Senin, 20 April 2020

MENGENAL LEBIH DEKAT COVID-19


Istilah COVID-19 sudah bukan menjadi kata asing lagi. Semua orang di seluruh dunia tahu siapa dirinya. Aku ingin mengajak belajar bareng mengenai COVID-19 ini agar lebih tahu dan mengenalnya, tentang apa pengertian COVID-19, kepanjangannya apa atau singkatan dari kalimat apa, dan segala tentangnya. Lho kok mengenal? Bukankah kita sebaiknya berusaha untuk menghindarinya? Hihi justru dengan mengenalnya kita akan tahu lebih dalam segala hal yang ada pada dirinya. Kalau sudah kenal dan paham akan lebih mudah bagi kita untuk memperlakukannya, bukan?

VIRUS SECARA UMUM
Aku akan memulainya dengan penjelasan virus terlebih dahulu karena seperti yang kita tahu bahwa COVID-19 ini adalah golongan virus jenis baru yang sedang mewabah. Pengertian virus secara umum adalah makhluk sangat kecil atau disebut dengan mikroorganisme yang bersifat pathogen (penyebab penyakit), serta tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Hampir di semua tempat terdapat virus. Tidak hanya manusia yang dapat diinfeksi oleh virus, tetapi hewan dan tumbuhan pun dapat terinfeksi karena virus hanya dapat hidup pada tubuh makhluk hidup. Dia juga hanya dapat memperbanyak diri ketika berada di dalam tubuh makhluk hidup, menjajah sel-sel makhluk hidup dan menghancurkannya. Oleh karena itu virus disebut sebagai makhluk parasit (hidup menempel dan merugikan inang)

Struktur tubuh virus sangat sederhana, yaitu hanya tersusun atas materi genetik DNA atau RNA saja yang dibungkus oleh selaput protein, dan dilengkapi dengan kaki yang digunakan untuk menembus atau melukai dan masuk ke dalam sel inang. Virus menumpang pada sel inang untuk memperoleh protein karena tubuhnya tidak memiliki bagian yang seharusnya dapat memproduksi protein, sementara dia saja membutuhkan protein untuk membentuk tubuhnya. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya cacar air, flu, campak, gondong, rubella, hepatitis, herpes, polio, rabies, ebola, AIDS, SARS, dan lain-lain. Pernah flu kan? Nah sudah tahu atau belum kalau kamu flu berarti tubuhmu sedang berperang dengan virus

Menurut ilmu Sains, virus dapat disebut sebagai makhluk hidup sekaligus makhluk mati. Loh kok begitu? Iya, saat berada di dalam tubuh makhluk hidup dia akan aktif dan menjadi makhluk hidup, sesegera mungkin memperbanyak diri karena sudah berada pada tempat yang mendukungnya untuk hidup. Tapi saat berada di luar tubuh, dia akan mengkristal dan seolah-olah mati, padahal dia tidak mati. Saat ada kesempatan masuk ke dalam tubuh, baru deh dia akan beraksi sebagai makhluk hidup lagi.

MENGENAL VIRUS CORONA DAN COVID-19
Saat ini dunia sedang berduka atas mewabahnya virus Corona. Sebenarnya apa sih Virus Corona ini, apa hubungannya dengan COVID-19, bagaimana penularan serta persebarannya hingga bisa menjadi pandemic. Yuk kita bahas

Virus corona / korona / Coronavirus merupakan kelompok virus yang sebenarnya sudah ada sejak lama, terbukti dari adanya penyakit SARS dan MERS yang disebabkan oleh virus dari kelompok Coronavirus ini. Namun Desember 2019 lalu ditemukan kembali virus baru dari kelompok Coronavirus yang kemudian disebut dengan SARS-COV-2 yang pertama kali menginfeksi penduduk yang berada di Wuhan, China. Nah infeksi akibat virus SARS-COV-2 inilah yang disebut dengan COVID-19 yang merupakan singkatan dari Corona Virus Disease 2019. Virus ini memiliki bentuk bulat dan memiliki seperti batang yang keluar dari tubuhnya. Ciri hidup lain dari virus corona sama seperti virus pada umumnya yang sudah aku jabarkan di atas tadi. Virus corona dapat menyerang siapa saja baik bayi, anak-anak, dewasa, hingga manula. Namun efeknya akan lebih fatal bila terjadi pada manula, ibu hamil, balita, orang dengan riwayat penyakit tertentu, perokok, dan orang dengan imunitas lemah. Gangguan yang ditimbulkan yaitu pada sistem pernapasan, baik infeksi ringan, berat hingga mematikan.

Dari mana asal Virus Corona penyebab COVID-19 ini?
Pembawa virus ini (katanya) salah satunya adalah kelelawar. Virus hidup pada air liur kelelawar. Hewan lain yang dipercaya juga membawa virus corona adalah ular. Hewan-hewan tersebut tidak seharusnya untuk dikonsumsi oleh manusia. Namun, di Wuhan sana daging hewan-hewan ini justru diperjualbelikan dengan bebas di sebuah pasar dan bebas dikonsumsi. Menularnya virus corona dari hewan ke manusia kemungkinan karena mengonsumsi daging hewan-hewan tersebut. Yang mengejutkan lagi adalah ternyata COVID-19 tidak hanya menular dari hewan ke manusia, tetapi dari manusia ke manusia melalui droplet air liur saat batuk atau bersin.  Aku masih belum berani untuk membagikan info lebih lanjut seputar dari mana asal virus corona ini bermula, karena di luar sana pun masih simpang siur berita yang beredar.

Setelah dari Wuhan, negara-negara lain pun ikut tertular COVID-19, tidak terkecuali Indonesia. Bagaimana tidak, banyak sekali orang-orang yang melakukan perjalanan antar negara dan tentu saja mereka saling bersentuhan dan berkomunikasi. Sedangkan berdasarkan berita yang beredar, manusia yang terinfeksi virus ini tidak keseluruhan menunjukkan gejala, tentu saja akan sulit membedakan mana orang sehat dan mana orang yang terinfeksi virus.  Hingga saat ini Indonesia dan negara lain masih berperang melawan virus yang terus menyebar ke berbagai daerah. Sudah hampir satu bulan masyarakat Indonesia dianjurkan untuk berdiam diri #dirumahaja. Beberapa daerah bahkan sudah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk memutus rantai persebaran COVID-19 ini.
Sebaiknya kita tidak perlu terlalu panik atau takut berlebihan karena justru akan menurunkan sistem imunitas dan akan semakin memudahkan virus untuk masuk dan menyerang tubuh kita. Cara yang paling tepat kita lakukan adalah 5 hal yang sudah dianjurkan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan yaitu cuci tangan lebih sering karena jenis virus dapat dihancurkan dengan zat peluntur lemak seperti sabun, menutup mulut dengan siku saat batuk dan bersin agar percikan ludah tidak mengenai orang lain, jangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung, mulut karena organ tersebut bisa menjadi jalan masuknya virus ke dalam tubuh., menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter, dan usahakan dirumah saja bila tidak ada kepentingan mendesak. Bila muncul gejala seperti batuk, demam, sesak napas antara 7-14 hari ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Semoga kita semua tetap sehat dan terhindar dari COVID-19. Apalagi sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan dn menyambut hari raya Idul Fitri. Semoga dengan bulan baik ini akan melenyapkan dan mengalahkan virus ini dari bumi tercinta. Amiiin.

Ada berita dan pengalaman apa hari ini tentang COVID-19? Yuk share di kolom komentar

Continue reading MENGENAL LEBIH DEKAT COVID-19

[Review] COSRX Centella Water Alcohol-Free Toner


Toner adalah salah satu rangkaian basic skincare yang diaplikasikan setelah mencuci wajah dengan facial wash atau facial foam. Fungsi toner itu sendiri juga bermacam-macam, tergantung jenis tonernya. Ada toner yang berfungsi sebagai hydrating toner (melembabkan) dan ada juga yang berfungsi sebagai exfoliating toner.

Selain dilihat dari fungsinya, macam-macam toner juga berbeda sesuai dengan jenis atau tipe kulit, misalnya toner untuk kulit berminyak dan berjerawat akan berbeda dengan toner untuk kulit kering dan sensitif. Bahkan di zaman yang serba modern ini ada juga toner yang cocok untuk digunakan di segala jenis kulit.

Kalau ditanya toner terbaik, aku tidak bisa menjawab karena menurutku tidak ada toner terbaik. Terbaik untuk beberapa orang tapi tidak baik untuk beberapa orang yang lain. Begitu juga sebaliknya. Tidak akan menjadi terbaik kan? hihi. Menurutku, terbaik atau tidaknya produk hanyalah untuk masing-masing orang tidak bisa disamaratakan karena seperti yang kita tahu bahwa reaksi produk pada setiap kulit akan berbeda-beda.

Aku sebagai perempuan selalu ingin cantik, salah satu caranya yaitu dengan merawat kulit dengan menggunakan skincare. Tapi skincare yang aku pakai sejauh ini hanya sebatas produk yang tergolong dengan kandungan bahan-bahan ringan. Aku masih terlalu takut untuk mencoba skincare dengan bahan yang agak berat. Takut kalau kulit wajahku yang awalnya tidak ada masalah ini justru akan menjadi bermasalah.

Beberapa waktu lalu aku nekat mencoba toner dari brand Korea yaitu COSRX Centella Water Alcohol-Free Toner karena teracuni oleh seorang beauty vlogger. Biasanya sebelum beli selalu lebih banyak berpikir, tapi saat itu saking inginnya punya toner, langsung saja order di online shop tanpa pikir panjang. Aku belum pernah menggunakan toner sebelumnya, nah makanya ada rasa takut tidak cocok saat akan mencoba produk baru, termasuk COSRX toner ini.

cosrx_centella_water_alcohol_free_toner
COSRX
CENTELLA WATER ALCOHOL-FREE TONER
Rp. 120.000
Beli di: Sociolla
Netto: 150 ml

PACKAGING
Sama halnya seperti produk Korea pada umumnya, packaging brand Korea selalu eye catching banget. COSRX Centella Toner ini hadir dengan packaging luar berupa box kertas doff tebal berwarna putih bersih dengan sedikit kombinasi warna hijau dan hitam di bagian tulisan nama produk dan klaim singkat.

Dibagian sisi box kanan dan kiri tertera keterangan seperti klaim, cara penggunaan, kandungan bahan, dan peringatan. Semuanya tertulis dengan Bahasa Inggris dan Korea tentunya. Tapi produk yang aku beli ini ada stiker tambahan yang (sepertinya) dipasang oleh distributornya yaitu Sociolla. Keterangan pada stiker ini membantu banget untuk kita para konsumen yang kurang pinter berbahasa asing karena keterangannya menggunakan Bahasa Indonesia hihi. I love this. Secara keseluruhan kotak luarnya ini oke banget, simpel tapi tetep terlihat mahal.

toner_untuk_kulit_kering_dan_berjerawat
Tertera nama produk dan klaim singkat produk ini
Sebagian keterangan pada badan botol bagian bawah. Tertulis dengan bahasa Inggris dan Korea
Packaging dalamnya yaitu menggunakan botol plastik berbentuk spray, berwarna putih, bukan putih gelap tapi agak transparan jadi isinya bisa dilihat dari luar, masih ada seberapa banyak. Ada beberapa stiker dan tulisan juga di badan botol tapi tidak sebanyak pada packaging luar. Ukuran botolnya cukup besar dan tinggi, sepertinya kurang pas kalau dibawa bepergian karena pasti bakalan makan tempat banyak. Kalau terpaksa ingin membawa bepergian akan lebih baik kalau dipindahkan ke botol spray yang lebih kecil.
Tutup berbentuk spray

INGREDIENTS
Bahan utama yang diunggulkan oleh toner COSRX ini yaitu 10% ekstrak daun Centella asiatica dan 82% air mineral dari Pulau Jeju. Centella asiatica beberapa waktu lalu sempat jadi trending dalam dunia per-beauty-an dan banyak digandrungi oleh pencinta skincare karena dipercaya banyak banget manfaatnya, beberapa diantaranya yaitu dapat menenangkan kulit yang stress dan iritasi, serta dapat membantu menghidrasi kulit. 
Sedangkan air mineral Jeju efektif untuk memperbaiki kondisi kulit dan memberikan nutrisi vitamin dan mineral baik yang dibutuhkan kulit. So, manfaat ini diklaim ada pada toner COSRX ini. Oh ya berdasarkan kandungan dan fungsinya, berarti toner COSRX ini merupakan jenis hydrating toner. Pada keterangan tidak tertulis dapat digunakan untuk kulit kering saja, normal, berminyak saja atau kombinasi. Tapi tertulis cocok juga untuk kulit sensitif. Aku rasa toner ini bisa digunakan untuk segala jenis kulit termasuk kulit sensitif.

CARA PAKAI
Cara pemakaian toner COSRX ini ada dua cara yaitu sebagai toner dan sebagai face mist. Jika digunakan sebagai toner, setelah 
membersihkan wajah dengan facial foam, cukup usapkan toner ke wajah menggunakan kapas. Dan jika ingin digunakan sebagai face mist, langsung disemprotkan saja ke wajah saat cuaca yang panas atau ditengah sibuknya beraktivitas. Aku sendiri hanya menggunakannya sebagai toner saja dan itupun jarang, bahkan hampir tidak pernah menyemprotkan sebagai face mist. 

ISI
Teksturnya berbentuk seperti air biasa berwarna bening. Saat disemprotkan ke wajah pun tidak ada rasa aneh dan juga tidak beraroma. Aku tidak ada masalah dengan isinya sebenarnya, baik tekstur maupun aromanya. Aku sangat berharap produk ini akan work di kulit wajahku yang agak susah beradaptasi dengan produk baru.

HASIL PEMAKAIAN
Sampailah pada bagian yang sering dicari-cari hihihi yups hasil pemakaian. Oh yaa sorry banget aku tidak memberikan foto before after disini karena lupa hiks asal pakai gitu aja.

Karena memang niat awalnya ingin aku gunakan sebagai toner, jadi aku mengaplikasikan menggunakan kapas. Hari pertama pakai masih belum ada reaksi apapun. Yang aku rasakan hanya rasa segar, tidak ada rasa lengket ataupun rasa aneh lainnya. Aromanya pun tidak ada. Berharap semoga kulit wajahku akan segera lembab dan menjadi lebih baik.

Hari kedua masih kulanjutkan pemakaian sebagai toner sebagai skincare pagi dan malam. Nah keesokan paginya muncul deh jerawat kecil. Udah agak panik dong. Skincare ku sama seperti biasanya, hanya ketambahan si toner ini, eh tapi kok tiba-tiba muncul jerawat. Aku masih berpositive thinking aja lah, aku pikir itu hanyalah jerawat hormonal yang biasa keluar saat mendekati datang bulan atau memang detoks kulitku yang akan menjadi lebih baik.

Hari ketiga lanjut lagi aku gunain sebagai toner skincare pagi dan malam. Dan what? Keesokan paginya jerawatku tambah lagi dong. Tambah panik dan langsung berfikiran buruk tentang si toner ini. Oke fix aku ingin stop dulu sementara untuk melihat apakah jerawatku sembuh ataukah tidak setelah berhenti menggunakan toner ini. Dan yaaa jerawat tidak bertambah banyak, justru pelan-pelan sembuh.

Nah tidak cukup sampai disitu rasa penasaranku. Setelah jerawat hilang, aku nekat mencoba lagi toner ini tapi dengan ku semprot langsung tanpa menggunakan kapas. Aku berfikir mungkin bisa saja jerawat kemarin muncul karena tangan atau kapas aku yang kurang bersih. Makanya aku lanjut lagi tanpa harus menyentuh wajah untuk mengaplikasikannya. Dan mengejutkan, hari kedua setelah pemakaian, jerawat kecil-kecil mulai muncul lagi. Aku kesel dong. Ternyata bukan tangan atau kapas kurang bersih yang menyebabkan jerawat, tapi justru dari si toner ini. Akhirnya aku stop pemakaian agak lama.

Nah setelah kulit wajahku kembali membaik, aku masih mencoba lagi dan yaa ceritanya sama, muncul jerawat lagi, stop pemakaian lagi, dan akhirnya udah stop sampai sekarang aku menulis review ini. Nekatan banget kan aku wkwkwk

Tapi nih yaa jangan takut kalau belum mencoba. Banyak juga yang mengatakan mereka cocok dan kulitnya membaik dengan pakai toner ini, ada juga yang mengatakan tidak ada reaksi apapun, tidak bertambah baik, tapi juga tidak ada efek buruk. Kalau penasaran ingin coba, mending beli dulu yang share in jar. Kalau cocok baru deh beli yang full size. Kesalahanku juga sih. Biasanya sebelum beli skincare, apalagi yang harganya mahal, aku selalu beli share in jar nya dulu buat tes cocok atau tidak tapi kali ini langsung aja beli, sudah terlalu yakin bakalan cocok tapi ternyata haha

Oh yaa ini isinya masih banyak banget, masih hampir penuh. Aku pengen preloved in saja kalau ada yang mau. Aku belinya di Sociolla dengan harga 120ribu, kena murah karena lagi ada diskon besar. Aku preloved 70ribu aja kalau ada yang mau bisa komentar yaa nanti aku kasih no WhatsApp biar bisa kontak lebih lanjut. Lumayan loh masih ada sisa lebih dari setengah botol.

Recommended atau tidaknya tergantung kulit sih cocok atau tidak. Kalau aku jelas no ya, karena ternyata di kulit wajahku tidak cocok.
Terimakasih sudah baca curhatanku.
Love you all
Continue reading [Review] COSRX Centella Water Alcohol-Free Toner

Sabtu, 28 Maret 2020

,

Tips Belanja Skincare Ditengah Pandemi Virus Corona / Covid-19

tips_menjaga_diri_belanja_skincare_saat_pandemi_corona

Kebutuhan skincare bagi sebagian orang adalah kebutuhan yang sangat penting, bisa dibilang sebagai kebutuhan primer kedua. Bahkan banyak diantara orang-orang ini yang rela menekan uang jajan demi membeli skincare setiap bulannya. Yah tidak ada salahnya sih merawat kulit juga merupakan salah satu usaha investasi untuk masa tua yang lebih cerah. Cerah kulitnya haha

Bagaimana nih skincare bulan ini? Masih ada persediaan kah atau sudah tinggal sedikit atau bahkan habis sama sekali? Bagi yang sudah tidak lagi memiliki persediaan skincare akan sedikit khawatir, khawatir bagaimana caranya membeli skincare yang aman di tengah merebaknya virus Corona atau Covid-19 ini.

Yap seperti yang kita tahu bahwa saat ini bumi kita sedang mengalami masalah serius terkait menyebarnya virus Corona hampir ke seluruh dunia, tak terkecuali negara tercinta kita, Indonesia. Pemerintah sudah mengambil tindakan social distancing dan Work From Home (WFH) /bekerja dari rumah supaya tidak semakin banyak masyarakat yang terjangkit. Ada baiknya kita mengikuti aturan dari pemerintah tersebut agar kita tetap aman, tetap sehat, dan tidak menjadi carier virus Corona ini karena seperti berita yang beredar bahwa virus ini dapat menular dengan sangat cepat hanya melalui sentuhan atau memegang barang.

Untuk mendukung usaha pemerintah tersebut, kita sebagai pengguna skincare juga sebaiknya mengikuti aturan pemerintah untuk #dirumahaja. Kalaupun terpaksa harus berbelanja skincare, sebaiknya menerapkan cara-cara yang sehat, aman, dan baik. Nah ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat akan berbelanja skincare agar tetap aman:

Tips 1: Baca Review atau Ulasan
membaca_review_ulasan_sebelum_belanja_skincare
Membaca review atau ulasan dari orang lain adalah hal yang hampir selalu aku lakukan setiap akan membeli produk, termasuk skincare.

Membaca review dari orang lain menurutku sangat berguna karena dapat memudahkan dalam memilih skincare mana yang sebaiknya tepat dibeli. Apalagi saat ini banyak sekali brand yang semakin memenuhi daftar nama dan jenis skincare.

Ditambah lagi saat ini tidak diizinkan untuk berada di tempat ramai. Jadi membaca review terlebih dulu sangat penting agar belanjanya lebih cepat dan tidak berlama-lama berada diantara banyak orang.

Membaca review bisa tidak dilakukan apabila skincare yang digunakan memang sudah pernah dipakai sebelumnya dan merasa cocok, sehingga tidak perlu mencari referensi skincare lagi.


Tips 2: Tidak Mencoba Tester
Disaat keadaan sedang tidak baik seperti ini sebaiknya menghindari mencoba tester yang disediakan oleh toko yang akan kita beli. Bukan karena apa-apa. Hal ini demi untuk menjaga diri kita. Kita tidak pernah tahu siapa saja orang yang sudah memegang dan mencoba tester tersebut. Apakah steril ataukan tidak. Apakah mereka membawa virus atau tidak.

Seperti yang kita tahu virus Corona dapat menular melalui sentuhan atau benda yang dipegang oleh orang yang terkena virus tersebut. Jadi ada baiknya tidak perlu mencoba tester dulu yaa di saat sedang terjadi wabah seperti sekarang ini.


Tips 3: Membawa Hand Sanitizer
hand_sanitizer
Akhir-akhir ini hand sanitizer menjadi salah satu barang yang banyak diburu. Yaa karena kehadiran virus Corona. Oleh karena itu apabila ingin belanja skincare jangan lupa membawa hand sanitizer dan sesegera mungkin pakai hand sanitizer setelah menyentuh benda, orang lain, ataupun menerima uang kembalian


Tips 4: Gunakan Uang Pas

Uang adalah benda yang paling cepat berputar dan berjalan. Oleh karena itu, uang juga menjadi salah satu benda yang rentan menularkan virus Corona. Kita wajib waspada terhadap uang. Nah agar kita tidak menyentuh dan membawa pulang uang yang tidak tahu asalnya dari mana, alangkah baiknya apabila kita memberikan uang pas saat belanja agar tidak menerima uang kembalian.

Tips 5: Belanja Online
Belanja melalui online juga sedang menjadi primadona, apalagi saat ada wabah virus Corona lebih dianjurkan untuk belanja online agar tidak saling bertemu dan bersentuhan. Jadi kita bisa membeli skincare melalui e-commerce, tidak perlu repot keluar rumah, tidak khawatir bertemu dengan orang banyak dan tak dikenal, serta tidak perlu menyentuh uang karena pembayaran sudah dilakukan melalui transfer atau e-money. Pastinya lebih aman.




Tips 6: Perhatikan Cara Menerima Paket
menerima_paket_saat_pandemi_corona
Saat menerima paket dari kurir pun juga harus diperhatikan. Paket sudah berjalan kemana-mana sepanjang perjalanan dari pengirim hingga sampai ke rumah. Selama perjalanan itu kemungkinan dipegang banyak orang dan tidak higienis lagi.

Ketika menerima paket jangan langsung dibawa masuk ke dalam rumah. Sebaiknya disemprot dengan desinfektan dulu karena skincare tidak mungkin untuk dijemur kan, ingatlah skincare tidak boleh diletakkan ditempat yang terkena matahari langsung atau suhu tinggi. Jadi cukup sediakan selalu desinfektan dan semprot paket tersebut terlebih dulu.


Tips 7: Perhatikan Cara Pemakaian

Poin penting selanjutnya yaitu tentang cara memakai skincare. Pengguna skincare sudah pasti tahu dong kalau saat mengaplikasikan skincare ke wajah, tangan harus dalam keadaan bersih.

Tapi saat merebak virus Corona ini kita sebaiknya lebih meningkatkan kebersihan tangan sebelum menggunakan skincare. Cuci tangan pakai sabun atau pakai hand sanitizer wajib dilakukan sebelum menyentuh area wajah karena area wajah adalah tempat paling rawan yang dapat menjadi sarana masuknya virus Corona ke dalam tubuh.


Tips 8: Perhatikan Cara Penyimpanan

Kita harus memastikan skincare tersimpan di tempat yang aman, bersih, tidak berdebu dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Bahkan sebagian jenis skincare akan lebih baik jika disimpan di dalam kulkas. Membersihkan dengan rutin wadah skincare juga baik agar semakin aman dan nyaman dengan skincare yang kita punya.

Sudah menerapkan tips belanja skincare atau belum nih? Ingat tetap waspada, tetap menjaga kesehatan dan kebersihan. Tidak usah pergi keluar rumah jika memang tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Bagi yang Work From Home ataupun tidak tetap semangat, mari kita menjaga diri, jangan sampai panik, kuatkan imunitas agar virus-virus apapun tidak sanggup lagi menyerang tubuh kita.



Sumber: kumparan.com
Continue reading Tips Belanja Skincare Ditengah Pandemi Virus Corona / Covid-19

Sabtu, 21 Maret 2020

,

Mandi Parfum dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Saat pertama kali dengar kata "mandi parfum", yang ada dipikiranku hanya "ah paling cuman target marketing aja". Mana ada sih sabun mandi yang aromanya kayak parfum. Tapi ternyata aku ditampar dengan pikiranku sendiri wkwkwk. Aku mendapat kesempatan mencoba 'mandi parfum'. Gimana ceritanya? Baca sampai habis dong.

Rp. 15.000 - Rp. 20.000
(Tergantung volume)
Beli di:
OFFICIAL STORE PT UNZA VITALIS

PACKAGING
Aku memakai Vitalis Body Wash ini dalam kemasan aslinya, bukan kemasan refill. Dia menggunakan botol plastik dengan warna yang berbeda setiap variannya. Ada 3 varian jadi ada 3 warna yaitu pink, ungu, dan hijau. Warna botolnya sih aku suka, warna doff dan memancarkan pesona warnanya gitu loh hihi. Selain warna botolnya yang mewah, dilengkapi juga keterangan-keterangan yang perpaduan warnanya serasi banget. Pokoknya elegan banget ini mah.
Bagian tutupnya berwarna gold dan menggunakan tutup yang ditekan gitu kalau mau ngeluarin isinya. Bukan tutup flip top, tapi model tutup press begini menurutku sih setingkat lebih oke.


VARIAN
Vitalis Body Wash ini memiliki 3 varian dengan manfaat dan kandungan yang berbeda-beda yaitu:
1. Fresh Dazzle (Skin Refreshing) dengan botol warna hijau tua mengandung jeruk Yuzu dan teh hijau yang memberikan kesegaran saat mandi dan membuat mood menjadi lebih baik.
2. White Glow (Skin Brightening) dengan botol warna pink mengandung Licorice dan susu yang dipercaya bisa mencerahkan kulit.
3. Soft Beauty (Skin Nourishing) dengan botol warna ungu mengandung alpukat dan Vitamin E yang membantu menutrisi kulit dan menjadikan lebih lembab.
Nah dengan adanya ketiga varian tersebut, kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kulit kita.

ISI
Vitalis Body Wash ini hadir dengan isi yang berbeda-beda. Ada yang 100 ml, 200 ml, 450 ml, ada yang packaging botol, ada juga packaging refill. Aku punya yang botol dengan volume 200ml.

Warna isinya pun berbeda-beda sesuai dengan warna botolnya. Varian White Glow isinya berwarna putih kemerahmudaan, Soft Beauty berwarna keunguan, sedangkan Fresh Dazzle berwarna kehijauan.
Teksturnya tidak terlalu kental pekat, tapi agak encer.

Aromanya yang paling aku suka. Dari ketiga varian ini benar-benar ada ciri khas masing-masing. Yang pasti semuanya wangi banget dan wanginya bukan wangi sabun, tapi benar wangi parfum. Baru kali ini mencium aroma body wash seperti mencium parfum.

White Glow beraroma sedikit manis atau fruity karena merupakan perpaduan manisnya Cherry dan raspberry, kemudian ada aroma marsmallow dan gardenia yang lembut, elegan, dan dibungkus dengan kombinasi Woody & Suede yang glamour dan long lasting.

Soft Beauty lebih beraroma wangi segar dari Fruity Aldehydic, disertai wangi rose dan violet yang feminin, dan diakhiri dengan aroma manis Tonka Bean dan Sandalwood yang premium.

Fresh Dazzle lebih beraroma wangi segar dari Bergamot dan wangi floral bouquet yang elegan, feminin, dan disukai banyak perempuan. Selain itu ada aroma Musk Amber yang tahan lama.

Dari ketiganya, yang menjadi favoritku adalah varian White Glow karena memang aku menyukai aroma manis, nggak terlalu nyegrak banget, dan nyaman dihidung. Pas banget dengan aromanya si White Glow ini. Tapi secara keseluruhan ketiga varian tersebut aromanya wangi banget, jauh lebih wangi dibandingkan dengan body wash pada umumnya. Benar terasa sekali sensasi mandi parfumnya.

HASIL PEMAKAIAN
Setelah beberapa kali pemakaian dari ketiga varian tersebut, aku mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Yang paling menyita perhatian adalah aromanya. Biasanya kalau mandi asal pakai sabun aja dan buru-buru keluar, tapi kali ini lebih betah berlama-lama bermain sabun karena saking betahnya mencium aroma yang nggak ada habisnya haha. Tidak salah lagi kalau disebut-sebut mandi parfum karena benar-benar super wangi seperti menuangkan parfum ke seluruh tubuh. Apalagi dengan busa yang pas, nggak lebay.

Hanya dengan menuangkan sedikit isi Vitalis Body Wash ini ke spons mandi, akan menghasilkan busa yang banyak tapi nggak lebay gitu. Cukuplah untuk bermain busa hehe. Tekstur busanya juga pas, bukan seperti foam , juga bukan seperti busa sabun cuci pakaian.

Setelah tubuh dibilas, tidak meninggalkan hasil yang licin, tapi juga bukan yang kesat. Licinnya pas nggak membuat tubuh merasa tidak nyaman , kesatnya juga pas nggak membuat kulit tubuh jadi lebih kering. Aroma wanginya masih lumayan menempel di kulit meskipun tidak terlalu tercium. Kulit juga menjadi lebih lembab, saat digaruk tidak meninggalkan bekas warna putih.

Overall, Vitalis body wash ini worth to buy banget. Dengan harga yang sangat terjangkau tapi bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Pros (+):
- Harga terjangkau
- Aroma super wangi, berasa mandi parfum
- Mudah dicari
- Tersedia beberapa varian, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan

Cons (-):
- Aromanya kurang menempel di kulit setelah mandi

RECOMMENDED?
Yaasss sangat sangat recommended. Wajib banget dicoba apalagi kalau suka wewangian parfum, cocok banget Vitalis body wash ini menjadi pelengkap parfum harian.

REPURCHASE?
Udah pasti iya dong. Kalau ini habis aku bakalan langsung beli lagi.

Continue reading Mandi Parfum dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Minggu, 09 Februari 2020

[Review] Rexona Dry Serum Natural Whitening Fresh Rose

Ketiak bau, apalagi basah bikin sebel sendiri. Mau angkat tangan juga jadi ngga pede. Aku sudah mulai pakai deodorant sejak tahun 2013 (lupa lupa ingat), dan yang paling pertama kucoba yaitu Rexona, tepatnya versi yang mana sudah lupa. Tapi ngga selalu konsisten dengan Rexona, kadang pengen mencoba merk lain juga, ya maklum kan yang itu-itu aja bikin bosen hihi. Sampailah tahun 2019 kemarin Rexona mengeluarkan deodorant terbaru yaitu Rexona Dry Serum. Ada beberapa varian, aku memilih untuk mencoba yang Fresh Rose.

review_rexona_dry_serum_fresh_rose
REXONA DRY SERUM
NATURAL WHITENING
FRESH ROSE
Rp. 19.500
Netto 50 ml
Beli di:
LAZADA

PACKAGING
Perbedaan pertama yang paling mencolok dari produk ini adalah packagingnya. Biasanya produk untuk ketiak menggunakan packaging oles yang bisa diputar (apa itu namanya aku ngga ngerti wkwk) atau kemasan praktisnya berbentuk sachet. Tapi kali ini Rexona mengeluarkan produk ketiak dengan packaging tube. Varian yang aku pilih ini yaitu Fresh Rose, tube-nya berwarna putih kombinasi soft pink khas rose gitu. Cantik sih, dan terkesan feminim, cewek banget, aku suka.  Lubang untuk keluarin produknya juga kecil dan didesain halus, jadi bisa langsung diaplikasikan ke ketiak dengan ujung tube ini tanpa menyakiti ketiak.

Oke sih, inovasi baru yang belum pernah aku temui produk untuk ketiak seperti ini. Nah makanya aku penasaran nyobain nih produk. Kekurangannya dengan packaging seperti ini terasa kurang praktis dibawa pergi-pergi, karena ngga bisa diselipkan gitu aja. Ya sedikit makan tempat. Tapi tidak apalah masih bisa ditoleransi, masih cukup slim wkwk.
KLAIM
Cukup banyak tertulis klaim dari deo dry serum ini, yang paling ditonjolkan yaitu langsung menyerap & kering dan 10x formula mencerahkan karena mengandung bahan-bahan pencerah alami, diantaranya Vitamin E dari minyak biji bunga matahari, Licorice, dan Vitamin B3. Katanya juga nih bisa mencerahkan dalam waktu 3 hari saja. Wow banget ngga sih. Selain itu juga dapat melindungi dari keringat dan bau badan selama 48 jam.

Oke, untuk klaim-klaimnya tersebut aku merasakan ada benarnya kalau cepat menyerap dan kering. Setelah diaplikasikan ke ketiak beberapa detik sudah kering. Kalau untuk mencerahkan, aku ngga mengamati ya. Untuk melindungi dari keringat dan bau badan oke, karena memang ketiak ngga basah lagi dan ngga bikin bau. Tapi ngga bereksperimen selama 48  jam juga sih. Ya kali masak ngga mandi 2 hari wkwk

ISI

Isinya berwarna putih berbentuk cream yang teksturnya super lembut banget. Aromanya juga enak wangi mawar, ngga terlalu mencolok aroma deodoran gitu lah. Aku suka sebel deodoran kebanyakan aromanya ngga enak. Tapi ini aku suka sih aromanya. Netto 50 ml sudah sangat gede banget untuk ukuran deodorant. Harganya murah isinya banyak. Aku beli udah beberapa bulan yang lalu, sering ku pake juga dan sekarang masih buanyak kayak belum berkurang aja gitu
INGREDIENTS
Tadi sudah ku singgung di klaim kalau Rexona Dry Serum ini mengandung bahan pencerah alami yaitu Vitamin E dari biji bunga matahari, ekstrak Licorice yang terkenal bisa mencerahkan, dan dan juga Vitamin B. Selain itu juga terdapat Niacinamide yang akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan beauty anthusiast karena kemampuannya mencerahkan kulit. Nah jadi nih yang mau mencerahkan ketiaknya yang menghitam bisa coba pakai Rexona Dry Serum. Lumayan loh kandungan pencerahnya berlipat.

 CARA PAKAI
Mohon maaf ya fotonya yang ini ngeblur dan
ada titik-titiknya ðŸ˜…😅
Kalau mikir diolesnya ke ketiak dicolek pakai tangan, salah besar. Bahkan untuk petunjuk cara pakainya saja diletakkan pada label sendiri di atas tube loh disertai gambar, mungkin biar ngga salah kali ya, biar ngga dikira dioles pakai jari wkwk. Cara pakainya yaitu buka, pencet, dan oles. Langsung oles dengan tube nya itu sendiri enak kok, bukan dengan jari ya. Tenang aja, ketiak ngga akan tersakiti dan ngga belepotan, permukaannya super halus banget.

KESIMPULAN
Aku suka karena:
- Harga terjangkau
- Aroma wangi
- Cepat nyerap dan kering
- Bikin ngga bau keringat
- Warna tube varian Fresh Rose cantik
- Cara pakainya unik, belum pernah aku temui yang serupa

Aku kurang suka karena:
-Tubenya lumayan besar dan panjang
- Kurang praktis dibawa kemana-mana

RECOMMENDED?
YES

REPURCHASE?
Yes, varian lain mungkin. Bukannya ngga suka dengan yang ini, tapi aku suka nyoba-nyoba gitu loh.

Segitu dulu review aku tentang Rexona Dry Serum ini. Semoga bermanfaat
Continue reading [Review] Rexona Dry Serum Natural Whitening Fresh Rose

Selasa, 28 Januari 2020

[Review] Wardah Everyday Fruity Sheer Lip Balm - Grape

Bibir kering adalah masalah fatal banget buat kaum cewe, iya kan? Aku sempat ngalamin yang namanya bibir kering banget apalagi sejak kenal lipstik. Aku berusaha cari cara dong gimana caranya melembabkan bibir. Kebetulan aku lihat lipbalm yang sedang diskon dan sesuai dengan kantongku, akhirnya ku coba lah. Yaa produk ini yaitu Wardah Everyday Fruity Sheer Lip Balm - Grape. Aku pilih varian grape soalnya aku suka banget sama warna pink keunguan dan suka juga buah anggur berharap ada aroma anggur juga.

wardah_everyday_fruity_sheer_lip_balm
WARDAH EVERYDAY FRUITY SHEER LIP BALM
GRAPE
Rp. 20.000 - Rp. 25.000
Netto: 4 gr
Available 2 varian: Grape & Strawberry
Beli di:
e-commerce, online shop, Official Store Wardah, toko kosmetik, konter Wardah

Packagingnya ada 2 macam, packaging luar yang biasanya buat cantolin saat dipajang di tokonya berbahan kertas, dan packaging dari lip balm nya itu sendiri.

Packaging kertas cukup informatif karena informasi mulai dari klaim, ingredients, produksi, dan lain-lain semua tertera pada packaging karton tersebut. Bisa dilihat karton didominasi warna ungu sesuai dengan variannya.
review_lipbalm_wardah
Sedangkan untuk packaging lip balm berbahan plastik dan berbentuk seperti lipstik dengan ukuran diameter lebih besar. Panjang tutupnya hampir sama dengan panjang tempat lip balm nya, berwarna ungu. Sedangkan tubuh wadah lip balm nya sendiri berwarna putih. Tidak ada keterangan apapun di packaging lip balm ini, kecuali tertulis brand dan nama produknya aja. 

KLAIM
INGREDIENTS & CARA PAKAI

REVIEW PEMAKAIAN
Lipbalm Wardah ini memang bukan produk baru. Aku pakainya pun sudah cukup lama. Hanya saja aku menunggu saat yang tepat buat akhirnya memutuskan untuk menulisnya.

Dari segi packaging tidak ada masalah, bentuknya masih cukup slim untuk dibawa pergi-pergi, dan ngga menuhin tempat. Yang aku suka banget warnanya pink keunguan, warna favorit aku banget.

Untuk isinya berupa stik sepeti lipstik dan berwarna putih. Tapi setelah diaplikasiin ke bibir akan berubah warna menjadi pink keunguan bening gitu. Glossy-nya kelihatan banget. Nggak bisa menutup warna gelap pinggir bibir, yaa semua tahu kan kalau lipbalm kebanyakan gitu. Yang pasti aku sangat suka dengan warnanya. Aromanya pun enak banget, ada aroma buah anggur wangi manis. I love aroma dan warnanya.

Produk ini tuh diklaim bisa melembabkan selama 8 jam, ngga bikin kering dan pecah-pecah, ada kandungan vitamin E yang dipercaya bisa melembabkan. Plus-nya lagi, dia mengandung UV Protection. Lumayan dong bibir terjaga dari sinar UV.

Setelah diaplikasiin memang bibir terasa lembab, kerasa banget. Tapi setelah beberapa jam, 4-5 jam justru bibirku jadi semakin kering dan ada kulit-kulit yang seperti mau ngelupas. Bahkan kalau kupakai lipbalm sebelum pakai lipstik matte, malah membuat bibir kering banget. Aku ngga ngerti ya apa yang salah dengan bibirku, atau produk ini. Dari dulu sering was-was aja kalau pake Wardah, ngga bisa ditebak, kadang cocok banget, kalau ngga cocok juga parah banget.

Baca juga:
Review Implora Urban Lip Cream Matte

Aku mencoba-coba cara-cara yang berbeda saat mengaplikasikan lipbalm ini. Supaya bibirku ngga menjadi lebih kering banget, aku menghapus efek glossy-nya lipbalm ini dulu, ditap pakai tissu, baru pakai lipstik. Bukankah emang ini cara yang bener ya? haha

Aku ngga tahu mana yang bener, dihapus minyaknya dulu atau bisa langsung ditumpuk lipstik. Kalau aku sih, ya senyaman ku aja. Dan itulah hasilnya dengan 2 cara yang berbeda mendapatkan hasil yang agak berbeda juga. Udah berkali-kali kuyakinkan diriku bahwa lipbalm ini ngga bikin kering. Tapi mau gimana lagi, setelah percobaan berkali-kali tetep hasil itu yang kudapatkan. I am so sorry.

RECOMMENDED?
Hmm kurang recomended sih, tapi kembali lagi kepada masing-masing ya, belum tentu di aku ngga cocok, di orang lain juga ngga cocok

REPURCHASE?
No

Semoga bermanfaat
Continue reading [Review] Wardah Everyday Fruity Sheer Lip Balm - Grape

Sabtu, 25 Januari 2020

[Review] Leivy Shower Cream with Royal Jelly and Honey

Hai,

Serius nanya nih, kalau mandi lebih suka pakai sabun batang atau sabun cair sih? Dan alasannya apa? Jawab di kolom komentar yaa

Kenapa aku nanyain tentang sabun mandi, yap karena aku akan ngomongin salah satu sabun mandi yaitu Leivy Shower Cream varian Royal Jelly and Honey.  Banyak yang bilang kalau sabun cair Leivy tuh bagus, akhirnya aku penasaran juga dong dan nyoba deh.


LEIVY SHOWER CREAM
var. Royal Jelly & Honey
Rp. 43.000
Netto 900 ml
Beli di: e-commerce

Leivy Shower Cream ini menggunakan packaging 2 macam, yaitu versi botol dan versi kemasan isi ulang. Kebetulan aku lebih memilih beli yang kemasan isi ulang, karena selain harganya lebih murah, yaa aku tidak membutuhkan botolnya, bisa pakai botol yang sudah ada di rumah.

TEKSTUR & AROMA
Teksturnya cream cair layaknya sabun cair pada umumnya, berwarna putih ada hint biru, semacam putih Aqua gitu.
Pertama kali membuka, entah kenapa aku kurang suka dengan aromanya. Wangi sih, hanya saja wanginya bukan wangi bunga atau buah, tapi lebih wangi dan manis sesuai banget dengan variannya. Dan aku kurang suka aja. Aku langsung ngerasa, kayaknya bakalan kurang suka. Tapi mau bagaimana lagi, aku beli yang isi banyak, yasudahlah dipakai sampai habis saja haha

INGREDIENTS
Water, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl
Betaine, Palm Kernelamide DEA, Glycol Stearate, Fragrance, Acrylates C10-30, Alkyl Acrylate Crosspolymer, Olea Europaca (Olive) Fruit Oil, Hydrolyzed Wheat Protein, Myristyl Lactate,
Sodium Chloride, Triethanolamine, Royal Jelly, Honey Extract, Sodium PCA, Tetrasodium EDTA, Methylchloroisothiazolinon
Methylchloroisothiazolinone, CI 19140, CI 15985

KLAIM
Krim Mandian yang lembut ini dirumus dengan Jell Raja, Madu Asli & agen pelembap Sodium PCA yang memberikan pelembapan berganda dan pemeliharaan kepada kulit anda. Jeli
Raja, terkenal mutu khasiat mengandungi protin, asid amino asas, vitamin-vitamin A, B, C, D & E dan zat galian, menyuburkan serta membersihkan kulit. Madu Asli adalah pelembap dan pelembut kulit semulajadi agar kulit kelihatan lembut, sihat dan berseri.

Well, produk ini menggunakan bahasa Melayu karena memang diproduksi oleh Malaysia:

Manufactured under licence of
IVY BEAUTY CORPORATION SDN. BHD.

Manufactured by
LEIVY LABORATORIES SDN. BHD.
Lat 1870, Jalan KPB 8, Kawasan Perindutrion Kg. Baru, Balakang, 43300 Seri Kembangan, Selangor

Distibutor by
PT. CITRA USAHA LAMINDO
Jl. Daan Mogot Km. 19,8 Kawasan Industri
Blok B No. 1 Tangerang-Indonesia

Made in Malaysia
Nomor NA32190705016

Sudah pada tahu belum kalau ini produk Malaysia? Jangan-jangan sudah lama pakai tapi belum tahu haha. Sudah ada label halal MUI Malaysia juga kok.

REVIEW PEMAKAIAN
Seperti yang sudah ku katakan di awal tadi, soal packaging aku tidak mempermasalahkan.
Untuk isinya, aku hanya agak kurang suka dengan aromanya. Sudah ku bahas juga tadi di atas ya. Tapi setelah aku pakai setiap hari, terbiasa sih dengan aromanya. Tapi kalau disuruh memilih, mending pilih yang lain wkwk

Dan wanginya tuh hanya tercium saat si sabun di dalam wadahnya aja. Saat dikeluarkan dan diletakkan di spons mandi, baunya kayak hilang begitu saja. Tambahan lagi, yang aku kurang suka, bahkan wanginya nggak menempel di kulit. Apakah aku yang aneh ataukah teman-teman yang lain merasakan hal yang sama?

Saat sabun dikeluarkan dan bersentuhan dengan kulit, kulit terasa hangat gitu. Entah apa yang membuat hangat.

Busanya banyak banget sih, tekstur busanya bukan yang foam lembut gitu, tapi lebih mirip seperti busa sabun cuci baju. Sebenernya aku kurang suka dengan tipe busa yang seperti ini, lebih suka busa yang lebih lembut.

Leivy Shower Cream ini tipe sabun cair dengan hasil yang licin di kulit. Kalau temen-temen lebih suka hasil kesat, kayaknya kurang cocok pakai Leivy ini karena hasilnya sangat licin banget di kulit. Tapi karena hasilnya licin, justru bisa memberikan kelembaban. Tapi yang aku rasain lembabnya belum yang lembab banget karena pernah pakai sabun cair merk lain juga yang lebih lembab daripada Leivy ini. Tapi lumayan sih, meskipun nggak pakai body lotion, kulitku enggak kering dan ngga muncul garis putih  saat digaruk, bahkan musim panas sekalipun.

RECOMMENDED?
Ya, kalau kamu suka dengan klaim-klaimnya itu tadi
Tidak, kalau kamu memang kurang suka haha

REPURCHASE?
Kayaknya NO deh, mau nyoba sabun cair yang lain. Kalaupun repurchase mau yang varian lain.

Mau pake apa nggak? Keputusan ada di kamu hehe

Semoga bermanfaat

Continue reading [Review] Leivy Shower Cream with Royal Jelly and Honey