[Review] Pixy Aqua Beauty Protecting Mist

Kangen banget rasanya ngereview produk. Sudah lama banget ngga update review produk karena bulan lalu tepatnya bulan ramadhan mencoba mengikuti blog challenge selama sebulan, tapi ternyata masih belum bisa konsisten dan yaa ngga bisa sampai tuntas 30 hari. Huhu sedih banget ternyata semangatku untuk konsisten nge-blog masih belum semembara api haha. 

Produk terakhir yang aku review adalah COSRX Centella Water Alcohol-Free Toner. Dan aku datang lagi membawa produk kecantikan lagi yang sebenarnya bukan merupakan produk baru tapi namanya masih belum hilang dikalangan para beauty lover. Seperti yang terlihat di judulnya, aku akan membahas PIXY AQUA BEAUTY PROTECTING MIST. Kamu yang sering berkecimpung di dunia kecantikan pasti sudah ngga asing lagi dengan produk ini. Tapi bagi kamu yang belum tahu, baca sampai habis ya

PIXY

AQUA BEAUTY PROTECTING MIST

Harga: Rp. 25.000

Netto: 60 ml

Beli di: offline atau online store

PACKAGING

Face mist dari Pixy ini hadir dengan packaging plastik berwarna hijau tosca muda seperti yang terlihat di gambar. Ini merupakan packaging terbaru karena sebelumnya dia menggunakan packaging berwarna biru laut, lebih tua dari yang sekarang. Menurutku pribadi, packaging yang sekarang lebih terlihat mahal dan elegan. Entah bener atau emang perasaanku saja hihi. Tapi untuk ukuran botol masih sama dan isinya juga sama.

KLAIM

Pixy Protecting Mist ini diklaim memiliki kemampuan triple beauty protection.Tapi ada beberapa perbedaan klaim yang ditulis dari packaging Pixy Face Mist ini. 

Di packaging lama diklaim dapat mengunci makeup hingga 8 jam, sedangkan di packaging baru tertulis mengunci makeup hingga 10 jam. Kabar bagus dong ya tentunya, karena dengan begini berarti dia sudah mengupgrade menjadi lebih bagus lagi untuk bisa lebih tahan lama mengunci makeup.

Dua klaimnya yang lain masih sama yaitu melembabkan dan antioksidan, hanya saja bedanya, yang packaging lama menggunakan bahasa Indonesia dan yang packaging baru menggunakan bahasa Inggris.

ISI

Isinya masih sama cair berbentuk seperti air biasa. Aromanya juga masih sama sih menurut hidungku, aroma wangi seger tapi ngga lebay, seperti aroma bunga tapi aku ngga bisa mendeskripsikan bunga apa yang tercium oleh hidungku. Pas disemprot langsung tercium aroma wangi bunganya. Auto melek deh saking segernya.

INGREDIENTS

Beberapa perbedaan mencolok juga terlihat dari seri lama dan baru.

Lama: tidak tertulis 0% alcohol

Baru: tertulis 0% alcohol (bahkan untuk memperjelas bahwa tidak mengandung alcohol sampai ditempelkan plastik berbentuk tear drop di bagian tutupnya) tapi ingredients masih sama. Alcohol mana dan jenis apa ya yang dihilangkan? Beauty expert, silahkan sampaikan ilmunya di kolom komentar ya hehe

Lama: kandungan yang diunggulkan dan dituliskan dalam klaimnya yaitu ada Vitamin E, Ekstrak Green Tes dari Jepang, Aloe vera, makeup lock, dan water based formula.

Baru: tertulis hydra active, Vitamin E, Ekstrak Green Tea Jepang, dan Makeup Lock. Tidak disertai dengan water based formula. 

Di packaging baru klaimnya tidak ditulis ada Aloe vera tapi di ingredients masih tertulis ada Aloe vera. What's wrong with you, hey Pixy? Haha

Ada lagi perbedaan yaitu perbedaan urutan ingredients. Misalnya Camellia sinensis Leaf Extract. Di packaging lama terletak di nomor 4 dari urutan terakhir, sedangkan di packaging baru justru terletak di bagian urutan terakhir. Padahal, kalau ngga salah, aku pernah dapat informasi kalau penulisan ingredients itu tidak asal tulis, tapi diurutkan dari yang kandungannya terbanyak. Jadi semakin ke bawah kandungannya semakin sedikit. Ini berarti apakah mungkin Ekstrak daun Camelia porsinya menjadi lebih sedikit? Yang paham lebih jauh mengenai hal ini boleh ditambahkan penjelasannya di komentar yaa. 

CARA PENGGUNAAN

Tutup mata saat penggunaan.

Semprotkan secara merata ke seluruh wajah dari jarak 10-15cm.

Dapat digunakan setelah mengaplikasikan makeup atau saat kulit membutuhkan kesegaran dan kelembaban.

HASIL PEMAKAIAN

Sebenarnya aku cukup lama menggunakan Pixy ini. Terlihat dong dari pacakging lamanya saja aku punya. Dulu belum rajin pakai face mist karena ngerasa ngga ada perubahan dan perbedaan apapun. Tapi saat lebaran kemarin selama kurang lebih 6 hari aku pakai terus si Pixy ini. Aku gunain sebelum bermake-up karena tipe wajahku yang cenderung normal to dry ini gampang banget kering dan makeup cepet luntur. 

Kenapa ngga aku pakai produk inj setelah makeup seperti di petunjuknya? 

Dulu aku juga menggunakan setelah makeup selesai, tapi ternyata aku merasa kurang suka dengan hasilnya. Akhirnya hingga sekarang aku gunakan sebelum menggunakan makeup untuk melembabkan kulit wajahku agar lebih nempel pas di-makeup.

Selama 6 hari berturut-turut aku gunain Pixy ini barulah aku ngerasa ada hasil yang lebih bagus. Makeup lebih tahan lama nempelnya dan kulit wajah ngga lagi terlihat kering. Semakin lama kan ada minyak tuh di wajah, nah tapi justru wajahku terlihat lebih glowing tapi ngga lebay. Pokoknya aku suka banget. Awalnya males juga ngereview nih produk, toh ngga ada yang bisa dibanggakan. Eh ternyata ada yang beda hehe jadilah kuputuskan untuk direview.

Packaging lama dan packaging baru ini sepertinya ada beda formula seperti yang udah aku bahas di atas tadi. Entah takarannya atau apa yang berbeda, tapi menurutku yang packaging baru ini memang lebih bagus. Fix sejak saat itu aku jadi suka pake face mist Pixy ini dan akan jadi produk favorit ku.

Kalian udah pernah pakai atau belum nih? Kalau belum wajib banget punya karena memang sebagus itu. Banyak juga beauty enthusiast yang merekomendasikan produk ini sebagai primer ataupun makeup lock, khususnya untuk yang sering cari cari produk murah tapi berkualitas. Meskipun harganya sangat terjangkau, tapi kualitas bisa bersaing loh.

DISCLAIMER:

NOT SPONSORED

Aku beli produk dengan uangku sendiri, tidak disuruh pihak manapun, dan review jujur ini atas pengalamanku sendiri yang aku alami sendiri.

Kalau kamu pernah pakai produk ini boleh dong sharing juga dikolom komentar. Ceritain gimana hasilnya di kamu, sama atau nggak nih hasil yang didapat

Continue reading [Review] Pixy Aqua Beauty Protecting Mist

Camilan Berbuka Puasa Ala Desa

Buka puasa belum afdol kalau belum nyemil. Siapa yang merasa seperti itu juga? Bagi keluarga saya minum yang manis-manis menjadi menu pembuka wajib untuk berbuka puasa. Bukan menu yang mewah, tapi sudah cukup untuk menciptakan kerukunan keluarga saya. Kalau tidak ada sajian manis rasanya seperti kurang lengkap dan terasa seperti menghilangkan tradisi. Yah begitulah keluarga saya.

Setelah makan dan minum manis biasanya tidak langsung makan berat, tapi menunaikan sholat Maghrib dulu supaya nanti makan beratnya lebih tenang dan nyaman. Barulah setelah makan berat itu dilanjutkan bersantai di ruang tamu sambil ngobrol ringan sembari menunggu waktu sholat isya sekaligus tarawih. Saat itulah saat yang pas untuk menyantap cemilan. Mungkin saat saya cerita nanti ada yang berpikiran aneh dengan makanan keluarga saya di desa, tapi ya begitulah haha. 

Berikut cemilan yang akhir-akhir ini sering disediakan oleh ibu saya:

SUWEG KUKUS

Suweg bernama ilmiah Amorphophallus paeoniifolius ini merupakan jenis umbi-umbian yang berkerabat dekat dengan tanaman bunga bangkai raksasa dan iles-iles. Bentuknya cenderung lebih besar dibandingkan dengan jenis umbi lain. Suweg sebenarnya sumber karbohidrat yang seharusnya dijadikan sebagai alternatif makanan pokok seperti beras. Tapi bagi kami yang tinggal di desa, suweg dijadikan cemilan setelah makan nasi dan dinikmati saat bersantai. Perlu hati-hati dalam mengolah suweg ini karena bisa membuat tangan gatal saat sedang mengupas. Harus hati-hati dan tidak banyak menyentuh getahnya agar tidak menimbulkan gatal. Setelah di kupas, suweg dicuci dengan air mengalir sampai benar-benar bersih. Setelah itu barulah di kukus. Kenapa tidak direbus? Kalau direbus akan membuat suweg menjadi terlalu basah dan teksturnya terlalu lembek. Rasanya jangan ditanya. Meskipun tidak dibumbui sudah terasa gurih. Makanan seperti ini merupakan makanan favorit para generasi tua di daerah saya lho.

SINGKONG KUKUS

Masih berhubungan dengan umbi, kali ini ada singkong. Kalau singkong sudah pasti banyak yang tahu dan tidak asing lagi. Ya, bagi kami singkong menjadi menu cemilan, buka lagi sebagai makanan sumber karbohidrat pengganti beras. Singkong tidak menimbulkan gatal seperti suweg, jadi lebih aman dan tidak perlu sehati-hari mengulas suweg. Singkong dikupas dan dicuci bersih, kemudian di kukus. Alasan tidak direbus sama seperti suweg tadi. Kalau suweg teksturnya setelah matang lebih empuk. Sedangkan singkong ada beberapa jenis, ada yang menjadi empuk banget tapi ada juga yang masih sedikit keras. Bagi saya, antara singkong dan suweg lebih gurih suweg karena menurut lidah saya suweg itu rasanya unik. Kalian pasti sudah banyak yang tahu dengan rasa singkong karena seringkali dijajakan oleh para penjual gorengan ataupun penjual singkong keju. Hanya saja bagi keluarga kami singkong cukup dikukus dan tidak perlu dibumbui untuk siap disantap. Salah satu alternatif lain supaya lebih enak yaitu singkong dicocol dengan sambal bawang. Makannya saat masih hangat, beuuhh nikmat sekali. 

KACANG PANJANG KUKUS / REBUS

Kacang panjang biasanya digunakan sebagai lalapan, ditumis, atau dimasak lodeh, tapi bagi keluarga saya kacang panjang juga bisa dijadikan cemilan setelah makan yaitu dengan cara direbus. Eits tunggu dulu. Kalau kalian berpikir kacang panjang yang direbus adalah kacang panjang segar dan berwarna hijau, kalian salah besar. Ya memang yang biasanya dimasak adalah kacang panjang segar dan masih berwarna hijau, tapi yang direbus adalah kacang yang sudah tua dan tidak layak lagi untuk ditumis ataupun dimasak lodeh. Tidak layak bukannya tidak layak makan ya, tapi rasanya kurang enak saja kalau dimasak.

 Jadi kacang panjang yang sudah tua akan berwarna lebih kuning dan kulitnya bisa dikupas dengan mudah dan bijinya juga mudah terlepas. Karena keluarga saya menanam kacang panjang sendiri, jadilah kami bisa mendapatkan kacang panjang tua ini dengan mudah. Cara mengolahnya pun sangat mudah yaitu cukup dengan mencuci kacang panjang yang sudah tua atau menguning itu, kemudian mengukusnya atau merebusnya beberapa menit hingga matang. Setelah dingin, kacang panjang rebus / kukus siap untuk dinikmati sebagai cemilan setelah makan utama.

Nah itu dia 3 cemilan unik ala desa kami. Cemilan sehat juga ya ini tanpa goreng-goreng dengan minyak.

Bagaimana dengan kalian, sudah pernah menikmati yang mana nih? Atau penasaran dengan yang mana? Share di kolom komentar yuk hehe

Continue reading Camilan Berbuka Puasa Ala Desa

Ngapain Aja Selama Puasa?

Puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan rebahan saja. Tapi ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan selama puasa. Apalagi puasa tahun ini beda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tentunya menjalani puasa lebih ringan karena tidak banyak aktivitas di luar ruangan yang menguras tenaga dan energi. Biasanya saat puasa orang-orang menghindari banyak beraktivitas di luar ruangan karena rasa lapar dan dahaga semakin cepat terasa. Tapi puasa kali ini pastinya lebih bisa menghemat energi karena beraktivitas dari dalam rumah terus kan?

Pada awal bulan ramadhan dan awal menjalani puasa pasti lebih terasa letih, lesu, dan lemas karena tubuh kita masih berusaha beradaptasi menahan lapar dan haus seharian. Tapi nanti setelah 3 hari dan seterusnya pasti akan lebih terbiasa dan semangat menjalani hari seperti biasa meskipun sedang puasa. Eits bukan lapar dan haus saja lho yang ditahan, tapi jangan lupa menahan emosi, jangan marah-marah terus. Nanti batal lho puasanya hihi sayang kan cuma dapat laparnya saja tapi pahalanya berkurang hanya karena tidak bisa mengontrol emosi.

Saat puasa juga tidak dibenarkan berkumpul dengan orang lain hanya untuk berghibah atau bergunjing membicarakan keburukan orang lain. Memang terkadang tidak terasa. Sementara ini tidak bisa lagi bertemu dengan orang lain untuk bergunjing. Ada saja lho yang bergunjing melalui sosial media seperti WhatsApp misalnya yang paling dominan. Beberapa orang dalam sebuah pertemanan membentuk grup di WhatsApp dan bebas membicarakan orang lain di sana. Hati-hati lho, meskipun melalui tulisan di media online tetap saja namanya berghibah dan sama saja dosanya seperti berghibah saat bertatap muka. Sebagai muslim yang baik jangan sampai kita seperti itu. Daripada menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang tidak bermanfaat seperti itu, alangkah baiknya kalau mencari kegiatan positif saja yang lebih bermanfaat.

BANYAK TADARUS AL-QUR'AN

Bulan ramadhan merupakan bulan yang suci. Siapa saja yang banyak beribadah pada bulan ramadhan akan mendapat pahala yang besar pula. Pelajaran seperti itu sudah sering kita dapatkan sejak kecil. Yaa, setiap waktu di bulan ramadhan itu merupakan waktu yang baik dan sangat berharga. Setiap kegiatan positif dihitung sebagai ibadah, bahkan tidur pun menjadi ibadah saat kita sedang berpuasa. Kurang enak bagaimana lagi coba? Tapi meskipun tidur dinilai sebagai ibadah, bukan berarti waktu seharian dihabiskan untuk tidur terus. Terlalu banyak tidur bukan lagi menjadi ibadah. Tidurlah secukupnya dan ketika lelah.

Ada lagi ibadah yang lebih baik selain tidur yaitu membaca Al Qur'an atau tadarus. Alangkah baiknya kalau setiap ada waktu luang digunakan untuk membaca Alquran. Tidak jarang yang mempunyai target harus mengkhatamkan Al Qur'an beberapa kali selama 30 hari itu. Kalau masih berat dan belum terbiasa bisa dimulai dengan membaca 1 juz saja setiap harinya, jadi selama 30 hari tepat khatam 1 kali. Bagi saya itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa karena begitu berat halangan dan rintangan untuk banyak membaca Al Qur'an. Jujur saja, saya sendiri belum sanggup dan masih berusaha serta membiasakan diri untuk banyak membaca Al Qur'an. Bagaimana dengan kalian? Sudah khatam berapa kali nih? Hehe

MEMBERSIHKAN DAN MENATA RUMAH

Kegiatan bersih-bersih rumah sudah pasti dilakukan setiap hari. Tapi nih kalau biasanya hanya menyapu dan mengepel rumah beberapa hari sekali, saat puasa bisa lebih sering membersihkan rumah. Daripada menganggur dan hanya berghibah mending bersih-bersih rumah deh. Apalagi akan menyambut hari raya Idul Fitri. Biasanya semakin mendekati hari raya akan semakin disibukkan dengan berbagai kegiatan. Mumpung banyak waktu di rumah, manfaatkan waktu untuk mencicil membersihkan rumah dan menata perabotan rumah untuk menyambut lebaran nanti. Tidak harus sehari selesai kalau dirasa terlalu lelah, tapi bisa dilakukan sedikit demi sedikit setiap hari. Tentunya akan lebih  meringankan dicicil dari awal kan daripada sudah mendekati lebaran terburu-buru membersihkan rumah. Segala yang terburu-buru pasti tidak enak dan hasilnya akan kurang maksimal. Jadi manfaatkan saja waktu luang selama ramadhan untuk mencicil membersihkan rumah.

MENCARI DAN MENCOBA RESEP BARU UNTUK BUKA PUASA DAN SAHUR

Ramadhan identik dengan buka puasa dan sahur. Bulan ini menjadi bulan dimana pencarian resep memasak di mesin pencari maupun sosial media  melonjak drastis. Bagaimana tidak, selama puasa tentu saja banyak ibu-ibu yang mempersiapkan resep istimewa untuk keluarganya. Apalagi sedang masa pandemi seperti ini banyak waktu di rumah untuk mencari dan mencoba resep-resep baru. Biasanya banyak orang yang berbuka puasa di warung, cafe atau tempat lain dan malas memasak tapi kali ini harus berbuka puasa di rumah saja bersama keluarga. Hal ini yang membuat ibu-ibu lebih rajin memasak. Bosan kan ya kalau memasak itu-itu saja. Sebagai ibu rumah tangga harus kreatif memberikan menu makanan berganti-ganti setiap harinya untuk keluarga, tentunya makanan sehat. Nah kalau begitu mending manfaatkan waktu untuk mempelajari resep baru, menonton video tentang memasak supaya mendapat inspirasi sajian lezat untuk keluarga. Scroll-scroll sosial media pasti menjadi salah satu kesenangan perempuan kan? Hehe daripada hanya mencari gosip yang menambah tabungan dosa, mending mencari resep masakan saja dan siap dieksekusi untuk buka puasa dan sahur nanti.

BERKREASI MEMBUAT SAJIAN LEBARAN

Lebaran kali ini beda dengan tahun sebelumnya. Pasti akan lebih sepi karena adanya pandemi ini. Meskipun begitu kita harus tetap menyambut lebaran dengan suka cita. Lebaran identik dengan opor ayam dan kue-kue serta makanan ringan lainnya. Meskipun pemerintah sudah membuat aturan untuk silaturrahmi melalui media online saja, tidak ada salahnya kalau kita tetap menyiapkan sajian lebaran seperti biasanya supaya suasana lebaran tetap terasa hangat dan menyenangkan. Nah biasanya nih kita lebih senang belanja makanan atau kue-kue siap saji karena lebih praktis. Tapi karena sedang PSBB dan kita harus menjaga diri dari lingkungan luar, tidak ada salahnya dong mencoba mengasah keterampilan untuk mencoba membuat makanan atau kue sendiri untuk sajian lebaran nanti. Dengan begitu waktu di rumah saja saat sedang puasa bisa bermanfaat dan tidak lagi terbuang sia-sia. 

Continue reading Ngapain Aja Selama Puasa?

Akun YouTube Pendamping Puasa Ramadhan

Jujur saja selama pandemi ini lebih banyak waktu untuk nonton YouTube dan sudah tidak pernah lagi nonton televisi. Video di YouTube lebih bervariasi dibandingkan di televisi dan bisa berpindah-pindah kalau merasa tidak suka dan tidak cocok. Beda dengan televisi yang tidak semudah dan sebebas YouTube. Itulah salah satu alasan saya mengapa selama ini lebih suka nonton YouTube daripada televisi.

Apalagi selama ramadhan ini aktivitas lebih banyak berkurang. Saat sedang menganggur dan bosan, YouTube lah salah satu tempat menjadi penghibur diri. Sambil menunggu buka puasa dan sehabis sahur menunggu shalat subuh pun seringkali saya habiskan waktu untuk nonton YouTube. 

Sebenarnya saya tidak terlalu fanatik dengan satu channel YouTube saja. Kalau saya suka ya tonton, kalau tidak ya tinggalkan. Tapi channel YouTube yang akan saya sebutkan ini merupakan channel yang lebih sering saya tonton dan menurut saya memberikan manfaat untuk saya pribadi. Semoga saja ada yang setuju hihi

Eh Olahraga Yuk

Channel YouTube Eh Olahraga Yuk ini yang paling saya sering saya tunggu videonya. Sudah jelas dari namanya, channel ini membagikan video tentang olahraga. Melalui channel ini juga dulu saya mau semangat memulai olahraga. Channel ini cocok sekali untuk yang ingin mengurangi berat badan dengan cara yang sehat dan tidak menyiksa. Bagi yang ingin membentuk otot supaya lebih kencang juga bisa banget pantengin terus channel ini. Eh dipraktekkan juga jangan hanya ditonton. Mana bisa hanya nonton tapi mau kurus hihi.

 Olahraganya tidak hanya untuk yang sudah pro, tapi intermediet yang masih membutuhkan olahraga ringan hingga yang baru ingin memulai olahraga pun bisa mengikuti  video disini. Channel ini milik pribadi ya bukan organisasi dan sejenisnya. Instrukturnya seorang perempuan yang (kalau saya tidak salah) juga menjadi instruktur olahraga dan pelatih tari di sebuah lembaga. Ilmunya seputar olahraga dan kesehatan menurut saya cukup bagus. Tidak asal bicara. 

 Bulan ramadhan ini juga ada video challenge selama 30 hari. Saya langsung semangat dong dan pasti mengikuti setiap hari. Kurus adalah bonus, yang terpenting adalah menciptakan kebiasaan olahraga demi kesehatan. Dulu saya sangat benci yang namanya olahraga, tapi semenjak tahu bahwa ternyata tubuh saya mengalami masalah, dari situ saya mulai mencari-cari video olahraga yang nyaman dan cocok buat saya, dan bertemu channel Eh Olaharag Yuk yang membuat saya merasa bahwa olahraga itu penting. Dari situlah saya berusaha keras untuk olahraga setiap hari, meskipun hanya 5 hingga 10 menit. Jangan pernah remehkan olahraga. Sekarang kamu sehat, tapi siapa tahu beberapa tahun kedepan muncul gangguan di tubuhmu. Daripada menyesal, lakukan hidup sehat mulai sekarang.

Elaine Hanafi

Untuk mendukung hidup sehat itu, selain olahraga juga harus mengatur isi piring kita. Nah pelengkapnya yaitu channel YouTube Elaine Hanafi. Elaine Hanafi inilah pemilik channel Eh Olahraga Yuk. Elaine Hanafi membagikan resep menu-menu sehat yang tentunya cocok untuk yang sedang melakukan diet. Resep yang dibagikan bukan resep yang membosankan tapi juga menarik dan pastinya enak. Karena menonton channel ini kamu akan berhenti berpikir bahwa diet itu menyiksa dan makanan semua hambar. Salah besar. Meskipun diet masih bisa makan manis tapi bukan gula, masih bisa kenyang tetap dengan nasi. Resep minuman segar untuk buka puasa pun juga ada disini. Banyak channel YouTube yang membahas tentang diet dan resep diet itu sendiri tapi yang saya lihat tidak semua baik dan benar. Kalau mau diet pilih saja diet yang masuk akal dan harus tahu ilmunya. Jangan hanya mengurangi makan dan melakukan diet yang salah kaprah. Kasihan tubuhnya dong kalau dipaksa. Saya sendiri juga begitu. Saya mencari resep makanan yang sehat dan aman untuk yang sedang diet dan cocok dengan channel Elaine Hanafi ini.

 

Tasya Farasya

Di postingan sebelumnya yang  Belajar Makeup dari 5 Beauty Vlogger saya sudah menyebutkan nama Tasya Farasya. Yup dia merupakan salah satu beauty vlogger kondang yang memiliki jutaan subscriber. Channel Tasya Farasya ini lebih bermanfaat untuk belajar makeup dan mengenal dunia kecantikan. Namun akhir-akhir ini dia mengunggah video selain beauty. Saya sering terhibur melihat gaya bicaranya sekaligus iri melihat kecantikan wajahnya yang khas Arab itu. Tidak bosan melihat wajah cantiknya haha. Ditambah dengan keluarga yang kaya raya, seperti sempurna hidupnya. Kamarnya saja seperti kamar ratu yang super mewah. Seingat saya pernah juga dia membuat video room tour di kamar mewahnya itu. Kalau belum tahu dan penasaran seperti apa langsung saja ke Youtubenya. Tentang Tasya Farasya ini sudah saya bahas di link di atas tadi yaa jadi saya tidak akan membahas banyak disini. 

Fatya Biya

Sama seperti Tasya Farasya, Fatya Biya ini juga seorang beauty vlogger. Di link di atas tadi juga sudah saya bahas si Fatya Biya ini. Saya suka melihat videonya Fatya Biya karena gaya bicaranya yang semangat dan tidak membosankan. Yang saya suka lagi adalah setiap akhir bulan ada monthly favourite. Video ini saya tunggu-tunggu karena memberikan referensi saya untuk belanja makeup dan skincare. Produknya pun tidak melulu yang harganya mahal, tapi produk menengah hingga murah sering dibahas oleh Fatya Biya. Ya males dong ya kalau selalu produk mahal terus yang direkomendasikan. Saya kan pecinta produk lokal murah berkualitas haha. 

Deddy Corbuzier

Siapa yang tidak tahu dengan Deddy Corbuzier. Saya rasa semua orang Indonesia sudah familiar dengan Deddy Corbuzier. Subscriber-nya sudah jutaan, videonya sering masuk trending topic YouTube. Di videonya dia mendatangkan orang dari berbagai bidang, mulai dari artis hingga tokoh pemerintahan juga pernah didatangkan sebagai narasumber untuk bincang-bincang dengannya. Tentunya dengan berganti-ganti narasumber ini kita sebagai penonton pun mendapatkan informasi yang beragam tidak hanya itu-itu saja. Kontennya pun juga berbobot, penuh dengan informasi dan ilmu-ilmu yang disampaikan orang yang diundang tersebut. Saya merasa mendapatkan banyak manfaat hanya dari nonton channel bincang-bincang santai ini. Dari sini saya menyadari ternyata masih banyak ilmu dan informasi yang belum saya dapatkan sebelumnya. Baiklah saya bertahan di channel ini dan hampir setiap ada video baru saya tidak absen.

Cukup 5 channel itu saja yang saat ini sering menemani di kala bosan haha. Sebenarnya ada yang lain, tapi tidak selalu menarik perhatian saya. Ada yang suka nonton channel seperti yang saya tonton itu kah? Tos dulu kalau kita sama haha.

Kalau kalian suka nonton channel apa nih? Rekomendasikan channel YouTube bermanfaat lainnya ala kalian dong supaya saya dapat informasi lain juga hehe

Continue reading Akun YouTube Pendamping Puasa Ramadhan

Inspirasi Menu Sehat Buka Puasa untuk Diet

Saat sedang puasa banyak orang yang mengatur makan dan menganggap bahwa diet akan lebih efektif. Apakah benar? Entahlah hehe saya bukan ahlinya untuk membahas hal itu. Menurut informasi yang saya dapat, katanya saat puasa justru lebih sulit untuk diet apalagi kalau tidak dibarengi dengan makanan sehat. Bukan berarti bebas makan apa saja saat waktu berbuka tiba.

Saya adalah salah satu orang yang juga berharap bisa mengurangi berat badan selama puasa ini. Tapi nyatanya sulit haha padahal saya makan tidak terlalu banyak. Namun saya sadar kalau makanan saya masih belum memenuhi standar makanan sehat, seringkali terlalu banyak makan karbohidrat dan camilan manis lain.

Saya menemukan akun Instagram @menudietharian yang banyak membagikan menu makanan sehat dan cocok untuk yang sedang berdiet. Tentunya resep yang sederhana dan menggunakan bahan yang murah dan mudah dicari. Nah jadi kali ini saya akan menuliskan resep sehat sederhana untuk berbuka puasa yang mudah dibuat dengan bahan-bahan harga terjangkau dan mudah didapat. Menu ini saya peroleh dari akun Instagram tersebut ya. Saya hanya akan menuliskan 5 inspirasi menu saja. Kalau ingin tahu lebih lanjut silahkan langsung ke Instagramnya saja.

Mie Ayam Wortel

Sumber: IG @menudietharian

Daripada beli mie ayam pinggir jalan yang kurang sehat, banyak diberikan tambahan penyedap rasa yang entah berapa ukurannya, mending kita buat mie ayam sendiri saja yuk.

Bahan-bahan:

50 gram dada ayam dipotong kecil
2 genggam daun bayam
1 bungkus bihun/soun (bungkus kecil biasanya ada di pasaran)

1 siung bawang putih
Sejumput garam
Sejumput lada

Cara membuat:

Tumis bawang putih sampai harum (pakai wajan anti lengket atau minyak sedikit saja)

Masukkan ayam, masak hingga ayam dan wortel berubah warna

 Tambahkan air, tunggu hingga mendidih 

Masukkan bihun/soun dan bayam

Tambahkan garam dan lada

Tunggu beberapa saat hingga lunak, jangan terlalu lembek karena zat gizi bayam bisa rusak

Mudah sekali cara membuatnya kan. Tidak perlu pakai nasi lagi karena sudah ada bihun/soun yang menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat.

Ayam Saus Coklat Kentang Tumbuk

Sumber: IG @menudietharian

Bahan:

100 gram dada ayam potong dadu

 1 siung bawang merah (bisa pakai bawang bombay)

 1 siung bawang putih digeprek 

1 sdm kecap manis stevia

1/2 Sdm saus tiram

Air secukupnya

1/2 sdt garam 

1 buah kentang

Sejumput lada

1 sdt creamer bubuk

Segenggam bayam

Cara membuat:

Tumis bawang merah dan bawang putih Masukkan ayam, tumis hingga berubah warna Tambahkan kecap, saus tiram dan garam

Tambahkan air, masak hingga matang dan saus mengental (caramelized)

Kentang Tumbuk:

1 buah kentang direbus sampai empuk

Hancurkan kentang dengan garpu (kalau mau lebih halus bisa disaring pakai saringan stainless)

Tambahkan sedikit garam, lada dan 1 sdt creamer bubuk

Aduk rata

Sayuran:

Rebus bayam sebentar, jangan sampai lembek

Menu sederhana tapi mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh. Tidak perlu ditambah nasi karena kentang sudah mengandung karbohidrat sebagai pengganti nasi.

URAP SAYUR

Sumber: IG @menudietharian

Bahan:

1 ikat sawi hijau, kukus

 1 buah wortel potong korek api dan kukus 

1 genggam kecambah rendam air panas sebentar 

2-3 sdm kelapa parut 

1 siung bawang merah

2 buah cabe rawit (suka pedas boleh ditambah)

 1 siung bawang putih yg kecil aja 

Sedikit kencur

Sedikit garam dan gula aren

*Kalau mau ditambah daun jeruk juga boleh

 Cara membuat:

 Siapkan sayuran rebus, tata diatas piring Haluskan bawang, cabe, kencur, garam dan gula lalu campur dengan kelapa parut 

Kukus sebentar campuran kelapa

Letakkan urap kelapa diatas sayuran di piring, campur semua ketika akan dinikmati

Siapa yang tidak tergoda? Menu makanan sehat banget kan ya. Jenis sayuran bisa disesuaikan dengan kesukaan masing-masing. Untuk sumber protein bisa menggunakan telur rebus, ikan bakar atau sumber protein lain sesuai selera dan usahakan tidak digoreng dengan minyak karena minyak dapat meningkatkan kalori, kecuali minyak khusus untuk diet. Namun begitu harus tetap dibatasi penggunaannya. Sebagai sumber karbohidrat bisa menggunakan nasi merah atau nasi putih dengan porsi sedikit. Jagung rebus juga boleh.

SUP AYAM AROMATIK

Sumber: IG @menudietharian

Bahan:

1/4 kg dada ayam, pisahkan daging dan tulangnya (buang kulitnya)

1 buah wortel

1 buah kentang

4 batang buncis

4 siung bawang merah

4 siung bawang putih

 Daun bawang 

3 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

1 batang serai

2 sdt garam

Sejumput lada bubuk

 Cara membuat:

Iris tipis dua bawang, iris tebal daun bawang, geprek serai, belah daun jeruk dan daun salam

Tumis semuanya hingga harum, sisihkan

Masak air hingga mendidih, masukkan tulang ayam, tunggu hingga mendidih kembali

Masukkan sayuran dan bumbu yang telah ditumis

Jika semua sayuran sudah matang masukkan daging ayam

Tambahkan garam dan lada, masak hingga mendidih kembali, jangan terlalu lama agar daging ayam tetap juicy

Sup ayam siap disajikan

Sup ayam sehat sudah mengandung nutrisi lengkap. Tidak perlu ditambahkan nasi karena sudah digantikan sumber karbohidrat yang lebih sehat yaitu kentang. 

NASI BROKOLI TEMPE OREK

Sumber: IG @menudietharian

Bahan tempe orek:

Tempe dipotong dadu

 Bawang merah, bawang putih, cabe rawit iris tipis

 Daun jeruk di buang tulangnya

Garam sedikit 

Kecap bango extra light 

Cara membuat:

Tumis sampai harum bumbu iris dan daun jeruk

Masukkan kecap manis, lalu masukkan tempe Aduk rata, tambahkan sedikit garam 

Tempe orek sudah jadi

Cah Brokoli:

Brokoli yang sudah dibersihkan

 Bawang putih

 Garam dan lada sedikit saja

Cara membuat:

Tumis bawang putih sampai harum, masukkan brokoli dan tambahkan lada dan garam

 Masak jangan lebih dari 5 menit

Cah brokoli siap disajikan

Nasi Merah Pulen

Rendam beras merah minimal satu jam

 Buang air rendaman dan cuci beras

 Masak dengan takaran air 1 ruas jari telunjuk Masak di ricecooker sampai matang

Menu sudah siap. Sajikan di piring nasi merah lengkap dengan orek tempe dan cah brokoli. Bisa ditambah telur atau ikan untuk menambah protein hewani. Tapi tidak ditambah pun tidak masalah karena sudah ada tempe sebagai sumber protein nabati.

Dari kelima resep sehat itu mana yang paling kamu ingin buat? Resep sehat, lengkap sayur protein hingga karbohidrat. Diet itu bukan berarti tidak boleh makan nasi. Boleh saja asalkan tahu batasan. Dan sebaiknya porsi nasi atau karbohidrat tidak lebih banyak daripada sayuran. Namun kalau ingin diet cepat berhasil sebaiknya mengganti nasi dengan sumber karbohidrat kompleks lain seperti kentang, ubi, jagung. Tidak lupa juga harus disertai olahraga minimal 30 menit setiap hari. Saat puasa begini, olahraga sebaiknya dilakukan sebelum berbuka puasa supaya energi yang terbuang segera tergantikan. Tentunya dengan menu makanan sehat ya dan tanpa gula. Tidak berlaku kolak atau es buah untuk pejuang diet hihi. Mending jus buah tanpa gula atau buah potong daripada makan minum dari pemanis buatan.

Semangat yuk menggeser jarum ke kiri hihi. Saya juga sedang mencoba makan sehat tapi susah karena di rumah banyak orang dan tidak bisa makan dengan menu saya yang sesimpel itu. Tapi sebisa mungkin saya mengatur porsi makan, menu makan, dan berusaha tidak kalap haha

Continue reading Inspirasi Menu Sehat Buka Puasa untuk Diet

Sejarah Baru, Bulan Ramadhan #dirumahaja

Aktivitas lebih banyak di rumah sebenarnya bukan hal baru bagi saya. Setelah lulus sarjana memang saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah aja. Pekerjaan pun juga tidak menuntut harus setiap hari. Yaa karena hanya sebagai guru les, saya bekerja dari sore hingga malam hari. Itu pun tidak setiap hari.

Bahkan bulan Ramadhan tahun lalu masih sesekali mengajar les. Lumayan menghilangkan kejenuhan sih karena bertemu dengan anak-anak. Yang saya suka adalah melihat suasana jalanan yang ramai setiap sore sepulang dari tempat les, melihat orang-orang berburu takjil di sepanjang jalan yang saya lalui. Pemandangan seperti itu tidak selalu bisa disaksikan setiap hari. Hanya saat bulan ramadhan saja bisa melihatnya. Akhir bulan ramadhan pun masih dapat bingkisan THR juga, banyak rezeki pada saat itu. Alhamdulillah.

Tapi siapa sangka kalau ramadhan tahun ini sudah sangat berbeda dengan ramadhan tahun sebelumnya. COVID-19 sudah merubah segalanya. Karena sekolah sudah libur sejak Maret lalu, pekerjaan saya pun ikut hilang. Hingga ramadhan 2019 ini saya masih tetap stay di rumah terus, sudah tidak ada lagi kegiatan mengajar les. Bahkan bimbingan belajar tempat saya mengajar saja sudah ditutup, entah karena alasan apa. Tidak ada penjelasan atas penutupan itu. Ya sudahlah saya pun hanya bisa pasrah saja.

Yang menarik lagi setiap bulan ramadhan adalah pemandangan bagi takjil dari berbagai organisasi di jalan-jalan. Tapi kali ini tidak ada lagi dan tidak akan ditemukan pemandangan bagi takjil itu. Jalanan cukup sepi, tidak seramai seperti ramadhan sebelumnya. Tidak lagi banyak orang bisa berlalu-lalang. Tempat makan, warung yang biasanya ramai pengunjung, yang biasanya dipenuhi dengan beberapa kelompok orang yang melakukan buka bersama, saat ini sudah sepi, tidak ada pemandangan indah menampakkan kerukunan manusia itu lagi. Tempat makan dan warung hanya buka untuk melayani pesan makanan di bawa pulang, tidak untuk dimakan di tempat. Entah sampai kapan keadaan ini akan berjalan. Tidak ada yang tahu pasti.

Buka bersama keluarga di pinggir pantai saat Ramadhan tahun lalu

Kalau suami saya sedang libur dari pekerjaannya, kami masih menyempatkan waktu untuk sekedar jalan-jalan sore, istilahnya ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka. Itu ramadhan tahun lalu. Ramadhan tahun ini kita hanya di rumah saja, hanya keluar rumah kalau benar-benar saat ada keperluan saja. Sedih sebenarnya, tapi bagaimana lagi, keadaan tidak memungkinkan. Ramadhan tahun lalu saya, suami, dan adik juga menyempatkan buka bersama di pantai untuk mencari suasana baru sekaligus ingin berburu menu favorit pinggir pantai yaitu ikan bakar. Tahun ini kami belum ada rencana untuk datang ke pantai lagi. Karena jarak rumah dengan pantai itu cukup jauh, tidak yakin juga apakah tempatnya masih dibuka, daripada gagal yaa mending tidak pergi dulu. Rawan juga kan selama pandemi seperti ini mendatangi tempat yang banyak orang.

Selain acara dengan suami yang tertunda, jadwal buka bersama dengan teman pun sudah tidak ada lagi. Padahal buka bersama itu sudah menjadi rutinitas kami setiap ramadhan, sebisa mungkin menyempatkan waktu minimal satu kali dalam sebulan ramadhan itu untuk buka bersama. Ya sekali-kali buka bersama di luar supaya nggak bosan di rumah terus hehe. Pernah ada cerita saya dengan seorang teman yang diusir dari sebuah warung saat akan memesan makan untuk berbuka karena menempati tempat makan yang ternyata sudah dipesan orang. Ramadhan tahun lalu juga ada kenangan. Kami terpaksa membeli makanan di sebuah warung dan membawanya ke teras masjid karena sudah tidak dapat tempat haha. Saat itu kita bisa makan di mana saja, bahkan di masjid sekalipun sudah ada yang memberikan menu buka puasa gratis. Tapi saat ini keadaannya berbeda, masjid dan tempat lain hanya dibuka saat tertentu saja dan juga tidak bebas berada di manapun. Oleh karena itu saya dan teman saya tidak lagi membuat janji untuk buka bersama. Daripada kita terlantar tidak tahu mau berbuka di mana, ya kan.

Saat buka bersama teman di teras masjid haha

Berkaitan dengan shalat tarawih, meskipun kami masih bisa shalat tarawih di masjid, tapi tidak setenang shalat tarawih di ramadhan sebelumnya. Yaa lingkungan saya merupakan daerah pedesaan yang belum sepenuhnya menerapkan social Distancing. Shalat tarawih berjamaah di masjid masih banyak dilakukan oleh masjid-masjid di sini. Hanya saja, pemerintah desa selalu mengingatkan jika ada orang yang baru datang dari luar kota harus segera lapor dan melakukan isolasi mandiri di rumah serta tidak diizinkan mengikuti shalat tarawih berjamaah di masjid. Kalau membandel terpaksa petugas akan menjemput dan menempatkan di tempat isolasi yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Selalu ada rasa was-was yang menghantui. Seperti yang kita tahu, virus Corona ini menyebar dengan sangat cepat, tidak bisa terlihat secara langsung siapa yang terjangkit. Hanya menjaga diri sebaik mungkin yang bisa kita lakukan. Semoga saja ramadhan bisa melenyapkan virus Corona dari bumi ini. Sedih sekali rasanya, apalagi lebaran tidak bisa silaturrahmi dengan aman dan nyaman. Mari kita kuatkan doa supaya bumi kita segera sembuh dari pandemi COVID-19 ini.

Continue reading Sejarah Baru, Bulan Ramadhan #dirumahaja

COVID-19 Pergilah, Aku Rindu Cafe dan Pantai

COVID-19 sudah lebih dari satu bulan berada di Indonesia. Selama itu juga ternyata kita di rumah saja. Bosan sudah pasti. Jenuh sudah pasti. Mau menghibur diri ke mana lagi. Tidak ada tempat lagi untuk kita bisa pergi selain minimarket dan toko-toko kebutuhan sehari-hari.

Saya yang seorang introvert saja merasa sangat bosan berada di rumah terus, apalagi bagi ekstrovert. Wah tidak terbayang. Saya memang tidak sering keluar rumah hanya untuk nongkrong-nongkrong, tapi sesekali saja kalau benar-benar jenuh di rumah. Yaa seusia saya ini sepertinya bukan usianya lagi untuk haha hihi tidak jelas. Paling hanya bertemu teman sebulan sekali dan juga merefresh pikiran ke beberapa tempat bersama suami.

Kalau bertemu teman biasanya menghabiskan waktu hampir setengah hari. Ya bagaimana tidak. Dia teman satu-satunya yang dekat dan masih bisa meluangkan waktunya untuk sekedar curhat. Saat yang lain sudah sibuk bekerja dan berumah tangga, si temanku ini masih sibuk dengan pendidikannya. Dia kuliah di luar kota dan hanya pulang sebulan sekali. Rumahnya pun tidak bisa dibilang dekat dengan rumah saya, makanya quality time kami sangat berarti. Banyak hal yang bisa kami saling ceritakan selama pertemuan itu. 

Selama pandemi ini kami pernah bertemu sekali. Itupun hanya beberapa jam, tidak selama biasanya karena ternyata sudah tidak ada tempat yang dibuka pada saat itu dan hanya memanfaatkan emperan minimarket untuk ngobrol. Haha sungguh memalukan. Biasanya kami menghabiskan waktu hanya sekedar ngobrol di suatu cafe kecil. Kami cenderung memilih tempat sepi agar tenang untuk saling bercerita. Ramadhan seperti ini pun biasanya kami sesekali berbuka bersama. Tapi karena ada pandemi ini, kita belum bisa berbuka bersama. Huhu sedih.

Selain waktu quality time dengan teman yang tersita, waktu liburan dengan suami pun ikut hilang. Beberapa bulan sekali saya dan suami biasanya pergi ke tempat yang menjadi favorit kami yaitu pantai. Kami berdua sama-sama menyukai pantai. Tidak jauh sih, pantai yang sering kami kunjungi adalah pantai yang masih berada dalam satu kabupaten tapi dengan jarak yang cukup melelahkan. Terakhir kali kami mengunjungi Pantai Ngampiran yang terletak di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Kebetulan pantainya itu dekat dengan rumah teman suami, jadi sekaligus silaturrahmi.

Bulan ramadhan tahun lalu saya, suami, dan adik menyempatkan waktu untuk buka bersama di sebuah pantai. Namanya Pantai Konang, terletak di Kecamatan Panggul, sebuah kecamatan di Kabupaten Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan. Yaa cukup jauh jarak dari rumah, membutuhkan sekitar 1 hingga 1,5 jam untuk sampai kesana dengan mengendarai sepeda motor. Kami kesana bukan tanpa tujuan. Tujuan utama kami yaitu mencari makanan favorit untuk berbuka yaitu ikan bakar yang langsung dibakar di sana dan masih fresh dari nelayan. 

Namun ramadhan kali ini sepertinya tidak bisa lagi pergi ke pantai dan berbuka puasa menyantap ikan bakar bersama sambal dan nasi hangat sambil menikmati semilir angin pantai. Saya rindu sekali saat-saat seperti ini. Ramadhan tahun ini hanya bisa menikmati buka puasa bersama keluarga di rumah. 

Semoga saja dengan berjalannya bulan ramadhan ini membawa berkah untuk bumi tercinta kita, sembuh dari penyakit dan wabah yang membahayakan kehidupan manusia. Ketika wabah nanti selesai, tempat yang pertama kali ingin saya kunjungi adalah pantai. Pantai sekaligus ikan bakarnya yang sangat saya rindukan. Tempat kedua adalah tempat yang biasa saya dan teman saya kunjungi, sebuah cafe kecil di tengah kota. Ah ku rindu semuanya.

Continue reading COVID-19 Pergilah, Aku Rindu Cafe dan Pantai