Selasa, 29 September 2020

[Review] TRESemme Hair Fall Control

Tresemme Shampo Hair Fall Control

Hai beauties,

Aku adalah orang yang tidak pernah bisa setia dengan hanya satu produk aja salah satunya shampo hehe. Habis pakai produk satu ini, penasaran pengen nyoba yang lain lagi, yaudah beli. Atau pas stok shampo di rumah habis dan kebetulan ada produk lagi diskon, ya dibelilah tuh produk. Gak pernah mikirin ini cocok atau enggak, pokoknya nyoba dulu. Ada yang sama ngga sih kayak aku?

Belum lama ini aku penasaran sama salah satu shampo yang gak pernah coba sebelumnya yaitu Tresemme. Aku tahu teman kos ku dulu suka banget pakai shampo ini. Gak pernah nanya sih kenapa dia pakai shampo itu. Sampai akhirnya aku mencoba sendiri salah satu shampo ini yang varian Hair Fall Control.

Packaging TRESemme Hair Fall Control

Shampo Tresemme Hair Fall Control Review 

Mohon maaf foto produk sangat kotor karena memang sudah habis terpakai dan sekian lama berada di kamar mandi hehe

Yang sering aku lihat, kemasannya Tresemme itu lebih dominan dengan warna hitam. Iya atau tidak? Atau aku saja yang kurang tahu produk-produknya yang lain. Nah si shampo hair fall control ini juga menggunakan botol berwarna full hitam seluruh badannya dengan kombinasi warna gold pada tulisan bagian depan dan warna putih pada tulisan bagian belakang. Kemasannya biasa aja sih, Kemasan botol plastik seperti shampo pada umumnya. Di badan botolnya seperti biasa dilengkapi dengan keterangan-keterangan penting. Entah kenapa dulu ketika lihat temanku yang pakai kok kesannya itu tuh produk dengan harga sedikit lebih mahal gitu yaa haha.

Ingredients TRESemme Hair Fall Control

Kandungan yang dihighlight pada produk ini yaitu Chia Seed Oil dan Amino-Vitamin. Kedua bahan itu dipercaya dapat mengurangi kerontokan rambut hingga 98% dan menjadikan rambut 10x lebih kuat. Kalau aku lihat dibagian ingredientsnya, shampo ini masih mengandung Sodium Laureth Sulfate (SLES) dengan jumlah yang banyak, tertulis diurutan kedua teratas. Fungsi SLES ini adalah sebagai pembersih dan pembuat busa. Aku infokan tentang SLES karena saat ini udah banyak yang aware tentang kandungan bahan-bahan yang kurang bagus untuk tubuh, salah satunya SLES. Beberapa orang sudah mulai menghindari produk skincare, bodycare dan kosmetik yang mengandung bahan-bahan seperti ini. Daripada mengakibatkan efek yang tidak baik, lebih baik memilih bahan lain yang lebih aman kan. Toh sekarang banyak brand yang mengeluarkan produk dengan bahan aman untuk tubuh, bahkan mengandung bahan alami dari ekstrak bunga dan buah. Aku sendiri awalnya ngga tahu mengenai SLES. Setelah banyak beauty enthusiast yang membicarakan ini, sekarang lebih pilih-pilih dalam memakai produk perawatan tubuh dan wajah. Meskipun katanya SLES ini lebih aman dan lebih ringan, sebaiknya dihindari dulu saja. Kalau ada yang lebih aman kenapa pakai yang beresiko, ya kan.

Aroma dan Tekstur TRESemme Hair Fall Control

Karena botolnya berwarna hitam, aku kira isinya juga bakalan berwarna hitam. Ternyata tidak. Warna isinya putih agak bening dengan tekstur yang normal seperti shampo pada umumnya. Untuk aromanya sendiri menurutku masih lumayan enak. Wanginya masih nyamna buat hidung aku. Aku memang suka shampo yang aromanya wangi tapi wangi yang soft dan gak terlalu menyengat. Satu lagi yang aku kurang suka  yaitu busa yang dihasilkan ngga terlalu banyak. Apalagi untuk rambutku yang cukup lebat ini agak boros, sekali pakai harus agak banyak biar busanya bisa keluar. Karena aku tipe orang yang pakai shampo harus berbusa banyak, seperti kerasa aja gitu bersihnya. Kalau kalian gimana?

Hasil Pemakaian TRESemme Hair Fall Control

Sejak lama aku memang ada masalah rambut rontok. Rontok dari akar ya, bukan rontok karena patah. Nah si TRESemme ini klaimnya mengatasi rambut rontok karena patah dan menguatkan rambut biar ngga patah. Tentu saja kurang cocok kan ya. Ketika beli memang gak baca secara detail. Cuman yang aku baca hanya untuk rambut rontok, itu aja. Alhasil untuk rambutku yang rontok bukan karena patah ini tentu saja tidak cukup mendapatkan hasil yang baik. Rontoknya tetap saja.

Aku suka juga dengan shampo yang bisa membuat rambut halus setelah pemakaian. Sayangnya dari Tresemme ini tidak kudapat hasil yang demikian. Apakah kurang efektif karena tidak disertai penggunaan conditioner? Mungkin benar, mungkin juga salah. Tapi memang ada lho hanya memakai shampo saja sudah terasa lembutnya. Aku lupa shampo apa ini.

Kesimpulan

Dari segi packaging aku merasa biasa saja, ngga ada mewah dan hal spesial lainnya. Isinya pun menurutku biasa aja, normal seperti shampo pada umumnya (lah minta yang gimana *plak wkwk).

Untuk rambut rontok dari akar kurang cocok pakai shampo ini (sudah jelas dari klaimnya, salah sendiri ngga baca pas beli). Wanginya enak masih bisa diterima hidungku, teksturnya biasa aja ngga ada yang spesial, dan busanya dikit banget keluarnya.

Hasilnya pun aku merasa kurang puas. Kayak sayang aja gitu beli shampo sedikit lebih mahal dibanding shampo lainnya, tapi hasilnya ngga memuaskan. Kurang worth it lah dengan harganya, kalo menurutku yang bukan anak konglomerat ini. Yaa gaiss aku sedikit perhitungan kalo soal duit, nyarinya susah wkwk.

Thank you ya udah mampir. Semoga sedikit ulasan ini bisa membantu dan memberikan pencerahan buat temen-temen semua. Tidak ada niatan menjelekkan salah satu produk atau brand manapun. Suka ku bilang suka, ngga suka kubilang ngga suka. Justru lebih bagus kan kalau brand baca ini dan bisa memperbaiki kualitasnya (*lol emang aku siapa sampe di notice sama brand wkwkwk ngarep)


2 komentar:

  1. Aku kira ini juga sampo buat mengatasi rambut rontok dari akar, Mbak. Ternyata buat rambut rontok karena patah ya. Duh, seharusnya keterangan 'rontok karena patah' ini dipampang di kemasan depan produk, supaya gak bikin semakin banyak orang salah paham. 🙈

    Oh ya, ngomong-ngomong Sodium Laureth Sulfate itu setahuku SLES, Mbak, bukan SLS. 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kan wkwk

      Oh iya bener mbak makasih koreksinya hihi.
      Aku kira itu sama aja ternyata beda. Sok tahu mah aku wkwk
      Tp katanya SLS atau SLES tetep sebaiknya dihindari ya meskipun SLES katanya lebih ringan dan lebih aman drpd SLS

      Hapus

Halo, berkomentarlah dengan sopan ya karena kata-katamu adalah cerminan dirimu. Thank you sudah mampir.