Sabtu, 26 Oktober 2019

[Review] Viva Waterdrop Sleeping Mask

review_viva_waterdrop_sleeping_mask

Hai semua,
Hayo siapa nih yang suka pakai sleeping mask kalau mau tidur?
Aku banget dong hihi. Ada yang samaan kayak aku?

Nah jadi aku suka banget pakai sleeping mask sebelum tidur karena menurutku ini adalah cara termudah maskeran. Tinggal oles-oles aja dan langsung bawa tidur. Aku anaknya agak males gitu kalau harus maskeran yang ribet, kalau memang belum benar-benar wajahku perlu nutrisi banget. 

Pertama kali pakai sleeping mask sih aku lupa, yang jelas aku pakai dari brand Korea yang packagingnya warnanya biru. Semakin kesini kok semakin tidak memberikan hasil apapun, yasudah aku berhenti saja daripada buang-buang duit, yakan? 

Aku tahu Viva Waterdrop Sleeping Mask ini sudah agak lama sebelum akhirnya memutuskan untuk meminangnya cielah hihi. Aku tahu banyak review positif dari para beauty influencer, tapi tidak serta merta langsung menghanyutkan ku. Setelah kupikir-pikir lamaaaa akhirnya kuputuskan untuk mencoba produk lokal yang termasuk legend ini. 

Daaaan beginilah reviewnya ...

PACKAGING
viva_waterdrop_sleeping_mask
Packaging pakai model tube berwarna soft pink dengan tutup warna hitam, dan badan tube dihiasi aksen bunga-bunga motif batik gitu, Indonesia banget yah. Keterangannya juga informatif banget. Menurut aku pribadi, produk Viva yang ini kelihatan berkelas dan sepertinya Viva sedang meningkatkan kualitas diri, iya ga sih? Soalnya banyak produk keluaran Viva yang sudah nyaman dipandang mata. 

INGREDIENTS & KLAIM
kegunaan_manfaat_dan_fungsi_viva_waterdrop_sleeping_mask
Bahan kandungan utama dari Viva Waterdrop ini yaitu:
1. Collagen - membantu menghindari timbulnya tanda-tanda penuaan dini seperti garis-garis halus. 
2. Aloe Vera gel - melembabkan, menyejukkan, & memberikan sensasi yang menenangkan.
3. Spirulina Extract - kaya protein dan mineral
4. Licorice Extract - bahan pencerah alami

Lumayan lengkap banget ga sih kandungan dan fungsi Viva Waterdrop Sleeping Mask ini. Selain bisa mengunci kelembaban kulit, dia bisa mencerahkan, serta menghindari penuaan dini. Produk lokal, murah tapi kualitas kece parah. 
TEKSTUR & WARNA
Teksturnya, saat dikeluarkan dari tube ya seperti produk cream pada umumnya, berwarna putih. Saat diaplikasikan ke wajah terasa biasa aja seperti mengoleskan cream wajah. Eh tapi setelah beberapa detik, kayak muncul butiran air yang keluar dari wajah gitu loh. Dan kalau ditepuk-tepuk teksturnya jadi seperti air, wajah rasanya sepeti habis dicuci pakai air, tapi bukan yang buasah lebay gitu loh ya. Unik banget ngerti ga sih. Kenapa Viva bisa secanggih ini 😅 
Waktu melihat beauty vlogger ngereview dan bilang kalau teksturnya unik, aku masih biasa-biasa aja. Yah aku pikir dia hanya melebih-lebihkan hihi tapi ternyata setelah coba sendiri, sesuka itu dong aku. Cuman satu yang agak mengganggu, dia meresapnya agak lama sih. Aku merasa sedikit terganggu dengan efek basahnya. Tapi bukan berarti itu akan menjadi alasan aku untuk berhenti pakai 😆 Selama hasilnya masih memuaskan ku, it's okay. 

AROMA
Pertama kali membuka dan mencium aromanya aku merasa seperti pakai lotion di wajah. Wangi banget say. Aku merasa kayaknya bakalan ga suka sama wanginya. Seiring berjalannya waktu, it's no matter for me. 

CARA PENGGUNAAN
cara_penggunaan_viva_waterdrop_sleeping_mask
1. Oleskan pada wajah dan leher yang telah dibersihkan. Saat keluar butiran air, tepuk-tepuk ringan agar meresap maksimal (tidak perlu dibilas)
2. Tidurlah dengan nyenyak dan biarkan Viva Waterdrop Sleeping Mask bekerja semalaman.
3. Rasakan manfaatnya saat bangun dipagi hari.
Gunakan teratur setiap malam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Nah cara penggunaannya aja diinformasikan seinformatif mungkin. Biasanya cara pakai ya sekedar cara pemakaian aja, tapi Viva Waterdrop ini lebih dari itu say. Ngerti kan maksud aku? 
Aku ga ngerti yaa kalau menurut teman-teman ini menjadi nilai plus apa enggak, tapi menurutku sih yes, soalnya bahasanya juga bukan bahasa yang kaku, dan kesannya seperti aku tuh dapat perhatian dari Viva wkwkwk 😆 Dan ditambah lagi ada gambarnya yang eye catchy.

HASIL PEMAKAIAN
Awalnya, 1-2x pakai muncul jerawat. Duh, aku sudah khawatir dia tidak akan cocok di aku. Kan sayang banget, produk legend dan murah tidak bisa aku pakai. Tapi aku tidak menyerah sampai disitu. Aku terus pakai setiap malam, tapi bukannya nambah muncul jerawat, eh jerawat malah cepat kering dan hilang. Seneng dong aku. 

Beberapa malam aku stop pakai karena tidak sempat. Setelah beberapa hari tidak pakai, kemudian aku mulai pakai lagi, eh muncul jerawat lagi loh. Aku ga ngerti lagi kenapa bisa begini 😒 Tapi ya gitu, aku lanjutin pakai terus setiap malam dan lagi-lagi jerawatnya hilang. 

Selama beberapa malam pakai Viva Waterdrop Sleeping Mask ini belum memberikan hasil yang bisa aku rasain banget. Hanya saja wajahku sedikit lebih lembab dan kenyal. 

Aku penasaran kan ya, apakah Viva Waterdrop Sleeping Mask ini kurang cocok untuk wajahku. Setiap malam sebelum tidur aku rutinkan pakai. Bisa rutin agak lama, dan alhasil Alhamdulillah banget hasilnya lumayan nyata. Wajahku yang super kering ini bisa jadi lembab, kenyal, halus. Setelah cuci muka pun tetap tidak menghilangkan efeknya itu, dan tidak ada lagi rasa wajah ketarik setelah cuci muka pakai facial foam kecintaan aku. Aku sudah pakai Viva Waterdrop Sleeping Mask ini sekitar 2-3 mingguan. 

Sejauh ini aku tidak merasa ada efek mencerahkan sih. Melembabkan yes banget, tapi mencerahkan tidak ada. Wajahku ya seperti biasanya aja gitu. 

BELI DIMANA?
Aku beli di Shopee.
Ditoko kosmetik mungkin ada. Atau kalau daerah kamu belum ada toko yang jual mending beli di e-commerce kayak Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada.

HARGA
Rp. 25.000 (tergantung beli dimana)

NETTO 
80 gr (banyak kok, dan awet. Punyaku aja masih banyak)

RECOMMENDED?
Yes, Of Course

REPURCHASE?
YAPS, pasti bakalan beli lagi sampai dia tidak lagi bermanfaat untukku 😆


PROS (+):
+Harga murah, isi lumayan banyak
+Sangat melembabkan, mengenyalkan, menghaluskan wajah
+ Packaging girly 
+ Tekstur unik, bisa berubah-ubah

CONS (-):
- Packaging agak kurang ramping
- Aroma mirip body lotion
- Nyerapnya lumayan lama

Semoga teman-teman semua teracuni dengan review aku ini. Ini review versi aku yah. Beda kepala beda isi. Percaya denganku, yah ikuti. Tapi kalau tidak, ya tidak masalah. Aku hanya bercerita. Semoga bisa menjadi referensi untuk teman-teman yang masih cari informasi seputar produk ini dan masih galau mau beli atau tidak.

Continue reading [Review] Viva Waterdrop Sleeping Mask

Minggu, 20 Oktober 2019

,

Skincare Routine CTMP Untuk Pemula dan Remaja

skincare_routine_remaja_dan_pemula_ctmp

Kamu mulai mengalami masalah pada kulit wajahmu?
atau,
Kamu seorang remaja yang mulai galau dengan permasalahan wajahmu?

Kamu masih bingung cara merawat wajah? 
Skincare apa ya yang harus dipake? 
atau,
Gimana ya urutan penggunaannya?

Kalau kamu ada pertanyaan seperti itu, kamu udah bener banget masuk ke artikel ini karena aku akan membahas tentang skincare routine apa aja sih yang bisa dipakai oleh para pemula dan juga remaja yang mulai gelisah dengan wajahnya yang beminyak, berjerawat, kusam, atau bahkan kering kerontang. 

Sebenarnya aku sudah pernah membahas tentang urutan skincare routine ini, tapi terlalu ribet nih untuk pemula, terlalu banyak nih produknya, ngga punya banyak budget nih. Haha itu juga masalah yang aku alami juga beb. Nah, tulisanku ini akan menjadi jawaban atas kegalauan kita.

Ada istilah CTMP yang perlu kita tahu sebelum mulai memakai skincare routine. Apa sih kak itu?
Bagi para pecinta dunia beauty mungkin sudah tidak asing lagi, tapi aku yakin masih lebih banyak yang belum tahu daripada yang sudah tahu.

CTMP adalah singkatan dari Cleansing, Toning, Moisturizing, Protecting. Keempat kata ini merupakan urutan penggunaan skincare yang bisa dipakai oleh pemula atau remaja.

Masih bingung? 
Baik, akan aku jelaskan lebih terperinci. 
CLEANSING
Clean artinya bersih. Jadi Cleansing adalah membersihkan. Langkah pertama dalam menggunakan skincare tentunya membersihkan dulu. Membersihkan wajah dari sisa-sisa make up, kotoran, atau debu yang menempel di wajah. 

Tahapan Cleansing ini ada 2 tahap, yaitu 1) menggunakan cleanser untuk mengangkat kotoran di wajah, misalnya micellar water, micellar oil, dan cleansing balm. 2) menggunakan facial foam atau facial wash untuk membersihkan sisa produk cleanser tadi. 

Bisa sih kamu menggunakan facial foam atau facial wash aja, tapi untuk hasil yang lebih maksimal alangkah baiknya kalau melakukan 2 tahap.

TONING
Tahapan kedua yaitu menggunakan toner yang fungsinya adalah membersihkan lebih dalam lagi sampai ke pori-pori wajah. Toner akan memastikan bahwa wajah sudah benar-benar bersihs mengembalikan pH wajah pada kondisi yang seimbang. Jadi kamu wajib banget punya produk toner ya. Jangan di skip. Banyak kok toner lokal yang murah dan bagus.

MOISTURIZING
Tahapan ketiga adalah menggunakan moisturizer atau pelembab. Ini sangat penting banget. Please, jangan di skip. Kamu harus banget punya produk moisturizer karena dengan moisturizer ini kulitmu akan tetap terjaga kelembabannya. Kalau kulitmu sudah lembab, akan sangat membantu saat menggunakan make up. Make up akan lebih menempel, mudah diaplikasikan, dan akan lebih tahan lama.

PROTECTING
Tahapan terakhir adalah produk protection, seperti sunblock atau sun protection. Sun protection ini hanya gunakan pada pagi saja. Sebelum tidur enggak perlu pakai sun protection, kan nggak ada matahari beb 😆 Protection ini juga tidak boleh di skip karena dia bisa melindungi kulit wajahmu dari paparan sinar UV yang bahaya banget bagi kulit. Bisa bikin kanker kulit loh si sinar UV, hiii ngeri kan. 


Nah itu tadi keempat langkah dalam menggunakan skincare routine untuk pemula atau remaja. Kamu hanya perlu punya minimal  4 sampai 5 produk aja untuk merawat kulit wajahmu. Simpel kan?
Merawat kulit itu salah satu investasi masa depan juga biar enggak cepat menua, muncul keriput, gitu Beb.

Langkah tersebut bisa digunakan untuk morning skincare routine dan night skincare routine. Hanya bedanya, pada night skincare routine CTM saja tanpa P (Protection), sedangkan morning skincare routine harus CTMP. Bingung? Hehe berikut ini aku kasih urutan lebih jelasnya:

Night skincare:
1. Cleanser (Double Cleansing)
2. Toner
3. Moisturizer

Morning skincare: 
1. Cleanser (facial foam / facial wash)
2. Toner
3. Moisturizer
4. Protection

Skincare routine CTMP bisa digunakna untuk semua jenis kulit ya, baik itu kulit normal, kering, atau berminyak. Tahapan skincare routine untuk kulit kusam juga sama. Pilihlah produk yang sesuai dengan tipe kulit wajahmu masing-masing. 

Sampai sini paham kan? Kalau belum paham kamu bisa tanya di kolom komentar.

Enggak perlu pakai produk macam-macam, kalau kamu mau merutinkan menggunakan skincare, kamu akan bisa memiliki kulit wajah sehat dan masalah kulit wajah akan semakin berkurang. Nggak percaya? Buktikan sendiri 😆


Continue reading Skincare Routine CTMP Untuk Pemula dan Remaja

Sabtu, 12 Oktober 2019

[Review] BB Cream Fair and Lovely Indonesia

bb_cream_fair_and_lovely

Ngomongin soal brand Fair and Lovely, aku sudah lumayan paham banget bagaimana produk serta efek yang dihasilkan dari produk keluaran brand ini (bukan niat sombong wkwk). Kenapa aku berani ngomong begini? Karena aku sudah pake produknya kurang lebih 6-7 tahunan. Dan cocok banget, cucok meong, benar-benar memberikan hasil positif banget di kulit wajahku.

Ternyata Fair and Lovely beberapa bulan kemarin mengeluarkan produk terbarunya yaitu BB Cream. Auto penasaran dong aku. Harus wajib banget nyobain produk terbaru brand kecintaan aku ini. Sebagus Cream pencerah dan powder Cream nya ngga ya kira-kira?? Hmmm

PACKAGING


packaging_kemasan_luar_dan_dalam_bb_cream_fair_and_lovely

Packaging luar menggunakan dus karton seperti produk pada umumnya. Bagian dalam menggunakan tube plastik dengan warna cream kombinasi putih. Tetap nggak menghilangkan aksen pink-nya dong yaitu tulisannya menggunakan warna pink. Tapi bedanya dengan produk sebelumnya, BB cream ini lebih terlihat elegan, terlihat lebih mahal, packagingnya juga lebih mengkilap.

Keterangan ingredients, cara pakai, manfaat, serta keterangan lebih jelas lainnya hanya tertera pada karton, tidak di tube. Untungnya si kemasan karton masih belum terbuang saat nulis review ini hihi so aku bisa menuliskan lebih lengkap. Hanya saja yang membuat packagingnya kurang praktis yaitu No. BPOM dan Logo MUI, kenapa pake stiker?? Ini hal sepele, tapi menurutku mengurangi keestetikaan packaging.

KLAIM


mannfaat_dan_kegunaan_bb_cream_fair_and_lovely

Fair & Lovely BB Cream menggabungkan Foundation dengan krim pencerah multivitamin. Membantu membuat wajah tampak cerah seketika, menyamarkan noda hitam, cerah merata, tampak bebas minyak, dan memberikan perlindungan terhadap sinar UV - SPF 15

KANDUNGAN



Tidak ada kandungan khusus pada BB Cream ini karena di kemasannya juga tidak dituliskan point khususnya. BB Cream Fair & Lovely ini sudah  mengandung SPF meskipun hanya sedikit yaitu SPF 15 tapi tidak ada PA-nya. Lumayan dong sudah menyumbang SPF hihi. Tidak lepas dari kandungan pencerahnya juga loh. So, BB Cream ini diklaim bisa sebagai make up sekaligus skincare.

WARNA & TEKSTUR



Warna dari BB Cream Fair & Lovely ini hanya ada satu warna saja. Enggak ada pilihan shade. Mungkin ini menjadi salah satu kekurangan lagi dari produk ini. Tidak semua warna kulit cocok pakai ini. Tapi untuk kulit yang tidak terlalu gelap (kulit Asia) masih bisa pakai. Di aku sendiri sih masuk banget, sama banget dengan warna kulit aku. 
Warna krimnya cream tidak terlalu muda, tidak terlalu tua. Teksturnya halus lembut, kental banget, sekilas tampak padat banget, tapi setelah disentuh dan di blend ternyata sangat sangat creamy. 

BAU
Tidak ada bau aneh yang tercium oleh hidungku. Baunya normal bau cream, khas BB Cream atau Foundation gitu. Sama sekali enggak mengganggu.

CARA PENGGUNAAN
Gunakan BB Cream seujung jari di area kulit wajah dan leher yang sudah dibersihkan. Ratakan dengan lembut menggunakan jari. 

HARGA & BELI DIMANA
Harga Fair & Lovely saat aku beli isinya 15gr yaitu Rp. 22.000 di Alfamart

REVIEW PEMAKAIAN
Pertama kali lihat langsung mikir kok kecil banget isinya. Hanya 15 gr dan ternyata sangat imut, mini banget. Tapi memang beneran padat, full banget gitu isinya dalam tube.

review_indonesia_bb_cream_fair_and_lovely

Teksturnya creamy banget, aku pikir bakalan enak di blend. Ternyata eh ternyata dia susah dong di blend nya. Pengen nangis saat pertama kali coba 😭 Dia cepet kering dan seperti menggumpal. Apalagi kalau totolnya terlalu banyak dan ratainnya cuma pakai jari. Serius bikin kesel. Untuk hasil gagalnya kalian bisa lihat di video aku DISINI

Saat di blend susah rata

Semakin digosok semakin terangkat
 jadi seperti daki

Aku coba beberapa kali dengan teknik yang berbeda. Berharap bisa menemukan cara terbaik untuk menggunakan BB Cream ini biar bisa jadi produk favorite aku. Dan akhirnya aku bisa mengambil sedikit keputusan bagaimana cara pengaplikasian terbaik dari BB Cream ini supaya hasilnya rata dan bagus.

Tipsnya yaitu
1) Pakailah dengan jumlah sedikit demi sedikit, area per area, jangan langsung totol ke seluruh wajah. Setiap totol langsung ratain dengan pelan, jangan terlalu digosok keras atau digeser karena bisa terangkat semua dan pasti gagal total make up kamu. 
2) Bisa gunakan jari asalkan pakainya sedikit demi sedikit. Atau lebih enak pakai beauty blender yang setengah basah karena lebih cepat dan lebih rata hasilnya. Serius, aku pakai jari aja sampe pegel banget tanganku 😭
3) Please, jangan di double layer. Tapi kalau mau coba dan menemukan trik-nya silahkan. Jangankan mau di double layer, satu layer aja udah kering dan takut menggumpal 😭 Ngerti kan maksud aku??? Aku mah ogah.

Entah kenapa BB Cream ini sulit banget untuk di ratain. Aku sudah berekspektasi tinggi, berharap akan cocok juga seperti krim pencerah dan Powder Cream-nya. Tapi setelah beberapa kali coba, tetap saja, kok begini. Mungkin memang cocoknya hanya digunakan tipis-tipis aja supaya tidak terlalu ngedempul banget dma bisa lebih rata.

Hasilnya memang matte, tampak tidak berminyak seharian, tapi aku kurang suka dengan tekstur krimnya yang susah di ratain. Selain itu, di wajah terasa lengket banget kalau tidak di set pakai bedak tabur. Aku tuh anaknya ngga suka yang ribet. Aku pikir dengan BB Cream Fair & Lovely ini akan mempermudah aku dandan, tapi ternyata begini. Duh....

Isinya sih sepertinya bisa awet meskipun size nya sangat kecil karena dipakai sedikit aja sudah bisa rata ke area yang luas. Dia juga lumayan bisa mencerahkan wajah dalam sekali pakai. Kalau di wajahku tidak terlalu memberikan banyak perubahan. Mungkin aja karena warnanya sangat sama dengan wajahku. Tapi kalau untuk jangka panjang aku belum tahu lebih lanjut, belum bisa memberikan review valid. Masih diperlukan penggunaan lebih lama supaya tahu efek dari zat pencerahnya. Tapi maaf banget sepertinya aku tidak akan tahan lama bisa pakai BB Cream Fair & Lovely ini. Dengan sangat berat aku harus mengatakan ini huhuhu. Kalian paham kan?? Semoga paham 😅

Dan lagi, daya coverage nya sheer to medium. Jangan berharap lebih untuk masalah coverage. Dia hanya BB Cream Beb, bukan foundation, okay?? 😃  Di wajahku tidak terlalu menunjukkan coverage, bahkan tidak ada peningkatan kecerahan yang signifikan.

Recommended??
Hmmm sejauh ini aku bisa ngasih nilai 7/10
Kalau penasaran mau coba silahkan, toh harganya juga masih terjangkau dan mudah ditemukan. Tapi kalau sudah percaya dengan review aku yaa tidak apa-apa 😅
Yang terpenting adalah, belum tentu apa yang aku rasain sama seperti yang kamu rasain. Hasil di aku belum tentu sama dengan hasil di kamu. Jangan terpacu hanya pada satu tempat 😁
Aku hanya bercerita apa yang aku rasakan. Selanjutnya, pilihan ada di tanganmu 😆😆

Thank you sudah bersedia baca celoteh ku. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi buat kamu yang masih bingung, mau maju atau mundur 😂

Love You All
Continue reading [Review] BB Cream Fair and Lovely Indonesia

Jumat, 20 September 2019

Critical Eleven (2017), Film Drama Romantis Indonesia Sukses Bikin Baper


critical_eleven

Hai semua,

Aku mau mencoba mereview film Indonesia yang udah sempat aku tonton beberapa hari yang lalu. Bukan film baru sih, tapi bagiku film ini sangat berkesan dan berisi banyak pesan terutama buat kamu yang sudah berumah tangga.
Aku bertemu dengan film ini di aplikasi Maxstream. Lihat covernya dan tertarik, akhirnya nonton deh.

Film berjudul Critical Eleven ini mengisahkan sepasang manusia yang bertemu saat di dalam pesawat menuju Sidney, hingga berumah tangga dan harus mengalami masalah dengan mereka sendiri. Kenapa aku bilang masalah dengan mereka sendiri? Ya, karena masalah ini datang dari dalam, bukan dari pengaruh orang luar atau dari manapun. Dan menurutku, dalam kehidupan nyata banyak yang mengalami masalah seperti ini. Sebelumnya, sorry banget kalau mungkin ada perbedaan pandangan diantara kita ya. Beda kepala beda isi kan hehe

Critical Eleven merupakan istilah dalam penerbangan yaitu sebelas menit paling kritis dalam pesawat. Tiga menit setelah lepas landas, dan delapan menit sebelum mendarat.

Criticale Eleven ini merupakan film bergenre drama romantis yang diadaptasi dari novel karya Ika Natassa, dan rilis tanggal 10 Mei 2017. Waw sudah cukup lama, tapi gapapa kan kalau aku mengungkapkan pendapatku seputar film ini baru sekarang hehe. FYI, selama 2 jam 15 menit ini bikin aku capek nontonnya, soalnya aku orangnya baperan parah dan gampang ikutan mewek gitu 😆

Awalnya sih aku maju mundur nonton gak ya, nonton gak ya, kenapa? Soalnya pemeran utamanya adalah Reza Rahardian, dan jujur aku kurang suka dengan ini cowok, entah kenapa, padahal dia actingnya bagus kata orang-orang. Ingat kata orang-orang itu, akhirnya kuputuskan buat nonton, dan tenggelam ke dalam filmnya dong.

Reza Rahardian (Ale) seseorang yang sering bolak-balik Jakarta - Sidney dikarenakan urusan pekerjaan. Demikian juga Adinia Wirasti (Anya), seorang perempuan pekerja keras yang sudah memiliki jabatan cukup tinggi di kantornya, sehingga membuat dia harus pergi ke Sidney demi tugas kantornya. Dua insan ini akhirnya bertemu di pesawat, berkenalan, dan singkat cerita mereka menikah, hidup bahagia. Anya harus tinggal di New York supaya dekat dengan tempat kerja Ale, suaminya. Tinggal di Manhattan, New York sebenarnya cita-cita Anya, tapi karena sering ditinggal bekerja oleh suaminya, dia merasa kesepian, dan memutuskan untuk mencari pekerjaan. Rumah tangga mereka masih sangat bahagia, meskipun Anya sedikit merasakan kesepian karena tidak bisa selalu bersama Ale setiap saat  akibat pekerjaan Ale yang tidak memungkinkan untuk bisa pulang setiap hari.  Setiap pertemuan mereka selalu menunjukan keromantisan, membuat kita baper parah, terutama jomblo please nontonnya kalau udah ada pasangan aja wkwkwk.

critical_eleven

Singkat cerita, setelah beberapa bulan Anya dinyatakan hamil. Mereka sangat bahagia karena memang sudah menantikan hadirnya malaikat kecil. Tapi justru dari kehamilan inilah konflik bermula. Ale yang sangat menyayangi Anya, lebih kepada overprotectif, meminta Anya untuk berhenti bekerja dan fokus kepada kandungannya, justru meminta untuk kembali ke Jakarta supaya dekat dengan keluarga dan nantinya ada yang mengurus Anya jika terjadi apa-apa. Tapi Anya yang keras kepala ngotot tetap ingin berkerja karena merasa sangat sehat dan masih sanggup bekerja. Sampailah suatu ketika Anya diserempet sepeda. Untunglah kandungannya selamat. Ale sangat marah dengan Anya karena sifat keras kepalanya itu. Konflik ini berlangsung agak lama. Akhirnya Anya luluh, mau kembali ke Jakarta dan berkerja di kantor yang dulu menjadi tempat kerjanya. Disitu pun dia memiliki 3 sahabat sangat baik yang siap membantu setiap Anya membutuhkan sesuatu, sekaligus sebagai tempat curhat. Jadi, bisa dibilang pekerjaan Anya tidak seberat dulu seperti sebelum menikah.

reza_rahardian_dalam_critical_eleven

Di Jakarta dia sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan oleh calon bayi kecilnya. Namun, karena Tuhan belum memberikan rezeki itu, bayi Anya meninggal dalam kandungan karena kurang oksigen. Ale sangat marah kepada Anya, menganggap Anya tidak becus menjaga kandungannya. Anya pun tidak kalah stressnya. Bahkan dia menangis berhari-hari, dan tidak bertegur sapa sama sekali dengan Ale. Ale juga kacau dalam urusan pekerjaannya.

Disinilah konflik yang sesungguhnya. Keluarga sudah mengetahui permasalahan tersebut. Mereka berusaha mendamaikan Ale dan Anya tapi tidak semudah itu. Ibu Ale melakukan pendekatan dengan Anya, menceritakan masa lalu yang sama seperti yang dialami Anya. Sempat keguguran, dan marah dengan pasangan. Demikian juga ayah Ale, berbicara empat mata dengan Ale menceritakan hal yang sama. Berharap mereka berdua bisa mengambil pelajaran dan saling memaafkan. Tapi proses tidak semudah yang dibayangkan. Saat Anya mulai bisa sedikit ceria, tiba-tiba Ale mengungkit lagi masalah keguguran tersebut hingga membuat Anya kembali menangis.


Sampai akhirnya, setelah banyak wejangan dari banyak orang,  memikirkan dengan baik, Anya dan Ale bisa bersatu kembali, hidup bahagia danr seperti semula. Beberapa bulan kemudian, Anya sudah dinyatakan hamil lagi sampai melahirkan seorang bayi yang lucu. Happy ending

Dari film ini aku mengambil banyak pesan. Berumah tangga itu tidak semudah yang dibayangkan. Jalan tidak semulus pipi perawan. Sebelum menikah ,semua harus dipersiapkan dari awal, harus berkomitmen, apapun yang terjadi dalam rumah tangga tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain. Tidak hanya soal materi, tapi juga siap mental. Mental untuk menghadapi setiap permasalahan yang akan muncul tanpa diduga-duga. Rumah tangga tidak lepas dari masalah. Justru akan lebih banyak masalah dibandingkan saat pacaran.

Dan yang tidak kalah penting yaitu kita harus bisa memahami pasangan, mencari jalan keluar terbaik dari setiap masalah, bukan malah bertengkar, saling menyalahkan, saling diam, atau bahkan sampai berpisah. Memang tidak semudah itu dalam menyatukan dua kepala yang berbeda, tapi perlu diingat  selain campur tangan manusia, dalam berumah tangga harus melibatkan Tuhan karena semuanya yang berjalan juga atas kehendak Tuhan. Apapun itu, mulai dari rezeki, keturunan, dan lain sebagainya.

Aku tidak akan berkomentar soal acting, latar, atau apapun yang berhubungan dengan perfilm-an karena memang sama sekali enggak paham soal itu. Aku lebih mereview kepada apa inti sari dari film tersebut, dan pesan apa yang bisa kita petik dari permasalahan yang dimunculkan oleh film tersebut, terlepas dari kehidupan yang serba mewah, kelas elit dan apalah itu namanya.

Begitulah hidup. Tidak ada hidup tanpa masalah. Justru masalah yang akan membuat kita semakin dewasa dan pandai menyelesaikan masalah dengan bijaksana.

Hai kalian, sudah tertarik buat nonton film Critical Eleven ini belum??  Sudah siap menangis?? 😆😆

Continue reading Critical Eleven (2017), Film Drama Romantis Indonesia Sukses Bikin Baper

Kamis, 12 September 2019

[Review] Purbasari Daily Series Foundation, Alas Bedak Termurah

purbasari_daily_series_foundation

Hai semua..
Review lagi dan lagi ehehe
Kali ini aku  akan membahas alas bedak atau foundation yang super murah. Nggak ngerti sih gimana dapet untung bisa murah gitu. Yaaa kalian sudah pasti tahu dan tahu banget malah, yaitu  Purbasari Daily Series Foundation. Awalnya aku sudah tahu  tentang alas bedak Purbasari ini, sempat tertarik, hanya saja belum sempat beli hihi. Akhirnya aku terpilih menjadi reviewer Yukcoba.in untuk mencoba dan mereview Purbasari Daily Series ini. Thank you Yukcoba.in. Aku dikirim alas bedak Purbasari yang shade 01 Natural. Ada 4 shade sebenernya, tapi saat ini aku akan membahas shade Natural saja ya gengs. Untuk the next kalau sudah coba shade yang lain bakalan aku update lagi.


PACKAGING
alas_bedak_purbasarialas_bedak_purbasari

Ngomongin soal packaging, alas bedak Purbasari ini terbilang sangat simple dan menurutku terkesan sederhana banget malah. Kelihatan lah yaa sesuai dengan harganya. Dia menggunakan kemasan botol plastik gepeng (ngerti ga sih gepeng 😆) berwarna putih dengan tutup berwarna oren, kombinasi stiker bunga-bunga pink dan ada gambar buah markisa di bagian depan. Bagian belakang sama seperti produk pada umumnya berisi keterangan klaim-klaim, cara pakai, ingredients, dan lain-lain. Aku yang anaknya super berantakan ini kurang suka dengan kemasan dengan tutup ulir terpisah  seperti itu soalnya gampang banget ngilangin tutup produk akutu. Dan kurangnya lagi, isi produk tidak bisa dilihat dari luar. Kita hanya bisa melihat gambar di Google atau ke counter yang nyediain sample supaya tahu isinya.


KANDUNGAN BAHAN
Alas bedak Purbasari ini juga diklaim mengandung UV Filter yang bisa melindungi wajah dari sinar matahari, tapi tidak disebutkan berapa UV Filter nya. Kalau untuk keluar rumah mending pakai sunscreen dulu sebelum pakai foundation ini.
Selain itu ada kandungan ekstrak markisa yang mungkin bisa memberi kelembaban kulit, soalnya di kemasan tidak tertera manfaat ekstrak markisa itu untuk apa. Hanya tertera tulisan 'Ekstra Markisa' saja. Dan saat aku pakai nggak bikin kulitku semakin kering.


TEKSTUR, WARNA DAN BAU
Teksturnya cenderung kental, banget. Ditaruh ditangan ngga bakalan jatuh atau leleh.  Kalau dilihat sekilas bentuknya seperti padat dan kental banget, tapi ternyata setelah diaplikasikan ke wajah tidak sepadat dan sekental itu. Diblending enak banget, ringan, cepet merata, dan ngga cepet kering juga. Buktinya nih, aku udah totolin di wajah dan aku tinggal foto-foto dulu beberapa menit tapi diblend juga masih mudah.


Warna untuk shade Natural ini  cream. Warnanya masuk banget dikulitku yang light. Undertone lebih ke warm / yellow sih, jadi memang cocok untuk dipakai kulit khas orang Indonesia. Kalau kulitmu lebih gelap dari aku bisa coba pakai shade yang lebih gelap karena  Purbasari Daily Series Foundation ini memiliki 4 warna atau shade yaitu Natural, Kuning Langsat, Kuning Gading, dan Sawo Matang.
Untuk baunya menurut hidungku seperti khas bau bedak jaman dulu. Nggak ada wangi bunga atau bahkan wangi markisa padahal di keterangan ada ekstra markisa loh. Tapi nggak mengganggu sih untuk baunya.


KLAIM
Alas bedak dengan formula ringan dan tahan lama yang menjadikan kulit halus, terawat, dan terlihat natural. Mengandung UV Filter untuk melindungi wajah dari efek buruk sinar matahari.

Terlihat banget perbedaan warnanya

Setelah cobain produk ini, aku merasakan sedikit efek ringan. Tapi tetep sih, kelihatan agak ngedempul, kelihatan kalau pakai foundation. Ya iyalah, masih normal yaa. Halus, terawat, terlihat natural?? hmmmm merasa dan terlihat halus sih iya dan lebih awet juga sepertinya. Aku sudah mencoba keluar rumah  selama kurang lebih 1 jam an berada di luar ruangan, dan masih awet sejauh itu. Tapi untuk waktu yang lebih lama belum dicoba sih karena belum ada acara penting yang memungkinkan pakai foundation. Aku memang kurang suka pakai foundation kalau untuk daily, kesannya berat dan bikin ngga nyaman. Jadi pakai foundation kalau ke acara penting aja, misalnya kondangan gitu. Tapi kamu yang masih suka pakai foundation di kesehariannya bisa banget pakai foundation Purbasari yang super murah ini.

BACA JUGA :  

EMINA SUN PROTECTION


CARA PENGGUNAAN
Oleskan secara halus dan merata pada wajah menggunakan ujung jari atau kuas alas bedak

Pake spons lebih halus

Aku juga  sudah mencoba blending pakai spons setengah basah dan pakai jari tangan. Dan hasilnya, yaa sudah pasti lebih bagus dan lebih halus pakai spons. Kalau terpaksa blending pakai jari, pakainya sedikit demi sedikit dulu dan ratain, tapi hasilnya tidak sebagus pakai spons.


DAYA COVERAGE


Terlihat lebih cerah dan fresh

Coverage bagus untuk ukuran foundation dengan harga murah. Untuk aku pribadi coverage sudah sangat bagus dan terlihat lebih mencerahkan. Wajahku memang tidak terlalu banyak bekas jerawat atau noda yang perlu ditutupi. So, sejauh ini coverage OK. Tapi untuk kalian yang punya banyak bekas jerawat parah atau noda-noda bisa dipadu pakai concealer yaa.


HARGA & BELI DIMANA
Harga sangat terjangkau banget, yaitu cuma sekitar 9-10ribu untuk isi 35ml.
Belinya bisa di toko kosmetik offline atau online. Di supermarket kayaknya enggak ada.


RECOMMENDED NGGAK?
Aku recommended  produk ini untuk kamu yang suka produk murah ber kualitas bagus, atau kamu yang suka pakai foundation untuk daily, dan kamu yang punya wajah bersih nggak banyak noda bekas jerawat soalnya coveragenya bagus.


REPURCHASE?
Maybe yes or maybe no. Why?
Yesss, because murah meriah haha
No, if i want to try other product & I have budget 😆


Oke, segitu aja review aku kali ini seputar Purbasari Daily Series Foundation. Semoga bisa menjadi referensi untuk teman-teman. Selalu aku ingatkan bahwa hasil setiap orang beda-beda. Jadi, bagus menurutku belum tentu bagus menurutmu, dan juga sebaliknya.


See you in the next post


Spread Love

Eva
Continue reading [Review] Purbasari Daily Series Foundation, Alas Bedak Termurah

Selasa, 03 September 2019

[Review] Sunscreen Emina, Sun Protection Lokal dan Murah

emina_sun_protection_sunscreen_lokal_murah_untuk_kulit_kering

Hai semua,

Please jangan bosan baca blogpost aku yah yang isinya hanya review dan review hihi. Yaaa emang sengaja sih blog aku ini bakalan aku isi dengan review baik itu produk kosmetik, skincare, atau bahkan diluar beauty, sesuai dengan pengalaman dan pengetahuanku. So, kalau ada perbedaan dengan yang lain ya wajar dong, harap dimaklumi.

Okee baiklah langsung aja back to the theme. 

Kali ini aku mereview produk sunscreen atau sun protection dari Emina. Yap Emina adalah salah satu brand lokal, dimana produk-produknya terkenal good quality dan affordable banget. Katanya produk Emina cocok dipakai cewek-cewek remaja, tapi bukan berarti wanita dewasa ngga boleh pakai yaa hehe tetep boleh dong, hanya saja formulanya disesuaikan dengan kulit remaja yang masih sehat, yang belum banyak terkontaminasi bahan kimia dari make up (mungkin gitu sih 😆).

Awalnya aku juga enggak tahu menahu sama sekali dengan brand Emina. Sekali tahu, aku langsung cari informasi dan kata para beauty blogger atau beauty Youtuber ini tuh bagus. Setelah berpikir berbulan-bulan (lebay amat 😆) akhirnya kuputuskan untuk nyobain sunprotection Emina ini. Jadi bisa dibilang ini adalah produk pertama aku dari Emina yeaayy tepuk tangan 😂 

Dan gimana? 
Suka apa enggak dengan produknya?? 
Baca dulu dong sampe habis biar tahu aku suka apa enggak hehe


Packaging Super Cute


review_emina_sun_protection

Packaging-nya pakai plastik yang bisa berdiri dibalik gitu loh, apa sih namanya haha pokoknya itu lah ya. Dengan tutup fliptop yang mudah banget untuk dibuka tutup, ngga gampang tumpah deh.


Btw aku suka dengan produk yang punya packaging kayak gini soalnya mudah dibawa kemana-mana dan mudah diselipin di tas. Warna kemasan putih kombinasi oren dan sedikit ornamen abu-abu, kesannya jadi fresh dan girly. Memang nggak terlihat mewah, tapi menurut aku ini so cute banget, cocok lah untuk cewek-cewek remaja gitu. 


Klaim

Emina Sun Protection dengan SPF 30 dan PA +++ memiliki tekstur ringan membantu melindungi kulitmu dari sinar UV di hari yang aktif. Diperkaya dengan Aloe Vera extract dan emmolient untuk memberikan kelembaban ekstra pada kulit.


Jadi sun protection Emina ini mengandung SPF 30 dan PA +++. Memang kandungan SPF tidak tinggi, tapi cukup lah  untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, terutama kalau aktivitas tidak full di luar ruangan kayak aku. Aku kerjanya di dalam ruangan kan, jadi terkena panas matahari selama perjalanan aja. Kalau aktivitas di bawah terik matahari dalam jangka waktu yang lama, harus di reapply setelah beberapa jam. Atau pakai aja sun protection yang memiliki kandungan SPF lebih tinggi. Sayangnya tidak mungkin kan kita reapply sun protection berbentuk seperti lotion ini di atas make up, jadi mending pakai sun protection lain yang berbentuk spray supaya mudah reapply tinggal semprot-semprot di atas make up ga masalah.

Extract Aloe vera dan emmolient sangat berguna untuk kulit aku. Ngefek banget ternyata. Kulit aku tipenya normal to dry, kadang malah kering banget kalau males skincare-an. Tapi pakai sun protection Emina ini sebelum make up, kulitku jadi lebih lembab dan enggak kering dong. I love this. 


Cara Pakai 

Oleskan pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.

Udah cukup jelas kan cara pakainya gimana. Kalau di rumah aja pakai tahap terakhir setelah skincare, dan kalau mau ditimpa make up ya sama sih, pakai setelah skincare dan sebelum make up. Paham kan kalian?? Haha mbulet bin mulek 😂
Kalau aku pribadi yang anaknya malesan ini enggak pernah pakai sun protection kalau di rumah aja wkwk jangan ditiru ya man teman.
Oh ya aku juga pernah dapat informasi dari salah satu beauty blogger juga, yang katanya kalau pemakaian sun protection yaitu sepanjang 2 jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah. Aku yang super irit ini mah yah ga ngikut yang kayak gitu, bisa cepet habis dong 😂 

Selain ada petunjuk cara pakainya, tentunya pasti ada peringatan atau warning yang harus diperhatikan. 

Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari, meskipun menggunakan sediaan tabir surya. Jika terjadi hipersensitivitas (rasa terbakar, kemerahan), hentikan pemakaian.

Nah itu udah jelas ya. Oh yaa BTW dulu sebelum pakai sun protection kulit aku tuh sensitif banget. Kena sinar matahari bentar udah kemerahan. Apalagi kalau agak lama sampe hitungan jam di bawah terik matahari, udah deh langsung ada bintik merah-merah dan rasanya panas kebakar gitu. Tapi sejak pakai sun protection setiap mau keluar rumah, eh udah enggak ada merah dan enggak panas juga loh. Disini aku jadi ngerasa banget kalau Sun Protection Emina ini kerja bagus untuk kulitku hihi yeaayy 


Ingredients
Sebenernya aku juga tidak paham tentang ingredients atau bahan kimia dalam kosmetik & skincare. Tapi aku cantumin aja yah di sini, siapa tahu diantara kalian ada yang butuh informasi ini.

Aqua, Ethanol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Glyceryl Stearate, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Dimethicone, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Triethanolamine, Prophylene Glycol, Panthenol, Polyvinyl Alcohol, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Fragrance, Hydrolyzed Wheat Protein/PVP Crosspolymer, BHT, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Xanthan Gum, Potassium Sorbate, EDTA, Sodium Benzoate.

Tekstur
Sun protection Emina ini berbentuk seperti lotion tapi tidak seencer lotion dan tidak sekental krim-krim. Ringan formulanya. Dan saat diaplikasikan enggak berat sama sekali. Diratain juga mudah banget karena teksturnya yang seperti itu tadi,  seperti banyak kandungan air dan pelembabnya gitu. 

Warna
Warna isinya putih kekuningan kehijauan. Bukan putih bersih, bukan yang bener-bener kuning, dan ada sedikit banget kayak warna hijau. Aku lemah gengs kalau harus mendeskripsikan warna. Monmaap yak 😆
Dan tenang aja, saat diaplikasikan enggak meninggalkan warna kok, jadi nggak perlu khawatir bakalan bikin terlalu putih atau terlalu gelap. Hanya efeknya terlihat lebih melembabkan aja sih di aku.

 

Bau
Sama sekali nggak mengganggu si baunya. Malah pertama kali pakai, aku suka banget dengan baunya. Seperti bau buah jeruk gitu seger banget padahal di ingredients ngga ada jeruknya deh kayaknya. Apa aku yang ngga paham. Ah entahlah 😂 Pokoknya intinya aku mencium bau enak dan seger.

Berat Isi dan Harga
Netto 60 gr dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar 20-25ribuan aja. Aku belinya berapa lupa sih antara range harga 20-25ribu, nggak sampai 30ribu pokonya. Udah cukup lama belinya dan sampe sekarang masih ada, hampir habis sih kayaknya 😁

Beli dimana??
Di toko kosmetik sudah banyak yang jual, atau di online shop, atau di e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia, dll. 

Recommended ngga??
Banget dong, terutama buat kamu yang remaja, usia sekolah, punya kulit normal to dry atau yang suka produk murah tapi bagus, wajib banget ini mah buat dicoba.

Repurchase??
Yes banget sih.
Tapi aku anaknya suka penasaran sama produk lain, jadi next mungkin kalau ada budget mau nyoba produk lain dulu.


Itu tadi review jujur ya. No endorse. Aku beli produk pakai uangku sendiri. Cocok di aku belum tentu cocok di orang lain. Bagus menurutku belum tentu bagus menurut orang lain. Setiap orang bebas berpendapat. Jangan jadikan satu pendapat sebagai patokan, tapi rajinlah mencari pendapat dari berbagai sumber biar semakin pinter hihihi


Dan ingat. Jangan sampai tidak pakai sun protection kalau siang hari, terutama saat keluar ruangan. Sun protection sangat penting gengs untuk menjaga kulit kita. Kulit juga termasuk aset loh yang harus dirawat dan dijaga. Jangan nunggu nanti-nanti. Keburu tua, apalagi kulit mulai kusam dan keriput padahal belum saatnya, baru tuh nyesel. Makanya yuk jaga kulit kita mulai sekarang. 

See you in the next post


Spread Love

Eva
Continue reading [Review] Sunscreen Emina, Sun Protection Lokal dan Murah

Senin, 26 Agustus 2019

[Review] Bedak Wardah Exclusive Two Way Cake (Refill) 02 Sheer Pink


Hai semua
Aku akan mereview salah satu produk bedak dari brand lokal yang cukup terkenal dan mengklaim 'Halal'. Yaps tidak salah lagi, yaitu Wardah. Dan seperti di judul, yang akan aku review adalah Bedak Wardah Exclusive Two Way Cake 02 Sheer Pink (refill).

Sebenarnya aku bukan lah pecinta produk-produk Wardah karena sudah pakai beberapa produk dan kurang memberikan hasil di akuu. Tapi aku penasaran dengan produk bedaknya. Sudah 2x coba bedak Wardah tapi yang dulu itu sangat enggak cocok. Mohon maaf ngga bisa mereviewkan karena sudah terhibahkan ke saudara hihi. Bisa sih mereview tapi ngga ada gambar yang mendukung.

Akhirnya aku memutuskan untuk mencoba lagi bedak varian lain masih dalam brand yang sama karena aku lihat mengandung pelembab, kan kulitku tipe kering parah dan bedak enggak nempel biasanya, jadi aku beli deh si Exclusive Two Way Cake Wardah ini.

Oke langsung saja ke reviewnya.

PACKAGING
Luar: Seperti bedak pada umumnya, packaging luar menggunakan dus karton didominasi warna hijau khas Wardah. Kartonnya bukan yang matte, tapi glossy mengkilap gitu. Walaupun ini cuma refill tapi tetap terlihat elegan banget, enggak kelihatan produk refill. 
Sisi depan tertulis nama brand 'Wardah' dan tulisannya juga timbul loh, plus ada keterangan nama produknya, klaim, netto, dan keterangan shade di pojok kiri atas.
Sisi belakang seperti biasa tertulis macam-macam keterangan mulai dari klaim-klaim, ingredients, barcode, dan lain-lain. 

Dalam: Bagian dalam, bedak ditempatkan dalam wadah bulat terbuat dari plastik yang yaaa ala kadarnya sih menurutku. Namanya juga refill, tidak perlu heran dan tidak perlu berekspektasi yang berlebihan hihi. Tetap konsisten dengan warna hijau tua tadi, hanya saja bedanya, kalau luar glossy dan dalam matte. 
Tidak ada kaca jadi sedikit merepotkan kalau dibawa keluar dan kebetulan tidak bawa kaca. Makanya wajib banget bawa cermin sendiri kemanapun 😁 Tapi ada spons di dalamnya, spons khas two way cake yang kayak basah padet gitu lah.
Dibagian atas hanya terdapat tulisan brand, tapi dibagian bawah ada keterangan nama produk, barcode, shade, tanggal expired, dan netto.

 
Mohon maap spons nya kotor 😅
     wardah_exclusive_two_way_cake

TEKSTUR
Exclusive Two Way Cake Wardah ini tekstur bedaknya haluuuuuusss banget seperti enggak ada butiran sama sekali. Pokoknya super halus banget dan memberikan hasil yang halus, lembut, tampak natural. Tapi TWC memang lebih berat dibanding compact powder.

WARNA
Pilihan warna / shade ada beberapa tapi aku beli yang 02 Sheer Pink yang kelihatannya lebih cocok di kulit ku.
Shade 02 Sheer Pink ini warnanya agak pink. Meskipun namanya Sheer Pink tapi cocok sih ke kulit yang undertone yellow karena kulitku termasuk putih undertone yellow khas kulit orang Indonesia. Putih atau kuning langsat yaa haha. Kalau kata ibuku sih lebih ke putih bukan kuning 😝 Aku sangat lemah kalau mendeskripsikan warna. Mohon maap yak kalau salah hehe. Nama shade sama dengan bedak Wardah yang aku beli sebelumnya, tapi yang ini lebih cocok diaku, ngga terlalu putih dan ngga gelap, ngga bikin abu-abu.

BAU
Baunya enak, wangi, tidak mengganggu penciuman gitu lah. Yang jelas aku suka. 
Wanginya kalem.

KANDUNGAN
Diklaim mengandung pelembab yang ngga bikin wajah kering dan berminyak. Selain itu juga mengandung SPF 15. Kandungan SPF memang sedikit, tapi sudah membantu melindungi kulit saat beraktivitas di dalam ruangan. Kalau untuk aktivitas di luar ruangan wajib banget ditambahkan pakai sunscreen yang SPF nya lebih tinggi. 

HASIL PEMAKAIAN
Setelah pakai beberapa bulan, aku merasa Wardah Exclusive Two Way Cake ini cocok di kulit wajahku. Selama dipakai nggak bikin kulit keringku semakin kering sesuai dengan klaimnya yang katanya mengandung pelembab. 

Paduan bedak dan foundation dengan pelembab yang mengandung SPF 15, membantu menutup bekas jerawat/flek/rona wajah yang tidak merata. Hasilnya:
- Kulit tampak lebih halus, lembut, tidak tampak berminyak
- Riasan tampak lebih natural & tahan lama

Kulit lebih halus, lembut, natural, yaps bener banget. Memang seperti itu yang aku rasakan.  Tapi ya gitu sih, untuk kulit kering pasti bedak tidak mau nempel dengan sempurna kalau tidak diawali dengan pelembab yang banyak.

Tapi untuk ketahanan, yaa tidak bisa dibilang tahan lama kalau pemakaian hanya bedak saja sih. Tidak bisa mengcover sangat lama, harus touch up lagi setelah beberapa jam. 

Daya coverage: kalau untuk kulit wajahku yang tidak terlalu banyak bermasalah ini sih oke, membuat wajah lebih cerah. Tapi untuk kamu yang punya banyak dosa-dosa di wajah perlu banget minimal pakai concealer dulu.

Bare face
 Foto di atas adalah penampakan wajahku yang tanpa pemakaian apapun. Cuma cuci wajah pakai facial foam aja.

Before & After
wardah_exclusive_two_way_cake_02_sheer_pink

Foto di atas adalah foto Before & after pemakaian Wardah Exclusive TWC. Memang wajahku kering banget kalau ga diawali pakai pelembab dulu.
Tapi terlihat lebih cerah dan lebih matte di wajah aku setelah pemakaian.

HARGA
Exclusive Two Way Cake Wardah ini termasuk varian yang mahal dibanding varian lain. Untuk packaging asli harganya sekitar 80-90ribu. Udah tahu dong alasan kenapa aku pilih beli yang refill haha. Pasti dong cari harga yang lebih murah. Yang terpenting ada isinya bisa dipakai kan dan kualitas tetep sama dengan yang packaging asli. Untuk yang refill ini dengan netto 12gr aku beli dengan harga 41ribu aja, hanya separuh harga. Harga bisa berbeda tergantung kamu belinya dimana. 

BELI DIMANA
Aku beli di Shopee. Kamu bisa beli di Shopee untuk dapat harga yang lebih murah. Atau kalau masih bingung dan belum yakin shade mana yang cocok mending beli di counter Wardah atau di toko kosmetik terdekat dengan tempat tinggalmu supaya bisa pilih dan coba-coba dulu.



Kelebihan (+):
Packaging simpel dan lebih ringan, bisa diselipin
Tekstur halus banget
Bau wangi kalem
Mengandung pelembab dan SPF 15
Daya coverage bagus
Harga lebih murah (refill)
Cocok untuk kulit kering
Belinya bisa dimana-mana

Kekurangan (-):
Spons bawaan kurang enak
Ngga ada kaca di wadahnya

Segitu aja review jujur aku tentang Wardah Exclusive Two Way Cake ini. Semoga bisa menjadi referensi temen-temen yang ingin beli bedak TWC Wardah. Ini review jujur, tidak diendorse, semuanya real sesuai dengan apa yang aku alami dan aku tahu. Produk juga beli sendiri. Dan ingat, cocok di aku belum tentu cocok di kalian karena kondisi kulit masing-masing orang bisa berbeda.


Continue reading [Review] Bedak Wardah Exclusive Two Way Cake (Refill) 02 Sheer Pink