Senin, 13 Mei 2019

Selamat Tinggal Kulit Kering Saat Puasa

mengatasi_kulit_kering_saat_puasa
Kulit Kering by Pexels.com
Saat bulan puasa, kebanyakan diantara kita mengalami masalah yang sama yaitu kulit kering dan kusam. Kulit kering ini bisa terjadi pada kulit di seluruh tubuh, wajah, dan bibir sekalipun. Apalagi saat cuaca sangat panas, tubuh akan dehidrasi, menguapkan air dengan sangat cepat. Akibatnya, kulit akan menjadi sangat kering bahkan seperti bersisik. Kira-kira bagaimana ya caranya supaya jauh dari kulit kering??

Nah, kali ini saya akan membagikan beberapa tips ala saya tentang bagaimana caranya supaya kulit tidak kering selama menjalani puasa.

BANYAK MINUM AIR PUTIH
minum_banyak_air_putih
Air putih memang tidak boleh ditinggalkan dan tidak bisa ditawar. Dalam keadaan apapun dan bagaimanapun, air memiliki peranan sangat penting dalam tubuh kita. Akibat dari kurang air salah satunya adalah kulit kering dan keriput. Nah makanya jangan malas minum air putih yaa. Terutama saat bulan puasa minum air putih 8 gelas sehari tetap harus dilakukan untuk menjaga tubuh supaya tidak dehidrasi dan kekeringan. Kapan sih waktu yang tepat untuk minum air putih saat bulan puasa?
1 gelas saat berbuka + 1 gelas setelah berbuka + 1 gelas sebelum tarawih + 1 gelas sesudah tarawih + 1 gelas sebelum tidur + 1 gelas setelah tidur + 1 gelas sebelum makan sahur + 1 gelas sebelum sahur = 8 gelas sehari

JANGAN TERLALU SERING MANDI
mandi
Saat kita puasa, apalagi cuaca sedang sangat panas, sepertinya mandi menjadi salah satu solusi yang paling tepat. Eits tapi tunggu dulu. Mandi boleh saja, tapi awas loh jangan terlalu sering mandi. Idealnya sehari mandi adalah 2x, jangan dilebih-lebihkan. Memang setelah mandi tubuh terasa sangat segar dan bebas keringat atau minyak. Tapi minyak alami yang terus-menerus dihilangkan akan berefek pada keringnya kulit kita karena minyak pada kulit itu salah satu fungsinya adalah menjaga kulit supaya tetap lembab.

GUNAKAN PELEMBAB
pelembab_kulit_dan_wajah
Siapa nih yang belum terbiasa pakai pelembab? Mulai sekarang rajin-rajin yuk pakai pelembab. Pelembab itu sangat penting loh untuk kulit kita, terutama saat bulan puasa. Selain air, kandungan zat dalam pelembab juga akan membantu membuat kulit kita tidak kering lagi. Kita bisa memakai hand & body untuk melembabkan kulit tangan dan kaki. Untuk wajah, kita bisa menggunakan berbagai macam pelembab sesuai dengan tipe kulit dan kebutuhan kamu. Sudah banyak sekali produk pelembab yang dijual di toko. Sedangkan untuk bibir bisa memakai lipbalm atau jenis pelembab bibir yang lain. Kalau sayasmerasa bibir snagat keirng, saya pakai Vaseline Repairing Gel pada malam hari saat tidur supaya keesokan harinya bibir tidak kering, mengelupas, dan pecah-pecah.

MAKAN BANYAK BUAH DAN SAYUR
buah_dan_sayur
Buah dan sayur by Pexels.com
Yang satu ini tidak kalah penting dan selalu disarankan oleh banyak orang untuk mengatasi kulit kering. Yaps buah dan sayur. Tidak ada yang meragukan lagi manfaat nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung banyak sekali vitamin dan zat lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya bermanfaat mengurangi kulit kering, misalnya jeruk, buah pir, semangka, dan buah-buahan lain yang kaya kandungan air dan vitamin sangat bagus untuk mengatasi kulit kering saat puasa. Jadi jangan lupa makan banyak buah dan sayur saat buka puasa dan sayur yaa hehe

LAKUKAN SCRUB SEMINGGU SEKALI
Scrub tubuh atau wajah, dan juga bibir diperlukan untuk menghilangkan kulit mati. Lakukan scrub seminggu 1-2 kali, jangan terlalu sering karena justru berdampak tidak baik untuk kulit kita. Banyak sekali produk yang khusus untuk scrub tubuh, wajah, dan bibir. Kalau kamu lebih suka scrub dengan bahan alami juga bisa banget. Kamu bisa cari info di Google akan banyak sekali informasi yang muncul seputar scrub.


Nah, demikian beberapa tips dari saya tentang mengatasi kulit kering saat puasa. Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian semua.



Tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 day Ramadhan Challenge
Continue reading Selamat Tinggal Kulit Kering Saat Puasa

12 Alat Make Up Natural dan Simpel Untuk Perempuan Berhijab


Seorang perempuan yang berhijab tetap harus tampil cantik dan fresh, tak boleh kalah dengan mereka yang tidak berhijab. Hijab bukan menjadi alasan atau batasan untuk bisa bermake up. Make up untuk para hijabers bisa disesuaikan sesuai dengan tema nya juga loh. Hanya saja sepantasnya perempuan yang mengenakan  hijab bisa tampil lebih elegan menyesuaikan dengan hijabnya. Saya akan  berbagi langlah bermake up natural yang simpel yang dapat digunakan oleh para perempuan hijaber. Yaps make up natural ini akan sangat cocok digunakan untuk daily atau saat pergi hang out bareng teman.

Ini dia 12 alat make up simpel yang seharusnya dimiliki

Step 1, Pelembab
Jangan pernah tinggalkan pelembab. Pelembab akan sangat membantu dalam melembabkan wajah sebelum bermake up, terutama untuk kamu yang memiliki kulit kering saya sarankan menggunakan pelembab dalam jumlah lebih banyak. Kulit yang lembab akan lebih mudah untuk di make up dan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik karena produk make up akan bisa menempel dengan sempurna.

Step 2, Sunscreen
Sunscreen atau sun protection merupakan produk yang sering diabaikan dan dilewatkan saat bermake up. Padahal sunscreen itu sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari loh. Penggunaan sunscreen secara rutin dipercaya dapat menunda tanda-tanda penuaan dini loh. Hayo siapa yang belum rajin pakai sunscreen. Yuk mulai sekarang masukkan sunscreen dalam list make up kamu

Step 3, Pensil Alis / Eyebrow (optional)
Menggambar alis bisa kamu lakukan untuk merapikan alis. Tapi bagi kamu yang tidak terbiasa menggambar alis juga tidak masalah. Step ini bisa kamu lewatkan. Saya sendiri sangat jarang menggambar alis karena alis yang sangat tebal dan tidak beraturan menyulitkan saya membentuknya kembali hihi.

Step 4, Foundation / BB Cream / CC Cream / DD Cream
Foundation, BB Cream, CC Cream atau DD Cream bisa kalian gunakan jika warna wajah kamu tidak rata. Untuk digunakan daily bisa menggunakan sejenis BB Cream yang lebih ringan daripada foundation. Foundation bisa digunakan saat acara formal dan dalam jangka waktu lama.

Step 5, Concealer
Concealer dapat kamu gunakan untuk menutupi kantung mata yang menghitam dan noda bekas jerawat agar tampilan wajah kamu terlihat bersih.

Step 6, Loose Powder 
Loose powder atau bedak tabur dapat digunakan untuk nge-set foundation supaya tahan lama dan untuk menahan minyak berlebih, terutama untuk pemilik wajah berminyak sangat disarankan untuk memakai bedak tabur ini.

Step 7, Blush on
Blush on sebenarnya optional, boleh pakai atau tidak. Tapi menurut saya, warna blush on yang tepat akan membuat tampilan menjadi lebih fresh. So, tentukan pilihanmu, pakai atau tidak. Gunakan blush on berwarna pink atau oren.

Step 8, Eyeshadow (optional)
Menggunakan eyeshadow juga memerlukan keterampilan. Kalau kamu terbiasa memainkan warna-warna eyeshadow di kelopak mata, silahkan gunakan untuk memperindah mata. Gunakan warna yang natural dan soft, misalnya coklat muda, coklat tua, baby pink, dan warna nude lainnya supaya tampilan tidak terlihat terlallu menor. Tapi kalau belum terbiasa, step  ini bisa dilewatkan saja.

Step 9, Eyeliner (optional)
Menggunakan eyeliner juga membutuhkan latihan dan keterampilan loh. Kalau tidka terbiasa menggunakannya pasti akan terlihat tidak rapi. Bagi saya, eyeliner itu penting karena bisa membuat tampilan mata lebih besar dan lebih tegas. Jadi gimana nih, mau pakai atau tidak? Hehe

Step 10, Maskara (optional)
Maskara juga berperan penting untuk mata. Mata akan terlihat lebih lentik dan panjang. Lagi- lagi ini optional yaa, boleh pakai atau tidak.

Step 11, Lipstik / Lipcream
Kalau lipstik atau lipcream udah pasti semua punya dan pakai dong. Nah, untuk kamu yang berhijab gunakan lipstik berwarna soft agar tidak terlalu menor.

Step 12, Setting Spray (Optional)
Setting spray dibutuhkan kalau kamu ingin make up tahan lebih lama karena fungsinya untuk mengunci make up supaya tahan lama. Setting spray lokal yang murah meriah adalah Pixy Beauty Protecting Mist. Cara penggunaannya yaitu tinggal semprotkan pada wajah sekitar 10-15cm daa biarkan kering sendiri.

Nah itulah langkah-langkah atau step untuk memakai make up natural simpel bagi perempuan berhijab. Tentunya pilihlah warna-warna yang soft yah.
Semoga bermanfaat
Continue reading 12 Alat Make Up Natural dan Simpel Untuk Perempuan Berhijab

Selasa, 07 Mei 2019

,

[Review] Garnier Micellar Water Pink Untuk Kulit Sensitif

Garnier_micellar_cleansing_water

Membersihkan wajah setelah ber-make up apalagi sebelum berangkat tidur merupakan suatu hal yang seperti menjadi suatu kewajiban tanpa perintah *apa sih. Hehe intinya adalah membersihkan sisa make up itu wajib dan penting banget untuk siapa aja loh.

Sesuai dengan intro dan judulnya, jadi kali ini aku akan membahas salah satu pembersih sisa make up yang menempel di wajah. Aku akan mereview bagaimana bentuk dan rupa dari si Micellar Water ini serta review dari pemakaian ku setelah habis sekitar setengah botol.

Oke. Kalian para pembaca sudah pasti tahu produk apa yang mau aku bahas. Yaps GARNIER MICELLAR CLEANSING WATER. Sebenarnya Cleansing Water dari Garnier ini ada 2 atau 3 varian, tapi aku akan bahas salah satu varian aja yaitu varian pink untuk kulit sensitif.

Packagingnya menggunakan botol plastik bening sehingga isinya bisa dilihat dari luar, dilengkapi dengan tutup pink berbahan plastik juga. Tutupnya tidak cuma datar gitu aja, tapi ada bagian yang menggembung. Lucu aja gitu. Nampak feminim girly banget. Botolnya juga tidak terlalu besar, simpel banget dibawa kemana-mana diselipkan di pouch make up atau di tas. Apalagi sekarang sudah ada varian yang lebih kecil lagi, jadi semakin mudah dan simpel.

Dibagian depan dan belakang botol ada stiker bening berisi keterangan produk. Aku lebih suka produk botol dengan pakai stiker plastik bening seperti Garnier Micellar Cleansing Water ini karena meskipun simpel tapi tetep terlihat cute dan tidak terlihat ada tempelan stiker dimana-mana. Paham ga sih maksudku?? Haha semoga aja paham.

 

Stiker bagian depan tertera keterangan brand beserta logonya, fungsi dari micellar water ini, dan netto. Sedangkan pada bagian belakang tertera keterangan manfaat lebih terperinci, cara penggunaan, dan klaim hasilnya, serta info seputar ingredient dan produksinya oleh siapa dan dimana. Biasanya no BPOM produk tertera di bagian bawah dan kecil. Tapi di Garnier Micellar Cleansing Water ini justru tertulis di botol bagian samping, tidak ikut dalam stiker, dan seperti tulisan timbul. Kalau aku bilang, ini hal simpel tapi menarik sih.

Garnier Micellar Cleansing Water ini berisi cairan bening seperti air biasa. Pada saat dibuka tutupnya tidak tercium bau apapun sama sekali. Bahkan ditaruh ditangan saja masih tidak ada bau yang tercium. Mungkin karena produk ini tidak mengandung alkohol, sehingga tidak menimbulkan bau menyengat. Yaa. Garnier Micellar Cleansing Water FOR SENSITIVE SKIN ini FREE ALKOHOL yaa jadi aman untuk yang punya kulit sensitif atau alergi alkohol.
Lain halnya ketika micellar Water ini diaplikasikan ke wajah menggunakan kapas. Bau kurang enak, bau seperti obat, akan langsung tercium dan lumayan mengganggu penciumanku.

Garnier Micellar Cleansing Water ini jangan dikocok atau diletakkan ditempat yang tergoncang karena akan muncul busa yang banyak banget. Kesannya jadi seperti air sabun di dalam botol gitu. Aku kurang tahu sih kandungan apa yang menyebabkan berbusa. Mungkin ada yang tahu boleh melengkapi di kolom komentar.

Cara pakai: Usapkan / salahkan pada wajah, mata dan bibir dengan kapas tanpa menggosoknya. Tidak perlu dibilas. 

Menurut keterangan produk, cara pakainya cukup diusapkan tanpa menggosok. Di iklannya pun dicontohkan hanya ditempelkan dan didiamkan sebentar pada wajah dan diangkat. Tapi menurut pengalamanku cara ini kurang efektif. Kalau hanya didiamkan dan diangkat sekali usap langsung bersih, itu kurang tepat sih. Memang untuk make up ringan dan tidak tebal bisa diaplikasikan dengan cara ini. Tapi tidak untuk make up tebal atau make up waterproof. Make up waterproof tidak akan mudah hilang hanya sekali usap dan butuh beberapa kali usap. 

Aku pernah coba menghapus eyeliner waterproof dan lipcream Matte pakai Garnier Micellar Cleansing Water ini tapi ya gitu, butuh beberapa usapan untuk membersihkan secara sempurna. Usapannya yang halus aja yah pastinya, tanpa harus digosok keras. Yang ada muka yang perih nanti 😁

Disitu ada keterangan "Tidak perlu dibilas". Aku pernah membilas dan tidak membilas. Dibilas atau tidak dibilas memang hasilnya menurutku sama saja. Wajah terasa segar dan bersih seperti habis cuci muka dan ada kesan licin banget di wajah. Jadi terserah kalian mau dibilas atau nggak hehe. 

Garnier Micellar Cleansing Water ini ada 2 ukuran, yaitu besar dan kecil. Varian untuk kulit sensitif yang aku punya ini adalah varian yang besar dengan netto 125ml = 60 kali pakai (klaim produk yaa). Untuk berapa kali pakai aku juga belum menghitung. Untuk varian yang besar ini dibanderol dengan harga 20-30ribu tergantung belinya dimana. Aku beli di Indomaret seharga 30rb. 

Plus
+ Mudah diaplikasikan
+ Ringan
+ Bisa dibilas atau tidak
+ Terasa seperti cuci muka
+ Mudah didapat
+ Non alkohol
+ Cukup murah untuk yang berduit 😂

Minus
- Mudah berbusa
- Bau menyengat saat diusapkan di wajah
- Sedikit mahal untuk yang kurang berduit 😆
- Perlu beberapa kali usapan untuk make up waterproof dan matte


IG: https://www.instagram.com/eva_p_lestari/
FB: https://m.facebook.com/efvha.pudtrii 
YouTube: 
Continue reading [Review] Garnier Micellar Water Pink Untuk Kulit Sensitif

Rabu, 10 April 2019

Apa Aja Sih Tes Kesehatan Pra Nikah Calon Pengantin??

Kesehatan

Hai calon pengantin, sudahkah kalian melakukan tes kesehatan sebelum nikah??

Kalau belum, segera aja deh. Supaya segera mendapat surat keterangan sehat yang digunakan sebagai persyaratan pedaftaran nikah di KUA. Setiap calon pengantin (catin) diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan dan mendapat surat keterangan sehat.

Ada yang bingung ga, gimana alurnya untuk tes kesehatan dan apa aja sih yang di tes. Nah di sini saya akan memberikan sedikit informasi seputar apa aja tes kesehatan pra nikah untuk calon pengantin. Informasi ini berdasarkan pengalaman saya sendiri. Jika ada perbedaan di lain daerah sangat mungkin terjadi ya karena setiap daerah terkadang memang ada perbedaan.

1. Langkah yang pertama adalah datang ke balai desa untuk minta surat pengantar. Saat itu saya akan ke Puskesmas jadi minta surat pengantar ke Puskesmas. Tes kesehatan boleh dilakukan di Puskesmas, Rumah sakit, ataupun dokter. Minta surat pengantar ini gratis kok.

2. Setelah mendapat surat pengantar dari desa, langsung datang ke Puskesmas dan menyerahkan surat pengantar tadi di bagian pendaftaran. Saya dan calon suami diminta untuk membayar registrasi sebesar Rp. 40.000. Kemudian disuruh menunggu ditempat menunggu yang sudah disediakan

3. Pemanggilan yang pertama adalah di bagian KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Di bagian ini saya (catin wanita) dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, tensi darah, dan LiLA (lingkar lengan atas). Selain itu juga ditanyakan golongan darah. Jika sudah tahu golongan darahnya langsung dicatat, tetapi jika belum tahu akan dilakukan tes golongan darah. Dan ditanyakan juga seputar imunisasi TT (Tetanus). Jika sudah pernah mengikuti imunisasi TT dari bayi sampai SD dan dirasa sudah lengkap maka tidak lagi dilakukan imunisasi TT. Tapi jika belum lengkap, maka akan dilakukan imunisasi TT saat itu juga. Dan alhamdulillah saya sudah tidak di imunisasi lagi hehe.

Untuk catin pria hanya dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, tensi darah dan golongan darah saja.

4. Selanjutnya, saya dipanggil dibagian Laboratorium. Disitu saya diambil sampel darah pada salah satu jari manis saya untuk tes Hb, dan diminta untuk mengambil sampel urin untuk tes kehamilan.
Setelah selesai, diminta untuk menunggu hasil pemeriksaan diluar ruangan.
Nunggunya agak bikin bosen sih hehe.

5. Setelah selesai, saya dipanggil dan diberikan berkas. Selanjutnya saya disuruh membayar lagi ke tempat registrasi sebesar Rp. 15.000 dan lanjut ke poli gizi. Di poli gizi diberikan penjelasan / konsultasi seputar hasil yang diperoleh dari tes sebelumnya dan juga penjelasan seputar kesehatan ibu untuk mempersiapkan kehamilan. Alhamdulillah hasil pemeriksaan saya sudah cukup bagus. Hanya saja kata perawatnya saya perlu lebih banyak konsumsi buah dan sayur, serta olahraga. Hihi iya sih saya agak kelebihan berat badan kayaknya. Kalian bisa menanyakan apapun seputar kesehatan di poli gizi ini. Manfaatkan mumpung konsultasi bayar murah hehe.

6. Setelah di poli gizi selesai, saya menuju ke bagian KIA lagi. Disitu saya diberikan surat keterangan sehat yang akan digunakan untuk persyaratan pendaftaran nikah di KUA. Selain itu saya diberikan kartu kecil hasil TT dan katanya bisa dipakai untuk pemeriksaan kehamilan nantinya.

Begitulah alur dan tes kesehatan yang dilalui sebelum menikah. Banyak juga ya hihi. Iya girls. Jadi tes kesehatan ini penting untuk mempersiapkan masa kehamilan setelah menikah nanti.

Yuk calon pengantin segera lakukan tes kesehatanmu.
Continue reading Apa Aja Sih Tes Kesehatan Pra Nikah Calon Pengantin??

Rabu, 27 Maret 2019

Hai Calon Pengantin, Yuk Lengkapi Persyaratan Administrasinya

Calon_pengantin

Kali ini saya benar-benar menyempatkan buat nulis lagi, bikin blog post lagi setelah sibuk kemarin. Yaps sibuk mengurus untuk acara pernikahan hehe.

Kemarin sebelum mengurus berkas saya sempat bingung apa aja sih berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran menikah di KUA. Kebingungan saya terjawab sudah setelah semua diserahkan kepada PPN (apa kepanjangannya saya kurang paham hihi. Yang jelas beliau bertugas mengurus berkas dan mendampingi saat berada di KUA sampai pada ijab qabul).

Nah, bagi kalian calon pengantin pasti ada yang mengalami hal yang sama seperti saya nih. Menjawab kebingungan itu, di sini saya akan memberikan info sedikit seputar berkas apa aja sih yang dibutuhkan calon pengantin pria dan wanita menjelang pernikahan, atau lebih tepatnya sebagai persyaratan pendaftaran di KUA. Info ini saya bagikan berdasarkan pengalaman pribadi. Setiap daerah kemungkinan bisa terdapat perbedaan.

CALON PENGANTIN PRIA
Dari pengalaman suami saya, dia kemarin menyerahkan urusan berkas ini kepada Mbah Modin (perangkat desa). Jadi, catin (calon pengantin) pria hanya menyerahkan beberapa lembar fotocopy data diri, dan selebihnya Mbah Modin lah yang mengurusnya. Nah ini nih berkas yang perlu disiapkan:
1. Surat Keterangan N1, N2, N3. Surat ini semacam formulir dan untuk formatnya bisa langsung didapatkan dari desa atau mbah Modin tadi.
2. Fotocopy KTP Saksi. Saksi hanya dibutuhkan satu orang saja.
3. Fotocopy KTP orang tua
4. Fotocopy KTP Calon pengantin pria
5. Fotocopy Kartu Keluarga
6. Fotocopy Ijazah terakhir
7. Fotocopy akta kelahiran
8. Surat keterangan sehat, bisa diperoleh dari dokter, puskesmas, atau rumah sakit. 
9. Pas foto ukuran 3×4 background biru
10. Pas Foto ukuran 3×3 atau 3×2 (tergantung permintaan) background biru
11. Surat keterangan perjaka / duda bisa diperoleh dari desa atau mbah Modin 
12. Materai 6000

Menurut yang saya tahu ada 11 berkas + materai tersebut yang dibutuhkan atau yang perlu disiapkan sebagai persyaratan mendaftar menikah di KUA. Perbedaan setiap daerah mungkin bisa saja terjadi.

Berapa banyak sih berkas yang dibutuhkan? Nah jadi untuk yang surat-surat dari desa atau puskesmas cukup satu lembar saja, tapi untuk data diri yang wajib difoto copy siapkan minimal 2 atau 3 lembar setiap berkasnya. Setelah semua beres, segera dibawa ke KUA kecamatan pengantin wanita atau KUA tempat mendaftar menikah.

CALON PENGANTIN WANITA
Untuk urusan perberkasan ini saya sebenarnya tidak mengurus sendiri, tetapi bapak saya yang membawanya kepada PPN. Saya hanya menyiapkan berkas apa yang dibutuhkan. Dan ini nih berkas yang perlu kalian siapkan wahai calon pengantin wanita hehe:
1. Fotocopy KTP
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Fotocopy Ijazah Terakhir
4. Fotocopy akta kelahiran
5. Fotocopy KTP Orang tua
5. Surat keterangan sehat. Bisa didapatkan dari dokter, puskesmas, atau rumah sakit.
6. Pas Foto ukuran 3×4 background biru
7. Pas Foto ukuran 3×3 background biru

Berkas catin wanita tak serumit dan sebanyak catin pria kok. Ngurusnya pun juga tak seribet catin pria. Setelah berkas lengkap, dimasukkan ke dalam kertas map dan diserahkan kepada PPN tadi beserta dengan berkas catin pria. Selesai, dan tinggal menunggu panggilan dari pihak KUA, kita datang ke KUA melakukan pendaftaran dan mencocokkan data.

Jangan puas dulu sebelum selesai dari KUA hihi karena belum tentu berkasnya itu sudah langsung diterima oleh KUA. Kenapa?? Kadang bisa saja terjadi kesalahan, ketidakcocokan nama dibeberapa berkas, atau ketidakcocokan nama orang tua, dll. Pastikan data kalian benar dan sesuai yaa kalau tidak mau direpotkan lagi.

Kalau memang data kalian dipastikan benar, langkah selanjutnya yaitu membayar. Eits tunggu dulu. Membayar ini hanya jika kalian akan melaksanakan ijab Qabul di luar KUA atau diluar jam kerja. Tapi bisa kok ijab Qabul gratis yaitu harus melaksanakan ijab Qabul di KUA. Kemarin saya melaksanakan ijab Qabul di rumah jadi saya harus membayar biaya sebanyak Rp. 600.000 di bank atau kantor pos yang sudah ditunjuk.

Nah itulah persyaratan dan langkah untuk menuju ke pernikahan. Persyaratan menikah itu mudah dan murah. Segera halalkan pasanganmu yaaa hehehe
Continue reading Hai Calon Pengantin, Yuk Lengkapi Persyaratan Administrasinya

Jumat, 15 Februari 2019

Suka Duka Mahasiswa Biologi

Mahasiswa_Biology_Saintist

Udah setengah bulan ga nulis di blog ini hihi. Kali ini aku ingin nulis seputar suka duka selama menjadi mahasiswa Biologi. Lebih kepada cerita pengalaman pribadi gitu yah. Kalau kurang suka baca curhatan aku yang pasti bakalan panjang kali lebar ini silahkan close aja hihi. Tapi buat yang mau ngebaca sampai habis thank you so much, love you so much deh. Semoga ada yang bisa diambil pelajarannya.

Sebenarnya sekarang udah ga bisa disebut sebagai mahasiswa Biologi yah, tapi lebih tepatnya alumni mahasiswa Biologi. Iya dong kan udah lulus udah dapat gelar S.Pd. prodi Pendidikan Biologi, alhamdulillah. Tapi dengan adanya tambahan gelar itu semakin merasa memiliki tanggung jawab terhadap ilmu yang didapatkan. Sayang banget kalau misalnya udah lulus sarjana tapi gak kepake ilmunya, lama kelamaaan bakalan lupa dan akhirnya males deh untuk terjun ke dunia kerja yang linear sesuai jurusan. Padahal perjuangan untuk mendapatkan S1 itu sangat gak mudah loh.

Sebagai mahasiswa pastinya memiliki atau mengalami kisah dan cerita, serta suka duka masing-masing. Tak terkecuali aku, yang dulu sebagai mahasiswa Biologi. Kira-kira ada gak ya yang baca tulisan aku ini dan sama-sama Biologi juga? Yuk saling sharing hihi.

Apakah mahasiswa Biologi anaknya rajin-rajin, ga suka neko-neko, sabar, dan gak cepat putus asa??
Bisa iya, bisa enggak. Tergantung pribadi setiap orang. Tapi, dengan masuk ke program studi Biologi pasti terjamin akan jadi mahasiswa yang sangat rajin, kalau mentalnya kuat yah hihi. Kalau ga kuat bisa putus di tengah jalan loh.

Bagaimana gak menjadi rajin kalau setiap seminggu sekali diwajibkan masuk ke dalam laboratorium dan wajib mengumpulkan laporan praktikum untuk minggu depannya.
Belum lagi ditambah tugas yang lain. Aku rasa untuk prodi yang lain pun sama ya perihal tugas pasti juga sama banyaknya. Tapi untuk laporan setiap minggunya aku rasa gak semua prodi seperti itu.

Selain itu, mahasiswa Biologi akan terlatih untuk sabar, misalnya saat praktikum kita tidak akan dengan mudah secara langsung mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Bisa karena halangan, gangguan, tidak semudah yang dibayangkan.

Selain sifat-sifat itu, mahasiswa Biologi akan terlatih memiliki karakter tidak cepat putus asa dan selalu ingin tahu. Misalnya, kenapa sih darah warnanya merah? Kenapa ga putih aja atau bening aja? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan perlu adanya kajian, bahkan penelitian lebih lanjut. Menarik kan? Hayoo siapa yang pengen jadi mahasiswa Biologi juga?

Dulu, ketika masih menjadi mahasiswa dan hidup di kos bersama teman-teman dari prodi lain, kok aku merasa seperti aku rajin sendiri yah. Perasaan aku aja atau memang iya?

Ketika teman-teman masuk kuliah siang, sore udah nyampe kos lagi. Lah aku, berangkat dari pagi dan pulang sore bahkan gak jarang pulang menjelang maghrib.

Ketika malam hari teman-teman asyik nonton TV atau nonton drama Korea, lah aku tetep di kamar masih sibuk sama tugas yang udah mepet deadline. Bahkan gak jarang juga dikata-katain temen katanya aku tuh kutu buku padahal mah menurutku enggak.

Ketika sore hari teman-teman udah pada mandi, wangi, kumpul depan TV, lah aku baru masuk kos dengan penampilan yang kusem, kucel, dan nampak lelah banget.

Ketika teman-teman makan 3x sehari, aku gak jarang makan sekali sehari doang saking gak sempatnya, apalagi menjelang ujian semester.

Ketika akhir pekan teman-teman liburan, jalan-jalan, istirahat di rumah, lah aku kadang tetep masuk kuliah buat ngelab lah, atau ngelakuin hal lain di kampus.

Duh kok jadi mahasiswa Biologi rasanya berat banget ya. Belum lagi kalau akan melakukan praktikum dan memerlukan bahan yang susah didapatkan, wuaaahh heboh sendiri pastii haha

Terus lagi saat skripsi, aku ngerasa kok temen aku dari prodi lain sepertinya ga serumit punyaku deh. Kok dosenku mintanya yang susah-susah ya.

Meskipun semua nampak melelahkan, tapi kita akan bisa menikmati hasilnya di akhir kok. Percaya deh. Usaha tidak akan pernah menghianati hasil (bener ga nih atau kebalik haha).
Susah-susah dulu di awal, baru bersenang-senang kemudian.

Dibalik semua yang kelihatannya berat itu, pasti ada keseruan jadi mahasiswa Biologi.

Mahasiswa Biologi bisa lebih dekat dengan alam. Hewan dan tumbuhan adalah sahabat kita. Membedah hewan dan tumbuhan menjadi makanan kita demi kepentingan penelitian. Karena mereka sahabat kita, kita harus memperlakukan mereka dengan baik, bahkan membedah pun harus melalui prosedur yang manusiawi, tidak boleh menyakiti mereka secara paksa.

Mempelajari segala hal tentang hewan, tumbuhan, bahkan diri kita sendiri, yang menjadikan kita tahu bahwa segalanya tidak terjadi begitu saja dan semuanya tidak sesimpel yang kita pikirkan. Ilmu pengetahuan itu membuat kita menjadi bisa lebih bersyukur terhadap segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Ciptaan Allah tak pernah tertandingi, tak pernah bisa ditiru. Sebagus apapun hasil karya manusia, dianggap sebagai tiruan dari ciptaan Allah, tidak akan pernah sesempurna yang Allah ciptakan.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Biologi tidak melulu berada di luar ruangan, bahkan cenderung berada di alam bebas, seperti hutan, kebun, dan lain sebagainya. Kita bisa belajar tapi sambil merefresh otak, berwisata juga loh. Enak kan?? Siapa yang ga mau hayooo

Pokoknya menjadi mahasiswa Biologi tidak akan pernah rugi. Nikmati setiap proses yang berjalan, susah, senang, sedih, bahagia, semuanya akan terbayar ketika kalian memakai toga kelak disaksikan kedua orang tua. Waaahhh bangga banget pasti.

Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya masing-masing. Jalani, nikmati, dan syukuri. Semoga teman-teman yang sedang berjuang mendapat gelar sarjana segera lulus sesuai harapan. Jangan pantang menyerah, dan tetap semangat.
Continue reading Suka Duka Mahasiswa Biologi

Jumat, 25 Januari 2019

[REVIEW] PIXY 4 BEAUTY BENEFITS TWO WAY CAKE PERFECT LAST, LOKAL, MURAH KUALITAS OKE (REFILL)

Hai semuanya. Saya balik lagi akan mereview produk kosmetik dari brand lokal Indonesia. Sebenarnya ini masih kelanjutan dari review yang sebelumnya udah pernah saya posting, hanya saja beda jenis dari produk yang sebelumnya, tapi masih satu series. Yap yaitu dari brand Pixy yang 4 Beauty Benefits. Kalau sebelumnya saya sudah mereview concealing basenya, kali ini saya akan mereview two way cake nya.

Kenalan dulu ya hehe. Nama lengkapnya yaitu Pixy UV Whitening Two Way Cake Perfect Last. Dia ada sebutan UV Whitening karena dalam TWC ini sudah mengandung SPF yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang sangat tidak baik untuk kulit, yaitu SPF 30 PA+++, sekaligus ada Formula 2-Way Whitening yang dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Hanya dengan menggunakan TWC ini mendapatkan keuntungan berlipat loh hihihi.

Packagingnya hampir sama seperti packaging concealing base, berwarna pink kecoklatan berpadu hitam, hanya saja beda nama produk dan beda sedikit klaim, yaitu pada TWC ini ada keterangan "Long lasting" yang berarti tahan lama. Tapi pada concealing base, ada keterangan 12 hours (kurang lebihnya begitu yaa). Kemudian ada kandungan Squalane Oil sebagai moisturizer yang dapat melembabkan kulit. Selain itu, ada keterangan SPF 30 & PA+++ sebagai protecting atau pelindung dari paparan cahaya matahari. Pada sisi belakang ada keterangan klaim-klaimnya. Sisi samping keterangan bahan dan cara penggunaan.

Lebih dalam lagi masuk ke packaging TWC nya. Oh yaa TWC saya ini yang kemasan refill ya jadi tidak ada kacanya dan tidak sebagus yang asli hehe. Maklum lah pengiritan hihihi yang penting kan dapat isinya. Emak-emak pasti setuju nih hahaha. Okelah balik ke packaging dalam. Tempat TWC nya kotak, bukan pas persegi, tapi pada bagian pojok seperti terpotong gitu loh. Paham ga sih. Kalau kurang paham lihat aja di gambar di bawah ini yah. Dan netto yang cuma 9gr ini sangat mungil, imut banget, dan mudah dibawa kemana-mana. Cute banget deh. Di dalam TWC refill ini juga sudah dilengkapi dengan spons loh jadi ga perlu khawatir.
 
TWC ini varian warnanya ada 3 macam yaitu 01 Fair Ochre dengan warna terang banget, 02 Natural Buff sedikit lebih gelap, dan 03 Sand Beige yang paling gelap. Saya memilih yang no 02 Natural Buff karena saya pikir akan lebih cocok di kulit wajah saya yang berwarna terang ini dan berharap ga terlalu putih. Tapi ternyata oh my god ini masih agak keputihan, tapi dikit.  

Teksturnya halus dan sedikit powdery, tapi juga sedikit agak basah. Biasanya TWC memang seperti itu kan, lebih padat dan seperti agak basah. Saat diaplikasikan ke wajah sangat menempel dan bagus. Sedikit bisa menyamarkan noda-noda, dan sedikit menutup pori-pori kalau diaplikasikan tebal. Di kulit saya yang tipe normal to dry, TWC Pixy ini bisa menempel dan cukup tahan, meskipun tidak lama banget. 
Sebelah pake TWC tipis, sebelah tidak
Hasil akhirnya matte, tidak menunjukkan adanya glowing atau dewy. Jika pemakaian hanya TWC saja akan hilang dalam beberapa jam, tapi jika digunakan bersama concealing base, setelah beberapa jam akan kelihatan sedikit mengkilap tapi tidak berminyak. Saya justru suka dengan look yang seperti ini. 

Sesuai dengan klaimnya yang mengandung moisturizer, saya benar-benar merasakan. Kulit saya yang cenderung kering biasanya akan terasa semakin kering. Tapi dengan pakai TWC perfect Last ini saya tidak merasakan kering sama sekali. Awh pokoknya cinta bangetss. Dan lagi, TWC ini tidak menimbulkan munculnya jerawat karena saya sering menggunakannya dan tidak ada jerawat yang muncul. 

Produk lokal dengan kualitas sebagus itu bisa kalian dapatkan dengan harga sekitar 30ribu. Untuk refill lebih murah, hanya berkisar 20ribu. Murah banget kan. Belinya bisa di mana saja sudah banyak yang jual kok. Saya recommended banget untuk kalian yang punya budget pas-pasan tapi pengen kualitas oke punya. Aman, terdaftar BPOM, produksi jelas, dan insya allah halal. Lengkap deh. 


See you in the next post.
Love you all
Continue reading [REVIEW] PIXY 4 BEAUTY BENEFITS TWO WAY CAKE PERFECT LAST, LOKAL, MURAH KUALITAS OKE (REFILL)