Kamis, 30 April 2020

Keterampilan Baru Saat #dirumahaja, Apa ya??


Bagi sebagian orang, moment di rumah aja dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat, melakukan banyak kegiatan bahkan mempelajari dan mendalami keterampilan baru yang sebelumnya belum bisa dilakukan. Bagi sebagian orang lainnya, moment di rumah aja mungkin tidak membuat semakin produktif tapi justru semakin malas ngapa-ngapain. Kamu tergolong tim mana nih?

Saya sendiri sebenarnya juga tidak mengalami banyak perubahan. Hanya saja yang berbeda adalah masalah pekerjaan. Dulu sebelum ada wabah COVID-19 hampir setiap pagi seringkali saya belajar, yaa belajar mendalami materi pelajaran murid saya. Sedangkan sore harinya saya bekerja mengajar di sebuah bimbingan belajar dan malam hari lanjut mengajar les privat.

Namun saat wabah COVID-19 ini terjadi, semua pekerjaan saya hilang. Saya lebih banyak di rumah dan tidak memiliki rutinitas yang asyik. Tentang keterampilan baru, saya merasa tidak mempelajari apapun hehe. Di rumah lebih banyak rebahan. Sangat tidak bermanfaat bukan? Yaa sangat tidak bermanfaat dan tidak berwarna sama sekali hidupku ini wkwk.

Oh iya saya lupa kalau sebenarnya ada yang beda. Seperti biasa setiap bulan ramadhan Blogger Perempuan Network selalu mengadakan blog challenge. Saya memutuskan untuk mengikuti blog challenge ini. Saya pikir dengan mengikuti blog challenge akan membuat saya semangat menulis dan setidaknya hari-hari di rumah bermanfaat. Mau tidak mau harus merasa ada tanggungan dan kewajiban yang harus diselesaikan. Setidaknya, rebahan saya tetap menghasilkan sebuah karya haha.

Karena adanya blog challenge ini saya menulis setiap hari. Memaksa otak untuk terus berpikir biar tidak tumpul. Jadi tanpa disadari sebenarnya sudah mengasah keterampilan menulis saya. Biasanya hanya menulis seminggu sekali, itu pun tidak selalu wkwk. Tapi kali ini saya harus menulis setiap hari. Tidak boleh berhenti di tengah jalan. Sudah memutuskan memulai, juga harus mampu menyelesaikan dong yaa.

Tahun 2018 lalu adalah pertama kalinya saya mengikuti blog challenge dari BPN. Saya menyesal sekali kenapa tidak bisa konsisten dan tuntas hingga akhir. Memang pada saat itu saya baru saja mengenal BPN ini dan keterampilan menulis saya masih jauh dari kata baik. Sekarang juga masih belum baik sih jauh dari sempurna hehe. Tapi setidaknya saya sudah belajar dan mencoba terus untuk tetap menulis. Saya percaya bahwa suatu keterampilan akan meningkat jika rutin dilakukan. Sama halnya dengan menulis.

Seringkali saat saya blog walking, saya merasa bahwa tulisan saya ini apa sih, tidak jelas sekali, saya merasa aneh dengan tulisan saya sendiri. Tulisan mereka sangat tersusun rapi, enak dibaca. Sedangkan tulisan saya kok begini yaa haha. Ada yang merasa seperti itu juga? Tapi justru dengan begitu memberikan semangat untuk tetap menulis dan tidak boleh menyerah. Semuanya butuh proses. Tidak ada hasil yang instan.

Keterampilan menulis saya sebenarnya juga sudah teruji saat mengerjakan skripsi. Di situ saya harus pandai merangkai kata-kata menjadi kalimat yang mudah dipahami dan menjadi paragraf yang padu. Setelah selesai kuliah melanjutkan keterampilan menulis melalui blog ini. Bedanya, di blog tidak ada yang menilai seperti skripsi. Tidak ada patokan salah dan benar seperti pada tugas skripsi. Belajarnya dari sering membaca tulisan orang lain saja dan mengikuti lomba blog sebagai ujiannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Halo, berkomentarlah dengan sopan ya karena kata-katamu adalah cerminan dirimu. Thank you sudah mampir.