Minggu, 03 Mei 2020

COVID-19 Pergilah, Aku Rindu Cafe dan Pantai


COVID-19 sudah lebih dari satu bulan berada di Indonesia. Selama itu juga ternyata kita di rumah saja. Bosan sudah pasti. Jenuh sudah pasti. Mau menghibur diri ke mana lagi. Tidak ada tempat lagi untuk kita bisa pergi selain minimarket dan toko-toko kebutuhan sehari-hari.

Saya yang seorang introvert saja merasa sangat bosan berada di rumah terus, apalagi bagi ekstrovert. Wah tidak terbayang. Saya memang tidak sering keluar rumah hanya untuk nongkrong-nongkrong, tapi sesekali saja kalau benar-benar jenuh di rumah. Yaa seusia saya ini sepertinya bukan usianya lagi untuk haha hihi tidak jelas. Paling hanya bertemu teman sebulan sekali dan juga merefresh pikiran ke beberapa tempat bersama suami.

Kalau bertemu teman biasanya menghabiskan waktu hampir setengah hari. Ya bagaimana tidak. Dia teman satu-satunya yang dekat dan masih bisa meluangkan waktunya untuk sekedar curhat. Saat yang lain sudah sibuk bekerja dan berumah tangga, si temanku ini masih sibuk dengan pendidikannya. Dia kuliah di luar kota dan hanya pulang sebulan sekali. Rumahnya pun tidak bisa dibilang dekat dengan rumah saya, makanya quality time kami sangat berarti. Banyak hal yang bisa kami saling ceritakan selama pertemuan itu. 

Selama pandemi ini kami pernah bertemu sekali. Itupun hanya beberapa jam, tidak selama biasanya karena ternyata sudah tidak ada tempat yang dibuka pada saat itu dan hanya memanfaatkan emperan minimarket untuk ngobrol. Haha sungguh memalukan. Biasanya kami menghabiskan waktu hanya sekedar ngobrol di suatu cafe kecil. Kami cenderung memilih tempat sepi agar tenang untuk saling bercerita. Ramadhan seperti ini pun biasanya kami sesekali berbuka bersama. Tapi karena ada pandemi ini, kita belum bisa berbuka bersama. Huhu sedih.

Selain waktu quality time dengan teman yang tersita, waktu liburan dengan suami pun ikut hilang. Beberapa bulan sekali saya dan suami biasanya pergi ke tempat yang menjadi favorit kami yaitu pantai. Kami berdua sama-sama menyukai pantai. Tidak jauh sih, pantai yang sering kami kunjungi adalah pantai yang masih berada dalam satu kabupaten tapi dengan jarak yang cukup melelahkan. Terakhir kali kami mengunjungi Pantai Ngampiran yang terletak di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Kebetulan pantainya itu dekat dengan rumah teman suami, jadi sekaligus silaturrahmi.

Bulan ramadhan tahun lalu saya, suami, dan adik menyempatkan waktu untuk buka bersama di sebuah pantai. Namanya Pantai Konang, terletak di Kecamatan Panggul, sebuah kecamatan di Kabupaten Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan. Yaa cukup jauh jarak dari rumah, membutuhkan sekitar 1 hingga 1,5 jam untuk sampai kesana dengan mengendarai sepeda motor. Kami kesana bukan tanpa tujuan. Tujuan utama kami yaitu mencari makanan favorit untuk berbuka yaitu ikan bakar yang langsung dibakar di sana dan masih fresh dari nelayan. 

Namun ramadhan kali ini sepertinya tidak bisa lagi pergi ke pantai dan berbuka puasa menyantap ikan bakar bersama sambal dan nasi hangat sambil menikmati semilir angin pantai. Saya rindu sekali saat-saat seperti ini. Ramadhan tahun ini hanya bisa menikmati buka puasa bersama keluarga di rumah. 

Semoga saja dengan berjalannya bulan ramadhan ini membawa berkah untuk bumi tercinta kita, sembuh dari penyakit dan wabah yang membahayakan kehidupan manusia. Ketika wabah nanti selesai, tempat yang pertama kali ingin saya kunjungi adalah pantai. Pantai sekaligus ikan bakarnya yang sangat saya rindukan. Tempat kedua adalah tempat yang biasa saya dan teman saya kunjungi, sebuah cafe kecil di tengah kota. Ah ku rindu semuanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Halo, berkomentarlah dengan sopan ya karena kata-katamu adalah cerminan dirimu. Thank you sudah mampir.