Kamis, 02 November 2017

[Review] Green Coffee (Kopi Hijau) Original Malang

Hallo kakak
Ini adalah pertama kalinya aku mendaftar di Yukcoba.in dan alhamdulillah dikasih kesempatan dari Yukcoba.in buat mencoba produk secara gratis. Terimakasih Yulcoba.in.
Aku terpilih sebagai reviewer produk yang bernama "Green Coffee Original Malang". Produk apa sih kak itu? Yuk baca terus ya kak tulisan aku 😊

Green Coffee Original Malang itu adalah produk kopi hijau yang diklaim dapat mendukung program diet karena kandungannya dapat membantu menurunkan berat badan.

Dari segi kemasan, Green Coffee Original Malang ini dikemas dengan menggunakan plastik bening agak tebal seperti plastik yang digunakan untuk presmika jadi isinya bisa dilihat dari luar. Kemasannya pake klip yang mudah dibuka tutup jadi gampang banget buat nyimpennya, tidak perlu kebingungan menutupnya lagi.
Didalamnya ada kertas putih untuk melabeli sisi-sisinya, pada sisi yang satu (depan) pada bagian atas kertas ada gambar logo dari Green Coffee Original Malang, dibawah logo ada gambar biji kopi berwarna hijau, dan di bawahnya ada tulisan "Burn Fat - Lose Weight - Feel Great". Bagian sisi yang lain (belakang) juga ada kertas lagi yang bertuliskan cara penggunaannya dan tanggal kadaluarsa. Kemasan yang simpel lah yaa.


Dari segi isi, berisi biji kopi hijau yang bertekstur seperti pasir, yaitu ditumbuk kasar jadi seperti pasir yang ada kerikil-kerikil kecil. Warna kopinya menurutku lebih ke putih agak kehijauan atau hijau yang sudah memudar. Aroma kopinya sangat kuat.
Cara penggunaan green coffee ini mudah banget. Cukup ambil satu sendok makan green coffee, dimasukkan ke dalam gelas, ditambahkan air panas kurang lebih 200 ml, tunggu hingga kopinya mengendap ke bawah, dan diminum. Disarankan minum 3x sehari setelah makan. Boleh ditambahkan gula rendah kalori kalau kurang suka rasa plan.
Bagaimana rasa, bau, dan warnanya? Green coffee ini kopi murni ya, jadi dari segi rasa memang tidak ada rasanya (plan). Pada saat diminum tercium bau kopi seperti kopi yang baru dipetik dari pohonnya dan dikuliti. Pertama kali meminumnya aku mengambil 1 sendok munjung (penuh) dan rasanya kental banget, setelah minum rasa tidak mau hilang meskipun sudah minum air putih. Kemudian pada percobaan kedua aku kurangi porsinya, aku mengambil 1 sendok tapi tidak munjung dan ternyata rasanya tidak sepekat yang pertama. Begitu seterusnya setiap menyeduh aku ambil 1 sendok tidak penuh. Sebenarnya boleh ditambahkan gula rendah kalori tapi aku tidak menggunakannya. Warna airnya saat kopi diseduh yaitu hijau muda kecoklatan, tidak hijau pekat. Entah kopinya terlalu sedikit atau bagaimana.
Aku minum green coffee ini sehari 2x karena saya pikir dengan isi yang tidak banyak akan cepat habis. Dalam satu kemasan habis dalam 5 hari. Dalam 5 hari itu memang belum ada perubahan yang aku dapatkan. Jika minum green coffee ini seharusnya didukung dengan pola makan yang teratur dan olahraga cukup. Mungkin karena saya belum bisa mengatur pola makan dan belum berolahraga sehingga belum bisa mendapatkan hasil. Serta kemungkinan perlu waktu yang lebih lama dan menghabiskan lebih banyak green coffee lagi agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
Bagi pembaca yang penasaran dan ingin menurunkan berat badan silahkan mencoba dulu green coffee ini. Karena metabolisme tubuh setiap orang berbeda jadi hasilnya pun juga pasti akan berbeda.
Repurchase? Sepertinya belum yaa..
Semoga bermanfaat 😊

1 komentar:

Halo, berkomentarlah dengan sopan ya karena kata-katamu adalah cerminan dirimu. Thank you sudah mampir.