.

  • Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua

Meskipun tidak sedang program hamil, berbuat baik kepada kedua orang tua tetep wajib hukumnya. Tapi pada saat sedang promil ini sebaiknya lebihkanlah perbuatan baik kepada orang tua. Sebisa mungkin orang tua dibuat selalu bahagia dan jangan mengecewakan mereka. Kalau perlu, minta maaflah kepada ibu dan bapak meskipun nggak sedang idul Fitri. Kita sebagai anak pasti banyak banget punya kesalahan pada orang tua, entah sengaja atau tidak. Mintalah restu orang tua. Mintalah doa kepada orang tua agar dipermudah Allah dalam mendapatkan keturunan. Masih ingat kan, restu orang tua (terutama ibu) adalah restu Allah.

  • Banyak Bersedekah

Bersedekah juga sangat dianjurkan. Tidak perlu menunggu kaya, sebisa dan semampu kita saja. Sedekah tidak melulu tentang uang, tapi juga bisa berupa senyum, membantu yang sedang membutuhkan, atau juga bisa berupa barang dan makanan. Sedekah bisa menjadi magnet rejeki lho, salah satunya anak. Anak juga merupakan rejeki besar yang tidak bisa dinilai dengan uang kan? Buktinya kita berjuang keras buat mendapatkannya hehe. Tidak perlu berpikir jauh-jauh mau sedekah ke siapa. Ke orang terdekat yang sedang membutuhkan juga bisa kok, misalnya ke saudara atau tetangga.

  • Tidak Bergunjing, Jangan Julid

Nah ini penting banget nih. Walaupun terlihat sepele, tapi aku yakin banget kalau salah satu cara ini juga cukup mempengaruhi. Sebisa mungkin menjaga ucapan. Tidak perlu kepo dengan urusan orang lain. Tidak perlu ikut campur urusan orang lain yang bukan menjadi urusan kita. Apalagi sampai menghina, mengolok-olok, menggunjingkan, bener-bener kurangin atau bahkan hilangin deh. Daripada ke rumah tetangga hanya buat bergunjing, lebih baik di rumah perbanyak doa dan amalan-amalan baik.

  • Selalu Happy

Tidak stress dan selalu bahagia adalah salah satu kunci keberhasilan promil. Dulu pada saat aku masih bekerja, pikiran lebih sering nggak santai dan cenderung merasakan ada tekanan. Setelah nggak bekerja, aku fokus ke program hamil dan selalu berusaha buat happy terus. Lakukan aja apa yang disuka asalkan itu masih perbuatan baik. Jangan lupa sesekali jalan-jalan ke luar rumah atau travelling sekedar untuk menjaga kewarasan tetap stabil hehe.

  • Jaga Hubungan Baik dengan Semua Orang

Sejalan dengan yang diatas tadi, jangan julid dan hilangkan bergunjing, sebisa mungkin jagalah hubungan baik dengan siapapun. Maafkanlah orang yang pernah menyakiti. Ikhlaskan semua perlakuan tidak baik yang dilakukan orang lain kepada kita. Memang sulit, tapi yakinlah pasti bisa. Dari sini kita menjadi belajar banyak hal yaitu sabar, mengendalikan diri, mengontrol emosi, dan ikhlas.

  • Jangan Tinggalkan Sholat

Karena saya muslim, ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan yaitu sholat 5 waktu. Bagi yang non muslim juga jangan lewatkan ibadah wajib kalian. Lebih baik lagi kalau bisa melaksanakan sholat di awal waktu. Kalau memang tidak bisa mengerjakan di awal waktu, yang terpenting jangan sampai lewatkan sholat wajib. Tapi sebisa mungkin usahakan di awal waktu. Kalau kita mengutamakan Allah, suatu saat Allah juga pasti akan mengutamakan doa-doa kita.

Selain sholat wajib, akan lebih baik kalau rutin sholat malam seperti sholat tahajud dan sholat hajat. Mengeluhlah kepada Allah apa yang dirasakan. Insyaallah Allah akan memberikan jalan.

  • Baca Surat Maryam Ayat 1-11

Aku tahu Surat Maryam ayat 1 sampai 11 yang katanya bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk program hamil ini dari akun Instagram dr. Suryo Bawono, Sp.Og. Disitu banyak sekali ibu-ibu yang membagikan pengalamannya membaca Surat Maryam ayat 1 sampai 11 dan berhasil hamil. Aku menjadi tergerak untuk merutinkan membaca Surat Maryam ini.

Kalau sedang tidak ada kesibukan, sesekali aku baca Surat Maryam lengkap sampai selesai. Tetapi kalau sedang ada keperluan, minimal membaca ayat 1 sampai 11 saja. Aku tidak akan membahas tentang Surat Maryam karena aku merasa ini bukan ranahku. Silahkan search sendiri di Google tentang Surat Maryam ini ya.

Yang jelas, selama menjalani program hamil aku jarang melewatkan membaca Surat Maryam ayat 1 sampai 11. Biasanya aku baca sekali sehari yaitu setelah sholat Maghrib. Kalau bisa membaca setiap selesai sholat wajib 5 waktu akan lebih baik lagi. Dan satu lagi. Jangan pernah ragu membaca dan mengamalkan surat-surat Allah dalam Al-Qur’an. Niatkan ibadah karena Allah. Berserah saja. Kita hanya berusaha. Hasilnya tetap serahkan kepada Allah SWT.

Baca juga: Vitamin, Obat dan Jamu yang Aku Konsumsi Selama Program Hamil

  • Perbanyak Sholawat

Setelah sering melihat testimoni kedahsyatan sholawat di YouTube, aku menjadi lebih ingat dengan sholawat. Kalau punya hajat, sholawatin aja dulu. Insyaallah hasilnya mengikuti dan tidak akan mengecewakan. Pada saat program hamil itu aku membaca sholawat setelah sholat Maghrib. Kenapa sih selalu setelah sholat Maghrib? Ya karena aku longgarnya dan hati tenang jam segitu. Kalau kalian mau di waktu lain juga tidak masalah. Dibaca sambil masak boleh, sambil santai bisa, sambil jaga anak juga sah-sah saja. Tidak harus dilakukan setelah sholat.

Sebaiknya membaca sholawat itu dilakukan sebanyak mungkin supaya hajat kita juga lebih cepat tercapai. Kalau sanggup akan lebih bagus dibaca sebanyak 10.000 per hari dan dilakukan rutin setiap hari. Tapi jujur saja aku belum sanggup untuk membaca sebanyak itu. Kalau memang belum sanggup banyak ya jangan dipaksakan. Merutinkan membaca sholawat saja sudah sulit, apalagi kalau terpatok angka harus sekian ribu. Wah pasti bakalan putus asa di tengah jalan.

Aku sendiri tidak membuat target khusus. Baca saja terus secapeknya. Biasanya sanggup 1000, kadang 2000, bahkan kadang juga hanya 500 kali. Kalau sedang terburu-buru juga kadang hanya 100x saja.

Sholawat ada banyak sekali bacaannya. Aku baca beberapa macam sholawat berikut:

1 1. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad : selalu dibaca meskipun sedikit

S 2. Shollallahu 'ala Muhammad: selalu dibaca meskipun sedikit

3 3. Shalawat sajaratun nuqud (Allahumma shalli ala muhammad wa ala aali sayyidina muhammad) : dibaca meskipun sedikit

  4. Shalawat munjiyat: dibaca 1x bersama doa setelah sholat

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً

 تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَات

6 5. Shalawat sulthon 3x = 300rb x pahala shalawat biasa. Aku baca sesekali 1x (Silahkan cari sendiri bacaannya di Google)

7 6. Shalawat Fatih 1x = 10.000x sholawat biasa. Aku juga baca sesekali 1x aja. (Silahkan cari sendiri bacaannya di Google)

Sholawat yang pasti aku baca yaitu nomor 1 dan 2 saja. Yang lain dibaca pada saat tidak sedang terburu-buru. Selain pendek, bacaan nomor 1 dan 2 sudah pasti hafal dan tidak perlu membuka HP untuk membacanya. Untuk membantu menghitung aku pakai alat hitung tasbih digital yang dipakai dijari. Detail produknya bisa dilihat disini.

  • Baca Doa-Doa Lain

Doa lain yang aku maksudkan disini adalah doa yang dibaca bersama-sama dengan doa setelah sholat. Aku menambahkan membaca doa-doa lain yang dikhususkan untuk memohon kepada Allah agar diberikan keturunan yang Sholeh dan Sholehah. Berikut ini doa-doa yang aku selipkan diantara doa setelah sholat 

1. QS Al Furqon: 74

·        رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ .وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa) (QS. Al Furqon:74)

2. QS. Al Ahqof: 15

·        رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي

Artinya: Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku) (QS. Al Ahqof:15)

3. QS. Ash Shaffaat: 100

·        رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِين

Artinya: Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100)

4. QS. Ali Imron: 38

·        رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Artinya: Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. (QS. Ali Imron: 38)

5. Doa Nabi Ibrahim untuk mendapatkan keturunan

·        اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي

Artinya: Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).”

Kalau kalian mencari doa-doa lain yang keutamaannya untuk promil juga sah-sah saja karena memang masih banyak sekali doa yang dibaca beberapa nabi untuk meminta keturunan kepada Allah SWT.

Demikianlah amalan dan doa yang aku baca dan amalkan selama menjalani program hamil. Aku tidak terburu-buru mengejar anak pada saat itu. Yang aku pikirkan aku harus ikhlas dan pasrah apapun yang Allah beri. Fokus berusaha dan berdoa yang aku tekankan pada diriku. Aku hanya meyakini bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Dan yaa alhamdulilah aku berhasil hamil dengan sedikit keluhan, sehat, tetap bisa makan dengan baik hingga lahiran pun masyaallah sangat mudah, cepat dan sedikit rasa sakit. Aku akan membahas tentang kehamilan dan kelahiranku juga di postingan berikutnya.

Tetap semangat ya para pejuang garis dua. Jangan menyerah, jangan mudah berputus asa. Perempuan diciptakan memiliki rahim untuk meletakkan benih manusia baru. Selagi punya rahim, pasti bisa hamil, insya allah. Tinggal menunggu waktu yang tepat saja. Percayalah Allah akan memberikan sesuai dengan yang kita butuhkan di waktu yang tepat.

Semoga tulisan kali ini bermanfaat. Semangaaatt 🤗

Continue reading Amalan dan Doa untuk Program Hamil

Minggu, 08 Agustus 2021

Vitamin, Obat, dan Jamu Yang Aku Konsumsi Selama Program Hamil

Di blogpost sebelumnya sudah aku bahas mengenai usaha yang aku lakukan selama program hamil. Tentu saja kurang lengkap kalau hanya membagikan usahanya saja tanpa diimbangi atau dilengkapi dengan makanan dan obat atau jamu serta suplemen apa saja yang aku konsumsi. 

Disclaimer dulu ya. Kalau ada obat yang aku kasih tahu jangan langsung ikut mencoba mengonsumsinya. Lebih baik konsultasi dulu dengan dokter supaya aman dan nggak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap individu itu berbeda, maka penanganannya bisa saja juga berbeda. 

Sebenarnya aku dulu tuh nggak ingin menyebut apa yang aku lakukan sebagai program hamil. Yang terpenting hanya ingin merubah pola hidup menjadi lebih sehat dan menurunkan berat badan. Masalah hamil aku anggap sebagai bonus. Bukan tidak bersyukur apalagi tidak berniat hamil ya, bukan begitu konsepnya. Aku hanya tidak ingin kecewa kalau terlalu mengharapkan dan terlalu terburu-buru pengen memiliki anak. Ke dokter sudah dilakukan dan belum memperoleh hasil yang memuaskan. Ke dokter terus juga biayanya nggak murah kan bund hehe. Lalu, apa saja sih bund suplemen, obat dan jamu yang  dikonsumsi selama program hamil itu?

  • Clean eating

Clean eating ini pernah aku singgung sedikit di blogpost sebelumnya. Aku berusaha mengubah pola makan dan benar-benar menjaga apa yang masuk ke dalam tubuhku. Hampir seperti orang diet, tapi tidak separah mereka. Masih suka cheating dan makan makanan yang kurang sehat, hanya saja porsi dan intensitasnya yang diatur.

Setiap hari aku berusaha selalu ada sayur dalam piringku. Yang awalnya malas masak, semenjak saat itu aku masak setiap hari khusus untuk makananku sendiri. Minyak dan gula sangat dikurangi. Kalau masak tumisan, minyaknya pakai sedikit sekali sekedar bisa untuk menumis bumbu saja. Gula pasir aku ganti dengan madu. Tapi sejenis roti dan snack manis lainnya masih makan dalam batas wajar dan juga jarang. Garam juga terkadang menggunakan garam himalaya. Demikian juga penyedap rasa, biasanya menggunakan kaldu jamur. Sebisa mungkin mengurangi makanan yang deep fry juga. 

Aku juga sering mencoba membeli bahan makanan yang katanya 'super food', salah satunya chia seed. Chia seed ini dimakan bersama dengan buah segar ataupun buah yang diblender. Berbagai sumber menyebutkan bahwa chia seed memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, salah satunya sebagai antioksidan dan baik untuk dikonsumsi yang sedang diet. Sebenarnya kalau ada budget untuk membeli bahan makanan yang tergolong super food akan sangat bagus, tapi karena budget pas-pasan yaasudah kita makan super food yang murah meriah seperti sayuran berdaun hijau tua yang mudah ditemukan di sekitar kita hehe.

Dengan pola makan yang berubah, tubuhku juga merespon baik. Nggak terasa letih, lesu dan juga terasa lebih ringan. Buang air besar pun ikut semakin membaik. 

Bagi pejuang garis dua sudah pasti tidak asing lagi dengan buah zuriat. Yaa buah berwarna coklat dengan tekstur yang sangat keras ini dipercaya bisa membantu menyegerakan memiliki keturunan. Namun katanya belum ada penelitian pasti terkait hal ini. Entah benar atau salah, namanya berusaha, dulu aku pernah mengonsumsi air rebusan buah zuriat. Nggak lama sih, karena aku nggak telaten dan kurang suka dengan rasa dan aromanya. Rasanya tentu saja hambar. Aromanya menurutku nggak enak. Dikasih gula sekalipun rasanya masih aneh wkwk. Ditambah lagi sulit sekali buah ini dipecah menambah kemalasanku. Oke kemudian aku stop.

  • Teh rempah (Ramuan JSR)

JSR (Jurus Sehat Rasulullah) yang dikenalkan oleh Ust. dr. Zaidul Akbar juga pernah dan lumayan lama aku rutinkan minum. Tapi aku tidak selalu membuat sama persis dengan ramuan JSR. Apa yang ada, sejenis rempah-rempah aku coba. Setiap pagi yang pertama aku lakukan yaitu membuat segelas teh dari rempah-rempah ini. Isinya yaitu kunyit, jahe, kapulaga, ketumbar, asam jawa, gula merah/madu, jeruk nipis, dan sereh. Tidak semua ya, terkadang hanya 3 jenis, 4, 2 saja, tergantung stok apa yang  ada di rumah. Yang selalu ada yaitu jahe dan kunyit. Efeknya terasa banget. Tubuh terasa lebih enak dan nyaman. Nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata, yang jelas ada perubahan rasa di dalam tubuh. Meskipun nggak sedang program hamil, ramuan rempah-rempah seperti ini bagus untuk dikonsumsi setiap hari, apalagi di masa pandemi sekarang. Bahannya mudah dicari, murah meriah, dan pastinya aman selama dikonsumsi dalam batas wajar.

Selain terkenal bagus untuk kesehatan kulit, vitamin E 'katanya' juga baik untuk kesuburan. Kalau memasukkan kata kunci di Google tentang program hamil, vitamin E pasti selalu muncul. Entah benar atau salah ya mengenai hal ini, aku juga pernah mengonsumsi suplemen vitamin E merk Ever E. Namanya juga ikhtiar ya kan, perantara bisa datang dari mana saja.

Nah pasangan dari Vitamin E ya si asam folat ini. Aku juga sebenarnya tidak tahu ini rumus dari mana. Karena katanya bagus, oke lah aku beli sepaket suplemen vitamin E bersama dengan asam folat merk Folavit. Nggak lama minum kedua vitamin ini. Sebagus apapun bahan kimia pasti ada efek sampingnya kan dalam jangka waktu panjang atau pendek. Setelah mikir kesitu aku stop. Lebih baik mendapatkan vitamin dari bahan alam saja seperti sayur dan buah yang tentunya lebih aman dan tanpa efek samping.

Susu untuk mempersiapkan kehamilan sudah sangat familiar bagi pasangan yang akan maupun sudah menikah dan ingin segera dikaruniai buah hati. Karena bingung usaha apa lagi yang harus aku lakukan, aku juga pernah mencoba minum susu persiapan kehamilan. Susu yang aku pilih saat itu Prenagen Esensis karena yang terpikir dan sangat nggak asing ya merk Prenagen ini. Tidak ada alasan tertentu sih.

  • Metformin

Bagi para penderita diabetes pasti sudah nggak asing lagi dengan Metformin. Yap, ini termasuk obat untuk mengatur gula darah. Kenapa kok minum obat ini? Karena aku mengira kalau aku mengalami PCOS yaitu menstruasi berantakan karena hormon yang tidak stabil, salah satunya hormon yang mengatur gula darah. Sebenarnya keadaanku belum tahu pasti apakah benar PCOS atau bukan karena juga belum pernah melakukan pemeriksaan laboratorium.

Aku memberanikan diri mencoba meminum obat ini tanpa resep dokter. Jangan ditiru ya bund hehe. Pada saat itu menstruasiku kembali nggak datang. Kebetulan temanku juga ada yang mengalami masalah hampir sama sepertiku dan dia diresepkan metformin. Jadi ceritanya aku hanya ikut-ikutan hihi. Sekali lagi tolong jangan ditiru. Setelah beberapa kali minum, menstruasiku datang juga. Tapi metformin ini lagi-lagi nggak aku lanjutkan karena kepikiran efek kedepannya. Aku tidak mau ketergantungan dengan obat.

Lagi dan lagi, aku mencoba mengonsumsi suplemen yang berasal dari tanaman vitex. Sebenarnya vitex ini masih asing sekali bagiku. Tapi karena dalam sebuah grup ada yang menyebutkan bahwa menstruasinya lancar setelah mengonsumsi vitex, aku memberanikan mencoba vitex ini. Baru minum sekitar 10-20 butir saja ternyata sudah ketahuan hami. Aku tidak tahu apakah aku hamil sejak sebelum minum vitex atau setelahnya. Jadi ini semua hanya sebatas ikhtiar. Wallahua'alam hanya Allah yang tahu usaha apa yang membuahkan hasil.

Nah itulah yang selama program hamil pernah aku konsumsi. Selama minum obat dan jamu-jamu itu diimbangi juga dengan olahraga dan pola makan yang baik. Aku tidak tahu pasti mana yang membuat aku akhirnya bisa berhasil hamil. Wallahua'lam. Semua karena kuasa Allah. Tetap semangat yaa yang sekarang masih berjuang mendapatkan garis dua. Yakinlah pada Allah bahwa semua akan indah pada waktunya.


Continue reading Vitamin, Obat, dan Jamu Yang Aku Konsumsi Selama Program Hamil

Jumat, 23 Juli 2021

,

Review Scarlett Brightening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum

Scarlett_face_care_serum_facial_wash

Setelah kemarin sempat mencoba bodycare dari Scarlett yang viral itu, sekarang saatnya mencoba produk face care dari Scarlett juga. Face care nya nggak kalah rame juga dengan body care yang sekarang sudah semakin banyak jenisnya.

Sebenarnya aku tertarik mencoba dari awal sejak produknya diluncurkan. Tapi kebanyakan mikir dulu, takutnya nggak cocok atau malah bikin masalah kulit lainnya. Tapi setelah melihat banyak banget review dari para beauty enthusiast, aku semakin yakin untuk mencoba face care-nya Scarlett ini.

Scarlett mengeluarkan face care dalam 2 series yaitu Acne series dan Brightly series. Series acne dominan dengan warna putih dan ungu, sedangkan series brightly menggunakan warna putih dan pink.

Karena tidak sedang ada masalah jerawat, jadi aku menggunakan yang brightly. Manfaat serum Scarlett pink ini cocok untuk tipe kulit kering seperti kulitku. Kalau memang hasilnya bagus niatnya sih rutin mau dipake kedepannya jadi skincare routine aku.

Scarlett Brightening Facial Wash

Scarlett_facial_wash

Seperti produk Scarlett lainnya, facial wash ini hadir dengan kemasan biasa tapi terlihyat cute. 

Packaging luarnya menggunakan dus berwarna putih kombinasi pink. Cantik banget. Terdapat keterangan lengkap pada dus luarnya, mulai dari benefit, ingredients, cara penggunaan, dll.

Isi produk sendiri dikemas dengan botol plastik bening. Jadi bisa dilihat dengan jelas dari luar. Dengan bentuk botol bulat, kecil, panjang ini jadi memudahkan dibawa-bawa dan diselipin. Tutupnya tipe flip top yang mudah dibuka tutup dan nggak bikin tumpah-tumpah.

Ingredients:

Aqua Demineralisata, Coconut Fatty Acid Diethanolamide, Glycerin, Rosa Canina Flower (Rose Petal), Cocamidopropyl Betaine Ammonium Salt, Niacinamide, Glutathione (Glycine), Tocopheryl Acetate (Vit E), Acrylates Copolymer, Aloe Vera Leaf Extract, Triisopropanolamine, Dmdm Hydantoin, Edta, Glass Beads.

Ingredients yang digunakan merupakan bahan-bahan yang aman digunakan untuk kulit dan tentunya produk ini sudah terdaftar dalam BPOM. Tidak ada kandungan merkuri ataupun hydroquinon. Ibu hamil dan menyusui juga masih boleh menggunakan.

Terdapat bahan-bahan unggulan, diantaranya: Glutathione, vitamin E, Rose petals, dan Aloe vera

  • Glutathione dapat melembabkan dan menjaga elastisitas kulit, serta mencerahkan kulit. 
  • Vitamin E berfungsi untuk melembabkan, membantu mengatasi peradangan, dan menenangkan kulit. 
  • Rose petals (kelopak mawar) berfungsi untuk menyegarkan kulit. Selain itu, juga menambah keindahan isi produk. 
  • Aloe vera bagus untuk menenangkan kulit, meredakan peradangan,  melembabkan dan menghaluskan kulit.

Selain bahan dan ingredients yang menarik, tak kalah menarik juga kalau ngomongin isinya. 

Teksturnya gel yang nggak gampang meleleh kalau ditaruh ditangan. Warnanya bening dan kalau dilihat dari luar seperti ada gelembung-gelembungnya. Ada juga butiran scrub tapi pada saat diaplikasikan nggak terasa sama sekali. Justru terasanya lembut banget. Penampakan facial wash semakin indah karena adanya rose petal (kelopak bunga mawar) berwarna merah. Estetis banget lah. Aromanya juga enak banget, wangi, mengingatkanku dengan aroma body wash Scarlett yang varian Pomegrante (kalau ngga salah, lupa sih hihi)

Produk ini bukan tipe facial wash yang menghasilkan banyak busa, terbukti tidak ada kandungan SLS dalam daftar ingredientsnya. Busanya hanya sedikit, tapi tetap lembut banget saat bersentuhan dengan kulit wajah.

Finishingnya yang membuat aku puas pakai facial wash Scarlett ini. Setelah dibilas nggak meninggalkan rasa kesat di wajah, tapi juga bukan yang licin banget, apalagi kering dan ketarik, nggak sama sekali. Seperti pas ditengah-tengah gitu loh, nggak kesat dan ngga licin. Jarang banget menemukan facial wash dengan finishing seperti ini. 

Sejujurnya aku nggak berharap lebih dari produk face wash. Karena nempelnya di wajah bentar banget, paling cuma satu menit. Yang terpenting adalah bahannya aman digunakan dan hasilnya nyaman, ngga membuat kulit kering sudah cukup. Produk selanjutnya lah yang akan menentukan nasib kulit kita selanjutnya.

Scarlett Brightly Ever After Serum

Scarlett_Brightly_Ever_After_Serum_Kulit_Kering_Normal

Step kedua yaitu toner. Aku menggunakan rose water sebagai pengganti toner dan sejauh ini tidak ada masalah. Setelah rose water, langsung aku lanjutkan memakai serum Scarlett ini. 

Secara packaging sih hampir sama dengan serum pada umumnya, yaitu menggunakan botol kaca tebal pendek dengan tutup berupa pipet. Botolnya berwarna pink doff dan dibalut dengan kertas stiker yang berisi keterangan ingredients, how to use, dan lain sebagainya. Packaging luarnya tentu saja dus kertas tebal berwarna putih kombinasi pink dengan dilengkapi keterangan lengkap. 

Aku suka dengan aplikator yang berbentuk pipet. Selain mudah mengambilnya, kehigienisan produk masih tetap terjaga. 

 Ingredients

Aqua, Nicotinamide, 1,3 Butylene Glycol, Lavandula Angustifolia (Lavender) water, Ascorbyl Glucoside, Arisaema Amurense Extract, 2-Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, GLUTATHIONE, Aminomethyl Propanol, Ethyl Macadamiate, Decyl Glucoside, Pentane-1,2-diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum - 1, 1,2-Hexanediol, 2-Amini-1 -Butanol, Tocopherol, Malic Acid, C.I 16255

Bahan aktif yang terkandung diantaranya: Glutathione, Phyto Whitening, Niacinamide, vitamin C dan Lavender Water. 

Bahan kandungan dalam serum Scarlett manfaatnya lebih terfokus pada mencerahkan wajah, misalnya glutathione dapat  melembabkan dan menjaga elastisitas kulit sehingga kulit jadi lebih kenyal. Sesuai dengan namanya, phyto whitening dapat mencerahkan wajah dalam waktu singkat dan sangat aman tanpa menyebabkan iritasi. Demikian juga dengan niacinamide, akhir-akhir ini sangat sering diperbicangkan di kalangan beauty karena fungsinya yang baik untuk mencerahkan sekaligus melembabkan.

Kandungan vitamin C juga terdapat dalam serum ini diambil dari buah Tamarindus indica (asam jawa). Vitamin C dapat bermanfaat sebagai antioksidan dan anti inflamasi. Intinya dapat mencegah penuaan dini. Sedangkan lavender water / ekstrak bunga lavender mengatasi bakteri penyebab jerawat. 

Sama seperti face wash, serum Scarlett ini juga bebas merkuri dan hydroquinon, quelty free,  no alcohol, fragrance free serta sudah terdaftar dalam BPOM.

Serum ini memiliki tekstur cair agak kental, hampir seperti air tapi lebih kental dan warnanya lebih keruh. Aromanya sedikit nggak enak karena memang tidak terdapat parfum pada ingredientsnya. 

Aku menggunakan serum ini setelah mengaplikasikan rose water. Dipakai sebanyak 3 tetes setiap pagi dan malam. Setelah diaplikasikan meninggalkan rasa sedikit lengket, tapi hanya sebentar saja sekitar 5-10 detik. Setelah itu langsung menyerap ke dalam kulit dengan mudah tanpa meninggalkan rasa apapun. Kulit menjadi halus. Area pipi bahkan seperti bisa memantulkan cahaya wkwk.

Review Selama 2 Minggu Pemakaian Scarlett Brightening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum

Selama masa review ini aku benar-benar merutinkan skincare setiap hari selama 2 minggu. Berusaha banget nggak males walaupun malam sudah ngantuk karena seharian ngurus bayi. 

Beberapa yang aku rasakan setelah pemakaian face care Scarlett selama 2 minggu:

  • Aku suka dengan packaging keduanya, terutama face washnya gemes banget dengan terlihat adanya gelembung, scrub dan kelopak bunga mawar merah didalamnya. 
  • Ingredients merupakan bahan-bahan yang sering digunakan pada skincare dan terbilang sangat aman. Jadi mau pakai sebagai skincare routine pun tidak khawatir lagi.
  • Facial wash bikin kulit wajah lebih glowing dan lembab setelah pemakaian. Busanya sedikit tapi sangat lembut saat bergesekan dengan wajah. Setelah dibilas juga nggak meninggalkan rasa kering dan ketat, tapi justru pas banget, nggak kering tetapi juga nggak terlalu ketat.  Luv banget deh 
  • Efek cerahnya aku tidak merasakan secara signifikan, tapi setelah penggunaan serum secara rutin tidak merubah tingkat kecerahan kulit wajahku yang asli. 
  • Saat pertama kali penggunaan Scarlett Brightly Ever After Serum terasa ada  tingling sensation di area pipi dekat hidung dan dekat mata, tapi cuma sebentar, tidak sampai satu menit sudah hilang sendiri. Itu pun hanya terasa 1-2x pemakaian di awal saja. Setelah rutin dipakai, efek lembabnya sangat terasa. Sehari-hari kulit wajahku menjadi lebih lembab, lembut, dan juga kenyal. 
  • Meskipun ada kandungan anti jerawat, sejauh ini aku belum merasakan adanya efek apapun pada jerawat maupun bekas jerawat. 
  • Nggak terjadi iritasi dan breakout. 


Harga Scarlett Face Care

Semua produk Scarlett ini bisa dibeli dengan harga Rp. 75.000

Scarlett Brightening Facial Wash netto 100ml. 

Scarlett Brightly Ever After Serum netto 15ml.

Untuk mendapatkan produknya yang original  bisa didapatkan di OFFICIAL STORE SCARLETT WHITENING


#DirumahAjaBarengScarlett
Continue reading Review Scarlett Brightening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum

Jumat, 16 April 2021

Pencapaian Terbesar Dalam Hidupku

Kalau ditanya "apa pencapaian tertinggi dalam hidupmu selama ini?" Kamu akan menjawab apa?

Ada dua hal yang bisa kusebut sebagai pencapaian tertinggi hingga saat ini. Cerita ini sepertinya akan sangat panjang hehe.

Menyelesaikan Skripsi & Wisuda

Bagi sebagian orang mungkin ini adalah hal yang biasa. Tapi bagiku ini merupakan sesuatu yang luar biasa.

Impianku dulunya yaitu menjadi sarjana, bekerja, dan membanggakan orang tua. Rupanya menjadi sarjana saja yang masih sanggup aku capai. Alhamdulillah pernah bekerja, tapi sayang belum bisa sepenuhnya membahagiakan orang tua. Belum sekarang, semoga suatu saat nanti.

Aku menjalani pendidikan tinggi di kota tetangga. Jarak dari rumah ke kampus bisa ditempuh menggunakan sepeda motor sekitar 1,5 hingga 2 jam. Atau bisa juga naik bus antar kota selama 2 hingga 2,5 jam. Itu pun belum dihitung jarak dari rumah ke terminal bus. Dari rumah ke terminal bus sekitar 20 menit.

Karena jarak yang lumayan jauh dan tidak memungkinkan untuk pulang pergi, aku memutuskan untuk hidup di kost. Seminggu sekali pasti pulang karena uang saku diberikan oleh orang tua hanya bisa untuk hidup selama 5 hari saja, Senin hingga Jum'at. Setiap berangkat ke kost pasti membawa bekal lauk untuk makan hari Senin. Hari Selasa sampai Jumat makannya beli dari warung. Jum'at sore setelah selesai kuliah langsung pulang dan berangkat lagi setiap Senin pagi.

Aku bertahan hidup di kost hanya selama 6 semester. Semester 7 hingga lulus harus pulang pergi naik bus. Seringkali berangkat setelah subuh untuk mengejar jadwal bus kalau ada perkuliahan pagi dan sampai rumah lagi sekitar ashar atau selepas Maghrib kalau banyak kegiatan di kampus. Hampir setiap hari rutinitas ku seperti itu. Kalau ditanya capek, sudah pasti. Perjuangan tinggal sedikit lagi tidak mungkin menyerah ditengah jalan mengingat orang tua yang sangat penuh harap.

Perjuangan yang paling terasa lagi yaitu saat semester 8 mengerjakan skripsi. Aku menyelesaikan skripsi sedikit lebih telat daripada seharusnya.

Awal skripsi di semester 7 aku sempat vakum tidak bergerak sama sekali dan bahkan tidak pernah ke kampus. Sementara teman-teman yang lain sudah berjalan lebih jauh. Setelah hampir satu semester membuang waktu, aku merasa harus segera bergerak lagi dan menyelesaikan skripsiku.

Aku mengingat kembali perjuangan kuliah selama ini, harus bolak balik rumah ke kampus dengan jarak yang tidak dekat dan juga biaya ynag tidak sedikit. Ada orang tua juga yang harus dibanggakan. Aku membayangkan kedua orang tuaku bahagia melihat aku di wisuda. Semua itu menjadi motivasi untuk segera mengerjakan skripsi dan diwisuda segera.

Aku memaksa diri untuk segera bergegas mendatangi dosen pembimbing. Tidak perlu takut menghadapi apapun yang dikatakan dosen pembimbing. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, aku akan sering bertemu beliau selama mengerjakan skripsi.

Setelah berkorban dan mencurahkan banyak hal mulai dari tenaga, fikiran, mental hingga biaya, alhamdulilah skripsi selesai dalam satu  semester. Ujian skripsi pun berjalan lancar dan bersyukur sekali aku mendapatkan dosen penguji yang baik banget, bukan tipe dosen yang membunuh mahasiswanya wkwk. Revisian pun tidak banyak dan mendapat nilai yang cukup memuaskan. Dan akhirnya lolos wisuda meskipun harus mengikuti wisuda gelombang dua. 

Kenapa skripsi dan wisuda aku anggap sebagai pencapaian besar?

Karena aku benar-benar merasa sangat berjuang dan berkorban segalanya untuk menyelesaikan skripsi ini. Hampir saja putus asa dan ingin berhenti saja. Tapi mengingat hari-hari kemarin yang tidak mudah sanggup dilalui, skripsi juga harus berhasil dong. Aku meyakinkan diri pasti bisa melaluinya. Mengingat orang tua yang ikut berjuang membiayai kuliahku  dan menungguku mengabarkan wisuda menjadi penyemangat tersendiri.

Baca Juga: Tentang Nama Diary Eva dan www.diaryeva.com

Melahirkan Bayi Secara Normal

Dulu sebelum menikah seringkali berfikir apakah jika sudah menikah nanti aku bisa memberikan keturunan karena aku memiliki kekurangan yaitu tinggi badan yang tergolong pendek. Rasa khawatir dan takut tidak diterima oleh keluarga suami kerap kali menghantui. Alhamdulillah sekali aku mendapat suami dan keluarga yang tidak pernah mempermasalahkan kekuranganku. 

Selain memiliki kekurangan tadi, aku juga memiliki masalah reproduksi yaitu haid yang tidak teratur. Bahkan dulu saat masih kuliah pernah tidak haid selama satu tahun. Khawatir pasti.

Setelah menikah aku mencoba memeriksakan kesehatan reproduksi ku ke dokter kandungan. Banyak usaha yang aku lakukan demi mendapatkan buah hati. Sebagian usahaku ini sudah pernah aku bahas dalam artikel berhasil hamil dengan riwayat haid tidak teratur.

Sebenarnya tidak terburu-buru untuk memiliki keturunan tapi kalau memang sudah diberikan oleh Allah aku dan suami akan sangat menerima dan tentunya sangat bahagia. Aku benar-benar melakukan banyak usaha dari awal karena yang aku tahu proses untuk memperbaiki diri itu tidak cepat.

Alhamdulillahnya Allah cepat sekali mengabulkan doaku. Betapa maha baiknya Allah kepada hamba-nya yang seringkali tidak taat ini. Aku hamil setelah menikah selama 1,5 tahun. Tidak ku sangka bisa hamil secepat ini mengingat masalah haid yang sudah lama aku alami.

Berita kehamilan ini tidak secara langsung membuat aku bahagia. Karena cukup sering membaca artikel tentang orang yang mengalami gangguan haid akan rentan mengalami keguguran pada saat hamil. Selama kehamilan seringkali merasa was-was dan waspada terhadap gejala gejala yang aku alami. 

8 bulan berlalu dan aku melahirkan pada usia kehamilan 35-36 minggu atau akhir 8 bulan. Tidak ada persiapan sama sekali untuk kelahiran ini karena menurut USG masih kurang sekitar satu bulan lagi. Hanya ada popok dan baju bayi pemberian dari saudara. 

Dari awal kehamilan aku sudah divonis akan melahirkan secara operasi caesar karena tinggi badanku membuat beresiko tinggi kalau melahirkan secara normal. Aku sendiri setuju saja apapun cara yang harus dilalui asalkan bayiku lahir dengan aman dan sehat.

Tapi ternyata diagnosa hanyalah diagnosa. Kuasa Allah tidak pernah ada yang bisa membantahnya.

Pada hari Minggu, 21 Maret 2021 pagi sekitar pukul 06.30 WIB aku merasakan nyeri perut bagian bawah yang semakin sering. Segeralah pergi ke bidan. Kata bidan sudah bukaan 2. Tentu saja kaget dong. Belum saatnya melahirkan eh kok sudah mau melahirkan aja. Buru-buru bersiap ke rumah sakit. 

Sesampainya di rumah sakit tidak perlu menunggu lama. Sekitar 30 menit setelah sampai di rumah sakit tepatnya pukul 08.45 WIB aku sudah melahirkan secara normal tanpa induksi karena anak baikku ini sangat hebat dan bisa bekerjasama dengan baik. Dia meluncur dengan mudah dan cepat menemui ayah dan ibunya yang sudah tidak sabar menunggu kehadirannya. Selamat datang ke dunia, jagoanku.

Dua pencapaian besar itu tidak akan pernah aku lupakan. Rasa dan sensasi yang terasa pada saat itu saja masih membekas. 

Kalau kamu apa nih pencapaian terbesar yang sudah berhasil kamu dapatkan?

Continue reading Pencapaian Terbesar Dalam Hidupku

Kamis, 15 April 2021

Harapanku pada Diary Eva

Setelah kemarin ngomongin tentang arti nama blog dan juga alasan ngeblog, kali ini akan membicarakan tentang harapan-harapan yang ingin dicapai dengan blog Diary Eva ini.

Setiap memutuskan membuat sesuatu pastinya punya tujuan atau harapan-harapan yang ingin dicapai dong, entah itu harapan kecil maupun besar. Sama juga dengan aku membuat blog Diary Eva ini. Walaupun awalnya tidak punya tujuan, setelah memahami dan mempelajari lebih dalam, tetap saja akhirnya memiliki harapan dan impian.

Kalau ditanya apa sih harapan dan impian mu membuat dan masih mau menulis di blog?

Aku bisa menjawab tapi mungkin saja orang lain memandang remeh jawabanku. Tidak masalah. Selagi tidak merugikan orang lain ya baik-baik saja kan. Besar atau kecilnya harapan dan impian tidak bisa disamakan antar setiap orang. Bisa saja kan bagiku sangat berharga tapi bagi orang lain biasa saja atau sebaliknya.

Bermanfaat untuk orang lain

Kata 'bermanfaat' memiliki cakupan arti yang sangat luas. Salah satu harapanku dengan adanya Diary Eva ini adalah bisa memberikan manfaat untuk siapa saja yang membaca dan membutuhkan informasi. Apapun manfaatnya, semoga manfaat yang positif. Sederhana kan? 

Aku sudah cukup bahagia kalau ada orang yang terbantu dengan tulisan-tulisan ku disini. Aku tidak tahu dan tidak mengenal siapa yang membaca tulisanku. Tapi semoga saja kalian betah baca tulisan acak-acakan ini dan tidak kapok datang kesini ya hehe.

Dikenal dan Dikenang Banyak Orang

Katanya, menulislah kalau ingin dikenang dunia. Aku tidak tahu kapan tulisanku muncul dalam pencarian dan kapan akan menjadi populer. Nulis aja dulu. Optimis aja kalau tulisanku pasti ada yang baca kok. Kalaupun tidak ada yang baca ya kenapa juga. Tidak ada yang dirugikan.

Tulisan yang ada di blog (mungkin) akan tetap bertahan disana sampai kapanpun. Bahkan walaupun penulisnya sudah tiada saja masih tetap bisa dibaca oleh orang banyak. Dengan seperti itu tentu saja kita sudah sangat diuntungkan, bukan? Orang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu siapa kita dan kita pernah menulis apa. Dengan begitu kita sudah memberikan informasi kepada orang yang membaca tersebut walaupun tidak kenal.

Menjadi Sumber Keuangan

Tidak bisa dipungkiri dan tidak munafik lah ya kalau mengharapkan adanya penghasilan yang diperoleh dari blog. Jaman sekarang semuanya serba butuh uang. Uang memang bukan segalanya tapi nyatanya (hampir) segalanya butuh uang.

Harapan terbesarku adalah Diary Eva ini bisa menjadi tempat kerjaku. Tempat kerja layaknya di kantor yang bertugas menulis artikel. Karena aku tipe orang yang kurang suka tempat ramai dan kurang pandai bersosialisasi, aku rasa blog ini merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan diri.

Sebagai perempuan sekaligus ibu tentu akan merepotkan kalau harus bekerja di luar rumah. Apalagi saat sedang memiliki bayi seperti sekarang. Ditambah lagi suami kurang mendukung kalau istrinya bekerja. Menulis di blog bisa menjadi salah satu solusi kalau ingin tetap bekerja namun bekerja santai hanya dari rumah. 

Sayangnya menjadi full time blogger ini belum bisa sepenuhnya aku lakukan. Masih sering banget melanggar aturan sendiri. Buat aturan sendiri, dilanggar sendiri. Hehe rasanya masih harus banyak banget belajar konsisten dan mengatur diri. Menuju sukses itu memang tidak mudah yaa 


Continue reading Harapanku pada Diary Eva

Rabu, 14 April 2021

Alasanku Memulai dan Bertahan Ngeblog

Pada tulisan Tentang Diary Eva sudah aku singgung sedikit mengenai awal mula aku mengenal blog. Disini akan lebih dijelaskan lagi why-nya ngeblog dan masih bertahan nulis di blog hingga sekarang. Apakah memang menguntungkan dan sangat menjanjikan? Hmmm mari kita bahas.


Awal Mula Membuat Blog

Hanya karena iseng dan rasa penasaran dengan blog saja awalnya. Iseng mencoba membuat akun di www.blogger.com tanpa tahu aku akan mengisi dan menulis apa nantinya. Karena aku tipe orang yang cepat penasaran dengan platform apapun di internet, apalagi yang mengharuskan membuat akun. Ya pokoknya buat aja dulu. Bagaimana nantinya, bagaimana kelanjutannya ya belajar sambil jalan. Gitu sih prinsipku.

Akhirnya jadilah blog yang awalnya beralamat www.evaplestari.com hingga sekarang sudah berubah menjadi www.diaryeva.com. Tentunya dengan pemikiran yang berkali-kali lipat lamanya untuk mengubah alamat blog itu.

Setelah cukup paham tentang apa itu blog, apa alasan untuk tetap bertahan?

Aku adalah orang yang lebih bisa mengekspresikan diri melalui tulisan dibandingkan dengan omongan. Dulu aku suka menulis apa-apa yang bisa ditulis, sekalipun itu tidak penting wkwk.

Dari latar belakang diriku yang seperti itu, aku seperti menemukan tempat terindah untuk mencurahkan tulisan-tulisanku. Di blog bisa menulis sepanjang apapun yang aku mau dan juga bebas mau menuliskan apa. Oke, dari situ keputusan ku untuk mempelajari dunia blogging semakin besar.

Awalnya memang niatanku hanya untuk sharing pengalaman dan sebagai media curhat lah karena dulu cukup sering curhat di sosial media, khususnya Facebook. Pada saya itu yang rame masih Facebook sih. Instagram dan Twitter belum sefamiliar sekarang untuk kami. Aku rasa curhat di Facebook kurang pas, dan inginnya blog ini sebagai tempat baru yang lebih bebas untuk menuangkan curhatanku.

Semakin dewasa biasanya kita merasa kalau curhat tentang masalah pribadi ke dunia online tidaklah pantas. Itu juga yang aku rasakan dikemudian hari. Yasudah aku memutuskan untuk tidak menggunakan blog sebagai media curhat pribadi tapi aku ingin memanfaatkan sebagai media sharing tentang pengalaman-pengalamanku yang sekiranya bisa diambil manfaatnya oleh orang lain.

Sekian waktu berlalu dan semakin banyak yang aku pahami tentang seluk beluk blog, hingga tahu bahwa ternyata blog bisa menghasilkan uang. Wah ini kesempatan bagus, pikirku. Segeralah aku mendaftarkan blog ini ke adsense dan bagitu mudahnya diterima adsense tanpa halangan apapun.

Yang awalnya hanya ingin berbagi saja, ternyata dari blog bisa diperoleh lebih dari itu. Aku semakin bersemangat dan ingin tetap bertahan menulis di blog. Tujuan utama adalah sharing. Kalau bisa menghasilkan rupiah berarti itu adalah bonus.

Namun ternyata untuk menghasilkan uang dari blog tidak semudah yang aku bayangkan. Banyak sekali perjuangan dan usaha yang harus dilakukan. Tapi aku tidak akan berhenti ngeblog hanya karena belum menghasilkan uang. Toh tujuan awalnya ngeblog kan juga bukan karena rupiah.

Jadi kesimpulannya dari pertanyaan mengapa masih bertahan ngeblog dan apa alasannya yaitu ingin berbagi atau sharing pengalaman dan ilmu yang aku punya. Terkait masalah uang, kalaupun blogku bisa menghasilkan uang ya alhamdulilah itu sebagai bonus. Kalaupun belum bisa menjadi ladang penghasilan ya tidak apa-apa. Aku akan tetap menulis, berharap semoga suatu saat bisa menjadi lebih baik. Katanya, menulislah kalau ingin dikenang dunia hehe.



Continue reading Alasanku Memulai dan Bertahan Ngeblog

Selasa, 13 April 2021

Tentang Nama Diary Eva dan diaryeva.com

Ngga pernah terpikir diaryeva.com bisa bertahan hingga sekarang dan sudah berdomain (dot)com. Dulu awal pembuatan blog ini tidak berdasarkan apapun. Hanya penasaran saja.

Di bangku SMA aku pertama kali memiliki laptop. Mau ga mau ya tetap harus punya laptop karena tuntutan sekolah. Dari situ semakin suka tentang laptop dan hobiku menjadi berselancar di dunia maya yang pada saat itu belum serame sekarang. Sampai akhirnya aku menemukan alamat www.blogger.com.

Karena rasa penasaranku, aku mencoba membuat akun dan menulis beberapa artikel tentang review produk. Saat itu blog ini masih beralamat www.evaplestari.blogspot.com. Sengaja menggunakan nama supaya lebih mudah aku mengingatnya. Tanpa terpikir untuk buat nama yang bagus dan unik.

evaplestari.blogspot.com ini bertahan cukup lama. Bahkan hingga berhasil dimonetize saja masih menggunakan domain gratisan itu. Semakin lama bermain blog, semakin banyak juga yang aku tahu. Sampai akhirnya terpikirkan untuk mencoba memakai domain berbayar, toh blog ku sudah dimonetisasi, tinggal mengoptimasi untuk memaksimalkan hasilnya, pikirku.

Setelah berpikir cukup lama, kuputuskan untuk membeli domain (dot)com. Inilah saatnya mengganti alamat dan nama blog. Aku menyamakan antara nama dan alamat blog supaya lebih mudah diingat sekaligus menjadi media branding. Kupilihlah nama blog Diary Eva dan alamat diaryeva.com.

Kenapa memilih domain (dot)com? 

Siapa sih yang tidak tahu domain ini. Tentu saja aku memilihnya karena (dot)com lebih dikenal masyarakat dan menunjukkan profesionalitas. Alamat yang menggunakan domain (dot)com lebih dipercaya dan mendukung untuk media branding. 

Lalu, kenapa "Diary Eva"?

Aku sempat bingung mengisi blogku ini. Tidak cukup banyak ilmu dan pengalaman penting yang aku punya yang pantas untuk diceritakan diblog. Awalnya blog ini berisi review produk skincare, makeup, dan bodycare yang pernah aku pakai. Tapi terkadang bingung juga mau menulis apa ketika produk-produk itu semua sudah kutuliskan reviewnya.

Pilihan selanjutnya yaitu menuliskan pengalaman pribadi. Tapi aku merasa pengalaman pribadiku tidak cukup menarik dan bermanfaat untuk orang lain. Masih sering aku merasa kebingungan untuk mengisi blog, bahkan hingga sekarang hihi. Aku bukanlah orang yang berilmu luas, dan tidak cukup Pe-De untuk membagikan ilmu tanpa praktek sendiri sebelumnya. Ya kalau bisa tidak hanya membagikan teori, gitu lah intinya.

Kalau membicarakan kebingungan tidak ada habisnya. Yasudah kupilih saja nama Diary Eva. Diary Eva ini aku jadikan layaknya sebagai buku diary atau buku harian online yang membagikan review produk dan juga pengalaman pribadi. Tentunya bukan pengalaman pribadi versi alay atau curhatan-curhatan tidak penting. 

Mengapa menyebutkan nama Eva?

Bukan apa-apa sih. Aku hanya ingin dikenal oleh pembacaku. Supaya mereka tidak bertanya-tanya siapa sih penulisnya. Biar ngga dikira ghaib hehe. 

Salam kenal ya buat yang pertama kali baca tulisanku dan baru berselancar di diaryeva.com ini. Semoga betah dan bersedia kembali kesini lagi.

Demikianlah sekilas arti dibalik nama blog Diary Eva dan alamat blog www.diaryeva.com. Tidak mengandung arti penting sih, tapi cukup lah ya untuk mendefinisikan blog ini berisi apa saja.

Continue reading Tentang Nama Diary Eva dan diaryeva.com

Jumat, 05 Februari 2021

[Review] Viva Milk Cleanser Bengkuang

Kalau pengguna skincare berlomba-lomba untuk mencoba skincare baru dari brand baru dengan harga yang cukup menguras kantong, aku justru terkadang tertarik untuk mencoba skincare dari brand lama yang harganya cukup terjangkau. Ya gimana enggak sih, dengan budget sedikit tapi pengen punya kulit wajah bersih dan mulus wkwk. 

Salah satu brand kecantikan yang membuat aku penasaran untuk selalu nyoba yaitu Viva. Brand legendaris yang punya produk makeup dan skincare dengan harga cukup terjangkau. Ada beberapa produk skincare dan kosmetikku dari Viva ini. Dan kali ini yang ingin aku ceritain ke kalian adalah produk Viva Milk Cleanser. Bagi pecinta produk kecantikan murah, please baca sampai habis sebelum memutuskan untuk beli.

VIVA MILK CLEANSER BENGKUANG

Viva Milk Cleanser Bengkuang

Packaging

Kalau dari segi kemasan sudahlah jangan berekspektasi terlalu tinggi karena seperti yang kita tahu, produk Viva biasanya menggunakan packaging yang sederhana dan tidak terlihat mewah sama sekali. Tapi eh tapi ingat, "Don't judge book by the cover". Kira-kira begitulah yaa. 

Sama halnya seperti packaging Viva Milk Cleanser ini. Dia menggunakan kemasan botol plastik berwarna putih dengan sedikit ornamen coklat untuk varian Bengkuang. Beberapa varian yang lain juga menggunakan kemasan warna putih namun dengan warna hiasan yang berbeda setiap variannya. 

Pada bagian tubuh botol dibalut dengan plastik yang bertuliskan keterangan-keterangan penting seperti klaim, cara penggunaan, ingredients dan lain-lain. Sedihnya, kalau sampai plastik ini terkelupas, keterangan-keterangan itu tadi bakalan ikut hilang karena tulisannya ada di plastik, bukan nempel di tubuh botol. Jadi saat ngebuka plastik bagian tutup harus hati-hati jangan sampai kebablasan terkelupas sampai bawah kalau tidak mau tulisan-tulisan penting itu ikut terkelupas. 

KLAIM

"Susu pembersih untuk merawat kulit normal, mengandung Ekstrak Bengkuang dan Ekstrak Sunflower untuk kulit tampak lebih cerah berseri. Membersihkan wajah serta leher dari kotoran, minyak dan sisa make-up dengan maksimal."

Bagaimana hasilnya, apakah sesuai dengan klaim yang tertera akan aku bahas dibagian review dibawah nanti ya.

CARA PAKAI

Oleskan pada wajah dan leher sambil lakukan massage ringan, kemudian bersihkan dengan kapas/tissue. Lanjutkan pembersihan dengan Viva Face Tonic Bengkuang.

Melakukan dua langkah pembersihan secara teratur setiap hari untuk mendapatkan wajah bersih, terawat, dan cerah berseri.

INGREDIENTS

Viva Milk Cleanser ini mengandung bahan utama ekstrak bengkuang dan Ekstrak Sunflower Seed (biji bunga matahari). Dia juga mengandung parfum tapi wanginya menurutku bukan yang menyengat banget seperti aroma parfum. 

TEKSTUR, WARNA & AROMA

Milk cleanser Viva ini memiliki tekstur hampir seperti body lotion. Tidak encer tapi juga tidak terlalu kental. Pas dan enak banget pada saat diaplikasikan ke wajah. Dengan warna putih bersih dan aroma wangi yang nggak mengganggu, sejauh ini aku cukup nyaman menggunakannya. Tapi maaf banget aku tidak bisa mendeskripsikan wanginya itu wangi apa. Yang jelas memang tercium ada wangi parfum tapi masih nyaman untuk hidungku.

REVIEW HASIL PEMAKAIAN

Dari segi packaging aku tidak terlalu mempermasalahkan. Aku sih bukan anak packaging banget, jadi terima saja apapun bentuk packagingnya selagi masih ngga keterlaluan. Kalau mengganggu saat mengeluarkan produk atau susah dikeluarkan isinya, baru mulai ngerasa ilfeel. Tapi Viva Milk cleanser ini sama sekali tidak ada masalah buatku. Dengan tutup fliptop dan lubang yang besarnya pas, itu saja sudah cukup. Isinya bisa dikeluarkan dengan mudah dan juga mudah diatur mau keluarin sedikit atau banyak. Memang sih bentuk tutup seperti ini tidak semudah tutup berbentuk pump, tapi it's okay lah. Kekurangannya adalah saat isi tinggal sedikit atau mau habis, perlu usaha lebih untuk ngeluarin isinya. Harus dibalik beralaskan telapak tangan dan ditepuk-tepuk ke telapak tangan kadang bikin sakit wkwk. 

Untuk keterangan produk sudah sangat lengkap dan tidak ada masalah. Tanggal expired-nya pun mudah terlihat. Sayangnya, keterangan mudah terkelupas bersama plastiknya kalau tidak hati-hati saat membuka segel pertama kali. Ini sudah aku bahas di atas tadi ya.

Terkait isinya, teksturnya bagiku oke, tidak ada masalah, teksturnya pas banget, dengan warna putih bersih, tidak encer dan tidak terlalu padat, serta sangat lembut pas diaplikasikan ke wajah untuk menghapus makeup. Diratainnya enak dan makeup di wajah dengan mudah bisa diangkat menggunakan kapas tanpa ada rasa sakit atau tidak nyaman. 

Tapi ingat ya, setelah diratakan ke wajah jangan menunggu lama untuk segera diangkat karena bakalan cepat kering, apalagi kalau mengaplikasikannya kurang banyak. Nanti jadi kering dan sakit, efeknya makeup tidak bisa terangkat semua. 

Selain membersihkan makeup, aku merasa mendapatkan kelembaban kalau rutin membersihkan wajah menggunakan Viva Milk Cleanser Bengkuang ini. Komedo di hidung juga lebih berkurang dan lebih mudah untuk dibersihkan. Oh ya kulit wajahku tipe dry to normal ya. Dan sejauh ini milk cleanser Viva yang nyaman aku pakai yang varian bengkuang saja.

Jujur aja aku sudah repurchase beberapa kali milk cleanser ini. Meskipun sempat mencoba produk lain, kalau lagi habis dan keuangan sempit, aku larinya ke milk cleanser Viva lagi. Dengan harga yang enggak sampai 10ribu sudah bisa menggunakan skincare loh. Tidak ada lagi alasan untuk tidak menggunakan skincare. Bahkan anak sekolah dan kuliah yang keuangannya masih pas-pasan sudah cukup untuk mengggunakan produk seperti ini. Meskipun murah tapi berasal dari brand yang jelas. Jangan beli produk murah tapi dari brand yang tidak jelas ya. Please sayangilah kulitmu. 

Continue reading [Review] Viva Milk Cleanser Bengkuang