Alhamdulillah puasa hari pertama 2022 ini insyaallah sudah
bisa menjalankan ibadah puasa lagi. Anak sudah umur 1 tahun dan sedang
aktif-aktifnya. Ada rasa berdebar juga nih, bagaimana ya nanti menjalankan
puasa sambil momong anak yang sedang aktif merangkak kesana-kemari,
panjat-panjat pagar, panjat meja, kursi, suka mengeksplor apapun yang
menurutnya menarik.
Saya telah melewatkan satu bulan penuh Ramadhan tahun lalu.
Saat itu kebetulan saya baru melahirkan anak pertama dan masih dalam masa
nifas, tentu saja sudah tidak bisa melakukan ibadah spesial Ramadhan. Jangankan
ibadah, suasana Ramadhan saja sudah tidak terasa saking menikmatinya menjadi ibu
baru. Ya, nikmat-nikmat gimana gitu hehe. Apalagi bayi yang masih baru lahir
sangat rewel, belum lagi jahitan masih basah, duh rasanya subhanallah.
Hari pertama puasa sampai hari ini masih menjadi perdebatan,
banyak yang bertanya-tanya, puasa hari pertama hari apa ya. Masyarakat di
lingkungan juga banyak yang berbeda pendapat. Tapi saya sebagai masyarakat awam
yang ilmu agamanya masih dangkal banget, ikut apa kata kementerian agama saja.
Berbeda pendapat sah-sah saja. Mereka yang menentukan puasa
pertama hari Sabtu atau Minggu sudah pasti punya dasar masing-masing. Kalau
menurut saya sih, ikuti saja sesuai keyakinan masing-masing. Daripada tidak
puasa, itu lebih buruk kan?
Balik lagi ke cerita sebagai new mom.
Kalau tahun lalu saya juga sendirian jagain bayi saya.
Sungguh menantang dan benar-benar menguras kesabaran. Karena pada saat itu anak
saya masih bayi, maunya tidur dipangku atau digendong, ASI belum lancar,
sedangkan saya masih merasakan sakit bekas jahitan, mau berdiri susah, duduk
tidak nyaman, ngantuknya nggak bisa ditahan. Tahun yang sangat menguras emosi
dan memberikan banyak pelajaran dan pengalaman sekali.
Ibu saya yang biasanya membantu, kalau bulan ramadhan tidak
bisa lagi membantu setelah dhuhur sampai buka puasa. Beliau harus segera ke dapur
menyiapkan menu buka puasa. Karena satu rumah kami banyak anggota, ibu juga
harus lebih awal masaknya. Banyak yang harus disiapkan supaya nggak keteteran
sampai waktu buka puasa tiba.
Tidak kalah bikin was-was adalah saat buka puasa tibalah saatnya si kecil rewel wkwk. Waktu tarawih tiba, saat itu juga dia rewel lagi. Terpaksa neneknya selama satu bulan tidak bisa ikut tarawih. Ada satu lagi yaitu saat jam sahur, entah kenapa hampir satu bulan Ramadhan saat sahur bayi nangis. Saya yang masih baru menjadi ibu hanya merasa takut, cemas, khawatir kalau-kalau si kecil kesakitan, tapi kita sebagai orang dewasa tidak bisa mengerti.
Beda dengan tahun ini. Anak saya sudah agak besar. Hari-hari biasa,
terkadang saya benar-benar sampai kewalahan mengejar anak mengeksplorasi
seluruh ruangan rumah. Apalagi kalau malam hari, saya sudah sangat lelah tapi si
kecil belum juga tertidur.
Selama bulan Ramadhan nanti sepertinya saya bakalan lebih
full time lagi bareng si kecil, seperti Ramadhan sebelumnya. Kalau biasanya
neneknya yang membantu momong saat sore hari, bulan puasa tidak akan ada yang
bantu momong lagi. Duh harus siap tenaga ekstra nih. Stok kesabaran juga wajib
banget ditambah ini mah hihi.
Kalau tahun lalu rasa sabar yang diuji, kali ini sepertinya
lebih dan lebih lagi. Dulu kalau lapar bisa makan. Nah sekarang beda cerita.
Lebih banyak yang diuji nih. Kesabaran, rasa lapar, hawa nafsu, wah banyak ya.
Semoga saya kuat dan tabah menghadapinya wkwk.
Beruntungnya saya tidak menyusui. Kalau sambil menyusui saya
tidak tahu lagi bisa ikut puasa atau tidak. Bakalan tambah banyak lagi ujiannya
kalau sekaligus sebagai ibu menyusui. Dan lagi beruntung sekali masih tinggal
bareng orang tua. Tidak perlu masak sendiri sudah tinggal makan aja.
Alhamdulillah ya hehe.
Yang paling menyenangkan sepertinya saat buka puasa. Tidak sabar menunggu moment buka puasa hari pertama bareng anak bayi. Pasti dia juga happy banget. Semua orang yang menyayanginya berkumpul dan makan bareng.
Karena si kecil sudah agak mengerti dan paham diajak berkomunikasi, semoga bulan Ramadhan kali ini tidak seheboh dan semenegangkan tahun lalu. Sepertinya dia sudah bisa diajak buka puasa bareng dengan tenang. Di jam sahur seharusnya dia masih tertidur lelap, tapi tidak tahu selama bulan puasa nanti apakah masih tidur lelap atau ikutan bangun 😁
Menu buka puasa hari pertama nanti apa ya?
Hmm sepertinya belum ada planning. Apapun yang dimasak ibuku
pokoknya the best lah.
Oh ya info terbaru dari hasil sidang isbat Kementerian Agama Indonesia menyatakan dan mengumumkan bahwa puasa hari pertama dilaksanakan pada hari Minggu, 03 April 2022.
Itulah sekelumit cerita hari pertama puasa yang sepertinya
akan terjadi lusa. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
Mungkin ada tips dari para ibu-ibu yang sudah berhasil melewati Ramadhan bersama si kecil yang sedang aktif? Bisa share di kolom komentar ya.
0 komentar:
Posting Komentar
Halo, berkomentarlah dengan sopan ya karena kata-katamu adalah cerminan dirimu. Thank you sudah mampir.